Anda di halaman 1dari 85

POLITEKNIK LP3I

BANDUNG

ACCOUNTING
PRINCIPLES

DISUSUN OLEH:

SAKTI MUDA
NASUTION, SE., M.SI
POLITEKNIK LP3I BANDUNG
SILABUS
ACCOUNTING PRINCIPLES
Program Studi Akuntansi
Semester I, Tahun Akademik 2015/2016

A. Tujuan
mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk mencatat,
membukukan dan menyajikan laporan keuangan untuk perusahaan jasa pada
badan usaha perseorangan, Firma dan Perseroan Terbatas.

B. Deskripsi
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memiliki kemampuan untuk
mencatat, membukukan dan menyajikan laporan keuangan untuk perusahaan jasa
pada badan usaha perseorangan, Firma dan Perseroan Terbatas.

C. Metode Kuliah
Metode pengajaran dilakukan secara praktek langsung dan diskusi kelas. Untuk
membantu pemahaman setiap materi yang diajarkan, setiap awal kuliah dilakukan
diskusi singkat mengenai materi yang telah diajarkan pada pertemuan
sebelumnya. Untuk itu setiap mahasiswa diharapkan telah mempelajari materi
yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya dan diharapkan juga telah
membaca dan mempersiapkan materi yang akan dibahas pada pertemuan hari
yang bersangkutan. Untuk membantu pemahaman materi setiap kali pertemuan
akan dikirimkan materi kuliah melalui Web Site Politeknik LP3I Bandung

D. Kompetensi Dasar
1. Mampu memahami konsep, gambaran umum perusahaan dan persamaan
akuntansi.
2. Mampu membuat jurnal umum.
3. Mampu membuat klasifikasi perkiraan dan posting ke buku besar.
4. Mampu menyusun neraca saldo.
5. Mampu membuat ayat jurnal penyesuaian.
6. Mampu menyusun neraca lajur 10 kolom.
7. Mampu menyusun laporan keuangan.
8. Mampu membuat jurnal penutup.
9. Mampu membuat neraca saldo setelah penutupan.
10. Mampu membuat jurnal pembalik.

E. Peraturan Kelas
1. Mahasiswa diharuskan hadir di kelas lima menit sebelum kuliah dimulai.
2. Berpakaian formal, sopan dan rapi (bersepatu dan baju berkerah)
3. Dilarang menghidupkan alat komunikasi (cellphone, handy talkie, radio,
dll) selama kuliah berlangsung.
4. Kehadiran:
a. Presensi tidak boleh diwakilkan dengan alasan apapun.
b. Kehadiran minimum mahasiswa dalam temu muka kelas terjadwal 75%
c. Kehadiran mahasiswa antara 50% s.d. <75% dari jumlah temu muka
kelas terjadwal, nilai akhir diturunkan satu tingkat.
d. Kehadiran <50% jumlah temu muka terjadwal dianggap tidak
memenuhi syarat, sehingga tidak mendapatkan nilai (nilai = ”-”).
5. Setiap kecurangan tidak dapat ditoleransi dan mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan gugur (tidak mendapatkan nilai).

F. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dalam bentuk ujian dan tugas/PR/Presentasi. Komposisi nilai
terdiri dari:
Ujian Tengah Semester 20%
Ujian Akhir Semester 20%
Tugas / PR 20%
Formatif Test 20%
Kehadiran 20%

Nilai akhir merupakan akumulasi dari semua aktivitas kelas tersebut. Konversi
dalam bentuk huruf dibagi dalam sepuluh kelompok sebagai berikut:

A 90 – 100
A- 85 – 89.99
B+ 80 – 84.99
B 75 – 79.99
B- 70 – 74.99
C+ 65 – 69.99
C 60 – 64.99
C- 55 – 59.99
D 50 – 54.99
E < 50

F. Daftar Pustaka

Wajib:
1. ---.(2015). Standar Akuntansi Keuangan per 1 Januari 2015. IAI (AC1)
2. Muhammad Nuh, SE, Suhajar Wiyoto (2011). Accounting Principles.
Cetakan pertama. Penerbit Lentera Ilmu. (AC2)
3. James M. Reeve, Carl S Waren, Jonathan E. Duchac. (2012). Principles of
Accounting. 2th Edition Volume I. Salemba Empat (AC3)
G. Topik per pertemuan
Tatap
Materi Kuliah Tugas
muka ke Sumber
1 1. Gambaran Umum Akuntansi Mandiri AC 1,2,3,
2. Akuntansi dan Kegiatan Perusahaan
3. Fungsi Akuntansi dan Laporan Keuangan
2&3 1. Persamaan Dasar Akuntansi Mandiri AC 1,2,3,
2. Akun dan Buku Besar
3. Bentuk Akun
4. Klasifikasi Akun dan Buku Besar
4 1. Aturan Debit dan Kredit Mandiri AC 1,2,3,
2. Saldo Normal
3. Jurnal Umum
5 1. Buku Besar Mandiri AC 1,2,3,
2. Jenis-jenis Buku Besar
3. Alur Posting dari Jurnal Umum ke Buku Besar
6 1. Neraca Saldo Mandiri AC 1,2,3,
2. Pengurutan Akun dalam Neraca Saldo
7 UJIAN TENGAH SEMESTER
8 1. Kelompok Akun yang disesuaikan Mandiri AC 1,2,3,
2. Tahapan Penyesuaian
3. Jurnal Penyesuaian
9 & 10 1. Pemahaman tentang Kertas kerja dan tatacara Mandiri AC 1,2,3,
mencatat transaksi didalam kertas kerja

11 & 12 1. Laporan Laba – Rugi Mandiri AC 1,2,3,


2. Laporan Perubahan Modal
3. Neraca
13 1. Jurnal penutup Mandiri AC 1,2,3,
2. Neraca saldo setelah penutupan
3. Jurnal pembalik
14 UJIAN AKHIR SEMESTER
BAB 1

PRINSIP DASAR AKUNTANSI

Definisi Akuntansi.

Dalam perkembangan dunia ekonomi sekarang ini peranan


akuntansi sangat penting untuk memutuskan sesuatu agar dalam
menjalankan kegiatan tidak menimbulkan kerugian. Kegiatan yang
dilakukan oleh akuntansi dalam kegiatan ekonomi mencakup kegiatan
mencatat, mengikhtisarkan, melaporkan, dan menginterpretasikan data
dasar ekonomi untuk kepentingan baik perorangan, pengusaha,
pemerintah dan anggota masyarakat lainnya.

Dalam hal mengartikan pengertian Akuntansi ada beberapa


pendapat yang pada prinsipnya sama, oleh karena itu pengertian
Akuntansi yang umum dan mudah dimengerti yaitu pengertian akuntansi
yang berasal dari ”American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA)” berikut ini.

Akuntansi adalah kegiatan atau proses pencatatan (record),


penggolongan (classifying), peringkasan (summarizing) transaksi-
transaksi keuangan yang terjadi pada suatu organisasi dan
melaporkan/menyajikan serta menafsirkan (interpret) hasilnya.

Akuntansi tersebut dipakai baik oleh organisasi-organisasi yang


bersifat untuk semata-mata mencari keuntungan maupun organisasi-
organisasi yang sifatnya tidak mencari keuntungan. Pemakaian ini untuk
mencatat transaksi-transaksi keuangan yang terjadi pada organisasi
tersebut yang kemudian hasilnya salah satunya untuk memberikan
informasi laporan keuangan.

Kegunaan Akuntansi.

Kalau dipelajari bahwa kegunaan akuntansi adalah memberikan


informasi yang sangat diperlukan baik oleh pihak-pihak yang memerlukan
baik pihak intern sendiri maupun pihak ekstern. Pihak-pihak tersebut
antara lain :

Manajer-Manajer perusahaan sangat memerlukan akuntansi dalam


hal pengambilan keputusan-keputusan perusahaan yang sangat penting
untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Misalnya untuk mengetahui
perkembangan perusahaan sendiri, untuk mengembangkan perusahaan
tersebut dan lain-lainnya.

Pemilik perusahaan. Pemilik perusahaan yang telah menanamkan


modalnya ke perusahaannya pada suatu waktu pasti memerlukan
informasi akuntansi. Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui posisi keuangan
sampai dengan hasil yang dicapai oleh perusahaannya.

1
Investor dan Kreditur, Investor ini yang akan menanamkan
modalnya ke perusahaan-perusahaan yang diminati tentu dalam rangka
untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena investor sebelum
menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut atau kreditur sebelum
meminjamkan kreditnya kepada perusahaan tersebut, maka investor /
kreditur tersebut memerlukan akuntansi perusahaan tersebut lebih dahulu
untuk dianalisa. Hal ini untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut
menguntungkan atau tidak menguntungkan.

Pemerintah. Pemerintah menghendaki bahkan ada yang diwajibkan


kepada setiap perusahaan untuk menyelenggarakan akuntansi, agar
pemerintah dapat mengetahui besarnya penghasilan yang akan
dikenakan pajak dalam laporan Surat pemberitahuan tahunan yang dibuat
oleh perusahaan.

Profesi Akuntansi.

Jabatan-jabatan dalam lapangan akuntansi dapat dikelompokkan


ke dalam berbagai bidang. Pada umumnya akuntansi dibedakan menjadi
dua bidang yaitu akuntansi publik dan akuntansi intern.
Akuntansi publik (public accountants atau external accountants)
adalah akuntan yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan
masyarakat. Untuk itu akuntan publik menerima imbalan dari pemakaian
jasa, seperti halnya dokter atau penasehat hukum. Jenis pekerjaan yang
biasanya dilakukan oleh para akuntan publik adalah pemeriksaan laporan
keuangan (auditing), bantuan dibidang perpajakan, dan konsultasi
manajemen. Untuk dapat menjadi akuntan publik harus dipenuhi
persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

Akuntan Intern (internal accountants) adalah akuntan yang bekerja


dalam suatu perusahaan tertentu. Berbeda dengan akuntan publik,
akuntan intern hanya melakukan pekerjaan untuk kepentingan
perusahaan dimana ia bekerja. Akuntan intern sangat beraneka ragam,
ada yang disebut kontroler, bendahara, atau kepala bidang keuangan.

Akuntan Pemerintah (Govermental accountants) adalah akuntan


yang dipekerjakan pada sebuah lembaga pemerintah. Perlu diketahui
bahwa dalam keperintahan sendiri dalam pengelolaan keuangan sering
terjadi kebocoran-kebocoran uang negara, oleh karena pemerintah perlu
adanya akuntan pemerintah yang dapat mengontrol pengelolaan uang
negara.

Bidang-Bidang Akuntansi

Seperti apa yang dijelaskan pengelompokkan profesi akuntansi


diatas, maka dalam praktik dijumpai berbagai macam bidang pekerjaan
akuntansi seperti;

Akuntansi Publik (publik accounting). Pemeriksaan laporan


keuangan (Auditing) adalah bidang pekerjaan profesi akuntansi paling

2
utama yang diberikan kepada publik (umum). Pemeriksaan laporan
keuangan adalah pemeriksaan secara independen untuk menillai
kewajaran laporan keuangan yang disusun manajemen bagi para
investor, kreditur, dari pihak luar lainnya.
Hasil pemeriksaan akuntan publik dituangkan dalam sebuah
laporan yang disebut Laporan hasil pemeriksaan akuntan.

Akuntan Perpajakan (Tax accounting) adalah jasa akuntan publik


yang banyak dibutuhkan masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dengan
pemberi jasa ini adalah (1) untuk memenuhi peraturan perpajakan yang
berlaku, Dan (2) untuk menekan pajak seminimum mungkin.

Konsultan manajemen (management cosult) adalah pemberian


jasa yang meliputi aspek yang luas. Sebagai pemeriksa, akuntan
biasanya mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai operasi
perusahaan yang diperiksanya. Oleh karena itu akuntan publik dapat
memberikan berbagai pertimbangan dan saran kepada manajemen untuk
memperbaiki hasil operasi perusahaan yang menggunakan jasanya.

Akuntansi Biaya (cost accounting). Akuntansi biaya menganalisis


biaya perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan
biaya. Biasanya akuntansi biaya ditentukan pada biaya produksi,
akuntansi biaya yang baik akan membantu manajemen dalam penetapan
harga jual produknya sehingga diperoleh laba yang lebih besar. Selain itu,
akuntansi biaya dapat memberi informasi kepada manajemen tentang
produk mana yang tidak menguntungkan sehingga produksinya harus
dihentikan, dan produk mana yang menguntungkan.

Peranggaran (budgetting) adalah penyusunan anggaran selalu


memperhatikan data masa lalu yang dilaporkan dalam laporan akuntansi.
Anggaran juga digunakan untuk mengawasi jalannya operasi perusahaan
melalui pembandingan antara data yang sesungguhnya dengan
anggaran. Oleh karena itu perusahaan biasanya memandang kegiatan
peranggaran sebagai aspek yang penting dari sistem akuntansinya.

Perancangan sistem informasi mengidentifikasi kebutuhan


informasi untuk kepentingan intern maupun ekstern, setelah kebutuhan
informasi diketahui, selanjutnya dirancang dan dikembangkan sistem yang
sesuai. Sistem informasi akuntansi sangat dalam mengawasi jalannya
operasi suatu perusahaan.

Pemeriksaan Intern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh


akuntan intern perusahaan. Para akuntan intern bertugas untuk
mengevaluasi sistem akuntansi dan manajemen. Tujuan pokoknya adalah
untuk membantu manajemen dalam memperbaiki efisiensi operasi dan
untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian-bagian perusahaan
telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen.

Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan utama


menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan pihak luar. Yang

3
dimaksud dengan pihak luar adalah pihak-pihak di luar manajemen
perusahaan, seperti investor, kreditur, badan pemerintah dan pihak luar
lainnya.

Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan utama


menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen. Umumnya
informasi untuk keperluan manajemen bersifat sangat mendalam, dan
diperlukan untuk pengambilan berbagai keputusan manajemen. Informasi
semacam ini biasanya tidak dipublikasikan kepada umum.

Proses Akuntansi

Laporan keuangan adalah merupakan hasil dari pada proses


kegiatan akuntansi selama satu periode. Dalam definisi akuntansi
merupakan suatu proses yang meliputi :
1. Pencatatan.
2. Penggolongan.
3. Peringkasan.
4. Pelaporan.
5. Penganalisaan data keuangan dari suatu organisasi.

Kegiatan pencatatan dan penggolongan adalah proses yang


dilakukan secara rutin dan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi
keuangan. Sedangkan kegiatan pelaporan dan penganalisaan biasanya
hanya dilakukan pada waktu tertentu.
Kegiatan pencatatan dan penggolongan yang bersifat rutin dapat
dilakukan dengan tulis tangan yang dijumpai pada perusahaan-
perusahaan kecil, dan ada pula yang dikerjakan dengan mesin-mesin
otomatis seperti yang kita jumpai pada perusahaan-perusahaan besar.

Bentuk-Bentuk Organisasi Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang


atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah
melakukan produksi atau distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis
manusia. Kegiatan ekonomi seperti tersebut pada umumnya untuk
memperoleh keuntungan, tetapi ada pula yang tidak mencari keuntungan.
Bentuk perusahaan secara umum ada tiga macam, yaitu perusahaan
perorangan, perusahaan persekutuan dan perusahaan perseroan.

Perusahaan perorangan (Sole proprietorship) adalah perusahaan


yang dimiliki oleh satu orang. Pemilik perusahaan biasanya merangkap
juga sebagai manajer. Perusahaan perseorangan umumnya berupa
perusahaan pengecer yang berskala kecil atau perusahaan jasa
perorangan seperti misalnya praktik dokter, pengacara, dan kantor-kantor
akuntan. Perusahaan semacam ini jarang berkembang menjadi
perusahaan besar karena modalnya sangat terbatas.

Persekutuan (Partnership) adalah suatu organisasi perusahaan


yang merupakan gabungan dari berbagai orang (lebih dari satu orang)

4
pemilik untuk menyelenggarakan usaha dengan menggunakan nama
bersama. Para pemilik disebut sekutu atau partner. Secara hukum para
sekutu mempunyai tanggung jawab penuh atas utang-utang persekutuan,
tetapi di pihak lain mereka mempunyai hak atas laba perusahaan.
Persekutuan yang banyak dijumpai dalam dunia bisnis di Indonesia
adalah Firma dan CV.

Perseroan (Corporation) adalah perusahaan yang modalnya terdiri


dari atas saham-saham. Setiap pemegang saham adalah pemilik
perusahaan yang tanggungjawabnya terbatas sebesar saham yang
dimilikinya. Ini berarti bahwa para pemegang saham secara pribadi tidak
bertanggungjawab penuh atas seluruh utang perusahaan, melainkan
hanya terbatas sebesar penyertaannya dalam perusahaan tersebut. Itulah
sebabnya organisasi perusahaan semacam ini disebut perseroan terbatas
atau PT.

Jenis-jenis Usaha Perusahaan.


Dalam usaha kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku
ekonom dapat melakukan kegiatan-kegiatan usahanya untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Dalam rangka usaha memenuhi kebutuhan
konsumen, maka jenis usaha perusahaan biasa melakukan jenis-jenis
usaha. Jenis-jenis usaha secara umum ada tiga macam, yaitu perusahaan
jasa, perusahaan dagang dan perusahaan industri.

Perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang


menawarkan jasa untuk mendapatkan keuntungan. Seperti usaha
bengkel, usaha salon, usaha biro jasa, usaha konsultan, usaha perantara
dan masih banyak contoh lainnya.

Perusahaan dagang, yaitu perusahaan yang bergerak dalam


bidang membeli barang dagangan dan menjual kembali barang tersebut
untuk mendapatkan keuntungan. Seperti Toko klontong, Bahan
bangunan, Departemen store, supermarket dan masih banyak contoh
lainnya.

Perusahaan Industri, yaitu perusahaan yang bregerak dalam


bidang mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang kemudian
dijualnya untuk mendapatkan keuntungan. Seperti Perusahaan mebel,
perusahaan percetakan, perusahaan mesin besar, perusahaan textil,
perusahaan semen, perusahaan cat, perusahaan asbes dan masih
banyak contoh lainnya.

Prinsip-prinsip Akuntansi.

Hasil pekerjaan akuntansi yang merupakan informasi ekonomi


yang akan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan, harus dapat
disusun dan dilaporkan secara obyektif. Untuk keperluan hal tersebut,
maka perlu ada standar atau pedoman akuntansi yang berlaku di
Indonesia yang telah dibuat oleh Ikatan Akuntansi Indonesia yang disebut
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Pernyataan Standar

5
Akuntansi Keuangan yang terdiri atas sejumlah aturan yang menjadi
pedoman bertindak dalam melaksanakan akuntansi di Indonesia dan
masih akan berkembang dimasa yang akan datang, sehingga laporan-
laporan keuangan yang dihasilkan dapat diterima umum.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan disusun dengan maksud


antara lain untuk menghimpun prinsip-prinsip akuntansi yang telah lazim
berlaku di Indonesia baik cara-cara, metode-metode dari segala sesuatu
yang mencakup dalam pengertian akuntansi yang bersangkutan dengan
pertanggungjawaban pada pihak luar perusahaan.

Transaksi dan Persamaan Dasar Akuntansi.

Transaksi adalah kejadian-kejadian yang terjadi dalam suatu


organisasi yang dapat dinilai dengan uang. Transaksi-transaksi ini akan
dicatat dalam akuntansi. Untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan
akuntansi, maka terlebih dahulu kita harus mempelajari persamaan dasar
akuntansi. Persamaan dasar akuntansi (Accounting Equation) adalah
posisi yang menunjukkan harta sama dengan sumber. Sumber harta bisa
berasal dari kewajiban dan modal. Dengan demikian dapat digambarkan
dalam rumus dibawah ini :

Rumus  Assets = Lialibities + Owner’S Equity

atau :

Rumus  Aktiva = Kewajiban + Modal

Assets (aktiva / harta) adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan,


seperti kas (Cash), piutang usaha (Accounts Receivable), piutang wesel
(Notes Payable), perlengkapan (Supplies), biaya-biaya dibayar dimuka
(Prepaid Expenses), peralatan (Equipment), gedung (Building), tanah
(Land) dan lain-lainnya. Assets dalam neraca (Balance sheet)
dikelompokkan dua kelompok yaitu aktiva lancar (Current Assets) dan
aktiva tetap (Fixed Assets).

Lialibities (Kewajiban) adalah kewajiban atau utang perusahaan kepada


pihak lain yang harus segera dibayar, seperti hutang usaha (Accounts
Payable), hutang wesel (Notes Payable), Pendapatan-pendapatan
diterima dimuka (Unearned Revenues), hutang bank jangka panjang
(Loan Bank) dan lain- lainnya. Lialibities dalam Balance sheet
dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu hutang lancar (Current
Lialibities) dan hutang jangka panjang (Long Term Lialibities).

Owner’s Equity (Modal Pemilik) adalah hak para pemilik perusahaan


yang ditanamkan dalam perusahaan. Pencatatan Modal dalam Balance
sheet tergantung bentuk perusahaan. Untuk perusahaan perseorangan
dicatat Modal disertai dengan nama pemiliknya, sedangkan perusahaan
perseroan ditulis Modal Saham dan Laba Tak Dibagi.

