Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PRAKTIKUM FIRA TASYA SASALBILLA

200600192
FARMAKOLOGI 2.1 KELOMPOK B2
TUGAS 1
OBAT SECARA PER-ORAL
Bentuk sediaan obat : Sirup
Nama dagang obat : OBH Combi
Kandungan bahan aktif : Paracetamol, ephedrine, HCL, dan
Chlorphenamine maleat
Golongan bahan aktif : Analgetik dan antipiretik
Mekanisme kerja : Penghambatan sintesis prostaglandin atau melalui
metabolit aktif yang memengaruhi reseptor cannabinoid dan memblokir zat
alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh selama reaksi alergi.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PEMBERIAN OBAT SECARA PER-ORAL
1. Pemberian obatnya adalah melalui mulut
2. Mudah dan aman pemakaiannya, lazim dan praktis dalam memberikannya.
3. Tidak semua obat dapat diberikan per-oral, contohnya adalah obat yang
bersifatmerangsang(emetin, aminofilin) atau yang diuraikan oleh getah
lambung(benzilpenisilin, insulin dan oksitoksin).
4. Pemberian obat oral ini dapat terjadi inaktivasi oleh hati sebelum diedarkan ketempat
kerjanya.
5. Dapat juga untuk mencapai efek lokal yang diinginkan dan dikehendaki contohnyaadalah :
obat cacing, obat diagnostik untuk pemotretan lambung - usus (pemeriksaandiagnostik).
6. Baik sekali untuk mengobati infeksi usus.
7. Bentuk sediaan oral diantaranya yaitu : Tablet, Kapsul, Obat hisap, Sirup dan Tetesan.
TUGAS 2
OBAT SECARA PER-REKTAL
Bentuk sediaan obat : Supositoria
Nama dagang obat : Dulcolax
Kandungan bahan aktif : Bisacodyl
Golongan bahan aktif : Obat pencahar
Mekanisme kerja : Merangsang pergerakan pada usus besar sehingga
mempermudah pengeluaran kotoran atau BAB.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PEMBERIAN OBAT SECARA PER-REKTAL
1. Pemberian obat melalui rektal maksudnya pemberian obat melalui dubur.
2. Penempatan yang benar adalah pada dinding mukosa rektal melewati
spingter ani interna
3. Pasien yang mengalami pembedahan rekatal atau mengalami perdarahan
rektal tidak diperbolehkan.
4. Efek sistemiknya lebih cepat dan lebih besar dibandingkan dengan per-oral
5. Baik sekali untuk obat yang dirusak oleh asam lambung
TUGAS 3
OBAT SECARA SUBLINGUAL
Bentuk sediaan obat : Tablet
Nama dagang obat : Fasorbid 5
Kandungan bahan aktif : Isosorbite Dinitrate
Golongan bahan aktif : Anti Hipertensi
Mekanisme kerja : Melemaskan otot pembuluh darah yang menyebabkan
dilatasi arteri perifer dan vena perifer, terutama vena perifer
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PEMBERIAN OBAT SECARA SUBLINGUAL
1. Pemberian obat dengan cara diletakkan dibawah lidah
2. Pasien diberitahu untuk tidak menelan obat, karena jika ditelan obat
menjadi tidak aktif dikarenakan adanya proses kimiawi dengan cairan
lambung
3. Untuk mencegah obat ditelan, beritahu pasien untuk membiarkan obat tetap
dibawah lidah hingga obat larut sempurna
4. Tidak melalui hati sehingga tidak diinaktif
5. Efek yang dicapai lebih cepat misalnya : pada pasien serangan jantung dan
juga penyakit asma.
6. Kurang praktis untuk digunakan terus menerus
7. Jangan minum dan berbicara bila obat belum larut
TUGAS 4
OBAT SECARA BUKAL
Bentuk sediaan obat : Tablet
Nama dagang obat : Farnormin 50 mg
Kandungan bahan aktif : Atenolol
Golongan bahan aktif : Beta Blocker
Mekanisme kerja : Mengikat reseptor adrenergik beta-1 secara selektif
yang ditemukan di otot polos pembuluh darah dan jantung, menghalangi aksi
inotropik dan kronotropik positif dari katekolamin endogen.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PEMBERIAN OBAT SECARA BUKAL

