Anda di halaman 1dari 22

FISIOLOGI

By: dr. Hendra DW


Tujuan Pembelajaran
• Mendiskripsikan proses oksigenasi.
Pokok / Sub Pokok Bahasan
• Definisi pernapasan (respirasi)
– Eksternal
– Internal
• Mekanisme pernapasan (respirasi)
– Inspirasi dan ekspirasi
– Peran otot pernapasan
• Transpor gas pernapasan (respirasi)
– Ventilasi, difusi, transportasi, perfusi
– Pengukuran volume paru
• Pengaturan pernapasan (respirasi)
– Jenis-jenis lokasi pusat pernapasan
– Mekanisme pernapasan.
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
PENDAHULUAN
• Fungsi sistem pernapasan: untuk mengambil
oksigen (O2) dari atmosfir ke dalam sel-sel
tubuh dan untuk mentranspor karbondioksida
(CO2) yang dihasilkan sel-sel tubuh ke
atmosfer.
• Organ-organ respiratorik berfungsi dalam
proses wicara, keseimbangan asam basa,
pertahanan tubuh melawan benda asing,
pengaturan hormonal tekanan darah.
RESPIRASI
• Respiras Eksternal adalah penyerapan O2 dan
penggeluaran CO2 dari tubuh secara
keseluruhan.
• Respirasi Internal adalah penggunaan O2 dan
pembentukan CO2 oleh sel serta pertukaran
gas diantara sel tubuh dan meia cair
disekitarnya.
MEKANISME RESPIRASI

• Inspirasi. Proses aktif. Kontraksi otot inspirasi


akan meningkatkan volume intratoraks.
Tekanan intrapleura dibagian basis paru akan
turun – 2,5 mmHg pada awal inspirasi,
menjadi – 6 mmHg. Jaringan paru semakin
teregang. Tekanan di dalam saluran udara
menjadi sedikit negatif, dan udara mengalir ke
dalam paru.
MEKANISME RESPIRASI

• Inspirasi. Pada inspirasi kuat, tekanan


intrapleura turun mencapai – 30 mmHg
sehingga pengembanan jaringan paru menjadi
lebih besar.
• Bila ventilasi meningkat, derajat pengempisan
jaringan paru juga ditingkatkan oleh kontraksi
otot ekspirasi yang menurunkan volume
intratoraks.
MEKANISME RESPIRASI

• Ekspirasi. Bersifat pasif. Pada akhir inspirasi,


daya recoil paru mulai menarik dinding dada
kembali ke kedudukan ekspirasi, sampai
tercapai keseimbangan kembali antara daya
recoil jaringan paru dan dinding dada. Tekanan
di saluran udara menjadi sedikit lebih positif,
dan udara mengalir meninggalkan paru.
MEKANISME RESPIRASI

Peran Otot Pernapasan.


• Otot-otot inspirasi memperbesar rongga toraks dan
meningkatkan volumenya. Otot-otot ekspirasi
menurunkan volume rongga thorax.
• Inpirasi:
– Diagfragma (memperbesar rongga thorax ke arah inferior ,
– Otot interkostal eksternal (memperbesar rongga thorax ke arah
anterior an superior),
– Dalam pernapasan aktif atau dalam, otot-otot
sternokleiomastoideus, pektoralis mayor, serratus anterior dan
otot skalena juga memperbesar rongga thorax.
MEKANISME RESPIRASI

• Ekspirasi. Selama pernapasan tenang, ekspirasi


merupakan proses pasif yang tidak memerlukan
kontraksi otot untuk menurunkan volume
intratoraks. Namun, pada awal ekspirasi, sedikit
kontraksi otot inspirasi masih terjadi. Kontraksi ini
sebagai peredam daya recoil paru dan
memperlambat ekspirasi. Pada ekspirasi dalam, otot
interkostal internal menarik kerangka iga ke bawah
dan otot abdomen berkontraksi sehingga
mendorong isi abomen menekan diagfragma.
TRANSPOR GAS PERNAPASAN