6
Untuk memberikan contoh transaksi-transaksi yang terjadi dalam
perusahaan yang akan dicatat dalam Accounting Equation adalah sebagai
berikut :

Misalnya dari perusahaan Bengkel Service milik Saudara Amir melakukan


transaksi pertamanya Saudara Amir menginvestasikan uang tunai
kedalam perusahaannya berupa uang tunai sebesar Rp. 25.000.000.
Kemudian kalau angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus
Accounting Equation akan mengakibatkan perubahan akibat Assets
berupa Cash sebesar Rp. 25.000.000 dan Amir, Capital (modal Tn. Amir)
bertambah sebesar Rp. 25.000.000. Lebih jelasnya kita lihat dibawah ini :

Rumus : Assets = Lialibities + Owner’s Eqiuty


Cash = - + AMIR,Capital

Rp. 25.000.000 = - + Rp.25.000.000

Transaksi kedua Saudara Amir membeli Peralatan seharga


Rp. 5.000.000,- dari Toko Cerah yang pembayarannya dilakukan dengan
tunai Rp. 5.000.000. Dengan adanya transaksi kedua akan
mengakibatkan Assets berupa cash berkurang sebesar Rp. 5.000.000,-
dan disisi lain Assets berupa Equipment bertambah sebesar
Rp. 5.000.000,- dan dalam Accounting Equation tetap akan menunjukkan
keadaan yang seimbang, yaitu sebagai berikut :

Rumus : Assets Lialibities + Owner’s Eqiuty


Cash + Equipment = - Amir, Capital
1) Rp. 25.000.000 - = - Rp. 25.000.000,-
2) (Rp. 5.000.000) Rp. 5.000.000= - +-

Transaksi ketiga Saudara Amir membeli tambahan peralatan seharga


Rp. 2.000.000,- dari Toko Cerah yang pembayarannya akan dilakukan
bulan depan.

Dengan adanya transaksi ketiga akan mengakibatkan Assets berupa


Equipment bertambah sebesar Rp. 2.000.000,- dan disisi lain Accounts
Payable (utang usaha) bertambah besar Rp. 2.000.000,- dan dalam
Accounting Equation tetap akan menunjukkan keadaan yang seimbang,
yaitu sebagai berikut :

Rumus : Assets = Lialibities + Owner’s Eqiuty


Cash + Equipment = Accounts Payable + Amir
1) Rp. 25.000.000 - = - +Rp.25.000.000
2)(Rp. 5.000.000) Rp. 5.000.000= - + -
3) - Rp. 2.000.000= Rp. 2.000.000 + -

Transaksi keempat Amir menerima uang dari langganan atas layanan


service yang ditawarkan Rp. 600.000. Dengan adanya transaksi keempat
akan mengakibatkan Assets berupa cash sebesar Rp. 600.000,- dan disisi
lain Revenue (pendapatan) bertambah yang mempengaruhi

7
Capital/modal, sehingga Capital bertambah sebesar Rp. 600.000,- dan
dalam Accounting Equation tetap akan menunjukkan keadaan yang
seimbang, yaitu sebagai berikut :

Rumus : Assets = Lialibities + Owner’s Eqiuty


Cash + Equipment = Acc.Pyble + Amir Capital
1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000
2) (Rp. 5.000.000) Rp. 25.000.000= - + -
3) - Rp. 2.000.000= Rp. 2.000.000 + -
4) Rp. 600.000 - = - + Rp. 600.000

Transaksi kelima Amir membayar gaji karyawan sebesar Rp. 300.000.

Dengan adanya transaksi keempat akan mengakibatkan Assets berupa


cash berkurang sebesar Rp. 300.000,- dan disisi lain salaries expense
(biaya gaji) bertambah yang mempengaruhi capital, sehingga capital
berkurang sebesar Rp. 300.000,- dan dalam Accounting Equation tetap
akan menunjukkan keadaan yang seimbang, yaitu sebagai berikut :

Rumus : Assets = Liabilities + Owner’s Eqiuty


Cash + Equipment = Acc.Pyble + Amir, Capital
1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000
2)(Rp. 5.000.000) Rp. 5.000.000= - + -
3) - Rp. 2.000.000=Rp. 2.000.000 + -
4) Rp. 600.000 - = - + Rp. 600.000
5)(Rp. 300.000) - = - +(Rp. 300.000)

Transaksi keenam Amir membayar biaya iklan sebesar Rp. 100.000

Dengan adanya transaksi keempat akan mengakibatkan Assets berupa


cash berkurang sebesar Rp. 100.000,- dan disisi lain advertising expense
(biaya iklan) bertambah yang mempengaruhi capital, sehingga capital
berkurang sebesar Rp. 100.000,- dan dalam Accounting Equation tetap
akan menunjukkan keadaan yang seimbang, yaitu sebagai berikut :

Rumus : Assets = Lailibities + Owner’s Eqiuty


Cash + Equipment = Acc.Pyble + Amir, Capital
1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000
2)(Rp. 5.000.000) Rp.5.000.000= - + -
3) - Rp.2.000.000=Rp. 2.000.000+ -
4) Rp. 600.000 - = - + Rp. 600.000
5)(Rp. 300.000) - = - +(Rp. 300.000)
6)(Rp. 100.000) - = - +(Rp. 100.000)

Transaksi ketujuh Amir membayar utang kepada kreditur sebesar


Rp. 1.000.000.

Dengan adanya transaksi keempat akan mengakibatkan Assets berupa


cash berkurang sebesar Rp. 1.000.000 dan disisi lain kewajiban berupa
Accouns Payable berkurang sebesar Rp. 1.000.000,- dan dalam

8
Accounting Equation tetap akan menunjukkan keadaan yang seimbang,
yaitu sebagai berikut :

Rumus : Assets = Lialibities + Owner’s Eqiuty


Cash + Equipment = Acc.Pyble + Amir, Capital
1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000
2)(Rp. 5.000.000) Rp.5.000.000= - + -
3) - Rp. 2.000.000=Rp. 2.000.000 + -
4) Rp. 600.000 - = - + Rp. 600.000
5)(Rp. 300.000) - = - + (Rp. 300.000)
6)(Rp. 100.000) - = - + (Rp. 100.000)
7)(Rp. 1.000.000) - = (Rp. 1.000.000) + -

Untuk lebih jelas bila semua transaksi diatas diringkas dalam persamaan
dasar akuntansi akan nampak seperti dibawah ini
Assets Liabilities Owner’s Equity Keterangan
No. Cash Equipment Accounts – Amir,Capital
Payable
01. 25.000.000 - - 25.000.000 Modal awal
02. (5.000.000) 5.000.000 - -
saldo 20.000.000 5.000.000 - 25.000.000
03 - 2.000.000 2.000.000 -
Saldo 20.000.000 7.000.000 2.000.000 25.000.000
04. 600.000 - - 600.000 Pendapatan jasa
Saldo 20.600.000 7.000.000 2.000.000 25.600.000
05 (300.000) - - (300.000) Beban gaji
06 20.300.000 7.000.000 2.000.000 25.300.000
(200.000) - - (200.000) Beban iklan
Saldo 20.100.000 7.000.000 2.000.000 25.100.000
07 (1.000.000) - (1.000.000) -
Saldo 19.100.000 7.000.000 1.000.000 25.100.000
26.100.000 26.100.000

Contoh 2 :

Tn. Yulianto pada bulan Januari 2013 membuka bengkel service dengan
nama “Anugrah Bengkel” di Bandung, melakukan transaksi-transaksinya
sebagai berikut :
1. Tn. Yulianto menginvestasikan (menanamkan) uang pribadinya
Rp.500.000. dan peralatan senilai Rp.300.000. untuk
perusahaannya.
2. Dibeli perlengkapan tunai seharga Rp.50.000.
3. Dibeli peralatan dari Toko Restu seharga Rp.100.000. uang dibayar
per kas Rp.60.000. dan sisanya akan dibayar kemudian hari.
4. Diterima perkas dari langganan atas jasa servis sebesar Rp.80.000
5. Diterima pekerjaan dari langganan atas jasa servis sebesar
Rp.100.000 yang uangnya akan diterima satu minggu berikutnya.
6. Diterima sebagian pembayaran dari langganan kridit Rp.50.000.
7. Dibayar biaya iklan Rp.10.000. dan biaya listrik Rp.5.000.
8. Dibayar biaya gaji karyawan sebanyak Rp.20.000.
9. Diambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar
Rp.10.000.

9
10. Perlengkapan terpakai sebanyak Rp.25.000.
11. Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar Rp.50.000.

Diminta :

1. Susunlah transaksi-transaksi diatas kedalam persamaan dasar


akuntansi bila :
Aktiva : Kas ; Piutang ; Perlengkapan ; Peralatan ; Akumulasi
penyusutan peralatan
Utang : Utang dagang
Modal : Modal Tn. Yulianto .
2. Susunlah laporan keuangan yang terdiri dari :
a. Laporan perhitungan laba rugi (Income statement) per 31
Januari 2013.
b. Laporan perubahan modal (Capital statement) per 31 Januari
2013.
c. Laporan neraca (Balance sheet) per 31 Januari 2013.

Analisa :
01 Kas (A) + Rp.500.000; Peralatan (A) + Rp.300.000; Modal (M) + Rp.800.000
02 Perlengkapan (A) + Rp.50.000; Kas (A) – Rp.50.000
03 Peralatan (A) + Rp.100.000; Kas (A) – Rp.60.000; Utang (U) + RP.40.000
04 Kas (A) + Rp.80.000; Pendapatan service (M) +Rp.80.000
05 Piutang (A) + Rp.100.000; Pendapatan service (M) + Rp.100.000
06 Kas (A) + Rp.50.000; Piutang (A) – Rp.50.000
07 Modal (biaya iklan) – Rp.10.000; Modal (biaya listrik) – Rp.5.000; Kas (A) –
Rp.15.000
08 Modal (biaya gaji) ber – Rp.20.000; Kas (A) – Rp.20.000
09 Modal (Prive) – Rp.10.000; Kas (A) – Rp.10.000
10 Perlengkapan (A) – Rp.25.000; Modal (biaya perlengkapan) – Rp.25.000
11 Akumulasi penyusutan + Rp.50.000; Modal (biaya penyusutan) – Rp.50.000

Laporan Keuangan

Laporan keuangan (finansial statement) adalah laporan yang dibuat


pada akhir periode akuntansi yang terdiri dari laporan perhitungan laba
rugi (Income statement), laporan perubahan modal (Capital statement)
dan neraca (Balance sheet) serta laporan-laporan tambahan seperti
laporan arus kas (cash flow).

Income Statement (Laporan perhitungan laba rugi) adalah laporan


yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan beban-beban pada akhir
periode akuntansi secara selisih laba atau rugi.

Pendapatan yang dimaksud disini adalah penghasilan yang diperoleh


perusahaan selama satu periode. Sedangkan pendapatan itu sendiri ada
dua macam yaitu pendapatan yang benar-benar merupakan pendapatan
pokok (usaha) dan pendapatan yang bukan merupakan pendapatan
pokok (usaha). Pendapatan pokok disebut pendapatan usaha sedangkan
pendapatan yang bukan berasal dari penghasilan pokok disebut
pendapatan non usaha.

10
Beban yang dimaksud disini adalah pengorbanan ekonomis yang
dikeluarkan selama satu periode akuntansi. Beban itu sendiri ada dua
macam yaitu beban yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan
pokok yang disebut beban usaha, sedangkan beban yang dikeluarkan
bukan untuk mendapatkan penghasilan pokok disebut beban non usaha.

Capital Statement (Laporan Perubahan Modal) adalah laporan


yang menunjukkan perubahan modal awal karena adanya tambahan
modal baru, laba (menambah) atau rugi (mengurangi) dan prive (untuk
perusahaan perseorangan) atau Deviden (untuk perusahaan perseroan).

Balance sheet (Neraca) adalah laporan posisi keuangan suatu


perusahaan yang menunjukkan aktiva, hutang dan modal pada suatu saat
tertentu.

Bentuk neraca ada 2 macam :


1. Bentuk skontro/horizontal/T account.
2. Bentuk staffel/vertical/Laporan

Untuk dapat menggambarkan bentuk laporan keuangan suatu


perusahaan, diambilkan dari contoh soal diatas, maka laporan keuangan
perusahaan Bengkel Berkah akan nampak sebagai berikut :

1. Laporan perhitungan laba rugi (Income Statement).

Untuk menyusun laporan ini lihat lajur modal yaitu yang


menambah (pendapatan) dan yang mengurangi (biaya-biaya).

Anugrah Bengkel
Income Statement
For the Month Ended January, 31 2013
Revenue :
Service Revenue Rp.180.000

Operating Expenses :
Advertising expense Rp.10.000
Electricity expence 5.000
Salaries expense 20.000
Supplies expense 25.000
Depreciation equipment – expense 50.000
Total Operating Expense Rp.110.000
Net income Rp. 70.000

2. Laporan perubahan modal (Capital Statement).

Susunan laporan perubahan modal pada perusahaan


perseorangan, terdiri dari Modal pemilik awal ditambah penambahan
investari baru bila ada dan ditambah laba bersih atau dikurangi laba

11
bersih dan dikurangi prive, hasilnya modal pemilik akhir. Modal pemilik
akhir dilaporkan dalam neraca.

Anugrah Bengkel
Capital Statement
For the Month ended January, 31 2013
Yulianto, Capital Januari, 1 2013 Rp.800.000
Added investment Rp.0
Net income Rp.70.000
Withdrawals (Rp.10.000)
Rp. 60.000
Yulianto, Capital Januari, 31 2013 Rp.860.000

Untuk susunan laporan perubahan modal pada perusahaan persekutuan,


terdiri dari Modal pemilik awal masing-masing ditambah penambahan
investari baru bila ada dan ditambah laba bersih atau dikurangi rugi bersih
(setelah laba/rugi diadakan pembagian laba/rugi sesuai dengan perjanjian
awal) dan dikurangi prive, hasilnya modal pemilik akhir. Modal pemilik
akhir masing-masing dilaporkan dalam neraca.
Misalkan contoh diatas bentuk perusahaan persekutuan dan perusahaan
tersebut dimiliki oleh Tn. Amir dan Tn.Bahrudin, maka laporan perubahan
perubahan modal seperti dibawah ini :

Firma Anugrah Bengkel


Capital Statement
For the Month ended January, 31 2013
Keterangan Amir, capital Bahrudin, capital
Capital Januari,1 2013 Rp. Rp.
Added investment Rp. Rp.
Net income Rp. Rp.
Withdrawals (Rp. ) (Rp. )
Capital Januari,31 2013 Rp. Rp.

Bila bentuk perusahaan perseroan, maka laporan perubahan modal


tidak ada, yang ada adalah laporan perubahan laba tak dibagi (Retained
Earning Statement). Laporan perubahan laba tak dibagi susunannya
adalah laba tak dibagi awal ditambah laba bersih atau dikurangi deviden,
hasilnya laba tak dibagi akhir. Laba tak dibagi akhir akan dilaporkan dalam
neraca yaitu dibawah Modal saham. Contoh laporan perubahan laba tak
dibagi seperti berikut ini. Misalkan contoh diatas bentuk perusahaan
perseroan, maka laporan perubahan laba tak dibagi adalah :

12
PT. Anugra Bengkel
Retained earning statement
For the Month ended January,31 2013
Retained earning January,1 2013 Rp.0
Net income Rp.70.000
Dividends (misal) (Rp.10.000)
Rp.60.000
Retained earning January,31 2013 Rp.60.000

3. Neraca (Balance sheet).


Untuk membuat neraca bentuk perusahaan perseorangan
seperti soal diatas, maka lihat saldo angka-angka perkiraan yang ada
dipersamaan dasar akuntansi pada bagian akhir dan disusun dalam
bentuk sekontro seperti dibawah ini :

Anugrah Bengkel
Balance Sheet
January,31 2013
Current Assets : Liabilities :
Cash Rp.475.000 Account Payable Rp.40.000
Accounts receivable 50.000
Supplies 25.000
Fixed Assets : Owner’s Equity :
Equipment 400.000 YuliantoCapital 860.000
Accumulated Depreciation-Equipment (50.000)
Total Assets Rp.900.000 Liabilities + Owner’s Equity Rp.900.000

Untuk membuat neraca bentuk perusahaan perseroan terbatas, laba tak


dibagi akhir masuk dalam neraca dibawah modal saham akhir seperti
dibawah ini :

Current Assets : Liabilities :


Cash Rp.475.000 Accounts Payable Rp.400.000
Accounts receivable 50.000
Supplies 25.000 Owner’s Equity :
Fixed Assets : Common Stock 80.000
Equipment Retained earning’s 60.000
Accumulated Depreciation-Equipment (50.000)
Total Assets Rp.900.000 Liabilities + Owner’s Equity Rp.900.000

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow).

Menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang


diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia 1995, untuk mengulang kembali
bahwa yang dimaksud dengan Laporan keuangan (finansial statement)
adalah laporan yang terdiri dari laporan perhitungan laba rugi (Income
Statement), laporan perubahan modal (Capital Statement) dan neraca
(Balace sheet) serta laporan-laporan tambahan seperti laporan arus kas
(cash flow).

13
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan penerimaan-
penerimaan kas dan pengeluaran pembayaran kas untuk suatu periode
tertentu. Arus kas menunjukkan 3 bagian yaitu 1)kegiatan operasi,
2)kegiatan investasi, 3) kegiatan keuangan. Informasi tersebut bila
digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lain akan
membantu para investor, kreditor, dan pihak lain dalam menilai
profitabilitas dan solvabilitas dari suatu usaha itu (kemampuan untuk
membayar hutang masa berjalan yang jatuh tempo lebih dari satu tahun).
Penyusunan laporan arus kas ada 2 metode yaitu,1)metode langsung
(direct method) dan 2) metode tidak langsung (indirect method). Dalam
PSAK disarankan lebih baik menggunakan metode langsung.

Arus kas dari kegiatan Operasi.


Arus kas dari kegiatan operasi, yang mencakup transaksi kas yang
dimasukan dalam penentuan laba bersih, yang mempengaruhi aktiva
lancar dan hutang lancar misalnya :
- penerimaan kas dari penjualan tunai
- penerimaan kas dari langganan (piutang)
- pengeluaran untuk membayar hutang langganan
- pengeluaran untuk membayar hutang jangka pendek
- pengeluaran untuk pembelian perlengkapan
- pengeluaran untuk membayar biaya-biaya lain seperti biaya iklan, biaya
gaji, biaya listrik dan lain-lain.

Arus kas dari kegiatan investasi.


Arus kas dari kegiatan investasi, yang mencakup transaksi kas yang
dimasukkan dalam kaitannya dengan investasi jangka panjang / aktiva
tetap, misalnya :
- penerimaan hasil penjualan tanah
- penerimaan hasil penjualan gedung
- penerimaan hasil penjualan peralatan
- pengeluaran untuk pembelian peralatan
- pengeluaran untuk pembelian gedung
- pengeluaran untuk pembelian tanah dan lain-lain

Arus kas dari kegiatan keuangan.


Arus kas dari kegiatan keuangan, yang mencakup transaksi kas yang
dimasukkan dalam kaitannya dengan peminjaman uang jangka panjang
dan investasi kas pemilik perusahaan, misalnya :
- penerimaan dari penambahan investasi
- penerimaan hasil penjualan saham
- penerimaan hasil penjualan obligasi
- penerimaan hasil pinjaman jangka panjang
- pengeluaran untuk penarikan keperluan pemilik
- pengeluaran untuk penarikan saham
- pengeluaran untuk pelunasan obligasi
- pengeluaran untuk pembayaran hutang jangka panjang dan lain-lain.

Untuk penyelesaian soal diatas perusahaan Berkah Jaya bila dibuat


laporan arus kas (cash flow) sebagai berikut :

14
Anugrah Bengkel
Statement of Cash Flows
For the Month ended January,31 2013

Cash flows from operating activities :


- penerimaan kas dari langganan dan debitur Rp.130.000
- pengeluaran kas untuk perlengkapan dan biaya biaya (85.000)
Arus kas bersih dari kegiatan operasional Rp.45.000

Cash flows from investing activities :


- pengeluaran kas untuk pembelian peralatan (60.000)

Cash flows from financing activities :


- penerimaan kas dari pemilik modal sebagai investasi 500.000
- pengambilan kas untuk keperluan prive pemilik (10)
Arus kas bersih dari kegiatan keuangan. 490.000
Penambahan dari arus kas Rp.475.000
Saldo kas per 1 Januari 2013 0
Saldo kas bersih per 31 Januari 2013 Rp.475.000

Soal Latihan

Soal 1.
Nurdin mencoba membuka usaha Biro Iklan yang diberi nama Biro Iklan
”Nurdin”. Usaha tersebut baru dibuka pada awal bulan Maret 2013.
Sebelum usahanya beroperasi sudah mempunyai Assets, Lialibities dan
Owner’s eqiuty yang tercantum dalam balance sheet per 1 Maret 2013
sebagai berikut :

Biro Iklan ”Nurdin”


Balance sheet per 1 Maret 2013

Current Assets : Current Lialibities :

Cash 7.800.000 Accounts Payable 3.000.000


Account Receivable 1.500.000
Supplies 600.000
Prepaid Advertising -

Fixed Assets : Owner’s Eqiuty (Ekuitas)


Equipment 2.000.000 Nurdin, Capital 8.800.000
Accumulated Depreciation (100.000)
Total Assets 11.800.000 Lialibities and Owner’s 11.800.000
equity

Kemudian selama bulan Maret dalam operasinya melakukan transaksi-


transaksinya sebagai berikut :
Maret 02 Diterima uang dari debitur sebesar Rp. 1.000.000,-
04 Dibeli tambahan perlengkapan tunai sebesar Rp. 300.000,-
07 Dibayar ikklan di surat kabar harian ”Terbit” untuk 6 kali
terbit sebesar Rp. 300.000,-

15
08 Diterima uang atas jasa pembuatan papan nama sebesar
Rp 500.000,-
10 Dibeli peralatan dari Toko Darayani sebesar Rp. 600.000
baru dibayar Rp. 200.000,-
12 Dibayar listrik kepada PLN sebesar Rp. 150.000,-
18 Diterima uang dari langganan atas jasa periklanan ke suatu
surat kabar harian Rp. 250.000,-
20 Diterima pesanan 10 buah spanduk seharga Rp. 1.200.000
yang uangnya akan diterima dua kali setelah pesanan
selesai.
25 Diterima uang dari langganan per 20 Maret yang lalu untuk
tahap pertama Rp. 600.000,-
31 Dibayar gaji para karyawan sebesar Rp. 300.000,-
31 Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp. 200.000,-
31 Peralatan disusutkan sebesar Rp. 200.000,-
31 Iklan yang dibayar dimuka telah diterbitkan 4 kali.

