*Kontraksi atria*
Bundle of His -
branches -
Purkinje fibers
Gelombang P karena
depolarisasi atrium.
Gelombang QRS
complex karena
depolarisasi ventrikel.
Gelombang T adalah
repolarisasi ventrikel
Sifat dasar otot jantung
► Inherent rhythmycity ( chronotropic )
kesanggupan jantung dengan cara otomatis dan
secara periodik merangsang dirinya sendiri.
Denyut jantung
Penghantaran jantung
Irama jantung abnormal (Arrythmias)
Vektor jantung
Kerusakan otot jantung
V1 V2 V3 V4 V5 V6
Positioning the limb Posisi electrodes pd
leads
limb leads
Pergelangan tangan
RA LA
kanan aVR
Red
Yellow Pergelangan tangan
kiri aVL
Kaki kiri aVF
RL LL
Kaki kanan (bumi)
Black Green
Kertas ECG
Kecepatan kertas ECG standard : 25
mm/second
Kalibrasi kertas standard digunakan:
Tiap kotak besar = 0.20 detik
Tiap kotak kecil = 0.04 detik
Skala vertikal distandartkan pd 1
millivolt per cm
The ECG
Blood Pressure (Tekanan Darah)
Blood pressure"
– Systolic over diastolic
– About 120/80 mmHg
Sphygmomanometer
– "Estimate of pressure"
– Korotkoff sounds
BP = CO X TPR
BP = BLOOD PRESSURE
SV = STROKE VOLUME
HR = HEART RATE
RESISTANCE
Faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan darah
End diastolic volume
Volume
HR sekuncup
Diameter
arteriol
2. Hormon
– Epinephrine : meningkatkan HR
Tachycardia= HR istirahat > 100 x/min
Bradycardia= HR istirahat <60 x/min
Mean Arterial Pressure/MAP
Mean arterial pressure = Tekanan rata-rata
ditimbulkan oleh darah pada seluruh arteries:
MAP = 1/3 tekanan pulse + tekanan diastolic
Kontriksi menyeluruh pembuluh darah
(vasoconstriction), meningkatkan tekanan darah
sebaliknya dilatasi (vasodilatation) menurunkan
tekanan darah.
Hypertension adalah peningkatan tekanan darah
kronik diatas nilai normal.
PEMBULUH DARAH
Pembuluh arteri vs
pembuluh vena
Total Peripheral Resistance (Tahanan tepi total)
Artery
3 macam pembuluh darah:
NORMAL Varicose
widening of the vein, or
damage to the valves from
continuous high pressure