• Genitalia Interna:
– Vagina
– Uterus
• Korpus uteri
• Serviks uteri
• Kavum uteri
– Tuba fallopi
– Ovarium.
ORGAN REPRODUKSI WANITA
ORGAN REPRODUKSI WANITA
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI WANITA
• Ovarium.
– Fungsi: oogenesis.
– Oogenesi-perkembangan folikel ovarian.
• Oogenesis prenatal. 6-7 juta oosit primer, setiapnya
diselubungi folikel primordial. Berkurang seiring usia
karena atresi (regresi dan degenerasi folikel).
• Oogenesis postnatal . Saat lahir folikel primorial ± 2 juta,
usia 7 tahun 300 ribu oosit bertahan, pubertas 50-100 ribu
folikel primordial bertahan menyediakan oosit saat ovulasi
mendatang. Hanya 350 – 400 (satu setiap bulan) akan
mature an akan terovulasi selama tahun-tahun reproduksi.
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI WANITA
• Ovarium.
– Oogenesi-perkembangan folikel ovarian.
• Oogenesis postpubertal. Saat pubertas, dibawah
pengaruh gonadotropin hipofisis dan GnRH
hipotalamik, siklus perkembangan folikel primordial
dimulai. Setiap bulan, sejumlah folikel primer terbentuk
dari beberapa folikel primordial dan salah satu
diantaranya akan menggalami maturasi dan ovulasi.
• Folikel primer – folikel sekunder – folikel matur
(Grafian) – ovulasi – korpus luteum – korpus albikans.
HUBUNGAN OVARIUM DAN GONADOTROPIN
HORMON
• Efek hormon ovarium
– Lihat di pembahasan neuroendokrin dan
hipotalamus.
• Sekresi hormon ovarium.
– Sel lutein korpus luteum memproduksi estrogen dan
progesteron yang akan mencapai puncak aktivitas
pada 5 sampai 7 hari setelah ovulasi. Korpus luteum
akan beregresi dan berdeteriorasi pada hari ke 15
setelah ovulasi, kecuali fertilisasi terjadi.
HUBUNGAN OVARIUM DAN GONADOTROPIN
HORMON
KEHAMILAN DAN LAKTASI
• Secara umum kehamilan dimulai oleh
fertilisasi ovum oleh sperma biasanya terjadi
di ampula tuba uterina. Fertilisasi melibatkan
masa gestasi (perkembangan embrionik dan
janin) dan secara normal diakhiri dengan
partus atau kelahiran bayi.
• Lama kehamilan: ± 270 hari.
KEHAMILAN DAN LAKTASI
Perkembangan mammae :
• Secara umum, estrogen terutama berperan
untuk proliferasi duktus payudara dan
progesteron untuk perkembangan lobulus.
• Selama kehamilan, kadar prolaktin terus
meningkat sampai aterm, dan kadar estrogen
dan progesteron juga meningkat, yang
menyebabkan lobulo-alveolus berkembang
sempurna.
KEHAMILAN DAN LAKTASI
KEHAMILAN DAN LAKTASI
FISIOLOGI LAKTASI
Produksi ASI
• Selama kehamilan payudara membesar
sebagai respon terhadap tingginya kadar
estrogen, progesteron, prolactin. Sebagian
susu disekresikan ke dalam duktus sejak bulan
kelima kehamilan, tetapi jumlahnya kecil
dibanding setelah persalinan. Pada wanita
diperlukan waktu 1-3 hari agar air susu bisa
tersedia.
FISIOLOGI LAKTASI
• Prolaktin (PRL) disekresi sekresi selama masa kehamilan
dan saat menyusui setelah melahirkan
– Efek fisiologis. Prolaktin memicu dan mempertahankan
sekresi air susu dari kelenjar mammae yang sebelumnya juga
telah dipersiapkan untuk laktasi melalui kerja hormon lain.
– Kendali hormon prolaktin melibatkan 2 hormon hipotalamus.
• Pelepasan dihambat oleh hormon penghambat prolaktin (prolactin
inhibitingg hormon [PIH]), yang identik dengan neurotransmiter,
dopamin.
• Pelepasannya dipercaya distimulasi oleh faktor pelepasan prolactin
(prolactin releasing factor [PRF]), tetapi identifikasi atau sintesis
kimia PRF dalam tubuh manusia belum diketahui.
FAKTOR HORMON DALAM REPRODUKSI WANITA