Diminta :
1.Cantumkanlah saldo-saldo Aktiva, kewajiban dan Modal yang anda
hitung serta susunlah Accounting equation yang pos-posnya adalah
sebagai berikut :
Assets = Cash + Accounts Receivable + Supplies + Prepaid
advertising + Equipment + (Accumulated Depreciation);
Lialibities = Accounts Payable
Owner’s Eq = Nurdin, Capital.

1. Susunlah Financial statement yang terdiri dari :


a. Income Statement per 31 Desember 2013
b. Capital Statement per 31 Desember 2013
c. Balance sheet per 31 Desember 2013
d. Cash flow per 31 Desember 2013

Soal 2.
Pada awal bulan Januari 2013 Tn. Yana melanjutkan usahanya dari
perusahaan perseorangan jenis usaha Jasa serba usaha Barokah. Pada
awal bulan Januari memberikan neraca awal sebagai berikut :

Usaha Jasa Barokah


Balance sheet per 1 January 2013
Current assets : Current Lialibities :
Cash 2.500.000 Account Payable 1.000.000
Account Receivable 2.700.000 Bank Loan -
Supplies 800.000

Fixed Assets Ekuitas :


Equipment 5.500.000 Tn. Yana. Capital 10.000.000
Accum.Depr.Eq (500.000) Total L + O E 11.000.000
Total Assets 11.000.000

16
Selanjutnya selama bulan Januari menyelesaikan transaksi-transaksinya
adalah sebagai berikut :

a. Tn. Yana menyetor uang tunai ke bank Rp. 2.000.000,- untuk investasi
tambahan.
b. Dibayar sewa kantor untuk usahanya bulan Januari ini Rp. 300.000,-
c. Dibeli tunai perlengkapan berupa kertas, perangko, pencil, pulpen, dan
lain-lain untuk bulan ini Rp. 500.000,-
d. Dibeli tambahan peralatan kantor dari SUBUR MEBEL seharga
Rp. 1.800.000,- secara kredit.
e. Dibayar utang bulan yang lalu kepada kreditur sebesar
Rp. 1.000.000,-
f. Dibayar beban lain-lain sebesar Rp. 250.000,-
g. Dijual peralatan lama yang harga perolehannya Rp. 200.000,- dengan
harga jual Rp. 180.000,-
h. Diterima uang dari langganan atas honor Jasa Pekerjaan
Rp. 1.500.000,-
i. Diterima pekerjaan Jasa dari langganan senilai Rp. 1.500.000,-
uangnya belum diterima.
j. Diterima pelunasan dari debitur sebesar Rp. 1.200.000,-
k. Diambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp. 200.000,-
l. Diterima pekerjaan jasa dari langganan dengan uang tunai
Rp. 500.000,-dan secara kredit Rp. 1.000.000,-
m. Diterima uang pinjaman dari Bank BRI untuk jangka panjang sebesar
Rp. 3.000.000,-
n. Perlengkapan yang terpakai sebanyak Rp. 900.000,-
o. Peralatan yang disusutkan sebesar Rp. 200.000,-

Diminta :
A. Susunlah hasil analisa dalam accounting equation dengan formula :
Assets = Liabilities +
Owner’s Equity
Cash + A/R + Supplies + Equipment + (Accum.Depreciation) = A/P + Bank Loan
+ Yana, Capital
B. Susunlah financial statement yang terdiri dari : 1. Income
Statement per 31 Januari 2013 2. Capital Statement per 31 Januari
2013 3. Balance sheet per 31 Januari 2013 4. Laporan arus kas
(metode langsung) per 31 Januari 2013.

Soal 3.
Tuan Budi membuka Kantor Akuntan pada tanggal 1 Desember 2013.
Selama bulan Desember 2013, terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut
:
Des. 01 Diinvestasikan uang pribadi kekas perusahaan
Rp.4.000.000.
Des. 03 Dibeli inventaris kantor (meja dan lain-lain) Rp.500.000
dengan menandatangani sebuah wesel.
Des. 05 Dibeli perlengkapan kantor (Kertas dan lain-lain) perkas
Rp.200.000
Des. 06 Dibayar sewa gedung kantor sebesar Rp.150.000.

17
Des. 08 Diterima perkas dari langganan atas jasa pemeriksaan
Rp.1.000.000.
Des. 10 Dibayar kepada kriditur utang promes perkas Rp.250.000.
Des. 12 Diterima proyek auditing dari langganan dengan biaya
Rp.1.500.000 pembayaran dilakukan dua kali dengan wesel.
Des. 15 Dibayar listrik sebesar Rp.100.000.
Des. 18 Diambil uang perusahaan oleh pemilik perusahaan untuk
keperluan pribadi sebesar Rp.100.000.
Des. 19 Dibeli Peralatan secara kredit dari Toko Bagus sebesar
Rp.200.000.
Des. 20 Diterima dari debitur uang perkas Rp.750.000 (12/12)
Des. 25 Dibayar gaji karyawan bulan januari sebesar Rp.250.000.
Des. 28 Dibeli tambahan perlengkapan kantor sebesar Rp.150.000.
Des. 30 Perlengkapan kantor yang terpakai sebesar Rp.170.000.
Des. 30 Peralatan kantor yang disusutkan sebesar Rp.100.000.

Diminta :
1. Catatlah transaksi-transaksi diatas dalam persamaan dasar
akuntansi :
Harta : Cash, Notes receivable, Supplies, Equipment,
(Accum.Depr.Equipment).
Utang : Account payable, Notes payable
Modal : Tn. Budi, Capital
2. Susunlah Financial statement yang terdiri dari :
a. Income Statement per 31 Desember 2013.
b. Capital Statement per 31 Desember 2013.
c. Balance sheet per 31 Desember 2013.
d. Cash Flow Statement per 31 Desember 2013.

Soal 4.
Tn. Sakti pada tanggal 1 Februari 2013 membuka usaha dalam bidang
jasa sebagai agen. Selama bulan Februari 2013 tersebut terjadi transaksi-
transaksi berikut ini :

Feb. 01 Tn. Sakti menanamkan uang tunainya untuk modal usaha


Rp.10.000.000.
Feb. 03 Dibeli peralatan kantor dengan harga Rp.3.500.000, yang
dibayar dengan tunai Rp.1.800.000, sedangkan sisanya
dibayar kemudian.
Feb. 05 Dibeli perlengkapan kantor dengan tunai Rp.1.800.000.
Feb. 06 Dibayar sewa gedung perkas Rp.150.000.
Feb. 07 Dibayar beban pemeliharaan gedung Rp.75.000.
Feb. 08 Dibayar hutang kepada kriditur sebesar Rp. 100.000.
Feb. 14 Menerima komisi penjualan sebanyak Rp. 4.200.000.
Feb. 18 Membayar biaya-biaya yang berikut ini :
- beban iklan sebesar Rp.200.000
- beban rupa-rupa Rp.360.000.
Feb. 24 Tn. Sakti mengambil uang tunai dari kas perusahaan untuk
pribadinya sebanyak Rp.750.000.

18
Feb. 26 Penyusutan peralatan kantor ditetapkan untuk periode yang
bersangkutan sebesar Rp.350.000.
Feb. 28 Dari perlengkapan kantor yang dibeli telah terpakai
Rp.700.000.

Diminta :
1. Buatlah persamaan dasar akuntansi dengan susunan sebagai
berikut :
Cash + Supplies + Equipment + (Accum. depreciation) = Accounts
Payable + Owner’s equity

2. Buatlah laporan keuangan yang terdiri dari :


a. Income statement per 28 Februari 2013.
b. Capital statement per 28 Februari 2013.
c. Balance sheet per 28 Februari 2013.
d. Cash flow statement per 28 Februari 2013.

Soal 5.
Pada bulan Desember 2013 Tn. Hendi membuka usaha service AC dan
Kulkas di Bandung, Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi pada bulan
Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Des 2 Tn. Hendi menginvestasi uang Rp.15.000.000,- dan perlengkapan


Rp.5.000.000,- untuk perusahaannya.
3 Dibeli 2 buah kendaraan dengan harga @ Rp.10.000.000,- dari
Pelangi Motor dengan uang muka sebesar Rp.12.000.000,-
5 Dibeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp.500.000,- (dicatat
sebagai Assets).
6 Diterima uang dari para langganan atas jasa service sebesar
Rp.1.250.000,-
8 Diterima uang dari Tn. Budi atas semua kendaraan yang
disewakan kepadanya untuk 4 bulan @ Rp.500.000,- (dicatat
sebagai Utang).
12 Dibayar iklan kepada harian Media Indonesia untuk 10 kali terbit
sebesar Rp.500.000,- (dicatat sebagai Assets).
16 Diterima pekerjaan jasa service dari langganan sebesar
Rp.1.500.000 dan tagihan difakturkan kepada langganan.
20 Dibayar beban serba-serbi untuk selama bulan Desember sebesar
Rp.400.000,-
24 Diterima uang dari langganan atas penjualan jasa service
tertanggal 16 Desember sebesar Rp.1.000.000,-
27 Dibayar beban gaji karyawan bulan Desember sebesar
Rp.400.000,-
28 Dibeli perlengkapan tambahan secara tunai sebesar Rp.500.000,-
(dicatat sebagai harta)
31 Perlengkapan yang terpakai selama bulan Desember sebesar
Rp.400.000,-
31 Iklan yang telah diterbitkan sebanyak 7 kali terbit @ Rp.50.000,-

19
31 Sewa kendaraan yang diterima dimuka tertanggal 8 Desember
2006 yang telah menjadi pendapatan satu bulan sebesar
Rp.500.000,-
31 Penyusutan kendaraan untuk bulan Desember 2006 sebesar
Rp.200.000,-

Diminta :
A. catatlah transaksi-transaksi diatas kedalam Accounting Equation
dengan susunan sebagai berikut : Assets (Cash + Accounts
Receivable + Supplies + Prepaid Advertising + Vehicle +
(Accum.Depr.); Liabilities (Accounts Payable + Unearned Rent) ;
Owner’s Equity (Mr. Hendi Capital).
B. Susunlah Financial statement yang terdiri dari Income Statement
dan Balance sheet serta cash glow statement.

Soal 6.

Perusahaan Jasa Service Komputer didirikan pada tanggal 1 Oktober


2013 oleh Tn. Karmana. Transaksi-transaksi untuk bulan pertama operasi
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

Okt 1 Tuan Karmana menginvestasikan uang pribadinya dari Bank ke


perusahaannya sebesar Rp.10.000.000
Okt 4 Dibayar sewa gedung untuk bulan Oktober sampai Desember
sebesar Rp.600.000
Okt 5 Dibayar untuk membayar iklan usahanya di harian ”KOMPAS”
sebesar Rp.100.000
Okt 6 Dibeli Perlengkapan tunai sebesar Rp.300.000
Okt 8 Menerima dari pelanggan baru sebesar Rp.2.000.000, dibayar
tunai sebesar Rp.500.000 dan sisanya sebagai piutang
Okt 10 Dibeli Peralatan dari toko Ikhlas sebesar Rp.2.000.000, dibayar
tunai sebesar Rp.500.000 dan sisanya hutang.
Okt 11 Dibayar biaya transport sebesar Rp.50.000
Okt 13 Dibayar biaya Telepon sebesar Rp.50.000
Okt 14 Diterima uang dari pelanggan service komputer atas jasa sebesar
Rp.400.000
Okt 16 Menerima uang pelunasan dari pelanggan pada transaksi tanggal 8
Oktober
Okt 17 Menyelesaikan servis komputer sebanyak 5 unit per unit
Rp.100.000, uang belum diterima
Okt 18 Dibeli perlengkapan sebesar Rp.200.000
Okt 20 Dibayar utang kepada Toko Ikhlas sebesar Rp.500.000
Okt 20 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp.600.000
Okt 20 Dibayar listrik dan air sebesar Rp.120.000
Okt 26 Tn. Karmana mengambi untuk keperluan pribadi sebesar
Rp.200.000
Okt 31 Biaya penyusutan peralatan sebesar Rp.75.000
Okt 31 Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp.250.000.

20
Diminta :
1. Buatlah persamaan dasar akuntansi transaksi-transaksi diatas
dengan perkiraan-perkiraan yang dibutuhkan pada masing-masing
unsur persamaan akuntansi.
2. Buatlah Laporan keuangan yang terdiri dari :
a. Income Statement.
b. Capital Statement.
c. Balance sheet.
d. Cash flow statement.

Soal 7.
Perusahaan jasa pengetikan dan penjilidan skripsi yang diberi nama
“Cepat Kilat” didirikan pada bulan Mei 2013 oleh Tn. Purnomo. Sejak itu
perusahaannya beroperasi mengalami transaksi-transaksi sebagai berikut
:
a. Tn. Purnomo menginvestasikan uangnya sebesar Rp.15.000.000
dan peralatan sebesar Rp.5.000.000
b. Membeli satu unit komputer sebesar Rp.3.500.000 dan
perlengkapan sebesar Rp.500.000
c. Membayar biaya sewa gedung sebesar Rp.100.000
d. Menerima jasa pengetikan sebesar Rp.200.000
e. Menerima jasa pengetikan sebesar Rp.500.000 dan baru diterima
sebesar Rp.400.000
f. Membeli peralatan secara kredit sebesar Rp.500.000
g. Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp.400.00 secara kredit
h. Menerima jasa pengetikan dari pelanggan sebesar Rp.500.000
belum dibayar oleh pelanggan
i. Dibayar biaya advertising sebesar Rp.100.000
j. Membeli sebuah komputer lagi senilai Rp.2.000.000 secara kredit
k. Menerima pelunasan piutang dari pelanggan sebesar Rp.500.000
l. Dibayar untuk biaya gaji pegawai sebesar Rp.500.000
m. Dibayar biaya listrik sebesar Rp.100.000
n. Diambil oleh Tn. Purnomo untuk keperluannya sebesar Rp.200.000
o. Dikeluarkan biaya lain-lain sebesar Rp.250.000
p. Perlengkapan yang sudah terpakai sebesar Rp.400.000
q. Peralatan disusutkan sebesar Rp.25.000 untuk bulan ini

Diminta :
A. Susunlah kedalam persamaan dasar akuntansi transaksi-transaksi
diatas, analisalah lebih dahulu dan baru susun perkiraan yang
diperlukan.
B. Buatlah laporan keuangan perusahaan jasa pengetikan Cepat Kilat
per 31 Mei 2013

Soal 8.
Berikut ini disajikan ringkasan saldo-saldo aktiva kewajiban, modal PT
Jaya Sakti untuk periode 1 Januari s/d 30 Juni 2013 beserta pendapatan
dan beban-bebannya :

21
Accounts Payable Rp. 500.000,-
Capital Stock Rp. 7.000.000,-
Retained Earning, beginning Rp. 600.000,-
Supplies Expense Rp. 350.000,-
Rent Expense Rp. 450.000,-
Salaries Expense Rp. 1.200.000,-
Advertising Expense Rp. 300.000,-
Insurance Expense Rp. 200.000,-
Other Expense Rp. 500.000,-
Dividends Rp. 500.000,-
Cash Rp. 3.200.000,-
Accounts Receivable Rp. 2.500.000,-
Prepaid Insurance Rp. 600.000,-
Supplies Rp. 950.000,-
Prepaid Rent Rp. 1.350.000,-
Service Revenue Rp. 4.000.000,-

Diminta :
1. Susunlah Income Statement per 30 Juni 2013 PT Jaya Sakti
2. Susunlah Retained Earning per 30 Juni 2013.
3. Susunlah Balance Sheet per 30 Juni 2013.

Soal 9.
Saudara diminta untuk mengisi kolom-kolom yang masih kosong dibawah
ini :

2011 2012 2013


Total Assets 1 January 2.000.000 2.600.000 1.200.000
Liabilities 1 January 500.000 …………. 1.200.000
Owner’s Equity 1 Januari ………….. 3.700.000 …………..
Withdrawel 250.000 300.000 500.000
Added investment 0 500.000 300.000
Owner’s Equity 31 December ………….. 3.450.000 4.750.000
Net income 750.000 ………….. 650.000

22
BAB 2

SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA
TAHAP PENCATATAN JURNAL UMUM -
BUKU BESAR – NERACA SALDO

Pendahuluan.

Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi pada perusahaan


selama periode tertentu dalam akuntansi yang telah dipelajari pada bab
satu, adalah dicatat dalam persamaan dasar akuntansi sampai pada akhir
periode tertentu menyusun hasilnya yaitu Laporan Keuangan. Namun
demikian bila transaksi-transaksinya cukup banyak dan periode
akuntansinya lebih dari satu bulan, maka jelas pencatatan kedalam
persamaan dasar akuntansi tidak praktis.

Pencatatan yang dapat diterima umum, maka transaksi-transaksi


keuangan yang terjadi akan dicatat dalam buku harian yang disebut jurnal
dan selanjutnya diposting (dimasukan) dalam buku besar sesuai dengan
perkiraannya masing-masing, serta pada akhir periode akuntansi di susun
neraca saldo yang tujuannya untuk menyusun laporan keuangan.

Jurnal Umum (General Jurnal).


Siklus akuntansi ( Accounting Cycle) adalah proses pencatatan
transaksi-transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu badan atau
lembaga sejak awal periode sampai dengan akhir periode, dan kembali
lagi ke awal periode.

Siklus akuntansi dapat digambarkan seperti dibawah ini :

Balance sheet

Dokumen General General Trial-ba Adjust


Transaksi Journal Ledger lance

Post closing Closing Financial Work-


Trial Balance Journal Statement sheet

Sesuai dengan proses kerja siklus akuntansi, maka transaksi-transaksi


yang berdasarkan dokumen-dokumen pembukuan dicatat dalam buku
harian yang disebut jurnal, dan langsung diposting (masukkan) dalam
buku besar dan langkah selanjutnya seperti alur diatas. Namun demikian

23
yang akan dipelajari terlebih dahulu adalah jurnal, buku besar dan neraca
saldo.

Ayat jurnal (journal entry) adalah tempat untuk mencatat perkiraan yang
harus didebet beserta jumlahnya dan perkiraan yang harus di kredit
beserta jumlahnya, namun pencatatan yang dikredit agak menjorok
kekanan. Setiap ayat jurnal dicatat beserta keterangan singkat dan jelas,
kemudian untuk mencatat jurnal berikutnya dilongkap satu baris.

Contoh bentuk General Journal (Jurnal Umum).

Date Account Titles and Explanation Post Debit Credit


Ref.

Keterangan :
- Lajur Tanggal adalah untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
- Lajur Perkiraan dan keterangan adalah untuk mencatat perkiraan yang di
Debet dan perkiraan yang di Kredit, perkiraan yang dikredit dicatat agak
menjorok kedalam.
- Keterangan ditulis singkat dan jelas dari transaksi tersebut.
- Lajur Ref. (Referensi) adalah untuk mengisi nomer perkiraan yang telah
dipindahkan (dibukukan) ke buku besar pada perkiraannya masing-
masing yang dilakukan setiap tanggal terjaidnya transaksi.
- Lajur Debit dan lajur Credit adalah besarnya angka yang seimbang
antara debet dan kredit.

Cara mendebet dan mengkredit.

Perkiraan (account) adalah tempat untuk mencatat transaksi-


transaksi yang sejenis, misalnya perkiraan kas untuk mencatat transaksi-
transaksi yang berhubungan dengan kas; perkiraan piutang untuk
mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan piutang saja;
perkiraan perlengkapan, perkiraan utang dan perkiraan modal serta lain-
lainnya. Untuk menentukan perkiraan mana yang didebet dan mana yang
dikridit, maka penentuan rumus untuk menentukan mana yang didebet
dan mana yang dikredit diambil dari rumus persamaan dasar akuntansi
yaitu seperti sebagai berikut :

Rumus : Assets + Expense + Drawing = Lialibities + Owner’s eqiuty + Revenues


V V

+ Debet + Kredit
- Kridit - Debet

24
Atau:

Jenis Rekening Bertambah Berkurang Saldo Normal


Assets Debit Credit Debit
Lialibities Credit Debit Credit
Owner’s Eqiuty Credit Debit Credit
Withdrawel/ Drawing Debit Credit Debit
Revenues Credit Debit Credit
Expenses Debit Credit Debit

Contoh :
Transaksi pertama, misalkan tanggal 01 Desember Nn.Yuni
menginvestasikan uang pribadinya sebesar Rp. 5.000.000 ke
perusahaannya.

Menentukan debet dan kredit :


Kas (Aktiva) bertambah Rp. 5.000.000 dicatat debet
Modal Nn.Yuni bertambah Rp. 5.000.000 dicatat kredit.

General Journal

Date Title and Explanation Post. Debit Credit


Ref.
2013
Des.01 Cash Rp. 5.000.000
Nn. Yuni, Capital - Rp. 5.000.000

Transaksi kedua, misalkan tanggal 03 Desember Nn. Yuni membeli


perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 150.000.

Menentukan debet dan kredit :


Perlengkapan (Aktiva) bertambah Rp. 150.000 dicatat debet
Kas (Aktiva) berkurang Rp. 150.000 dicatat kredit

General Journal

Date Title and Explanation Post. Debit Credit


Ref.
2013
Des.03 Supplies Rp. 150.000
Cash - Rp. 150.000

Transaksi ketiga, misalkan tanggal 05 Desember Nn. Yuni membeli


peralatan kredit dari Toko Mebel Indah Rp. 800.000
Menentukan debet dan kredit :
Peralatan (Aktiva) bertambah Rp. 800.000 dicatat debet
Utang Usaha (Utang) bertambah Rp. 800.000 dicatat kredit

25
General Journal

Date Title and Explanation Post. Debit Credit


Ref.
2013
Des. 05 Equipment Rp.800.000
Account Payable - Rp.800.000

Transaksi keempat, misalkan tanggal 15 Desember. Menerima uang dari


langganan selama seminggu sebesar Rp.250.000

Menentukan debet dan kredit


Kas (Aktiva)................ bertambah Rp.250.000 ..........dicatat debet.
Pendapatan jasa........ bertambah Rp.250.000 ..........dicatat kredit.

General Journal
Date Title and Explanation Post. Debit Credit
Ref.
2013
Des. 15 Cash Rp.250.000
Service Revenue - Rp.250.000

Transaksi kelima, misalkan tanggal 20 Desember Dibayar biaya listrik


Rp.250.000

Menentukan debet dan kredit

Beban Listrik......... bertambah Rp.25.000 ...............dicatat debet.


Kas (Aktiva).......... bertambah Rp.25.000 ...............dicatat kredit.

General Journal
Date Title and Explanation Post. Debit Credit
Ref.
2013
Des. 20 Electricity expense Rp.25.000
Cash - Rp.25.000

Buku Besar (General Ledger).

Buku besar (general ledger) adalah kumpulan dari beberapa perkiraan


yang dipakai dalam perusahaan. Perkiraan-perkiraan dalam buku besar
harus disusun secara teratur sesuai dengan klasifikasi perkiraan.

Klasifikasi Perkiraan. Perkiraan-perkiraan dalam buku besar


secara umum disusun secara berurutan dari perkiraan-perkiraan neraca
dan dilanjutkan perkiraan-perkiraan laporan perhitungan laba-rugi.

26
Perkiraan-perkiraan neraca diklasifikasikan sebagai perkiraan-perkiraan
aktiva, kewajiban dan modal sedangkan perkiraan-perkiraan laporan laba
rugi diklasifikasikan sebagai pendapatan dan beban-beban (Perusahaan
Jasa).
Perkiraan-perkiraan yang dilaporkan kedalam neraca yaitu aktiva,
kewajiban dan modal sering disebut perkiraan Riil, sedangkan perkiraan
yang dilaporkan kedalam perhitungan laba rugi yaitu pendapatan dan
beban sering disebut perkiraan nominal atau perkiraan sementara. Setiap
kelompok masih dapat dipecah pecah ke dalam pos-pos perkiraan seperti
berikut ini :

Aktiva (Assets). Aktiva atau assets adalah semua harta atau


kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Kekayaan yang dimiliki suatu
perusahaan tentu jumlahnya cukup banyak, oleh karena aktiva dapat
dikelompokkan lagi kedalam pos-pos seperti berikut ini.
1. Aktiva lancar (Current Assets) adalah harta yang berupa uang
tunai, yang cepat menjadi uang, atau yang cepat menjadi biaya
dalam waktu kurang dari satu tahun.
Contoh :
- Kas (Cash)
- Effek / Surat-surat berharga (Marketable Securities)
- Piutang dagang (Account Receivable) : Tagihan secara tertulis,
tetapi tidak disertai perjanjian diatas wesel atau promes.
- Piutang Wesel / wesel tagih (Notes Receivable): Tagihan secara
tertulis yang disertai dengan perjanjian diatas wesel atau promes.
- Persediaan Barang dagangan (Merchandise inventory)
- Pendapatan yang masih harus ditagih (Accrued Revenues)
- Biaya dibayar dimuka/perskot biaya (prepaid expenses) :
a. Sewa dibayar dimuka (prepaid rent)
b. Iklan dibayar dimuka (prepaid advertising)
c. Asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance)
- Perlengkapan (Supplies) : Kertas, pencil, penggaris, pita tik dan
lain-lain.
2. Aktiva Tetap (Fixes Assets) adalah harta yang dimiliki oleh
perusahaan yang dapat dipakai lebih dari satu tahun.
Aktiva Tetap ada 3 macam :
a. Investasi jangka panjang (Long term invesment)
- Investasi dalam saham PT AA (Invesment in stock PT AA)
- Investasi dalam obligasi PT BB (Invesment in bonds PT BB).
b. Aktiva tetap berwujud (Tangible fixed assets)
- Tanah (Land)
- Gedung / Bangunan (Building)
- Mesin-mesin (Machinery)
- Peralatan (Equipment)
- Truk Pengangkutan (Delivery Truck)
c. Aktiva tak berwujud (Intangible fixed assets)

27
- Goodwill
- Patent (hak yang diberikan kepada pembuat pertama suatu
barang)
- Merk dagang/trade mark (hak yang diberikan kepada pemilik
merk atas barang)

Kewajiban / Liabilities. Kewajiban/hutang adalah kewajiban


atau hutang perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayar. Kewajiban
ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu :

1. Hutang lancar (Current Liabilities) adalah hutang yang


pembayarannya kurang dari satu tahun.
Contoh :
- Hutang dagang (Accounts Payable) : Hutang secara tertulis tanpa
perjanjian diatas wesel.
- Hutang wesel / Wesel bayar (Notes Payable) : Hutang tertulis
dengan perjanjian diatas wesel/promes.
- Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expenses) misal
nya :
a. Listrik yang masih harus dibayar (Electricity payable)
b. Gaji yang masih harus dibayar (Salaries payable)
- Pendapatan-pendapatan diterima dimuka (Deferred revenue /
uneared revenue)
misalnya :
a. Sewa diterima dimuka (Uneared rent revenue)
b. Bunga diterima dimuka (Uneared interest revenue)
2. Hutang jangka panjang (long term liabilities) adalah hutang
yang harus dilunasi dalam waktunya lebih dari satu tahun.
Contoh :
- Hutang Hipotik (Mortgage Payable) : hutang jangka panjang
disertai dengan jaminan aktiva tetap tak bergerak
- Hutang Obligasi (Bonds Payable) : hutang jangka panjang disertai
dengan jaminan aktiva tetap dengan membayar bunga setiap
waktu yang telah ditentukan.
- KIK (kredit investasi kecil)
- KMKP (kridit modal kerja permanen)

Modal (Owner’s Equity). Modal adalah hak para pemilik


perusahaan yang ditanamkan kedalam keperusahaan.

Pencatatan Modal dalam neraca .


1. Perusahaan perseorangan (Sole Propietorship)
Modal...................... (................., Capital)
2. Perusahaan persekutuan (Partnership)
Modal...................... (.................., Capital)
Modal...................... (.................., Capital)
3. Perusahaan perseroan (Corporation)
Modal saham (Capital stock)
Laba yang ditahan (Retained earning)

28
Pendapatan (Revenues). Pendapatan adalah penghasilan yang
diperoleh perusahaan selama satu periode. Sedangkan pendapatan itu
sendiri ada dua macam yaitu pendapatan yang benar-benar merupakan
pendapatan pokok (usaha) dan pendapatan yang bukan merupakan
pendapatan pokok (usaha). Pendapatan pokok disebut pendapatan usaha
sedangkan pendapatan yang bukan berasal dari penghasilan pokok
disebut pendapatan non usaha.

Beban (Expenses). Beban adalah pengorbanan ekonomis yang


dikeluarkan selama satu periode akuntansi. Beban itu sendiri ada dua
macam yaitu beban yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan
pokok yang disebut beban usaha, sedangkan beban yang dikeluarkan
bukan untuk mendapatkan penghasilan pokok disebut beban non usaha.

Bagan Perkiraan (Chart of Account).


Daftar perkiraan didalam buku besar sering disebut bagan
perkiraan (Chart of Account). Urutan perkiraan dalam bagan perkiraan
harus sesuai dengan urutan pos-pos dalam neraca dan perhitungan laba
rugi. Perkiraan-perkiraan tersebut diberi nomor untuk mempermudah
pengkodean baik dalam buku besar maupun referensi pembukuan.

Pemberian nomor pada perkiraan-perkiraan Aktiva dalam buku


besar diawali nomor 1, Kewajiban nomor 2, Modal nomor 3, Pendapatan
nomor 4, dan Beban-beban nomor 5. Kemudian masing masing perkiraan
akan di beri nomor urut dari nomer 1, 2, 3 dan seterusnya. Setiap
perkiraan bisa dua digit atau tiga digit atau empat digit sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.

Contoh cara menentukan nomer perkiraan.


Untuk perkiraan Assets dengan menggunakan angka pertama angka
1.. s/d 199
Untuk perkiraan Liabilities dengan menggunakan angka pertama angka
2.. s/d 299
Untuk perkiraan Owner’s Equity menggunakan angka pertama angka
3.. s/d 399
Untuk perkiraan Revenues dengan menggunakan angka pertama angka
4.. s/d 499
Untuk perkiraan Expenses dengan menggunakan angka pertama angka
5.. s/d 599

misalnya :

Current Assets (1..s/d 12.) : Long Term Liabilities(22.2s/d299)


101 Cash 221 Bonds payable
102 Accounts receivable 222 Mortgage payable
103 Supplies
Owner’s Equity
Fixed Assets (12, s/d 199) : 301 Tn. Abas, Capital
121 Equipment 302 Tn. Abas, Drawing
122 Accumulated depreciation equipment

29
123 Machinery Revenues
124 Accumulated depreciation 401 Service revenue
machinery 402 Other revenue

Current Liabilities (2.. s/d 22) :


201 Account payable Expenses (5.. s/d 599) :
202 Notes payable 501 Salaries expense
203 Salaries payable 502 Supplies expense

Bentuk Perkiraan.

Bentuk Perkiraan ada 2 :


1. Bentuk skontro (a.skontro berlajur b. skontro T sederhana)
2. Bentuk Staffel (a. staffel bersaldo tunggal b. staffel berlajur
rangkap).

Contoh perkiraan bentuk skontro.

a. Bentuk skontro berlajur.

Date Explanation Ref. Debit Date Explanation Ref. Credit

b. Bentuk skontro huruf T sederhana.

Debit Credit

Contoh perkiraan bentuk staffel.

a. Bentuk staffel bersaldo tunggal.

Date Explanation Ref. Debit Credit Balance

b. Bentuk staffel bersaldo rangkap.

Date Explanation Ref. Debit Credit Balance


Debit Credit

30
Pemindahan (Posting).

Pemindahan perkiraan-perkiraan pada jurnal ke dalam buku besar


pada perkiraan-perkiraan masing-masing. Cara memindahkan perkiraan-
perkiraan yang ada di dalam jurnal, dilakukan setiap ayat jurnal
dipindahkan pada perkiraan-perkiraan debet pada perkiraan masing-
masing dan selanjutnya perkiraan-perkiraan kredit pada perkiraannya
masing-masing. Untuk lebih jelasnya contoh dibawah ini diambil dari
contoh diatas seperti dibawah ini :

General journal
Date Explanation Ref. Debit Credit
Des, 1 Cash 101 Rp.5.000.000
Nn. Yuni, Capital 301 - Rp.5.000.000
Investasi berupa kas 5 juta.
Des, 3 Supplies 103 150.000
Cash 101 - 150.000
Dibeli perlengkapan tunai.

General Ledger :

Cash 101
Date Explanation Ref. Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
Des 1 JU 1 5.000.000 5.000.000
Des 3 JU 1 - 150.000 4.850.000

Supplies 103
Date Explanation Ref. Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
Des 3 JU 1 150.000 150.000

Nn. Yuni, Capital 301


Date Explanation Ref. Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
Des 1 JU 1 5.000.000 5.000.000

Neraca Saldo.
Neraca saldo (trial balance) adalah kumpulan dari pada saldo-saldo
perkiraan buku besar Neraca saldo ini disusun biasanya setiap akhir bulan
atau setiap akhir periode akuntansi.. seperti halnya penyelesaian
transaksi keuangan dalam persamaan dasar akuntansi yang selanjutnya

31
di susun laporan keuangan. Dalam pencatatan transaksi-transaksi sesuai
dengan langkah siklus akuntansi seperti pencatatan ke dalam jurnal dan
langsung di posting kedalam buku besar pada perkiraannya masing-
masing, selanjutnya disusun neraca saldo, disusun sesuai dengan tata
cara penyusunan dalam buku besar dengan nomer yang urut dan teratur.
Kemudian bila perkiraan-perkiraannya berbentuk bersaldo cukup diambil
saldonya masing-masing, tetapi bila perkiraan-perkiraannya berbentuk
huruf T maka angka-angka debet dijumlah dan angka-angka kredit
dijumlah dengan pencil, selanjutnya dicari saldo apakah saldo debet
ataukah saldo kredit. Bila jumlah angka debet lebih besar dari jumlah
kredit berarti saldonya debet dan sebaliknya.

Untuk menggambarkan transaksi-transaksi yang terjadi pada suatu


perusahaan perorangan yang jenisnya Salon Kecantikan di Bandung.
Kemudian transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2013
adalah:
Des. 01 Ny. Galuh menginvestasikan uang pribadinya sebesar
Rp.5.000.000 keperusahaannya.
Des. 03 Ny. Galuh membeli perlengkapan secara tunai sebesar
Rp.150.000
Des. 05 Ny. Galuh membeli peralatan kredit dari Toko Mebel Indah
Rp.800.000
Des. 15 Menerima uang dari langganan selama seminggu sebesar
Rp.250.000
Des. 20 Dibayar biaya listrik sebesar Rp.25.000
Des. 25 Dibayar biaya lain-lain sebesar Rp.50.000
Des. 26 Ny. Galuh mengambil uang perusahaan untuk keperluan
pribadi Rp.25.000
Des. 27 Diterima dari langganan atas jasa yang dengan tunai
Rp.300.000 dan yang belum bayar Rp.150.000
Des. 30 Diterima tagihan dari langganan tertanggal 27 Desember
sebesar Rp.100.000
Des. 31 Dibayar gaji karyawan sebulan sebesar Rp.200.000

Diminta :
A. Buatlah jurnal umum atas transaksi-transaksi diatas.
B. Posting jurnal tersebut kedalam buku besar pada rekening-
rekening yang berhubungan.
C. Susunlah neraca saldo per 31 Desember 2013.
Untuk mempermudah pencatatan transaksi kedalam jurnal, maka setiap
transaksi kita buat analisanya lebih dahulu untuk menentukan perkiraan
mana yang harus di debet dan mana yang harus di kredit.

Analisa :
Des 1 Kas (Aktiva).................... bertambah Rp.5.000.000 dicatatdebet.
Modal Ny. Galuh.............. bertambah Rp.5.000.000 dicatat kredit.
Des 3 Perlengkapan (Aktiva).... bertambah Rp. 150.000 dicatatdebet.
Kas (Aktiva).................... berkurang Rp. 150.000 dicatat kredit.
Des 5 Peralatan (Aktiva).......... bertambah Rp. 800.000 dicatatdebet.
Utang Usaha (Utang).... bertambah Rp. 800.000 dicatat kredit.

32
Des15 Kas (Aktiva)................... bertambah Rp. 250.000 dicatatdebet.
Pendapatan jasa........... bertambah Rp. 250.000 dicatat kredit.
Des20 Beban Listrik................. bertambah Rp. 25.000 dicatatdebet.
Kas (Aktiva).................. bertambah Rp. 25.000 dicatat kredit.
Des25 Beban lain-lain (Beban). bertambah Rp. 50.000 dicatatdebet.
Kas (Aktiva)……………. berkurang Rp. 50.000 dicatat kredit.
Des26 Prive.............................. bertambah Rp. 25.000 dicatatdebet.
Kas (Aktiva)................... berkurang Rp. 25.000 dicatat kredit.
Des27 Kas (Aktiva)................... bertambah Rp. 300.000 dicatatdebet.
Piutang (Aktiva)............. bertambah Rp. 150.000 dicatatdebet.
Pendapatan jasa........... bertambah Rp. 450.000 dicatat kredit.
Des30 Kas (Aktiva)................... bertambah Rp. 100.000 dicatatdebet.
Piutang Usaha (A)......... berkurang Rp. 100.000 dicatat kredit.
Des31 Beban gaji (Beban)....... bertambah Rp. 200.000 dicatatdebet.
Kas (Aktiva).................. berkurang Rp. 200.000 dicatat kredit.

Jawab : A).

Tgl. Keterangan. Ref. Debet. Kredit.


Des, 1 Cash Rp. 5.000.000
Ny. Galuh, Capital - Rp. 5.000.000
Investasi berupa kas 5 juta
Des, 3 Supplies 150.000
Cash - 150.000
Dibeli perlengkapan tunai.
Des, 5 Equipment 800.000
Account payable - 800.000
Dibeli peralatan kredit dari Toko
Mebel Indah.
Des,15 Cash 250.000
Service revenue - 250.000
Diterima kas dari langganan
atas jasa salon.
Des,20 Electricity expense 25.000
Cash - 25.000
Dibayar beban listrik bulan
Januari.
Des,25 Other expense 50.000
Cash - 50.000
Dibayar beban lain-lain.
Des,26 Ny. Dewi, drawing 25.000
Cash 25.000
Diambil uang untuk keperluan
pribadi.
Des,27 Cash 300.000
Account receivable 150.000
Service revenue - 450.000
Diterima pendapatan dari
langganan.
Des,30 Cash 100.000
Account receivable - 100.000
Diterima tagihan tertanggal
27/1 sebagian Rp. 100.000
Des,31 Salaries expense 200.000
Cash - 200.000
Dibayar gaji karyawan sebulan

33
Cara untuk memasukkan (posting) dari jurnal kedalam buku besar yaitu
satu persatu tanggal transaksi diposting keperkiraannya masing-masing.
Misalnya tanggal 1 Desember “Kas” Rp. 5.000.000 diposting ke perkiraan
“Kas” sebelah debet, dan “Modal” Rp. 5.000.000 diposting ke rekening
Modal Ny. Galuh” sebelah kredit dan seterusnya seperti dibawah ini :

B).
Cash 101 Income summary 303

01/12 5.000.000 03/12 150.000


15/12 250.000 20/12 25.000
27/12 300.000 25/12 50.000
30/12 100.000 26/12 25.000
31/12 200.000

Account receivable 102 Service revenue 401

27/12 150.000 30/12 100.000 15/12 250.000


27/12 450.000

Supplies 103 Salaries expense 501

03/12 150.000 20/12 200.000

Equipment 121 Depreciation expense- equipment

05/12 800.000

Accumulated depreciation equipment 122 Electricity expense 503

34
Account payable 201 Salaries expense 204

05/12 800.000

Expenses payable 202 Advertising expense 505

Ny. Dewi, Capital 201 Other expense 506

1/12 5.000.000 25/12 50.000

Ny. Dewi, Drawing 202

26/12 25.000

Cash 101
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 1 5.000.000 5.000.000
3 150.000 4.850.000
15 250.000 5.100.000
20 25.000 5.075.000
25 50.000 5.025.000
26 25.000 5.000.000
27 300.000 5.300.000
30 100.000 5.400.000
31 200.000 5.200.000

Account Receivable 102


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des27 150.000 150.000
30 100.000 100.000

35
Supplies 103
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 3 150.000 150.000

Equipment 121
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 5 200.000 200.000

Accumulated depreciation equipment 202


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Accounts payable 201


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 5 800.000 800.000

Expenses payable 202


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Ny.Galuh, Capital 301


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 1 5.000.000 5.000.000

Ny. Galuh, Drawing 302


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des26 25.000 25.000

36
Income summary 303
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Service revenue 401


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Salaries expense 501


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Depreciation expense-equipment 502


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Electricity expense 503


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Supplies expense 504


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

37
Advertising expense 505
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Other expense 506


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des.
25 50.000 50.000

C).

”Salon Galuh”
Trial Balance per 31 Desember 2013
No. Nama Perkiraan Debet Kredit
rek
101 Cash Rp.5.200.000
102 Accounts receivable 50.000
103 Supplies 150.000
121 Equipment 800.000
122 Accumulated depreciation equipment
201 Accounts payable Rp. 800.000
202 Expenses payable
301 Ny. Dewi, Capital 5.000.000
302 Ny. Dewi, Drawing 25.000
303 Income summary
401 Service revenue 700.000
501 Salaries expense 200.000
502 Depreciation expense – equipment
503 Electricity expense 25.000
504 Supplies expense
505 Advertising expense
506 Other expense 50.000
Rp.6.500.000 Rp.6.500.000

Soal Latihan.

Soal 1.
Perusahaan jasa “Cleaning Service Bersih” yang dimiliki oleh Tn. Taufik
pada bulan Maret 2013, melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut :

Maret.01 Tn. Taufik memulai membuka perusahaannya dengan


investasinya sebagai modal pertama sebesar
Rp. 75.000.000,-
Maret.05 Dibayar sewa atas ruangan usaha sebesar Rp. 7.500.000,-

38
Maret.08 Dibeli tunai perlengkapan kantor dari Toko Sinar
Rp. 1.500.000,-
Maret.10 Dibeli dengan kridit peralatan kantor dari Toko Mulia di
Jakarta seharga Rp. 9.000.000,-
Maret.14 Tn. Taufik mengambil uang tunai dari perusahaan untuk
keperluan pribadi sebesar Rp. 3.500.000,-
Maret.17 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 2.750.000,-
Maret.19 Telah diselesaikan pekerjaan atas langganan dengan biaya
penyelesaian Rp. 7.500.000,- jumlah tersebut difakturkan
untuk ditagih.
Maret.21 Dibayar beban serba-serbi usaha sebesar Rp. 1.500.000,-
Maret.23 Diterima pendapatan usaha sebesar Rp. 3.000.000,-
Maret.25 Dibayar angsuran hutang Rp. 3.000.000,- kepada Toko
Mulia Jakarta.
Maret.28 Diterima angsuran pembayaran langganan atas pekerjaan
yang telah diselesaikan tanggal 19 Maret yang lalu sebesar
Rp. 4.000.000,-
Maret.30 Dibayar beban serba-serbi usaha sebesar Rp. 1.250.000,-

Perkiraan-perkiraan yang digunakan :

111 Cash 312 Tn. Taufik, Drawing


112 Account receivable 411 Service revenue
113 Office supplies 511 Rent service
121 Office equipment 512 Salaries expense
211 Accounts payable 513 Misellaneous expense
311 Tn. Taufik, Capital

Diminta :
A. Buatlah general journal atas transaksi-transaksi diatas selama
bulan Maret 2013.
B. Posting (pindahkan) general journal tersebut ke dalam general
ledger sesuai dengan rekening-rekeningnya.
C. Susunlah trial balance Perusahaan jasa Cleaning Service Bersih
per 31 Maret 2013.

