Anda di halaman 1dari 20

FUNGSI DAN

MEKANISME KERJA
GINJAL
Kelompok C5
Timothy John 102014207
Bryan Stephen 102016026
Livia Lita Ratu 102016030
Magdalena Enna Lauretha 102016075
Roswita Sisilia Tosi 102016127
Jhordy Christanto Seleng 102016 178
Tania 102016199
Nor Zulaikha Binti Zulkifli 102016262
SKENARIO
• Seorang ibu membawa anaknya perempuan berusia 3 tahun dengan keluhan
mencret sejak tadi malam (10 jam yang lalu). Dari satu anamnesa diketahui bahwa
anak tersebut hanya kencing satu kali 6 jam yang lalu.

RUMUSAN MASALAH
Perempuan 3 tahun hanya kencing satu kali 6 jam yang lalu dan mencret sejak 10
jam lalu.
MIND MAP
RUMUSAN
MASALAH

Makro & Mikro Mekanisme


Ginjal Fungsi Ginjal Kerja Ginjal

HIPOTESIS
Ginjal memproduksi sedikit urin untuk menjaga homeostasis tubuh.
PEMBUNGKUS GINJAL
CIRI & LETAK GINJAL Capsula
Capsula adiposa
• Kacang Fibrosa
• Retroperitoneal •membungkus ginjal dan
glandula supra renalis
• Kanan lebih rndh
(1cm) brbanding •bagian depan lebih tipis,
kiri bagian belakang pula
lebih tebal

Fascia renalis
Letaknya di luar capsula fibrosa.
Terdiri 2 lembar :
- depan : facia prerenalis
- belakang : facia retro renalis
BAGIAN GINJAL • Glomerulus
Cortex • Capsula Bowman
Cortex

• Pyramida renalis Malphingi


• Ductuli papillares
• Calyx minor
Medulla
Medulla • Calyx major

• Ureter
Pelvis renalis
Pelvis renalis
VASKULARISASI GINJAL

• NHV

Interlobaris arteri
PERSARAFAN GINJAL
•Plexus renalis
berasal dari plexus coeliacus
 terbagi menjadi dua serabut
serabut simpatis dari truncus simpaticus
serabut parasimpatis cabang dari saraf cranial ke sepuluh
MIKROSKOPIS GINJAL

• hv T. Rektus
Proksimal T. R. Distal

Duktus Koligens
Duktus Papilaris

Duktus
Koligens

Medulla Ginjal
FUNGSI GINJAL
• Keseimbangan H2O
• Osmolaritas cairan tubuh
• Mengatur jumlah dan konsentrasi sebagian besar ion cairan
ekstraseluler
• Mempertahankan volume plasma
• Keseimbangan asam-basa tubuh
• Excrete produk akhir metabolisme tubuh, senyawa asing
• Eritropoetin, renin & vit D.
MEKANISME KERJA GINJAL
Filtrasi Glomerulus
o Cairan yang difiltrasi dari o Tiga gaya fisik terlibat dalam
glomerulus ke dalam kapsul filtrasi glomerulus:
bowman harus melewati tiga
1) tekanan darah kapiler
lapisan : Tiga tekanan
glomerulus
ini ditotal,
(1) pori antara sel endotel kapiler kelebihannya
2) tekanan osmotik koloid plasma
glomerulus adalah 10
3) tekanan hidrostatik kapsul mmHg
(2) membran basal
bowman
(3) (3) celah filtrasi di antara foot
proses podosit lapisan dalam
kapsul bowman.
Volume cairan yang difiltrasi menuju kapsula bowman tiap unit waktu
disebut LFG (Laju filtrasi glomerulus).
• Faktor mempengaruhi tekanan hidrostatik glomerulus:
1. Tekanan darah sistemik
2. Diameter arteriol afferen & efferen
Reabsorpsi
• Pasif dan aktif
• 80% energi utk transport Na+ (sepanjang
tubulus kecuali di pars desc ansa henle)
• Reabsorbsi tubulus
-air : 99%
-Na+ : 99.5%
-K+ : 100%
-glukosa : 100%
-urea : 50%
• T.prox : 65 % air (obligat)
100% glukosa, aa (trans aktif)
50% urea
• T.distal : Na+ dikendali oleh
aldosterone, Cl- ikut
secara pasif
Air : aldosterone
• D.coligens : Air & Na+
dikendali ADH
• Regulasi Na+ oleh RAAS (renin-
angiotensin-aldosterone system)
Sekresi
• Tmpt : tubulus proksimal, distal, atau kolligens
• Sekresi H+ ginjal : mengatur keseimbangan asam-basa
• Sekresi K+ di tubulus distal dan kolligens digabungkan dengan
reabsorbsi Na+ oleh pompa Na+-K+ (diatur aldosterone)
Mekanisme Counter Current
1. Countercurrent Multiplier
 Dilaksanakan oleh ansa henle nefron
jukstamedulla
 Sifat penting yang dimiliki ansa Henle
adalah:
a. Pars desendens tidak permeabel
terhadap ion Na+ dan Cl-, tetapi sangat
permeabel untuk air.
b. Pars asendens permeable terhadap
ion Na+ dan Cl- secara aktif namun
tidak permeabel terhadap air
2. Countercurrent exchange