1. Meletakkan obat diantara gusi dengan membran mukosa diantara


pipi sampai larut sempurna
2. Jangan minum dan berbicara bila obat belum larut
TUGAS 5
A. OBAT YANG DIBERIKAN SECARA INTERVENA
Nama dagang obat : Biocef
Bentuk sediaan : Serbuk injeksi
Golongan bahan aktif : Antibiotic sefalosporin
Mekanisme kerja : Melawan bakteri dalam tubuh
Indikasi : Tidak dapat digunakan untuk pasien yang memiliki hipersensitif terhadap antibiotik
cephalosporin (antibiotik untuk membunuh bakteri dengan cara menghambat pembentukan dinding sel
bakteri).

Nama dagang obat : Decafil


Bahan aktif : Aminophylline
Golongan bahan aktif : Xantin
Mekanisme kerja : Menghambat cAMP atau cGMP fosfodiesterase, dengan demikian
meningkatkan kadar cAMP utusan kedua atau cGMP secara intraseluler
Indikasi : Asma atau alergi
TUGAS 5
B. OBAT YANG DIBERIKAN SECARA INTRAMUSCULAR
Nama dagang : Norages
Bahan aktif : Metamizole sodium
Golongan bahan aktif : Antiinflamasi non steroid
Mekanisme kerja : Penghambatan sentral siklooksigenase-3 dan aktivasi sistem
opioidergik dan sistem kanabinoid
Indikasi : Sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, bahkan nyeri setelah operasi

Nama dagang : Durogesic


Bahan aktif : Fentanyl
Golongan bahan aktif : Analgesik dan anestesi
Mekanisme kerja : Bekerja pada reseptor μ-opioid
Indikasi : Nyeri dan obat bius operasi
TUGAS 5
C. OBAT YANG DIBERIKAN SECARA SUBKUTAN
Bentuk sediaan : suntik
Nama dagang obat : Ozempic semaglutide
Golongan bahan aktif : Obat semaglutide, yang termasuk dalam kelas obat yang disebut agonis glukagon-
like peptide-1 (GLP-1)
Mekanisme kerja : Meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2
Indikasi : Mengontrol gula darah tinggi membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah
saraf, kehilangan anggota tubuh, dan masalah fungsi seksual

Bentuk sediaan : Injeksi


Nama dagang obat : Epinefrin
Golongan bahan aktif : Adrenergic
Mekanisme kerja : Melemaskan otot-oto saluran penafasan
Indikasi : Mengatasi syok anafilaktik akibat reaksi alergi berat.
TUGAS 5
D. OBAT YANG DIBERIKAN SECARA INTRADERMAL
Nama dagang: Flamicort
Bahan aktif :Triamcinolone
Golongan bahan aktif : Kortikostreroid
Mekanisme kerja: Menghambat fosfolipase A2 pada membran sel,
mencegah pemecahan membran lisosom leukosit, yang pada gilirannya
mencegah pembentukan asam arakidonat, yang menurunkan ekspresi
siklooksigenase dan lipoksigenase, menghambat sintesis prostaglandin dan
leukotrien.
Indikasi : Peradangan kulit, sendi, hidung, maupun rongga mulut
TUGAS 5
Nama dagang obat : Trilac
Bentuk sediaan : bubuk injeksi
Golongan bahan aktif : Triamcinolone acetonide 10 mg
Mekanisme kerja : Mengurangi respon sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai
penyakit, sehingga dapat mengurangi gejala seperti pembengkakan, nyeri dan reaksi
alergi
Indikasi : Pengobatan keloid, lupus, Penipisan kulit yang karena terjadi
perubahan kolagen dan lemak di dalam kulit, kerontokan rambut disebabkan
serangan sistem imunitas

Anda mungkin juga menyukai