Soal 2.
Perusahaan jasa perseorangan yang diberi nama perusahaan jasa “Jaya
Sakti” , milik Tn. Sakti telah menyusun neraca saldo pada tanggal 30
November 2013 sebagai berikut :

Perusahaan Jasa “Jaya Sakti”


Trial Balance
per 30 November 2013

11. Cash Rp. 11.900.000.


12. Account receivable Rp. 1.150.000
13. Office supplies Rp. 1.100.000
14. Office equipment Rp. 8.100.000
21. Accounts payable Rp. 1.200.000

39
31. Tn. Sakti, Capital Rp.15.500.000
32. Tn. Sakti, Drawing Rp. 900.000
41. Service revenue Rp. 9.500.000
51. Salaries expense Rp. 2.000.000.
52. Rent expense Rp. 400.000.
53. Advertising expense Rp. 470.000.
54. Insurance expense Rp. 180.000.
55. Supplies expense Rp. -

Rp. 26.200.000. Rp. 26.200.000.

Selama bulan Desember 2013 telah terjadi transaksi-transaksi sebagai


berikut :

Des.01 Membayar sewa untuk bulan Desember 2013 Rp. 150.000


Des.02 Diterima piutang dari langganan Rp. 800.000.
Des.03 Dibeli perlengkapan kantor seharga tunai Rp. 250.000.
Des.10 Dicatat penjualan jasa kepada langganan secara kridit
Rp. 800.000
Des.15 Dibayar kepada leveransir sebagai hutang Rp. 850.000.
Des.16 Dibeli perlengkapan kantor Rp. 50.000.
Des.26 Membayar gaji karyawan Rp. 200.000.
Des.27 Membayar beban advertensi Rp. 250.000.
Des.28 Menerima hasil penjualan jasa tunai sebesar Rp 600.000.
Des.29 Mengambil dari kas perusahaan untuk keperluan pribadinya
sebesar Rp. 200.000.
Des.30 Dibayar gaji karyawan Rp. 300.000

Diminta :
1. Buatlah general journal untuk transaksi diatas.
2. Posting general journal tersebut ke dalam general ledger yang
rekening-rekeningnya bersaldo rangkap.
3. Susunlah trial balance per 31 Desember 2013.

Catatan :
Cara untuk mengerjakan pertama selesaikan jurnal umum. Kemudian
untuk memposting jurnal kebuku besar, lebih dahulu pindahkan saldo –
saldo dari neraca saldo kebuku besar baru dari jurnal umum kebuku
besar.

Soal 3.
Pada bulan Desember 2013 Tn. Dadad membuka usaha service AC dan
Kulkas di Bandung, Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi pada bulan
Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Des 2 Tn. Dadad menginvestasi uang Rp. 15.000.000,- dan peralatan


Rp. 5.000.000,- untuk perusahaannya.
3 Dibeli 2 buah kendaraan dengan harga @ Rp. 10.000.000,- dari
Pelangi Motor dengan uang muka sebesar Rp. 12.000.000,-

40
5 Dibeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 500.000,- (dicatat
pada perkiraan Assets).
6 Diterima uang dari para langganan atas jasa service sebesar
Rp. 1.250.000,-
8 Diterima uang dari Tn. Budi atas sebuah kendaraan yang
disewakan kepadanya untuk 4 bulan @ Rp. 500.000,- (dicatat
pada perkiraan Utang).
12 Dibayar iklan kepada harian Media Indonesia untuk 10 kali terbit
sebesar Rp. 500.000,- (dicatat pada perkiraan beban).
16 Diterima pekerjaan jasa service dari langganan sebesar
Rp. 1.500.000 dan tagihan difakturkan kepada langganan.
20 Dibayar beban serba-serbi untuk selama bulan Desember 2006
sebesar Rp. 400.000,-
24 Diterima uang dari langganan atas penjualan jasa service
tertanggal 16 Desember sebesar Rp. 1.000.000,-
27 Dibayar beban gaji karyawan bulan Desember sebesar
Rp. 400.000,-
28 Dibeli perlengkapan tambahan secara tunai sebesar
Rp. 500.000,- (dicatat pada perkiraan harta).

Diminta :
A. Buatlah general journal transaksi-transaksi diatas.
B. Posting general journal tersebut ke dalam general ledger pada
perkiraan masing-masing dengan member nomer pada kolom
referensi di journal dan halaman journal dalam kolom referensi di
general ledger.
C. Susunlah Trial Balance per 31 Desember 2013.

Perkiraan-perkiraan yang dipakai :


101 Cash 301 Tn. Dadad, Capital
102 Accounts receivable 401 Service revenue
103 Supplies 501 Salaries expense
121 Equipment 502 Advertising
expense
122 Vehicle 503 Other expense
201 Accounts payable
202 Unearned rent

Soal 4.
Biro Iklan“Adventur”
Balance sheet per 1 Maret 2013

Current Assets : Current Liabilities:


Cash 7.800.000 Accounts payable 3.000.000
Supplies 1.500.000
Prepaid advertising 600.000
Fixed Assets : Ekuitas :
Equipment 2.000.000 Mr. Iwan, Capital 8.800.000
Accum. Depr.Equipment (100.000)
Total Assets 11.800.000 Total L + O E 11.800.000

41
Kemudian selama bulan Maret dalam operasinya melakukan transaksi-
transaksinya sebagai berikut :
Maret 02 Diterima uang dari debitur sebesar Rp. 1.000.000,-
04 Dibeli tambahan perlengkapan tunai sebesar Rp. 300.000,-
07 Dibayar iklan di surat kabar harian ”Terbit” untuk 6 kali terbit
sebesar Rp. 300.000,-
08 Diterima uang atas jasa pembuatan papan nama sebesar
Rp. 500.000,-
10 Dibeli peralatan dari Toko Darayani sebesar Rp. 600.000
baru dibayar Rp. 200.000
12 Dibayar listrik kepada PLN sebesar Rp. 150.000
18 Diterima uang dari langganan atas jasa periklanan ke suatu
surat kabar harian sebesar Rp. 250.000
20 Diterima pesanan 10 buah spanduk seharga Rp. 1.200.000
yang uangnya akan diterima dua kali setelah pesanan
selesai.
25 Diterima uang dari langganan per 20 Maret yang lalu untuk
tahap pertama Rp. 600.000
31 Dibayar gaji para karyawan sebesar Rp. 300.000
31 Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp. 200.000
31 Peralatan disusutkan sebesar Rp. 200.000
31 Iklan yang dibayar dimuka telah diterbitkan 4 kali.

Diminta :
A. Buatlah general journal transaksi-transaksi diatas.
B. Posting general journal tersebut ke dalam general ledger pada
perkiraan masing-masing dengan member nomer pada kolom
referensi di journal dan halaman journal dlam kolom referensi di
general ledger.
C. Susunlah Trial balance per 31 Maret 2013.
D. Susunlah financial statement lengkap per 31 Maret 2013.

Perkiraan-perkiraan yang dipakai :


101 Cash 301 Mr. Iwan, Capital
102 Account receivable 401 Service revenue
103 Supplies 501 Salaries expense
104 Prepaid advertising 502 Supplies expense
121 Equipment 503 Advertising expense
122 Accum. Depr.Equipment 504 Depr.expense equipment
201 Accounts payable 505 Electricity expense

Soal 5.
Perusahaan Jasa Service Komputer didirikan pertama pada tanggal 1
Oktober 2013 oleh Ny. Lilis . Transaksi-transaksi untuk bulan pertama
operasi perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

Okt 1 Ny. Lilis menginvestasikan uang pribadinya dari Bank ke


perusahaannya sebesar Rp. 10.000.000

42
Okt 4 Dibayar sewa gedung untuk bulan Oktober sampai Desember
sebesar Rp. 600.000
Okt 5 Dibayar untuk membayar iklan usahanya di harian ”KOMPAS”
sebesar Rp. 100.000
Okt 6 Dibeli Perlengkapan tunai sebesar Rp. 300.000
Okt 8 Menerima dari pelanggan baru sebesar Rp. 1.500.000 terdiri dari
pendapatan tunai sebesar Rp. 950.000 dan sisanya sebagai
piutang.
Okt 10 Dibeli Peralatan dari Toko Ikhlas sebesar Rp. 2.000.000 dibayar
tunai sebesar Rp. 500.000 dan sisanya hutang.
Okt 11 Dibayar biaya transport sebesar Rp. 50.000
Okt 13 Dibayar biaya Telepon sebesar Rp. 50.000
Okt 14 Diterima uang dari pelanggan service komputer atas jasa sebesar
Rp. 400.000
Okt 16 Menerima uang pelunasan dari pelanggan pada transaksi tanggal
8 Oktober
Okt 17 Menyelesaikan servis komputer sebanyak 5 unit per unit
Rp. 100.000 uang belum diterima.
Okt 18 Dibeli perlengkapan sebesar Rp. 200.000
Okt 20 Dibayar hutang kepada Toko Ikhlas sebesar Rp. 500.000
Okt 20 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 600.000
Okt 20 Dibayar listrik dan air sebesar Rp. 120.000
Okt 26 Ny. Lilis mengambil kas untuk keperluan pribadi sebesar
Rp. 200.000
Okt 31 Biaya penyusutan peralatan sebesar Rp. 75.000
Okt 31 Perlerngkapan yang terpakai sebesar Rp. 250.000

Diminta :
A. Himpunlah perkiraan-perkiraan yang akan dipakai pada
perusahaan ini dan berilah nomer setiap perkiraan sebanyak tiga
digit serta susunlah secara teratur sesuai dengan general ledger
yang akan dibuat.
B. Buatlah general journal transaksi-transaksi diatas.
C. Posting general journal tersebut kedalam general ledger pada
perkiraan masing-masing dengan member nomor pada kolom
referensi di general ledger.
D. Susunlah Trial Balance per 31 Oktober 2013.
E. Susunlah Financial statement yang terdiri dari Income statement,
Capital statement dan Balance sheet per 30 Oktober 2013.

Soal 6.

Perusahaan jasa pengetikan dan penjilidan skripsi yang diberi nama


“Pasti Cepat” didirikan pada bulan Mei 2013 oleh Tn. Wawan. Sejak itu
perusahaannya beroperasi mengalami transaksi-transaksi sebagai
berikut:

Mei 02 Tn. Wawan menginvestasikan uangnya sebesar


Rp. 15.000.000 dan peralatan sebesar Rp. 5.000.000

43
04 Membeli satu unit komputer sebesar Rp. 3.500.000 dan
perlengkapan sebesar Rp. 500.000
05 Membayar sewa gedung sebesar Rp. 100.000
07 Menerima jasa pengetikan sebesar Rp. 200.000
10 Menerima jasa pengetikan sebesar Rp. 500.000 dan baru
diterima sebesar Rp. 400.000
12 Membeli peralatan secara kredit sebesar Rp. 500.000
15 Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 400.000 secara
kredit.
18 Menerima jasa pengetikan dari pelanggan sebesar
Rp. 500.000 belum dibayar oleh pelanggan.
19 Dibayar biaya advertising sebesar Rp. 100.000
21 Membeli sebuah komputer lagi senilai Rp. 2.000.000 secara
kredit.
21 Menerima pelunasan piutang dari pelanggan sebesar
Rp. 500.000
25 Dibayar untuk biaya gaji pegawai sebesar Rp. 500.000
Dibayar biaya listrik sebesar Rp. 100.000
26 Diambil oleh Tn. Wawan untuk keperluannya sebesar
Rp. 200.000
27 Dikeluarkan biaya lain-lain sebesar Rp. 250.000
31 Perlengkapan yang sudah terpakai sebesar Rp. 400.000
31 Peralatan disusutkan sebesar Rp. 25.000 untuk bulan ini.

Diminta :
A. Himpunlah perkiraan-perkiraan yang akan dipakai pada
perusahaan ini dan berilah nomer setiap perkiraan sebanyak tiga
digit serta susunlah secara teratur sesuai dengan general ledger
yang akan dibuat.
B. Buatlah general journal transaksi-transaksi diatas.
C. Posting general journal tersebut ke dalam general ledger pada
perkiraan masing-masing dengan member nomer pada kolom
referensi di journal dalam kolom referensi di general ledger.
D. Susunlah Trail balance per 31 Mei 2013.

Soal 7.

Perusahaan Foto studio milik Ny. Imas didirikan pada bulan April 2013.
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan pertama dan kedua selama
operasinya adalah sebagai berikut :

April 04 Ny. Imas menginvestasikan uangnya ke Bank sebesar


Rp. 3.000.000 untuk perusahaannya dan juga perlengkapan
dan peralatan masing-masing sebesar Rp. 800.000 dan
Rp. 200.000.
April 05 Ny. Imas mengeluarkan biaya sewa usaha sebesar
Rp. 300.000 untuk 3 bulan.
April 05 Dibeli tunai perlengkapan dan peralatan sebesar
Rp. 200.000 dan Rp. 800.000

44
April 06 Diterima jasa dari konsumen sebesar Rp. 550.000 dan yang
baru diterima Rp. 350.000 sisanya piutang
April 07 Diterima biaya pencetakan foto dengan kontan sebesar
Rp. 500.000
April 09 Dibayar biaya telepon sebesar Rp. 50.000
April 10 Membayar kepada harian ”Tribun Jabar” sebesar
Rp. 200.000 untuk 10 kali terbit.
April 12 Diterima uang untuk pelunasan tagihan dari pelanggan
sebesar Rp. 200.000
April 14 Menerima Pendapatan jasa dari konsumen sebesar
Rp. 300.000 secara kas dan yang belum diterima
Rp. 400.000
April 15 Diterima pekerjaan pencetakan dengan jasa sebesar
Rp. 500.000, belum diterima uangnya.
April 16 Pendapatan jasa dari konsumen sebesar Rp. 600.000 belum
diterima.
April 17 Ny. Imas mengambil Uang untuk keperluan pribadinya
sebesar Rp. 50.000
April 19 Dkeluarkan biaya lain-lain sebesar Rp. 100.000
April 21 Dibayar biaya Transport sebesar Rp. 50.000
April 23 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 400.000
April 28 Perlengkapan yang sudah dipakai sebesar Rp. 300.000
April 30 Peralatan disusutkan sebesar Rp. 200.000

Kemudian dilanjutkan transaksi-transaksi selama bulan Mei 2013 sebagai


berikut :
Mei 01 Diterima pendapatan sebesar Rp. 600.000
Mei 02 Diterima pendapatan dari langganan sebesar Rp. 700.000
dan baru dibayar sebesar Rp. 500.000
Mei 04 Dibayar hutang sebesar Rp. 1.000.000 untuk biaya
pencetakan bulan April 2013.
Mei 06 Dibeli perlengkapan studio sebesar Rp. 350.000
Mei 08 Dibayar biaya cetak sebesar Rp. 70.000
Mei 11 Dibayar biaya iklan diharian “KOMPAS” sebesar
Rp. 130.000
Mei 15 Dibeli peralatan sebesar Rp. 1.000.000
Mei 16 Pendapatan dari langganan sebesar Rp. 800.000
Mei 18 Dikeluarkan biaya lain-lain sebesar Rp. 200.000
Mei 20 Dibayar biaya listrik sebesar Rp. 200.000
Mei 23 Pendapatan dari langganan sebesar Rp. 700.000 dan yang
belum diterima Rp. 300.000
Mei 27 Diambil untuk keperluan Ny. Imas sebesar Rp. 100.000
Mei 31 Diterima dari langganan transaksi tanggal 2 Mei 2013.

Diminta :
A. Himpunlah perkiraan-perkiraan yang akan dipakai pada
perusahaan ini dan berilah nomer setiap perkiraan sebanyak tiga
digit serta susunlah secara teratur sesuai dengan general ledger
yang akan dibuat.

45
B. Buatlah general journal transaksi-transaksi diatas untuk bulan April
dan Mei 2013.
C. Posting general journal tersebut ke dalam general ledger pada
perkiraan masing-masing dengan member nomer pada kolom
referensi di journal dan halaman journal dalam kolom referensi di
general ledger dalam bentuk bersaldo rangkap.
D. Susunlah Trial balance per 31 Mei 2013.

Soal 8.

Perusahaan Taksi Ny. Mira melakukan pembukuan untuk bulan Agustus


2013, sebagai berikut :

1 Agustus Ny. Mira menginvestasikan uangnya untuk modal sebesar


Rp. 10.000.000 dan kendaraan sebesar Rp. 40.000.000
2 Agustus Membayar sewa untuk kantor sebesar Rp. 300.000
3 Agustus Mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp. 200.000
5 Agustus Pendapatan taksi sebesar Rp. 900.000
6 Agustus Dibayar asuransi dibayar dimuka sebesar Rp. 900.000 untuk
6 bulan dicatat pada perkiraan harta (Asuransi dibayar
dimuka).
7 Agustus Dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 500.000 secara kredit.
9 Agustus Pendapatan taksi dengan uang tunai sebesar Rp. 700.000
dan yang belum diterima sebesar Rp. 500.000
10 Agustus Dibayar utang kepada kreditur sebesar Rp. 300.000
11 Agustus Dibeli bensin dan oli tunai sebesar Rp. 150.000
13 Agustus Dibeli peralatan kantor secara tunai sebesar Rp. 350.000
16 Agustus Diterima uang untuk transaksi tanggal 9 Agustus sebesar
Rp. 500.000
19 Agustus Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 200.000
21 Agustus Pendapatan taksi dari langganan sebesar Rp. 400.000
22 Agustus Asuransi yang diperhitungkan sebagai biaya sebesar
Rp. 150.000
23 Agustus Ditetapkan biaya penyusutan kendaraan sebesar Rp. 30.000
31 Agustus Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 600.000

Diminta :
A. Himpunlah perkiraan-perkiraan yang akan dipakai pada
perusahaan ini dan berilah nomer setiap perkiraan sebanyak tiga
digit yang dimulai dengan angka 111 dan seterusnya, serta
susunlah secara teratur sesuai dengan general ledger yang akan
dibuat.
B. Buatlah general journal transaksi-transaksi diatas untuk bulan
Agustus 2013.
C. Posting general journal tersebut ke dalam general ledger pada
perkiraan masing-masing dengan member nomer pada kolom
referensi di journal dan halaman journal dalam kolom referensi di
general ledger dalam bentuk bersaldo tunggal.
D. Susunlah Trial balance per 31 Agustus 2013.

46
Soal 9
Tn. Sadar pada tanggal 1 Februari 2013 membuka usaha dalam bidang
Jasa sebagai agen. Selama bulan Februari 2013 terjadi transaksi-
transaksi sebagai berikut :

Feb 01 Tn. Sadar menanamkan uang tunainya untuk Modal Usaha


Rp. 10.000.000.
Feb 03 Dibeli peralatan kantor dengan harga Rp. 3.500.000 yang
dibayar dengan tunai Rp. 1.800.000 sedangkan sisanya
dibayar kemudian.
Feb 05 Dibeli Perlengkapan Kantor dengan tunai Rp. 1.800.000.
Feb 06 Dibayar sewa Gedung per Kas Rp. 150.000 (dicatat sebagai
biaya).
Feb 07 Dibayar beban pemeliharaan Gedung Rp. 75.000.
Feb 08 Dibayar hutang kepada Kreditur sebesar Rp. 100.000.
Feb 14 Menerima komisi Penjualan sebanyak Rp. 4.200.000.
Feb 18 Membayar beberapa macam biaya sbb :
- Beban Pemeliharaan gedung Rp. 285.000.
- Beban Rupa-rupa Rp. 365.000.
Feb 24 Tn. Sadar mengambil uang tunai perusahaan untuk
keperluan pribadinya sebanyak Rp. 750.000.
Feb 26 Penyusutan Peralatan Kantor ditetapkan untuk Periode yang
bersangkutan sebesar Rp. 350.000.
Feb 28 Dari perlengkapan Kantor yang dibeli, telah terpakai
Rp. 786.000.

Diminta :
1. Buatlah general journal dari transaksi-transaksi diatas.
2. Susunlah rekening general ledger yang ada dengan memberi Nomor
yang sesuai dengan pos-posnya.
3. Posting general journal tersebut ke dalam buku besar.
4. Buatlah Trial balance per 28 Februari 2013.

Soal 10.
Transaksi-transaksi yang terjadi bulan April pada Perusahaan Jasa Binatu
“Bersih dan Rapi” dalam tahun 2013 milik Ny.Sholihah adalah sebagai
berikut :
April 02 Ny.Sholihah memulai usahanya dengan menginvestasikan
sebagai modal pertama sebagai berikut :
Uang Tunai Rp. 2.250.000
Peralatan Binatu Rp. 300.000
April 04 Dibeli tunai perlengkapan Binatu seharga Rp. 250.000
April 07 Telah diselesaikan pekerjaan Binatu atas suatu instansi
dengan biaya Rp. 450.000 Jumlah tersebut difakturkan
untuk ditagih.
April 09 Dibeli dengan kredit dari Toko ”doi” Bandung :
Perlengkapan Binatu Rp. 50.000
Peralatan Binatu Rp. 250.000
April 10 Diterima tunai pendapatan dari pekerjaan sebesar
Rp. 300.000

47
April 13 Dibayar biaya iklan sebesar Rp. 50.000
April 15 Ny.Sholihah mengambil uang tunai untuk keperluan
pribadinya Rp. 150.000
April 18 Dibayar angsuran hutang kepada Toko ”Doi” Bandung
Rp. 100.000
April 21 Diterima Angsuran pembayaran langganan atas pekerjaan
Binatu yang telah diselesaikan 07 April yang lalu
Rp. 150.000.
April 24 Ny.Sholihah mengadakan investasi tambahan kepada usaha
Binatunya dengan menyetor berupa :
Uang Tunai Rp. 500.000
Peralatan Binatu Rp. 200.000
April 27 Diterima Pendapatan dari Binatu uang tunai atas pekerjaan
Binatu yang telah selesai Rp. 140.000
April 30 Nilai Perlengkapan Binatu yang masih ada 30 April
Rp. 120.000.

Diminta :
1. Buatlah general journal dari transaksi-transaksi diatas.
2. Susunlah rekening general ledger yang ada dengan memberi Nomor
yang sesuai dengan pos-posnya.
3. Posting general journal tersebut ke dalam buku besar.
4. Buatlah Trial balance Perusahaan per 30 April 2013.

48
BAB 3

SIKLUS AKUNTANSI
TAHAP PENYELESAIAN

Dasar Pembukuan.

Untuk menyusun Laporan Keuangan yang akan dibuat pada akhir


periode akuntansi, maka harus berpedoman pada dasar pembukuan yang
dipakai, ada dua macam dasar pembukuan yaitu dasar kas (Cash basis).

Cash basis adalah pelaporan dan pengakuan pendapatan pada


periode pada saat kas diterima, dan beban diakui pada periode saat kas
dibayarkan. Misal pendapatan diakui dan dicatat ketika kas diterima dari
pelanggan, dan beban gaji karyawan diakui dan dicatat ketika kas
dibayarkan kepada karyawan. Kedua-duanya baru dapat dilaporkan pada
Laporan perhitungan laba rugi contoh perusahaan-perusahaan yang
memakai Cash Basis biasanya perusahaan kecil.

Acrual Basis adalah pelaporan dan pengakuan pendapatan diakui


pada saat periode saat pendapatan dihasilkan, dan beban diakui pada
saat periode saat bena itu terjadi dalam usaha untuk menghasilkan
pendapatan dasar pembukuan akrual ini yang umum dipakai perusahaan-
perusahaan.

Dengan dasar pembukuan akrual, maka untuk kepentingan penyusunan


laporn keuangan memerlukan penyesuaian-penyesuaian agar dapat,
melaporkan pendapatan yang harus diperhitungkan periode ini dan biaya-
biaya yang yang harus dibebankan periode ini.

Sebenarnya setelah pencatatan melalui jurnal umum, buku besar dan


neraca saldo, bisa saja langsung menyusun laporan keuangan. Namun
demikian perlu ada pemeriksaan-pemeriksaan yang akhirnya perlu
adanya penyesuaian-penyesuaian, kalau jurnal penyesuaian sudah
dibuat, diposting lagi ke buku besar dan menyusun neraca saldo kembali
yang disebut neraca saldo yang disesuaikan. Baru bisa menyusun
Laporan Keuangan dengan baik dan benar.

Penyesuaian (adjusted).

Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entries) adalah ayat


jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan/memperbaiki saldo-saldo buku
besar untuk menjadi saldo-saldo yang benar, sehingg dapat menyusun
laporan keuangan yang benar.

Pos-pos yang perlu diperbaiki yang perlu dibuat jurnal penyesuaian antara
lain :

49
1. Pos-Pos Deferred yaitu :
a. Biaya-biaya dibayar dimuka. (Prepaid expenses atau
defered expenses).
b. Pendapatan-pendapatan diterima dimuka (Unearned
Revenue atau defered revenues).

2. Pos-Pos Accrued yaitu :


a. Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expenses atau
accrued expenses).
b. Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima (Accrued
Revenue atau accrued revenues).

3. Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation fixed assets).

Pos-Pos Deferred.

Pos-pos Deferred adalah pos-pos mengenai biaya-biaya dibayar


dimuka dan pendapatan-pendapatan diterima dimuka yang melebihi batas
akhir periode akuntansi. Jadi pos deferred dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu pos-pos dibayar dimuka dan pos-pos diterima dimuka.

1. Biaya-biaya dibayar dimuka, biaya-biaya ini pada akhir periode


akuntansi harus diperjelas berapa biaya yang harus dibebankan pada
periode yang bersangkutan dan berapa yang masih berupa harta pada
periode akuntansi berikutnya, sehingga akan jelas dalam laporan
keuangan beban yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan harta yang
dilaporkan daldm neraca.

Biaya-biaya dibayar dimuka, pada saat pembayaran ada 2 cara


pencatatan yaitu :

a. Di catat pda perkiraan Harta/Assets.


Perkiraan-perkiraan harta yang perlu kita kenal pada saat
membayar biaya dibayar dimuka, seperti :
Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance).
Iklan dibayar dimuka (Prepaid Advertising).
Perlengkapan (Supplies) dan lain-lainnya.

b. Bisa dicatat pada perkiraan Biaya/Expense.


Perkiraan-perkiraan biaya yang perlu kita kenal pada saat
membayar biaya-biaya dibayar dimuka, seperti :
Biaya asuransi (Insurance Expense).
Biaya iklan (Advertising Expense).
Biaya perlengkapan (Supplies Expense) dan lain-lainnya.

Pencatatan baik menggunakan sebagai harta maupun sebagai biaya,


maka biaya yang dibebankan dalam tahun tutup buku (laporan keuangan)
tetap harus sama. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan adalah pada
saat membuat jurnal penyesuaian.

50
Contoh :

Pada tanggal 1/11/2013 Dibayar biaya polis asuransi untuk 6 bulan


sebesar Rp. 600.000.

Buatlah jurnal baik cara a, maupun cara b :


Saat pembayaran asuransi.
Saat penyesuaian akhir periode per 31 Desember 2013.
Saat penutupan per 31 Desember 2013.
Saat awal periode berikutnya (Ayat jurnal pembalik) per 1 Januari 2014.

Bila digambarkan dalam buku besar agar dapat mengetahui berapa


besarnya beban yang akan dilaporkan dalam laporan laba rugi dan
berapa harta yang masih ada yang akan dilaporkan dalam neraca, maka
akan nampak posisi sebagai berikut :

Tgl. Bila dicatat pada perkiraan Harta Bila dicatat pd perkiraan Biaya

2013 Prepaid insurance 600.000 Insurance expense 600.000


1/11 Cash 600.000 Cash 600.000
Pada saat membayar polis asuransi Pada saat membayar polis asuransi
2013
31/12 Insurance expense 200.000 Prepaid insurance 400.000
Prepaid insurance 200.000 Insurance expense 400.000

Adj. Penyesuaian dicatat yang sudah jadi Penyesuaian dicatat yang belum
biaya 2 bulan, sehingga Beban jadi biaya 4 bulan, sehingga Beban
asuransi saldonya Rp. 200.000 yang asuransi Saldonya Rp. 200.000
akan dilaporkan dalam laba rugi dan yang akan dilaporkan dalam laba
Asuransi dibayar dimuka saldonya rugi dan Asuransi dibayar dimuka
Rp. 400.000 yang akan dilaporkan saldonya Rp. 400.000 yang akan
dlm neraca. dilaporkan dalam neraca.
2013 Closing journal : Closing journal :
31/12 Income summary 200.000 Income summary 200.000
Insurance expense 200.000 Insurance expense 200.000

Menutup perkiraan beban-beban Menutup perkiraan beban-beban

2014 Reversing journal : Reversing journal :


1/1 Tidak ada jurnal pembalik Insurance expense 400.000
Prepaid expense 400.000
Dibuat jurnal pembalik, agar dapdt
konsisten untuk kembali ke metode
pencatatan semula.

Pencatatan sebagai harta :


Prepaid Insurence
Date Explanation P.R Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
1 Nov Pembayaran 600.000 600.000
31 Des Penyesuaian 200.000 400.000

51
Insurance expense
Date Explanation P.R Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
31 Des penyesuaian 200.000 200.000

Bila pencatatan dilakukan sebagai beban, maka akan nampak sebagai


berikut :
Prepaid insurence
Date Explanation P.R Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
31 Des penyesuaian 400.000 400.000

Insurance expense
Date Explanation P.R Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
1 Nov pembayaran 600.000 600.000
31 Des penyesuaian 400.000 200.000

3. PENDAPATAN-PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA.

Pendapatan-pendapatan diterima dimuka, pendapatan-pendapatan ini


pada akhir periode akuntansi harus diperjelas berapa pendapatan yang
harus diperhitungkan pada periode yang bersangkutan dan berapa yang
masih berupa utang pada periode akuntansi yang bersangkutan, sehingga
akan jelas dalam laporan keuangan pendapatan yang dilaporkan dalam
laporan laba rugi dan utang yang dilaporkan dalam neraca.

Pendapatan-pendapatan yang diterima dimuka, metode pencatatan ada 2


cara yaitu :
Dicatat pada perkiraan UTANG, perkiraan-perkiraan yang perlu kita
kenal pada saat penerimaan pendapatan.
Contoh :
Sewa diterima dimuka (Unearned rent).
Bunga diterima dimuka (Unearned Interest).
Komisi diterima dimuka (unearned commision).

Dicatat pada perkiraan PENDAPATAN, perkiraan-perkiraan yang perlu


kita kenal pada saat pencatatan.
Penerimaan pendapatan contohnya :
Pendapatan sewa (Rent revenue).
Pendapatan Bunga (Interest revenue).
Pendapatan Komisi (Commision revenue).

52
Pencatatan pos accrual baik dicatat sebagai utang maupun dicatat
sebagai pendapatan, maka pendapatan yang dilaporkan dalam laporan
keuangan (yaitu laporan laba rugi) tetap hasilnya harus sama. Dalam hal
ini, yang perlu diperhatikan adalah pada saat membuat jurnal
penyesuaian.

Contoh :
1/09/2013 di terima perkas uang atas gudang yang di sewakan kepada PT
X untuk 1 tahun sebesar Rp.2.400.000,-
Buatlah jurnal :

Saat penerimaan pendapatan per 1 September 2013


saat membuat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013
saat membuat jurnal penutupan per 31 Desember 2013
saat membuat jurnal pembalik pada awal periode berikutnya.

Tgl Bila dicatat pada perkiraan Utang Bila dicatat pada perkiraan Pendapatan
2013 Cash 2.400.000 Cash 2.400.000
01/09 Unearned rent 2.400.000 Rent revenue 2.400.000
Pada saat menerima uang sewa 12 Pada saat menerima uang sewa 12
bulan bulan

2013 Unearned rent 800.000 Rent revenue 1.600.000


31/12 Rent revenue 800.000 Unearned rent 1.600.000
Adj. Penyesuaian dicatat yang sudah Penyesuaian dicatat yang belum jadi
jadi 4 bulan, sehingga Pendapatan pendapatan 8 bulan, sehingga
sewa saldonya Rp.800.000 yang Pendapatan sewa Saldonya
akan dilaporkan dalam laba rugi Rp.800.000 yang akan dilaporkan
dan Sewa diterima dimuka dalam laba rugi dan Sewa diterima
saldonya Rp.1.600.000 yang akan dimuka saldonya Rp.1.600.000 yang
dilaporkan dalam neraca. akan dilaporkan dalam neraca.

2013 Closing journal : Closing journal :


31/12 Rent revenue 800.000 Rent revenue 800.000
Income summary 800.000 Income summary 800.000

Menutup perkiraan pendapatan – Menutup perkiraan pendapatan –


pendapatan. pendapatan.

2014 Reversing journal : Reversing journal :


1/1 Tidak ada jurnal pembalik. Unearned rent 1.600.000
Rent revenue 1.600.000
Dibuat jurnal pembalik, agar dapat
konsisten untuk kembali ke metode
pencatatan semula.

Bila digambarkan dalam buku besar agar dapat mengetahui berapa


besarnya pendapatan yang akan dilaporkan dalam laporan laba rugi dan
berapa utang yang masih ada yang akan dilaporkan dalam neraca, maka
akan nampak posisi sebagai utang :

53
Bila pencatatan dilakukan sebagai utang :

Unearned rent
Date Explanation P.R Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
1 Sept penerimaan 2.400.000 2.400.000
31 Des penyesuaian 800.000 1.600.000

Rent revenue
Date Explanation P.R Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
31 Des penyesuaian 800.000 800.000

Bila pencatatan dilakukan sebagai pendapatan, maka akan nampak


sebagai berikut :

Unearned rent
Date Explanation P.R Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
31 Des penyesuaian 1.600.000 1.600.000

Rent revenue
Date Explanation P.R Debit Credit Balance
Debit Credit
2013
1 Sept penerimaan 2.400.000 2.400.000
31 Des penyesuaian 1.600.000 800.000

Pos-Pos Accrued.

Pos-pos Accrued adalah pos-pos mengenai biaya-biaya yang sudah


terjadi tetapi belum dibayar dan pendapatan-pendapatan yang sudah
terjadi pada periode yang bersangkutan tetapi belum diterima. Jadi pos
Accrued dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu pos-pos biaya-biaya
yang masih harus dibayar dan pos-pos pendapatan-pendapatan yang
masih harus diterima.

54
Biaya – Biaya Yang Masih Harus Dibayar.

Biaya – biaya yang masih harus dibayar (Pos Acrual) adalah biaya-biaya
yang pada akhir periode akuntansi sudah terjadi tetapi belum dibayar.
Biaya tersebut tetap harus dibebankan pada periode ttutp buku agar dapat
dilaporkan dalam laporan keuangan walaupun belum dibayar dengan cara
membuat jurnal penyesuaian. Sehingga beban akan nampak dalam
laporan laba rugi dan hutang beban akan nampak dalam neraca. Ayat
jurnal penyesuaian dibuat :

2013 Adjusting journal :


31/12 ............ Expense Rp.
.............. Payable Rp.
Penyesuaian yang dibuat sebesar
beban yang diperhitungkan dalam
periode tersebut, sehingga dilaporan
laba rugi akan menunjukkan beban
dan di neraca akan menunjukkan
hutang beban.

2013 Closing journal :


31/12 Income summary Rp.
……… Expense Rp.

2014 Reversing journal :


01/01 …….. Payable Rp.
………. Expense Rp.
Jurnal pembalik ini boleh dibuat untuk
mempermudah pencatatan
berikutnya.

b. Pendapatan-pendapatan Yang Masih Harus Diterima.


Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima (Pos Acrual) adalah
pendapatan yang pada akhir periode akuntansi sudah terjadi tetapi
belum diterima uangnya. Walaupun uangnya belum diterima tetapi
pendapatannya tetap diakui dan dicatat dalam tutup buku agar dapat
dilaporkan dalam laporan keuangan dengan cara membuat jurnal
penyesuaian. Sehingga pendapatan akan nampak dalam laporan laba
rugi dan piutang pendapatan akan nampak dalam neraca. Ayat jurnal
penyesuaian yang dibuat :

2013 Adjusting journal :


31/12 .......... Receivable Rp.
.......... Revenue Rp.
Penyesuaian yang dibuat sebesar
pendapatan yang diperhitungkan dalam
periode tersebut, sehingga dilaporan laba
rugi akan menunjukkan pendapatan dan
dilaporan akan menunjukkan piutang
pendapatan.

55
2013 Closing journal :
31/12 .......... Revenue Rp.
........ Income Summary Rp.
2014 Reversing journal :
01/01 ……… Revenue Rp.
……. Receivable Rp.
Jurnal pembalik ini boleh dibuat untuk
mempermudah pencatatan berikutnya.

3. PENYUSUTAN AKTIVA TETAP.


Aktiva tetap adalah harta yang dimiliki perusahaan yang dapat dipakai dari
satu tahun. Aktiva tetap setiap akhir periode diperhitungkan biayanya yaitu
biaya penyusutan aktiva tetap dengan membuat ayat jurnal penyesuaian.

A. Tangible Fixed Assets B. Intangible Fixed Assets


Contoh : Contoh :
Gedung Patent
Peralatan dan lain-lain. Biaya Pendirian dan lain-lain.

Rp. xxxx
Depreciation expense - …..
Accumulated Depreciation Rp. xxxx

Contoh Perusahaan jasa Salon Kecantikan milik Ny. Siti per 31


Desember 2013 seperti dibawah ini :

“Salon Kecantikan Siti”


Trial Balance per 31 Desember 2013

Number Account Title Debit Credit


Account
101 Cash. Rp. 5.200.000
102 Accounts Receivable. 50.000
103 Supplies. 150.000
121 Equipment. 800.000
122 Accumulated Depreciation-Equipment.
201 Accounts Payable. Rp. 800.000
202 Expense Payable.
301 Ny. Siti, Capital. 5.000.000
302 Ny. Siti, Drawing. 25.000
303 Income summary.
401 Service Revenue. 700.000
501 Salaries expense. 200.000
502 Depreciation equipment expense.
503 Electricity expense. 25.000
504 Supplies expense.
505 Advertising expense.
506 Other expenses. 50.000
Rp. 6.500.000 Rp. 6.500.000

Hasil dari pemeriksaan pada akhir bulan yaitu per 31 Desember 2013,
mendapatkan keterangan untuk penyesuaian sebagai berikut :

56
1. Persediaan perlengkapan yang masih ada per 31 Desember 2013
sebesar Rp. 50.000,-
2. Peralatan pada bulan ini disusutkan sebesar Rp. 80.000,-
3. Beban iklan yang masih harus dibayar sebesar Rp. 120.000,-
4. Beban gaji yang belum dibayar sebesar Rp. 25.000,-

Adjusting journal per 31 Desember 2013

Date Explanation P.R. Debit Credit


31 Des Supplies expense 100.000
a. Supplies 100.000

b. Depreciation equipment expense 80.000


Accumulated depreciation eq. 80.000

c. Advertising expense 120.000


Advertising payable (Expense payable) 120.000

d. Salaries expense 25.000


Salaries payable (Expense payable) 25.000

Selanjutnya langkah berikutnya sesuai dengan siklus akuntansi, yaitu


jurnal penyesuaian diatas harus diposting kembali ke dalam buku besar
yang tersedia seperti berikut ini :

General Ledger
Cash 101
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 1 5.000.000 5.000.000
3 150.000 4.850.000
15 250.000 5.100.000
20 25.000 5.075.000
25 50.000 5.025.000
26 25.000 5.000.000
27 300.000 5.300.000
30 100.000 5.400.000
31 200.000 5.200.000

Accounts Receivable 102


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 27 150.000 150.000
30 100.000 50.000

Supplies 103
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 3 150.000 150.000
31 Penyesuaian 100.000 50.000

57
Equipment 121
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 5 800.000 800.000

Accumulated Depreciation Equipment 202


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 31 penyesuaian 80.000 80.000

Account Payable 201


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 5 800.000 800.000

Expense Payable 202


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 31 Penyesuaian iklan 120.000 120.000
Penyesuaian gaji 25.000 145.000

Ny. Siti, Capital 301


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 1 5.000.000 5.000.000

Ny.Siti, Drawing 302


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 26 25.000 25.000

Income Summary 303


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Service Revenue 401


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 1 250.000 250.000
5
27 450.000 700.000

58
Salaries Expense 501
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 25 200.000 200.000
31 penyesuaian 25.000 225.000

Depreciation Equipment Expense 502


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 31 penyesuaian 80.000 80.000

Electricity Expense 503


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Supplies Expense 504


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 31 penyesuaian 100.000 100.000

Advertising Expense 505


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 31 Penyesuaian 120.000 120.000

Other Expenses 506


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des.
25 50.000 50.000

Dan selanjutnya perlu disusun neraca saldo yang kedua yang disebut neraca
disesuaikan (adjusted Trial Balance) seperti berikut ini :

“Salon Kecantikan Siti”


Adjusted Trial Balance per 31 Desember 2013
No. Rek Nama Perkiraan Debet Kredit
101 Cash Rp.5.200.000 Rp.
102 Accounts Receivable 50.000
103 Supplies 50.000
121 Equipment 800.000
122 Accumulated Depreciation-Equipment 80.000
201 Accounts Payable 800.000
202 Expenses Payable 145.000
301 Ny. Dewi, Capital 5.000.000
302 Ny. Dewi, Drawing 25.000
303 Income summary

59
401 Service Revenue 700.000
501 Salaries expense 225.000
502 Depreciation equipment expense 80.000
503 Electricity expense 25.000
504 Supplies expense 100.000
505 Advertising expense 120.000
506 Other expenses 50.000
Rp.6.750.000 Rp.6.725.000

Work Sheet.
Neraca lajur (Work Sheet) adalah kertas berkolom sebagai kertas
kerja untuk membantu menyusun laporan keuangan. Neraca lajur hanya
dipergunakan untuk mempermudah dalam menyusun laporan keuangan
pada akhir periode dalam akuntansi manual. Sebenarnya menyusun
laporan keuangan bisa disusun setelah dibuat neraca saldo disesuaikan.
Penyusunan neraca lajur (work-sheet) dibuat dengan membuat lima lajur
yang masing-masing lajur dibuat kolom debet dan kredit, sehingga ada
sepuluh kolom. Bentuk dan kolom-kolom neraca lajur 10 kolom seperti
dibawah ini :
No Nama Neraca Penyesuaian Neraca Saldo Rugi Laba Neraca
Perkiraan saldo Disesuaikan
D K D K D K D K D K

Prosedur Penyusunan Work Sheet.

1. Tulis nama perusahaan diatas lembar kerja dan tulis neraca lajur
(Work-sheet) beserta tanggal akhir periode, bulan dan tahun.
2. Mengisi nomer perkiraan yang berlaku pada perusahaan tersebut
beserta nama perkiraannya pada lajur Nomer dan Nama Perkiraan.
3. Mengisi lajur neraca saldo (Trial Balance) dengan cara
memindahkan neraca saldo yang berasal dari saldo-saldo buku
besar atau dari soal yang sudah diketahui.
4. Mengisi lajur penyesuaian (Adjustment) dengan cara ayat jurnal
penyesuaian yang dibuat lebih dulu dipindahkan pada perkiraannya
masing-masing. Dalam praktek ayat jurnal penyesuaian yang telah
dibuat harus diposting ke buku besar pada perkiraannya masing-
masing.
5. Mengisi lajur neraca saldo disesuaikan (Adjusted Trial Balance)
dengan cara angka-angka perkiraan yang ada di neraca saldo
diperhitungkan dengan angka-angka perkiraan yang ada di lajur
penyesuaian pada perkiraan yang sama, misalnya angka debet
sama debet saldonya dijumlah atau kredit sama kredit juga
saldonya dijumlah tetapi debet sama kredit atau sebaliknya dicari
saldonya. Sedangkan untuk perkiraan yang tidak ada penyesuaian
dilajur penyesuaian tidak perlu diperhitungkan, yang berarti
saldonya sama dengan apa yang ada di neraca saldo.
6. Setelah neraca saldo disesuaikan selesai, maka baru kita dapat
menyusun laporan keuangan atau kita susun lebih dahulu dalam
lajur neraca lajur yaitu lajur rugi laba dan lajur neraca.

60
Untuk menyusun lajur rugi laba (Income Statement) dan lajur
neraca (Balance sheet), angka-angka yang diambil adalah dari lajur
neraca saldo disesuaikan dengan cara :

- Perkiraan – perkiraan riil/neraca (aktiva, hutang dan modal)


dipindahkan pada lajur neraca sesuaikan dengan debet dan kreditnya.
- Perkiraan – perkiraan nominal/rugi laba (pendapatan dan biaya-
biaya) dipindahkan ke lajur rugi laba sesuai dengan debet dan
kreditnya.

Jumlah angka – angka debet dan kredit pada lajur rugi laba dan lajur
neraca tidak sama karena saldo tersebut merupakan saldo laba (bila
jumlah angka kredit lebih besar dari jumlah angka debet) atau saldo
rugi (bila jumlah angka debet lebih besar dari jumlah angka kredit.)

Contoh :

Misalnya contoh diatas Salon Kecantian Siti dalam menyusun laporan


keuangan dengan cara menyusun work – sheet, maka neraca saldo
langsung disusun dalam work – sheet dan neraca saldo disesuaikan
langsung dalam work – sheet:

Financial Statement.
1. Laporan perhitungan laba rugi yang disusun dari neraca lajur yaitu
yang angka-angkanya diambilkan dari lajur rugi laba.

2. Laporan perubahan modal yang dibuat dengan memperhitungkan


modal awal ditambah atau dikurangi dengan laba bersih/rugi bersih
yang diperoleh dari laporan perhitungan laba rugi, dan dikurangi
prive (untuk perorangan/persekutuan) atau Deviden (Perseroan).

3. Laporan neraca yang disusun dari neraca lajur yaitu angka-angka


dari lajur neraca.

“Salon Kecantikan Siti”


Income Statement
For The Month Ended, 31 Desember 2013
Revenue :
Service Revenue……………………. Rp. 700.000

Operating Expenses :
Salaries Expense Rp. 225.000
Depreciation Equipment expense 80,000
Electricity Expense 25,000
Supplies Expense 100,000
Advertising Expense 120,000
Other Expenses 50,000
Total Operating Expenses (Rp.600.000)

Net Income Rp. 100.000

61
“Salon Kecantikan Siti”
Capital Statement
For The Month Ended, 31 Desember 2013
Ny. Siti, Capital Beginning, 1 Desember Rp. 5,000,000
Net Income 100.000
Ny. Siti, Drawing (25.000)
Rp. 75.000
Ny. Siti Capital, Ending 31 Desember Rp. 5,075,000

“Salon Kecantikan Siti”


Balance Sheet, per 31 Desember 2013
Current Assets : Current Liabilities:
Cash Rp. 5,200,000 Account Payable Rp. 800,000
Accounts Receivable 50,000 Expense Payable 145,000
Supplies 50,000
Fixed Asset : Owner’s Equity :
Equipment 800,000 Ny. Dewi, Capital 5,075,000
Accum.Depr.Equipment (Rp. 80,000)
Rp. 6,020,000 Rp.6,020,000
Ayat jurnal penutup (Closing Journal Entry).
Ayat jurnal penutup dibuat untuk menutup perkiraan-perkiraan
pendapatan, beban-beban, saldo laba atau rugi dan prive
(perorangan/persekutuan) atau deviden (perseroan). Dengan demikian
perkiraan-perkiraan yang ditutup adalah perkiraan nominal yaitu
perkiraan-perkiraan yang ada di perkiraan yang dilaporkan dilaporan
perhitungan rugi laba.
Cara membuat ayat jurnal penutup bisa melihat dari neraca lajur
yaitu lajur rugi laba, dimana lajur debet adalah biaya-biaya dan lajur kredit
adalah pendapatan-pendapatan atau ambil perkiraan-perkiraan laba rugi
(nominal) :

1. Pendapatan. Semua perkiraan pendapatan atau perkiraan nominal


yang mempunyai saldo kredit, dipindahkan semua ke sebelah
debet dan lawan perkiraannya Ikhtisar laba rugi. Sejumlah
perkiraan-perkiraan pendapatan.
2. Beban. Semua beban atau perkiraan nominal yang mempunyai
saldo debet dipindah ke sebelah kredit dengan lawan perkiraan
Ikhtisar laba rugi dengan jumlah yang sama.
3. Ikhtisar laba rugi. Memindahkan saldo laba atau rugi saldo ke
perkiraan modal pemilik dengan lawan perkiraannya Ikhtisar laba
rugi. Tetapi untuk perusahaan perseroan menutup laba atau saldo
rugi ke dalam perkiraan Laba tak dibagi (Retained earning) dengan
lawan perkiraan Ikhtisar laba rugi.
4. Prive/Deviden. Untuk perusahaan perorangan atau persekutuan
perkiraan Prive dipindahkan ke perkiraan Modal dengan lawan
perkiraan Prive (Drawing). Tetapi untuk perusahaan perseroan
menutup Deviden ke perkiraan Laba tak dibagi. Dengan lawan
perkiraan Deviden.

62
Closing Journal Entry

Tgl. Perkiraan Ref. Debet Kredit


Des. Service Revenue 700,000
31 Income Summary 700,000
Menutup perkiraan Pendapatan yang
berasal dari lajur rugi laba sebelah
kredit.

Income Summary 600,000


Salaries Expense 225,000
Depreciation Equipment Expense 80,000
Electricity Expense 25,000
Advertising Expense 100,000
Other Expenses 120,000
Menutup perkiraan. biaya-biaya yang 50,000
berasal dari lajur laba rugi sebelah
Debet.

Income Summary 100,000


Ny, Siti, Capital 100,000
Menutup saldo laba bersih ke modal

Ny. Siti, Capital 25,000


Ny. Siti, Drawing 25,000
Menutup perkiraan prive ke Modal

Kemudian jurnal penutup (closing journal) ini diposting kedalam buku


besar kembali, sehingga saldo-saldo perkiraan nominal akan
menunjukkan saldo nol, dan yang masih menunjukkan saldonya adalah
perkiraan-perkiraan riil (neraca) yaitu perkiraan aktiva, kewajiban dan
modal. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan buku besar dibawah ini :

General Ledger :

Cash 101
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Debit Credit
Des1 5.000.000 5.000.000
3 150.000 4.850.000
15 250.000 5.100.000
20 25.000 5.075.000
25 50.000 5.025.000
26 25.000 5.000.000
27 300.000 5.300.000
30 100.000 5.400.000
31 200.000 5.200.000

63
Accounts Payable 102
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des27 150.000 150.000
30 100.000 50.000

Supplies 103
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 3 150.000 150.000
31 Penyesuaian 100.000 50.000

Equipment 121
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 5 200.000 200.000

Accumulated Depreciation Equipment 202


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des.31 penyesuaian 80.000 80.000

Accounts Payable 201


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 5 800.000 800.000

Expenses Payable 202


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des31 Penyesuaian iklan 120.000 120.000
Penyesuaian gaji 25.000 145.000

Ny. Siti, Capital 301


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des 1 5.000.000 5.000.000
31 Penutup laba 100.000 5.100.000
31 Penutup prive 25.000 5.075.000

64
Ny.Siti, Drawing 302
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des26 25.000 25.000
Des31 penutup 25.000 0

Income Summary 303


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des31 Penutup 700.000 700.000
pendapatan
Penutup beban 600.000 100.000
Penutup laba 100.000 0 0

Service Revenue 401


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des15 250.000 250.000
27 450.000 450.000
31 penutup 700.000 0 0

Salaries Expense 501


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des25 200.000 200.000
31 Penyesuaian 25.000 225.000
31 Penutup 225.000 0

Depreciation Equipment Expense 502


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des31 penyesuaian 80.000 80.000
31 penutup 80.000 0

Electricity Expense 503


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des31 penyesuaian 25.000 25.000
31 penutup 25.000 0

Supplies Expense 504


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des31 Penyesuaian 100.000 100.000
31 Penutup 100.000 0

65
Advertising Expense 505
Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr
Des31 Penyesuaian 120.000 120.000
31 Penutup 120.000 0

Other Expenses 506


Date Explanation P/R Debit Credit Balance
Dr Cr

Des.25 50.000 50.000


31 Penutup 50.000 0

Neraca saldo setelah penutup.

Neraca saldo setelah penutup (Post closing trial balance) yang


dibuat dari buku besar yang sudah diposting dari jurnal penyesuaian dari
jurnal penutup seperti berikut ini.

Salon Kecantikan Siti


Post Closing Trial Balance
31 Desember 2013
101 Cash 5.200.000
102 Accounts Receivable 50.000
103 Supplies 50.000
121 Equipment 200.000
122 Accumulated Depreciation Equipment 80.000
201 Accounts Payable 800.000
202 Expenses Payable 145.000
301 Ny. Dewi, Capital 5.075.000
6.100.000 6.100.000

66
Soal Latihan.

A. Soal Latihan Jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik.

Soal 1.
Perusahaan jasa service AC dan Kulkas milik Tn. Purwanto yang diberi
nama Service Jaya Sentosa, pada akhir periode akuntansi per 31
Desember 2013, memberikan data neraca saldo sebagai berikut :

Trial Balance
No. Account Title Debit Credit
101 Cash 4.950.000
102 Accounts Receivable 500.000
103 Commision Receivable -
103 Supplies 1.000.000
104 Prepaid Advertising -
121 Equipment 5.000.000
122 Accumulated Depreciation Equipment -
123 Vehicle 20.000.000
124 Accumulated Depreciation Vehicle -
201 Accounts Payable 8.000.000
202 Salaries Payable -
203 Unearned Rent 2.000.000
301 Mr. Purwanto, Capital 20.000.000
302 Mr. Purwanto, Drawing -
401 Service Revenue 2.750.000
402 Rent Revenue -
403 Commision Revenue -
501 Salaries Expense 400.000
502 Advertising Expense 500.000
503 Supplies Expense -
504 Depreciation Equipment Expense -
505 Depreciation Vehicle Expense -
506 Mecellaneous Expense 400.000
32.750.000 32.750.000

Diminta :
Untuk kepentingan pembuatan laporan keuangan pada akhir periode
akuntansi per 31 Desember 2013 maka perlu laporan biaya-biaya dibayar
dimuka yang benar-benar sudah menjadi biaya dan yang belum menjadi
biaya untuk periode yang bersangkutan; pendapatan diterima dimuka
yang benar-benar menjadi pendapatan dan yang belum menjadi
pendapatan untuk periode yang bersangkutan; biaya-biaya / pendapatan
– pendapatan yang sudah menjadi beban/pendapatan periode
bersangkutan tetapi belum diterima dan beban-beban penyusutan aktiva
tetap yang dibebankan pada periode bersangkutan. Maka perlu ada stock
opname dan membuat jurnal penyesuaian.
Dengan pertolongan keterangan dibawah ini, buatlah jurnal penyesuaian
per 31 Desember 2013.

67
1. Persediaan perlengkapan kantor per 31 Desember 2013 yang masih
ada sebesar Rp.650.000
2. Iklan yang dibayar untuk 10 kali terbit yang belum diterbitkan sebesar 4
kali.
3. Pendapatan sewa diterima tanggal 4 Desember untuk 4 bulan.
4. Gaji yang belum dibayar sampai akhir bulan Desember sebesar
Rp.50.000,-
5. Komisi yang mestinya diterima tanggal 28 Desember 2013 sebesar
Rp.80.000,- belum diterima.
6. Penyusutan untuk peralatan ditetapkan sebesar Rp.150.000,-
7. Kendaraan ditetapkan penyusutannya sebesar Rp.200.000,-

Soal 2.
Sebuah perusahaan jasa ”Seruling sakti” yang dimiliki Tn. Jonatan pada
tanggal 31 Desember 2013 memberikan data neraca asldo sebagai
berikut adalah :

Perusahaan Jasa “Seruling sakti”


Trial Balance per 31 Desember 2013
Cash Rp. 2.300.000
Accounts Receivable 3.030.000
Prepaid Insurance 600.000
Prepaid Advertising 300.000
Supplies 850.000
Building 12.000.000
Accumulated Depreciation Building 3.600.000
Equipment 5.500.000
Accumulated Depreciation Equipment 1.100.000
Tn. Segar, Capital 12.880.000
Tn. Segar, Drawing 200.000
Accounts Payable 3.100.000
Unearned Rent 900.000
Service Revenue 8.500.000
Salaries Expense 3.500.000
Advertising Expense 600.000
Other Expenses 1.200.000

Keterangan untuk penyesuaian per 31 Desember 2013 :


a. Asuransi sebesar Rp.600.000. dibayar tanggal 2 Oktober 2013 untuk
satu tahun.
b. Iklan sebesar Rp.300.000. dibayar pada surat kabar harian untuk 10
kali terbit, dan baru diterbitkan enam kali.
c. Perlengkapan yang masih tersedia per 31 Desember 2013 Rp.250.000.
d. Penyusutan aktiva tetap disusutkan sebesar 10% dari harga beli.
e. Sewa yang diterima dimuka tanggal 3 Desember 2013 untuk 6 bulan.
f. Upah karyawan yang belum dibayar sebesar Rp.150.000.
g. Listrik yang masih harus dibayar sebesar Rp.100.000.
h. Biaya komisi bulan Desember 2013 akan dibayar bulan Januari 2014
Rp.175.000

68
i. Bunga yang masih harus diterima sebesar Rp.125.000.
j. Pengambilan prive pemilik perusahaan sebesar Rp.50.000. belum
dicatat.

Diminta :
Buatlah adjusting journal antry per 31 Desember 2013 dengan
pertolongan keterangan-keterangan diatas.

Soal 3.
Pengusaha taman hiburan yang diberi nama ”Taman Gembira” milik Tn
Panji pada tanggal 31 Desember 2013 memberikan data neraca saldo
sebagai berikut :

TAMAN GEMBIRA
Trial Balance, 31 Desember 2013
101 Cash Rp. 1,750,000
102 Office Supplies 198,000
103 Prepaid Insurance 240,000
104 Prepaid Advertising -
121 Building 12,450,000
122 Accumulated Depreciation Building 2,490,000
123 Equipment 4,650,000
124 Accumulated Depreciation Equipment 1,300,000
201 Accounts Payable 375,000
202 Unearned Rent -
203 Expenses Payable -
301 Tn. Hari, Capital 11,193,500
401 Ticket Revenue 4,985,000
402 Rent Revenue 1,115,000
403 Parking Revenue 439,500
501 Repair Expense 445,000
502 Insurance Expense -
503 Depreciation Building Expense -
504 Depreciation Equipment Expense -
505 Electricity and wather expense 210,000
506 Salaries Expense 1,365,000
507 Office Supplies Expense -
508 Advertising Expense 550,000
509 Other Expenses 39,500

Data hasil stock opname per 31 Desember 2013 sebagai bahan untuk
menyusun laporan keuangan adalah :
1. Persediaan kebutuhan kantor ternyata yang masih ada Rp.48.000.
2. Asuransi yang dibayar tanggal 1 November 2013 untuk 3 bulan.
3. Iklan yang dibayar untuk 11 kali dan sampai tanggal 31 Desember 2013
yang sudah diterbitkan 8 kali.
4. Penyusutan bangunan ditetapkan 10% dari harga pokok dan
penyusutan peralatan rekreasi ditetapkan 5% per tahun dari nilai
perolehan.

69
5. Upah seorang karyawan harian yang dibayar setiap hari Sabtu (untuk
Senen s/d Sabtu) 6 @ Rp.10.000 dan tanggal tutup buku jatuh pada
hari Jum’at
6. Beban listrik dan air yang masih harus dibayar per 31 Desember 2013
sebesar Rp.30.000.
7. Pendapatan sewa ruangan kantin sebesar Rp.150.000 merupakan
pendapatan bulan Januari 2014.

Diminta :
Buatlah ayat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013.

Soal 4.
Pada tanggal 1 Juli 2013 perusahaan menerima uang sewa dari gedung
toko yang disewakan, sebesar Rp.4.000.000. untuk masa 2 tahun.

Diminta :
1. Apabila perusahaan menggunakan pendekatan neraca (waktu
menerima dicatat sebagai Utang), buatlah :
1. Jurnal pada waktu penerimaan sewa.
2. Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013.
3. Jurnal penutup per 31 Desember 2013.
4. Jurnal pembalik bila ada per 1 Januari 2014.
5. Buatlah perkiraan-perkiraan Sewa diterima dimuka dan Pendapatan
sewa, selanjutnya posting jurnal – jurnal diatas untuk menunjukkan
pendapatan yang harus dilaporkan dalam laporan tutup buku berapa
2. Apabila perusahaan menggunakan metode pendekatan rugi laba
(waktu penerimaan dicatat sebagai pendapatan), buatlah :
1. Jurnal pada waktu menerima sewa.
2. Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013.
3. Jurnal penutup per 31 Desember 2013.
4. Jurnal pembalik bila ada per 1 Januari 2014.
5. Buatlah perkiraan – perkiraan Sewa diterima dimuka dan
Pendapatan sewa, selanjutnya posting jurnal-jurnal diatas untuk
menunjukkan pendapatan yang harus dilaporkan dalam laporan
tutup buku berapa.

Soal 5.
Pada tanggal 23 April 2013 dibayar beban iklan untuk 8 kali penerbitan
diharian pos kota sebesar Rp.2.400.000. Sampai dengan akhir tahun
2013 iklan yang sudah diterbitkan 5x

Diminta :
A. Apabila perusahaan menggunakan metode pendekatan neraca (waktu
pembayaran dicatat sebagai harta), buatlah :
1. Jurnal pada waktu membayar Iklan.
2. Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013.
3. Jurnal penutup per 31 Desember 2013.
4. Jurnal pembalik bila ada per 1 Januari 2014.
B. Apabila perusahaan menggunakan metode pendekatan rugi-laba
(waktu pembayar dicatat sebagai biaya),

70
buatlah :
1. Jurnal pada waktu pembayaran Iklan.
2. Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013.
3. Jurnal penutup per 31 Desember 2013.
4. Jurnal pembalik bila ada per 1 Januari 2014.

Soal 6.
Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31
Desember 2013, akhir tahun buku suatu perusahaan, untuk kejadian-
kejadian dibawah ini (satu sama lain tidak berkaitan) :

A. Saldo perkiraan ”Biaya perlengkapan” pada tanggal 1 Januari 2013


sebesar Rp.100.000. Pembelian selama 2013 terdiri dari dua kali yaitu
tanggal 30 Maret sebesar Rp.350.000,- dan tgl 10 sept. Rp.300.000
pada tgl 31 Desember 2013 perlengkapan yang terpakai sebesar
Rp.425.000,-

B. Selama tahun 2013 pembelian perlengkapan sebesar Rp.700.000 pada


waktu pembelian dicatat pada perkiraan Perlengkapan. Kemudian pada
31 Desember 2013 perlengkapan yang masih ada Rp.300.000.

C. Saldo perkiraan ”Biaya Asuransi” pada tanggal 31 Desember 2013


sebesar Rp.900.000 terdiri dari pembayaran premi-premi :
Tgl Pembayaran Jumlah Jangka waktu
02-01-2013 Rp.600.000,- 2 tahun
01-07-2013 Rp.300.000,- 1 tahun

D. Saldo perkiraan ”Wesel tagih” di neraca saldo per 31 Desember 2013


sebesar Rp.2.500.000,- pada tgl 31 Desember 2013 bahwa wesel tagih
ditarik pada tgl. 1 November 2013 untuk 3 bulan berbunga 12%
setahun.

E. Saldo perkiraan Iklan dibayar dimuka per 31 Desember 2013 sebesar


Rp.900.000,- pada tgl 31 Desember 2013 menurut informasi bahwa
iklan dibayar pada tgl. 1 November 2013 untuk 10 kali terbit dan baru
diterbitkan 7 kali.

F. Saldo perkiraan ”peralatan” per 31 Desember 2013 sebesar 2.000.000,-


terdiri dari pembelian 02-01-2013 sebesar Rp.1.000.000,- dan 01-07-
2013 sebesar Rp.1.000.000,- menurut informasi per 31 Desember 2013
peralatan ditetapkan penyusutan pertahun sebesar 20% dari harga beli.

G. Saldo perkiraan ”pendapatan Sewa” per 31 Desember 2013 sebesar


Rp.1.000.000, menurut informasi bahwa sewa diterima tgl 10
September 2013 untuk 9 bulan.

H. Saldo perkiraan ”Bunga Diterima dimuka” per 31 Desember 2013


sebesar Rp.120.000,- menurut informasi bahwa sewa diterima tgl 01
Desember 2013 untuk 3 bulan.

71
I. Perusahaan ini untuk pembayaran upah dilakukan mingguan sebesar
Rp.100.000 pada setiap hari jum’at untuk periode 5 hari yang berakhir
pada hari tersebut (hari sabtu libur) pada tgl. 31 Desember 2013 jatuh
hari rabu.

B. Soal Latihan Penyusunan Laporan Keuangan dan Jurnal penutup.

Soal 1.
Perusahaan jasa milik Tn. Sakti yang diberi nama “Jaya Sakti”, pada akhir
periode akuntansi per 31 Desember 2013, memberikan data neraca saldo
sebagai berikut :

Trial Balance

No. Account Title Debit Credit


111 Cash 11.350.000
112 Accounts Receivable 1.150.000
113 Office Supplies 1.400.000
114 Prepaid Advertising -
115 Prepaid Insurance -
121 Office Equipment 8.100.000
122 Accumulated Depr.Office Equipment - -
211 Accounts Payable - 350.000
212 Salaries Payable - -
311 Mr. Sakti, Capital - 15.500.000
312 Mr. Sakti, Drawing 1.100.000
411 Service Revenue - 11.100.000
511 Salaries Expense 2.400.000
512 Rent Expense 550.000
513 Advertising Expense 720.000
514 Insurance Expense 180.000
515 Office Supplies Expense -
516 Depreciation Expense-office Equip. - -
26.950.000 26.950.000

Keterangan untuk penyesuaian per 31 Desember 2013 adalah sebagai


berikut :

1. Persediaan perlengkapan kantor per 31 Desember 2013 yang masih


ada sebesar Rp. 600.000
2. Iklan dibayar dimuka yang belum diterbitkan sebesar Rp. 75.000,-
3. Asuransi dibayar dimuka pada tanggal 1 Desember 2013 untuk 3 bulan
4. Aktiva tetap yaitu Peralatan disusutkan sebesar Rp. 250.000,-
5. Gaji yang belum dibayar sebesar Rp. 50.000,-
6. Pendapatan jasa yang seharusnya diterima bulan ini tetapi belum
ditagih sebesar Rp. 100.000,-

Diminta :
1. Dengan pertolongan keterangan diatas buatlah adjusting journal per 31
Desember 2013.
2. Posting adjusting journal diatas kedalam general ledger yang tersedia.
3. Susunlah adjusting trial balance dalam work sheet dan selesaikan work
sheet 10 kolom per 31 Desember 2013.
72
4. Susunlah financial statement per 31 Desember 2013.
5. Buatlah closing journal per 31 Desember 2013.
6. Buatlah Post Closing Trial Balance per 31 Desember 2013.

Soal 2.
PT. Kencana Wulung pada tanggal 31 Desember 2013 yang merupakan
tanggal tutup buku perusahaan tersebut, memberikan data saldo-saldo
perkiraan buku besarnya seperti dibawah ini :

PT. KENCANA WULUNG


Trial Balance per 31 Desember 2013
101 Cash 10.000.000
102 Accounts Receivable 13.000.000
103 Interest Receivable -
104 Supplies 2.300.000
105 Prepaid Advertising 900.000
106 Prepaid Rent -
107 Prepaid Insurance -
121 Equipment 3.000.000
122 Accumulated Depr.Equipment - -
201 Accounts Payable - 600.000
202 Unearned Rent - 1.800.000
203 Salaries Payable - -
301 Common Stock - 25.000.000
302 Retained Earning - 2.000.000
302 Deviden 1.500.000
401 Service Revenue - 4.090.000
402 Interest Revenue - 210.000
403 Rent Revenue - -
501 Insurance Expense 1.200.000
502 Salaries Expense 1.800.000
503 Supplies Expense -
504 Advertising Expense -
505 Depreciation Equipment expense -
33.700.000 33.700.000

Keterangan dari hasil stock opname untuk membuat jurnal penyesuaian


per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
a. Perlengkapan yang masih ada per 31 Desember 2013 sebesar
Rp. 1.500.000
b. Iklan yang dibayar dimuka sebesar Rp. 900.000 untuk 9 kali pada
tanggal 31 Desember 2013 iklan yang baru diterbitkan 7 kali.
c. Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar Rp. 600.000
d. Pendapatan sewa diterima pada tanggal 3 Oktober 2013 untuk 1 tahun
e. Asuransi yang telah dibayar tanggal 12 April 2013 untuk 1 tahun
f. Terdapat beban gaji bulan Desember yang belum dibayar Rp. 150.000
g. Terdapat bunga yang masih harus diterima sebesar Rp. 30.000

73
Diminta :
1. Dengan pertolongan data diatas buatlah Adjusting Journal per 31
Desember 2013
2. Susunlah kertas kerja atau Worksheet per 31 Desember 2013
3. Susunlah financial Statement per 31 Desember 2013
4. Buatlah Closing Journal per 31 Desember 2013
5. Susunlah Post Closing trial balance per 31 Desember 2013
6. Buatlah reversing journal bila ada per 1 Januari 2014.

Soal 3.
Perusahaan Jasa sewa alat-alat pesta milik Tn. Rido dan Tn. Rizky pada
akhir periode 31 Desember 2013 menunjukkan data saldo-saldo buku
besarnya adalah sebagai berikut :

Fa. ”Aneka Lestari”


Neraca Saldo (Trial Balance)
per 31 Desember 2013
101 Kas (cash) Rp. 2.600.000
102 Piutang Usaha (Acc.Receivable) Rp. 7.000.000
103 Perlengkapan kantor (Office Supplies) Rp.
104 Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance) Rp. 2.400.000
105 Iklan dibayar dimuka (Prepaid Advertising) Rp.
121 Peralatan (Equipment) Rp. 10.000.000
122 Akumulasi peny.peralatan (Acc.depr.equip) Rp.5.000.000
123 Truck Angkut (Delivery) Rp. 7.500.000
124 Akumulasi peny.Kendaraan (Acc.depr) Rp.1.500.000
125 Gedung (Building) Rp. 30.000.000
126 Akumulasi peny.gedung (Acc.depr.Building) Rp.3.000.000
127 Tanah (Land) Rp. 20.000.000
201 Utang usaha (Account Payable) Rp.1.000.000
202 Utang bunga (Interest Payable) Rp.
203 Utang wesel (Notes Payable) Rp.1.500.000
204 Utang beban (Expenses Payable) Rp.
205 PPh.Terutang (Income Tax Payable) Rp.
221 Hutang hipotik (Mortgage Notes Payable) Rp.3.180.000
222 Hutang bank jangka panjang (Bank Payable) Rp.6.000.000
301 Modal Tn. Rido (Rido, Capital) Rp.30.000.000
302 Prive Tn. Rido (Rido, Drawing) Rp.5.000.000
303 Modal Tn. Rizky (Rizky, Capital) Rp.20.000.000
304 Prive Tn. Rizky (Rizky, Drawing) Rp.3.500.000
401 Pendapatan sewa (Revenue from Rent) Rp.28.000.000
402 Pendapatan komisi (Revenue from Comision) Rp.6.500.000
501 Beban gaji (Salaries Expense) Rp.6.100.000
502 Electricity, Water and Telephone Expense Rp.1.280.000
503 Beban perlengkapan (Supplies Expense) Rp.4.500.000
504 Beban Iklan (Advertising Expense) Rp 1.500.000
505 Beban Asuransi (Insurance Expense) Rp.
506 Beban Penyusutan peralatan (Depr.Equ Exp) Rp.
507 Beban Penyusutan kendaraan (Depr.Deliv.E) Rp.
508 Beban penyusutan gedung (Depr.Building E) Rp.
509 Beban Kerugian piutang (Bad Debts Expense) Rp.
510 Beban Serba-serbi (Miscellaneous Expense) Rp.3.100.000
511 Beban bunga (Interest Expense) Rp.
512 Pajak perseroan (Income Tax) Rp.1.200.000
Jumlah Rp 105.680.000 Rp105.680.000

74
Keterangan untuk penyesuaian per 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut :
1. Ada seorang debitur yang benar-benar tidak dapat
membayar dan dinyatakan piutang harus dihapuskan (dicatat
pada rekening Kerugian piutang didebet dan dipiutang di
kredit) sebesar Rp. 100.000
2. Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp. 500.000
3. Beban iklan dibayar untuk 15 kali terbit, dan baru diterbitkan
12 kali.
4. Asuransi dibayar untuk satu tahun yang dibayar pada tanggal
1 April 2013
5. Beban penyusutan untuk tahun masing-masing adalah :
a. Peralatan ditetapkan 20% dari harga beli
b. Kendaraan ditetapkan sebesar Rp. 1.500.000
c. Gedung ditetapkan 10% dari harga perolehan.
6. Beban bunga yang masih harus dibayar terdiri dari :
a. Beban bunga pinjaman bank jangka panjang dibayar
setiap tanggal 1/9 dan 1/3 dengan bunga 12%
setahun dibayar dibelakang beban bunga hipotik yang
belum dibayar sebesar Rp. 60.000
7. Beban lain-lain yang belum dibayar adalah :
a. Beban gaji Rp. 20.000
b. Beban listrik, air dan telepon Rp. 100.000
8. Pajak penghasilan perseroan untuk tahun ini ditaksir sebesar
Rp. 1.500.000

Diminta :
1. Buatlah ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries) per 31
Desember 2013.
2. Susunlah neraca lajur (Work sheet) per 31 Desember 2013.
3. Susunlah laporan keuangan (Financial Statement) per 31
Desember 2013 yaitu :
1. Laporan perhitungan laba rugi.
Hasil laba atau rugi dibagi kepada para pesero dengan
ketentuan dibagi sama besar.
2. Laporan perubahan modal.
3. Neraca.
3. Buatlah jurnal penutup per 31 Desember 2013.
4. Buatlah neraca saldo setelah penutup per 31 Desember
2013.

Soal 4.
Konsultan Manajemen “Prima Sakti” sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa konsultan manajemen yang dimiliki oleh Tn. Hendi
tersebut dalam satu periode akuntansinya satu semester. Pembukuan
yang telah dilakukan adalah bulan Juli sampai dengan bulan November
2013 dan dilanjutkan bulan Desember 2013. Perusahaan tersebut
memberikan data-data transaksi keuangan yang terjadi selama bulan
Desember 2013 dan saldo-saldo perkiraan-perkiraan buku besar per 30
November 2013 adalah sebagai berikut :

75
111 Cash 5.540.000
112 Accounts Receivable 2.250.000
113 Office Supplies 600.000
114 Prepaid Insurance 1.200.000
115 Prepaid Advertising -
151 Equipment 7.500.000
152 Accumulated Depr.Equipment - 2.500.000
211 Accounts Payable - 2.100.000
212 Electricity Payable - -
213 Unearned Rent - 750.000
311 Hendi, Capital - 10.300.000
312 Hendi, Withdrawing 300.000 7.800.000
411 Manajement Revenue -
511 Salaries Expense 3.200.000
512 Advertising Expense 900.000
513 Intertiment Expense 360.000
514 Supplies Expense -
515 Electricity Expense 1.100.000
516 Insurance Expense -
517 Depreciation equipment-expense -
518 Misselaneous Expense 500.000
611 Rent Expense - -

23.450.000 23.450.000

Kemudian keterangan saldo-saldo Accounts Receivable menurut buku


pembantu (Subsidiary Ledger Accounts Receivable)adalah kepada PT
Seribu Bulan sebesar Rp.500.000,- Cv. Arif Rahman sebesar
Rp.600.000,- Fa. Cahaya sebesar Rp.750.000,- dan PT Indah Lestari
sebesar Rp.400.000,-. Sedangkan saldo Accounts Payable menurut buku
pembantu adalah dari PT Subur Makmur sebesar Rp.600.000,- PT
Sumber Rejeki sebesar Rp.800.000,- dan PT Kampung Jaya sebesar
Rp.700.000,-

Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama bulan Desember 2013


adalah sebagai berikut :

02 Des. Diterima uang dari debitur yaitu PT Seribu Bulan sebesar


Rp. 500.000,-
04 Des. Dibeli secara tunai perlengkapan sebesar Rp.250.000,-
07 Des. Diterima uang dari para langganan atas jasa manajemen
sebesar Rp.700.000,-
10 Des. Dibeli peralatan dari PT Delima Merah seharga Rp.600.000,-
dengan uang muka sebesar Rp.100.000,- sisanya dengan
termin n/30.
12 Des. Dibayar utang kepada PT Delima Merah sebesar
Rp.400.000,-
15 Des. Diterima pekerjaan jasa manajemen dari Cv. Merdeka
sebesar Rp.500.000,- dengan uang muka Rp.250.000,- dan
sisanya seminggu kemudian.

76
17 Des. Dibayar utang kepada PT Sumber Rejeki sebesar
Rp.800.000,-
19 Des. Dibayar beban lain-lain sebesar Rp.200.000,-
20 Des. Diterima uang atas tagihan kepada Fa. Cahaya sebesar
Rp.250.000,-
22 Des. Diterima uang atas tagihan kepada Cv. Arif Rahman sebesar
Rp.600.000,-
24 Des. Diterima uang dari langganan atas jasa manajemen sebesar
Rp.1.250.000,-
26 Des. Dibeli tambahan perlengkapan dari Toko Baru sebesar
Rp.150.000,- secara kredit.
28 Des. Dibayar gaji karyawan untuk bulan Desember sebesar
Rp.750.000,-
30 Des. Dibayar beban lain-lain sebesar Rp.100.000,-

Diminta :
1. Buatlah general journal atas transaksi-transaksi diatas.
2. Posting general journal kedalam general ledger sesuai dengan
rekeningnya.
3. Susunlah trial balance kedalam work sheet per 31 Desember 2013.
4. Buatlah adjusting entries per 31 Desember 2013 dengan keterangan
serba-serba berikut :
a. Persediaan perlengkapan dari hasil pemeriksaan sebesar
Rp.900.000,-
b. Asuransi dibayar pada tanggal 1 Oktober 2013 untuk 6 bulan.
c. Iklan dibayar untuk 10 kali terbit yang dibayar bulan November dan
sudah diterbitkan 6 kali.
d. Peralatan disusutkan sebesar 10% dari harga perolehan.
e. Sewa diterima dimuka pada tanggal 1 November 2013 untuk 6
bulan.
f . Listrik yang masih harus dibayar sebesar Rp.100.000,-
5. Susunlah Financial statement per 31 Desember 2013.
6. Buatlah closing entries per 31 Desember 2013.
7. Buatlah Post Closing Trial Balance per 31 Desember 2013.
8. Buatlah reversing entries per 1 Januari 2014.

Soal 5.
Ny. Fitri membuka Kantor Akuntan pada tanggal 1 Desember 2013.
Selama bulan Desember 2013, terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut
:
Des. 01 Diinvestasikan uang pribadi kekas perusahaan Rp.4.000.000
Des. 03 Dibeli peralatan kantor Rp.500.000 dengan menandatangani
sebuah wesel
Des. 05 Dibeli perlengkapan kantor (Kertas, pulpen, pencil dan lain-
lain) perkas Rp.200.000. dicatat sebagai beban.
Des. 06 Dibayar sewa gedung kantor sebesar Rp.150.000 untuk
bulan Desember 2013 dan Januari 2014 dicatat sebagai
beban.
Des. 08 Diterima perkas dari langganan atas jasa pemeriksaan
Rp.1.000.000

77
Des. 10 Dibayar kepada kreditur utang promes perkas Rp.250.000.
Des. 12 Diterima proyek auditing dari langganan dengan biaya
Rp.1.500.000 pembayaran dilakukan dua kali dengan wesel.
Des. 15 Dibayar biaya listrik sebesar Rp.100.000
Des. 18 Diambil uang perusahaan oleh pemilik perusahaan untuk
keperluan pribadi sebesar Rp.100.000.
Des. 19 Dibeli Peralatan secara kredit dari Toko Bagus sebesar
Rp.200.000
Des. 20 Diterima dari debitur uang perkas Rp.750.000 (12/12)
Des. 25 Dibayar gaji karyawan bulan januari sebesar Rp.250.000
Des. 28 Dibeli tambahan perlengkapan kantor sebesar Rp.150.000

Diminta :
1. Catatlah transaksi-transaksi diatas kedalam general journal selama
bulan Desember 2013.
2. Posting general journal dan adjusting entries tersebut kedalam general
ledger pada rekening-rekeningnya masing-masing
3. Buatlah trial balance per 31 Desember 2013
4. Buatlah Adjusting journal entries per 31 Desember 2013
a. Persediaan perlengkapan per 31 Desember sebesar Rp.180.000,-
b. Sewa dibayar dimuka pada tanggal 9 Desember sebesar
Rp.150.000 untuk 2 bulan.
c. Penyusutan peralatan bulan Desember sebesar Rp.100.000,-
d. Biaya gaji kepada seseorang yang telah bekerja tanggal 30 dan 31
Desember 2 hari @ Rp.25.000 sejumlah Rp.50.000 belum dibayar.
5. Buatlah adjusted trial balance per 31 Desember 2013, dengan
keterangan sebagai berikut:
6. Susunlah laporan keuangan (financial statement) yang terdiri dari :
a. Laporan perhitungan laba rugi (Income statement) per 31
Desember 2013.
b. Laporan perubahan modal (Capital statement) per 31 Desember
2013.
c. Neraca (Balance sheet) per 31 Desember 2013.
7. Buatlah closing journal per 31 Desember 2013.
8. Buatlah Post closing trial balance per 31 Desember 2013.

Rekening-rekening yang dipakai :


101 Cash 301 Ratna, Capital
102 Notes Receivable 302 Drawing
103 Prepaid Rent 303 Income Summary
104 Office Supplies 401 Service Revenue
121 Equipment 501 Salaries Expense
122 Accumulated Depr. Equipment 502 Electricity Expense
201 Accounts Payable 503 Supplies Expense
202 Notes Payable 504 Depreciation Equipment
Expense
203 Unearned rent 505 Rent expense
204 Commision Payable
205 Salaries Payable

78
Soal 6.
Tn Sunandar mempunyai perusahaan jasa yang beroperasi mulai bulan
Januari 2013, sebelum melakukan transaksi-transaksinya mempunyai
saldo-saldo aktiva dan modal sebagai berikut :

- Cash Rp.5.000.000,-
- Supplies Rp. 500.000,-
- Equipment Rp.2.000.000,-
- Mr. Sunandar Capital Rp.7.500.000,-

Selanjutnya transaksi-transaksi selama bulan Januari 2013 :


3 Jan Dibayar iklan untuk 10 kali terbit sebesar Rp.600.000,-
(dicatat sebagai harta)
5 Jan Diterima uang sebesar Rp.450.000,- atas peralatan yang
disewakan untuk 3 bulan (dicatat sebagai utang)
10 Jan Dibeli peralatan seharga Rp.1.000.000,- yang baru dibayar
Rp.600.000,- sisanya bulan depan.
15 Jan Diterima uang dari langganan atas jasa Rp.800.000,-
20 Jan Di beli tambahan perlengkapan sebesar Rp.300.000,-
25 Jan Di terima uang dari langganan atas jasa Rp.1.000.000,-
30 Jan Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.300.000,-

Diminta :

1. Buatlah Jurnal Umum Transaksi diatas.


2. Posting Jurnal Umum tersebut kedalam buku besar, tentu terlebih
dahulu menghimpun nama-nama perkiraan-perkiraan sesuai dengan
tata cara penyusunan perkiraan buku besar.
3. Susunlah Neraca Saldo per 31 Januari 2013
4. Buatlah Jurnal Penyesuaian per 31 Januari 2013 dengan pertolongan
keterangan di bawah ini :
a. Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp.350.000,-
b. Iklan yang sudah diterbitkan 6x terbit.
c. Sewa diterima dimuka untuk 3 bulan.
d. Peralatan disusutkan sebesar Rp.40.000,-
e. Listrik yang belum dibayar Rp.60.000,-
5. Buatlah adjusted trial balance per 31 Desember 2013, dengan
keterangan sebagai berikut :
6. Susunlah laporan keuangan (financial statement) yang terdiri dari :
a. Laporan perhitungan laba rugi (Income statement) per 31
Desember 2013.
b. Laporan perubahan modal (Capital statement) per 31 Desember
2013.
c. Neraca (Balance sheet) per 31 Desember 2013.

79
Soal 7.
Pada akhir periode akuntansi 31 Desember 2013,service Julian menyusun
neraca saldo seperti dibawah ini

No. Nama Perkiraan Debet Kredit


101 Cash 28.050.000
102 Accounts receivable 1.000.000
103 Interest receivable 250.000
104 Supplies 6.000.000
105 Prepaid advertising 2.400.000
106 Prepaid rent 3.600.000
121 Land 10.000.000
122 Building 15.000.000
123 Accumulated depreciation building 1.500.000
124 Equipment 10.000.000
125 Accumulated depreciation equipment 1.000.000
201 Accounts payable 2.000.000
202 Commision payable 500.000
203 Expenses payable 750.000
220 Bank loan (Jangka panjang) 25.000.000
301 Julian, Capital 22.000.000
302 Julian, Drawing 1.500.000
401 Service revenue 30.000.000
501 Insurance expense 1.200.000
502 Advertising expense -
503 Rent expense -
504 Office supplies expense -
505 Workshop supplies expense -
506 Depreciation expense-building -
507 Depreciation expense-equipment -
508 Salaries expense 2.500.000
509 Electricity expense 500.000
510 Wather expense 250.000
511 Telephone expense 750.000
512 Commision expense 500.000
601 Interest revenue 750.000
83.500.000 83.500.000

Data penyesuaian per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :


1. Sampai dengan akhir tahun 2013 diketahui nahwa pemakaian
perlengkapan adalah sebagai berikut :
- bagian kantor Rp.1.000.000
- bagian bengkel Rp. 1.500.000
2. Iklan dibayar dimuka untuk masa 1 tahun mulai berlaku tanggal 1 April
2013.
3. Sewa yang telah menjadi beban tahun 2013 sebesar Rp.600.000
4. Gedung ditaksir berumur 10 tahun, sehingga penyusutan tahun ini
Rp. 1.500.000.

80
5. Peralatan ditaksir berumur 10 tahun, sehingga penyusutan tahun ini
Rp.1.000.000.
6. Bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp. 200.000
7. Bunga yang masih harus diterima sebesar Rp. 400.000
8. Pendapatan service termasuk didalamnya untuk pendapatan bulan
Januari 2014 Rp.1.000.000
9. Asuransi untuk masa 1 tahun mulai berlaku tanggal 1 Maret 2013.
10. Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp.500.000
11. Listrik yang masih harus dibayar sebesar Rp. 100.000
12. Air minum yang masih harus dibayar sebesar Rp. 50.000
13. Telepon yang masih harus dibayar sebesar Rp. 100.000
14. Komisi yang masih harus dibayar sebesar Rp. 50.000

Berdasarkan data diatas buatlah :


A. Adjusting journal entries.
B. Work sheet 10 kolom.
C. Financial statement yang terdiri dari :
1. Income statement.
2. Capital statement.
3. Balance sheet.

81

Anda mungkin juga menyukai