Anda di halaman 1dari 21

SISTIM DIGESTIF JANIN

RESPON ANTIBODI JANIN


ENDOKRINOLOGI JANIN

Dr Rina Gustuti, SpOG


SISTIM DIGESTIF JANIN
• Janin usia 11 minggu peristaltik usus halus janin
sudah ada absorbsi glukosa
• Janin usia 16 minggu menelan cairan amnion,
menyerap dan mengeluarkan yang tidak dipakai
melalui colon
• Janin aterm menelan cairan ketuban lebih banyak
 450ml/24 jam
• Pada hipoksia janin kelenj Hipofise
mengeluarkan Arginin Vasopressin (AVP)
meransang otot polos berkontraksi defekasi.
• Bila terdapat obstruksi dalam sal cerna janin
janin dapat muntah in utero
Traktus Digestivus

Intrauterine
Pada kehamilan empat bulan alat pencernaan
ini telah cukup terbentuk dan janin telah dapat
menelan air ketuban dalm jumlah yang cukup
banyak, sehingga dengan demikian janin
membantu pula dalam perputaran air ketuban.
Absorpsi air ketuban terjadi melalui mukosa
seluruh traktus digestivus. Mekoneum yang
ada dalam saluran pencernaan berwarna hijau
tua karena penghancuran bilirubin.
 Hepar janin pada kehamilan empat bulan
mempunyai peranan dalam hemopoesis.
Begitu pula dalam  metabolisme hidrat arang
mulai berperan. Glikogen mulai disimpan
dalam hati, yang pada akhir triwulan makin
meningkat. simpanan glikogen ini cepat
terpakai. Vitamin A dan D disimpan juga
dalam hati. 
 Pankreas telah mulai berfungsi meskipun
amat terbatas. Insulin telah dapat ditemukan
pada kehamilan 13 minggu dan produksinya
meningkat dengan tuanya kehamilan.
Imunologi janin
Imunologi adalah cabang yang luas dari ilmu
biomedis yang mencakup studi tentang semua
aspek dari system kekebalan tubuh dalam semua
organisme.
Imunologi pada janin diperkirakan mulai terjadi
sejak minggu ke-20.
Plasenta merupakan sawar sehingga fetus
bebas dari antigen dan stress Tetapi bila ada
infeksi yang dapat melalui plasenta
(lues,toksoplasma,herpes simpleks dan lain
lain), reaksi imunologis dapat terjadi dengan
pembentukan sel plasma dan anti bodi gamma
A,G dan M.
Penggolongan antibodi, Peran dan karakteristik
 
a. IgS
       Antibodi yang paling banyak (85% dari antibodi
dalam sirkulasi), ditemukan di darah dan semua
kompartemen cairan termasuk cairan serebrospinalis.
Bekerja sebagai opsonin kuat yang menjembatani f
agosit dan sel sasaran. Penting dalam pertahanan
terhadap bakteri dan pengaktifan sistem komplemen
melalui jalur klasik.
b. IgM
  Merupakan molekul besar sehingga tidak dapat
berdifusi keluar aliran darah. Merupakan aktivator
kuat sistem komplemen, penting dalam respon imun
terhadap bakteri. Antibodi pertama yang diproduksi
daat tubuh menghadapi suatu antigen baru.
c. IgA
Sebagian besar dalam sekresi, misalnya air liur, air
mata, keringat, dan air susu terutama kolostrum.
d. IgE
  Ekornya berlekatan dengan reseptor di sel
mast sehingga berperan dalam peradangan
akut, respon alergi dan hipersensitivitas
Imunologi Pasif pada Janin

• Proses penyaluran imun pasif dari maternal:


Sistem imun janin diperkuat oleh penyaluran
imunoglobulin menembus plasenta dari ibu
kepada janinnya melalui aliran darah yang
membawa antibodi serta penyaluran melalui
air susu
• IgG ibu menembus plasenta ke dalam sirkulasi
janin melalui mekanisme aktif spesifik, yang
efektif dari sekitar usia gestasi 20 minggu,
tetapi aktivitasnya meningkat pesat sejak usia
gestasi 34 minggu.
Endokrinologi janin
Kelenjar Endokrin adalah kelenjar yang
menghasilkan hormone hormon yang
mengatur aktivitas pada pertumbuhan dan
perkembangan pada neonatus .Sitem
endokrin janin telah bekerja sebelum system
saraf mencapai maturitas
• Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar antara
lain :
1.Hipofisis Anterior
Kelenjar hipofisis anterior mempunyai mengeluarkan
hormon yaitu :
• Laktotrop
• Somatotrop
• Kortikotrop
• Tirotrop
• Gonadotrop
2.Neuro Hipofisis
Sudah berkembang pada usia 10-12 minggu
sehingga oksitosin dan AVP (arginine
vasopressin ) sudah dapat dihasilkan. AVP
diduga berfungsi mempertahankan air
terutama di dalam paru dan plasenta.
3.Hipofisis intermedia janin
Ada lobus intermediet hipofisis janin yang
mengecil saat aterm dan kemudian
menghilang pada dewasa, kelenjar tersebut
menghasilkan alpha melanosit stimulating
hormone dan B-endorfin.
4. Tiroid
Kelenjar tiroid janin telah berfungsi pada usia
10-12 minggu. Hormon yang dihasilkan yaitu:
1.Tiroksin dan Triiodotironin
2 .Kalsitonin
5. Paratiroid
-Parathormon

6. Kelenjer adrenal
Menghasilkan hormone hormone yang
berguna untuk yaitu:
1.Kortisol
2.Aldosteron
7. Gonad
Kelenjar gonad menghasilkan hormone
hormone yang berguna untuk neonatus
khususnya pada bagian reproduksi .Siiteri dan
Wilson (1974) mendemontrasikan sintesis
testosteron oleh testis janin dari progesterone
dan pregnenolon pada kehamilan 10 minggu.
• Plasenta Sebagai Organ Endokrin
Hormon-Hormon Protein Plasenta
1. Gonadotropin korionik .

2. Adrenokortikotropin dan tirotropin korionik

3. Hormon-hormon hypothalamic like-


releasing dari plasent

Anda mungkin juga menyukai