Mekanisme Kerja Ginjal pada

Penderita Gagal Ginjal

Annisa Nova – 102015075

Niko Julian – 102016052

Gracela Salurante – 102016055

Wahyu Ari Agustina – 102016102

Amelia Graciella - 102016159

Alfredo Lailossa – 102016238

Zoey Abigail – 102016242

 Skenario 7
Seorang perempuan usia 40 tahun dengan
riwayat gagal ginjal kronik datang ke rumah
sakit untuk melakukan hemodialysis. Hasil
pemeriksaan laboratorium pada saat dialysis
terakhir adalah sebagai berikut:
Na+ 129mEq/L, K+ 5,7 mEq/L, Cl 100 mEq/L,
HCO3- 17mEq/L, urea 40 mEq/L, dan kreatinin
5,2mg/dl.
 Rumusan Masalah
Perempuan usia 40 tahun dengan riwayat gagal
ginjal kronik melakukan hemodialysis
 Mind Map

RM

Makro & Mikro

Fungsi Ginjal Homeostasis
Ginjal
 Hipotesis
Hemodialysis dilakukan karena ginjal tidak lagi
mampu untuk membuang sisa-sisa
metabolisme dalam tubuh
 Makroskopik

Letak:

Belakang peritonium
bagian belakang rongga
abdomen

 Ki: iga 11/L2-3


Ka: iga 12/L3-4
Mikroskopik
Reabsorpsi
12

10

Column 1
6 Column 2
Column 3

0
Row 1 Row 2 Row 3 Row 4
Reabsorpsi dan Sekresi di TKP
Reabsorpsi dan Sekresi di TKD
Reabsorpsi dan Sekresi di Ansa
Henle dan Duktus Koligens
Renin Angiotensin Aldosteron System (RAAS)
 Gagal Ginjal Kronik
Gagal ginjal kronik adalah kerusakan ginjal yang terjadi selama
lebih dari 3 bulan,berdasarkan kelainan patologis atau petanda
kerusakan ginjal seperti proteinuria. Diagnosispenykit ginjal
kronik adalah apabila laju filtrasi glomerulus (LFG) kurang
dari60ml/menit/1,73m². Gagal ginjal dapat menyebabkan
gangguan sistemik, diantaranya adalah Kerusaka/gangguan
fungsi nefron, uremia, gangguan sekresi H+ K+, Na+, dan
keseimbangan PO4 & Ca, gangguan membran glomerulus, dan

gangguan pemekatan urin.

 Kesimpulan
Ginjal merupakan alat ekskresi penting yang mempunyai
beberapa fungsi, antara lain mengekskresikan zat yang
membahayakan tubuh (racun), misalnya protein-protein asing,
zat sisa metabolisme serta bermacam-macam garam, menyaring
darah sehingga menghasilkan urin, dan mengekskresikan zat-zat
yang jumlahnya berlebihan, misalnya kadar gula darah yang
melebihi normal. Gagal ginjal dapat menyebabkan berbagai
macam gangguan sistemik.