• Ventilasi merupakan salah satu proses


pertukaran udara antara atmosfer dengan
alveoli.
• Difusi adalah gerakan acak partikel (molekul
atau ion) karena pengaruh energi thermalnya
yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang
berkonsentrasi rendah. Diantaranya
pertukaran oksigen dan karbonmonoksida di
paru-paru.
TRANSPOR GAS PERNAPASAN

• Transportasi oksigen (O2). Sekitar 97% Oksigen dalam


darah dibawah eritrosit (RBC) yg berikatan dengan
hemoglobin (Hb), 3% oksigen sisanya larut dalam
plasma.
• Transportasi karbondioksida (CO2). karbondioksida yg
berdifusi ke dalam darah dari jaringan dibawa ke
paru-paru melalui:
– Terlarut dalam plasma (7-8 %)
– Dalam eritrosit, bentuk karbaminohemoglobin (25%)
– Bentuk bikarbonat, dalam plasma (sebagian besar).
TRANSPOR GAS PERNAPASAN

• Perfusi paru adalah gerakan darah yang


melewati sirkulasi paru untuk dioksigenasi.
TRANSPOR GAS PERNAPASAN

• Pengukuran volume paru. Volume udara


dalam paru-paru dan kecepatan pertukaran
saat inspirasi dan ekspirasi dapat diukur
melalui spirometer.
• Volume Paru:
– Volume tidal (VT) adalah volume udara yan masuk
dan keluar paru-paru selama ventilasi normal
biasa. Volume dewasa muda sehat ± 500ml untuk
laki, ± 380 ml untuk perempuan.
TRANSPOR GAS PERNAPASAN

• Volume Paru:
– Volume cadangan inspirasi (VCI) adalah volume
ekstra yang masuk ke paru-paru dengan inspirasi
maksimum di atas inspirasi tidal. VCI berkisar
1200ml pada laki, 800 ml pada perempuan.
– Volume cadangan ekspirasi (VCE) adalah volume
ekstra udara yang dapat dengan kuat dikeluarkan
pada akhir ekspirasi tidal normal. VCE biasanya
berkisar 1200ml pada laki, 800 ml pada
perempuan.
TRANSPOR GAS PERNAPASAN

• Volume Paru:
– Volume residual (VR) adalah volume udara sisa
dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi
kuat. Volume residual penting untuk kelangsungan
aerasi dalam darah saat jeda pernapasan. VR
sekitar 1200ml pada laki, 1000 ml pada
perempuan.
PENGATURAN PERNAPASAN

• Kendali saraf, :
– Sistem volunter (sadar), berasal dari korteks serebral.
– Sistem involunter (tidak sadar), terletak di medula dan
batang otak.
– Refleks respiratorik :
• Refleks inflasi (refleks vagal, refleks Hearing-Brauer). 1)Mencegah
overinflasi paru, 2) mengurangi kedalaman pernapasan dan
meningkatkan frekuensinya.
• Refleks spinal. Memperbesar kontraksi otot respirasi.
• Iritasi. Menyebabkan batuk dan bersin.
• Input propioseptor pada SSP dari persendian dan tendon mengatur
respirasi saat berolahraga.
PENGATURAN PERNAPASAN

• Kendali kimiawi, ada 2 :


– Kemoreseptor sentral (neuron yang terletak dipermukaan
ventral lateral medula).
• Sensitif terhadap ↑ CO2 dalam darah arteri dan cairan
serebrospinal merangsang peningkatan frekuensi dan kedalaman
pernapasan.
• ↓ O2 hanya sedikit berpengaruh.
– Kemoreseptor perifer (terletak di badan aorta dan karotid
pada sistem arteri).
• Sensitif terhadap ↓ O2 (utama), peningkatan ion Hidrogen (↓
pH).
• ↑ CO2 juga dapat menstimulasinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai