Anda di halaman 1dari 27

LISTRIK JANTUNG

DEPARTEMEN FISIOLOGI FK USU


The intrinsic conduction system of the heart
(sistem intrinsik konduksi jantung)
Sinoatrial (SA) node
- Impuls menyebar keseluruh atrium
-100 x /mnt
internodal
pathway

Atrioventricular (AV) node


- impulse terlambat 0.1dtk??

*Kontraksi atria*

Bundle of His -
branches -
Purkinje fibers

Kontraksi ventrikel - lamanya 0.22


dtk
Specialised Conductive Tissue in the Heart
The Electrocardiogram (EKG/ECG)

Gelombang P karena
depolarisasi atrium.
Gelombang QRS
complex karena
depolarisasi ventrikel.
Gelombang T adalah
repolarisasi ventrikel
Sifat dasar otot jantung
► Inherent rhythmycity ( chronotropic )
kesanggupan jantung dengan cara otomatis dan
secara periodik merangsang dirinya sendiri.

►Conductivity ( dromotropic ) kesanggupan


jantung untuk menghantar rangsang, baik dari
jaringan kusus penghantar rangsang maupun dari
ototnya.

►Exitability ( bathmotropic )  kemampuan


jantung untuk dirangsang.

►Contractility ( ionotropic )  kemampuan


jantung untuk berkontraksi.
Electrocardiogram (ECG)
 Suatu pencatatan di permukaan tubuh
dari aktivitas listrik yg berasal dari
jantung.
 Pencatatan dapat :
– bipolar - antara 2 titik pd permukaan tubuh
(+ and - electrodes)
– unipolar - dari 1 titik pd permukaan tubuh
(exploring electrode) relative terhadap
ground (indifferent electrode)
Penggunaan EKG

 Denyut jantung
 Penghantaran jantung
 Irama jantung abnormal (Arrythmias)
 Vektor jantung
 Kerusakan otot jantung

Tak dapat mengetahui pemompaan atau


peristiwa mekanik jantung.
The chest leads
Sternomanubrial joint - Angle of Louis
 V1 - 4th ICS RSL
 V2 - 4th ICS LSL
 V3 - midway between V2 & V4
 V4 - 5th ICS MCL
 V5 - 5th ICS AAL
 V6 - 5th ICS MAL

V1 V2 V3 V4 V5 V6
Positioning the limb  Posisi electrodes pd
leads
limb leads
 Pergelangan tangan
RA LA
kanan  aVR
Red
Yellow  Pergelangan tangan
kiri  aVL
 Kaki kiri  aVF
RL LL
 Kaki kanan (bumi)
Black Green
Kertas ECG
 Kecepatan kertas ECG standard : 25
mm/second
 Kalibrasi kertas standard digunakan:
 Tiap kotak besar = 0.20 detik
 Tiap kotak kecil = 0.04 detik
 Skala vertikal distandartkan pd 1
millivolt per cm
The ECG
Blood Pressure (Tekanan Darah)

 Tekanan yg ditimbulkan aliran darah thd dinding


pembuluh darah

Dinyatakan sebagai - systolic dan diastolic

 Systolic= Tekanan tertinggi & dihubungkan dgn kontraksi


ventrikel

 Diastolic= tekanan terendah & dihubungkan dgn


relaksasi ventikel.
Blood Pressure (BP):
Measurements

 Blood pressure"
– Systolic over diastolic
– About 120/80 mmHg
 Sphygmomanometer
– "Estimate of pressure"
– Korotkoff sounds
BP = CO X TPR
BP = BLOOD PRESSURE

CO (Q) = CARDIAC OUTPUT

SV = STROKE VOLUME

HR = HEART RATE

TPR = TOTAL PERIPHERAL

RESISTANCE
Faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan darah
End diastolic volume

End systolic volume


hormon Saraf otonom
Kontraktilitas otot

Volume
HR sekuncup
Diameter
arteriol

Curah jantung TPR


Viskositas
darah
Tekanan darah
Faktor yang mempengaruhi
frekuensi denyut jantung
1. Persarafan Otonom
 Stimulus simpatetik meningkatkan HR. Contoh : pada
keadaan 3F (fear, fight, flight )
 Stimulus parasimpatetik menurunkan HR. Contoh :
teknik relaksasi

2. Hormon
– Epinephrine : meningkatkan HR
Tachycardia= HR istirahat > 100 x/min
Bradycardia= HR istirahat <60 x/min
Mean Arterial Pressure/MAP
 Mean arterial pressure = Tekanan rata-rata
ditimbulkan oleh darah pada seluruh arteries:
 MAP = 1/3 tekanan pulse + tekanan diastolic
 Kontriksi menyeluruh pembuluh darah
(vasoconstriction), meningkatkan tekanan darah
sebaliknya dilatasi (vasodilatation) menurunkan
tekanan darah.
 Hypertension adalah peningkatan tekanan darah
kronik diatas nilai normal.
PEMBULUH DARAH
 Pembuluh arteri vs
pembuluh vena
Total Peripheral Resistance (Tahanan tepi total)

Artery
 3 macam pembuluh darah:

Vein arteries, capillaries, dan veins.


 Arterioles : penahan utama aliran
darah pd sistem pembuluh darah.
 Diameter Arteriole berkurang,
tahan aliran darah meningkat.
 Aliran darah pd capillaries
Venules
ditentukan oleh diameter arteriole.

Arterioles  Konstriksi: aliran darah berkurang,

Capillaries  Dilatasi: peningkatan aliran darah


pd kapiler.
 Venules dibentuk oleh beberapa kapiler (lebar 8
to 100 m).

 Cairan dan sel darah putih dapat bergerak dgn


bebas pada aliran darah diseluruh dinding
venules.

 Venules bersatu membentuk veins (vena-vena)

 lumen veins besar dan dindingnya lebih tipis dari


arterioles.
Blood Capillary  Capillaries – pembuluh darah
cell
paling kecil (panjang 1mm &
lebar 8-10 m)
 Dinding tipis – berperan dalam
pertukaran zat-zat (gas, zat
Interstitial
makanan, hormon, dll) antara
fluid
darah dan cairan interstitial.

Tissue  Aliran darah dalam capillaries


cell diatur oleh syaraf and kondisi
kimia lokal.
Efek pemompaan otot skelet
 Sebagian vena berada di
antara otot skelet
 Ketika otot berkontraksi,
vena ini menjadi terjepit
 Darah didorong disepanjang
vena
 Katup vena menjaga darah
mengalir satu arah
 Darah dipompa menuju
jantung
Varicose Veins

NORMAL Varicose
widening of the vein, or
damage to the valves from
continuous high pressure

Anda mungkin juga menyukai