• proses yang gradien berfungsi mempertahankan


gradien osmotic di medula ginjal
• Saat darah mengalir arah medula semakin tinggi
osmolaritasnya, mengakibatkan darah
menerima zat terlarut dari interstitium dan
kehilangan sejumlah air
• saat darah kembali mengalir ke arah korteks,
solut kembali berdifusi ke interstitium dan air
kembali ke dlm vasa rekta mengikuti lingkungan
yg semakin berkurang kepekatannya
Proses Terjadinya Pemekatan Urin
• Hormon utama yang meregulasi kehilangan air adalah antidiuretik (ADH)
yang lebih dikenal dengan vasopressin.
• Pelepasan ADH dari hipofisis posterior meningkat sebagai respons terhadap
peningkatan osmolaritas ekstrasel (penurunan konsentrasi air).
• ADH bekerja pada tubulus koligentes untuk meningkatkan permeabilitas air.
Apabila osmolalitas plasma tinggi, maka pengeluaran ADH akan terangsang
dan air akan berdifusi keluar duktus kolingen dan kembali ke dalam kapiler
peritubulus
• Hasilnya adalah penurunan ekskresi air dan pemekatan urin.
KESIMPULAN
Pada kasus diatas seorang anak perempuan mengalami mencret
sehingga hanya buang air kecil satu kali dalam 6 jam. Hal ini disebabkan
karena diare dapat menyebabkan hilangnya cairan & elektrolit penting dari
tubuh.
Ketika cairan yg hilang melalui tinja, tidak digantikan, maka diare dapat
menyebabkan dehidrasi. Hal ini akan mengakibatkan pelepasan ADH
meningkat sebagai respons terhadap peningkatan osmolaritas ekstrasel.
Jika kadar hormon ADH meningkat maka tubuh akan mempertahankan
kadar air dalam darah dengan cara mengeluarkan air dari nefron melalui
tubulus kontortus proksimal. Di sana air akan diserap kembali oleh tubuh dan
keluar dari nefron sehingga urine berkurang. Jadi, hormon ADH
mempengaruhi kerja penyerapan air di tubulus kontortus proksimal.

Anda mungkin juga menyukai

  • BLOK 27 Sken 4
    BLOK 27 Sken 4
    Dokumen20 halaman
    BLOK 27 Sken 4
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Blok 27 Sken 2
    Blok 27 Sken 2
    Dokumen18 halaman
    Blok 27 Sken 2
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • BLOK 27 Sken 7
    BLOK 27 Sken 7
    Dokumen20 halaman
    BLOK 27 Sken 7
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • PBL B24
    PBL B24
    Dokumen6 halaman
    PBL B24
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Sken10 Blok25
    Sken10 Blok25
    Dokumen22 halaman
    Sken10 Blok25
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Blok 27 Sken 8
    Blok 27 Sken 8
    Dokumen17 halaman
    Blok 27 Sken 8
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Sken 10
    Sken 10
    Dokumen20 halaman
    Sken 10
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Blok 10 Urogenital
    Blok 10 Urogenital
    Dokumen11 halaman
    Blok 10 Urogenital
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Sken 4 Blok 10
    Sken 4 Blok 10
    Dokumen13 halaman
    Sken 4 Blok 10
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • PBL B25 Sken 10
    PBL B25 Sken 10
    Dokumen13 halaman
    PBL B25 Sken 10
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Catatan PBL Blok26
    Catatan PBL Blok26
    Dokumen2 halaman
    Catatan PBL Blok26
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Sken10 Blok26
    Sken10 Blok26
    Dokumen25 halaman
    Sken10 Blok26
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 26 Skenario 10
    PBL Blok 26 Skenario 10
    Dokumen16 halaman
    PBL Blok 26 Skenario 10
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • PBL 1 Kel b6
    PBL 1 Kel b6
    Dokumen4 halaman
    PBL 1 Kel b6
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH Sken 5
    MAKALAH Sken 5
    Dokumen13 halaman
    MAKALAH Sken 5
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Blok 10 Sken 2
    Blok 10 Sken 2
    Dokumen25 halaman
    Blok 10 Sken 2
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Sken 5
    Sken 5
    Dokumen22 halaman
    Sken 5
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Skenario 4 Blok 10
    Skenario 4 Blok 10
    Dokumen19 halaman
    Skenario 4 Blok 10
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Blok 10 Sken 2
    Blok 10 Sken 2
    Dokumen25 halaman
    Blok 10 Sken 2
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • SKENARIO 4 Blok 10
    SKENARIO 4 Blok 10
    Dokumen21 halaman
    SKENARIO 4 Blok 10
    Anjas Prabowo
    Belum ada peringkat
  • B3 Skenario 7
    B3 Skenario 7
    Dokumen15 halaman
    B3 Skenario 7
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • B3 Skenario 7
    B3 Skenario 7
    Dokumen15 halaman
    B3 Skenario 7
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Peran Ginjal Dalam Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh
    Peran Ginjal Dalam Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh
    Dokumen11 halaman
    Peran Ginjal Dalam Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Blok 23 Sken8
    Blok 23 Sken8
    Dokumen22 halaman
    Blok 23 Sken8
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Blok23 Sken 8
    Blok23 Sken 8
    Dokumen20 halaman
    Blok23 Sken 8
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Skenario 7 Blok 10
    Skenario 7 Blok 10
    Dokumen17 halaman
    Skenario 7 Blok 10
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • PBL B10 Sken 2
     PBL B10 Sken 2
    Dokumen20 halaman
    PBL B10 Sken 2
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Blok 23 Sken8
    Blok 23 Sken8
    Dokumen21 halaman
    Blok 23 Sken8
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat
  • Sken 8 Blok 23
    Sken 8 Blok 23
    Dokumen21 halaman
    Sken 8 Blok 23
    Chearin Dhea S
    Belum ada peringkat