PERENCANAAN DAN

PENGENGDALIAN
KEUANGAN

Ardi Paminto
PERILAKU BIAYA

Variable cost
Fixed Cost
Semivariable Cost
Pemisahan Biaya Semivariabel
MINGGU BIAYA $ (Y) UNIT PRODUKSI (X)
1 $ 340 34
2 346 44
3 287 31
4 262 36
5 220 30
6 416 49
7 337 39
8 180 21
9 376 41
10 295 47
11 215 34
12 275 24
 METODE REGRESI

Dengan mengunakan program atau hitung

manual diperoleh persamaan :

Y’ = $77.08 + $6.10 X
Fixed cost = $77.08
Variable cost / unit = $6.10

Dengan demikian jika direncanakan produksi

40unit maka biaya = $77.08 + $6.10 (40) = $321
 High-Low Approach
Unit Produced (X) Cost (Y)
High (H) 49 $416
Low (L) 21 $180
Difference 28 $236

Variable Rate = $236 : 28 = $8.43 / unii

Constant component = Total cost -Variable

component
At X (H) = $416 - $8.43 (49) = $3.00
At X (L) = $180 - $8.43 (21) = $3.00
 BIAYA TETAP
Biaya di mana jumlahnya tetap dalam satu periode tertentu, tidak
terpengaruh oleh besar kecilnya aktivitas perusahaan. Contoh : Gaji
staf, pengeluaran kantor, sewa, penyusutan mesin dll.

Juta Rp.
200

160

120

80

40

0 20 40 60 80 100 120 (Ribu unit)

 BIAYA VARIABEL
Biaya di mana jumlahnya naik atau turun sesuai dengan aktivitas
perusahaan. Contoh : Upah tenaga kerja pabrik, Bahan baku, Komosi
penjualan.

Juta Rp.
200

160

120

80

40

0 20 40 60 80 100 120 (Ribu unit)

 PULANG POKOK

Harga Jual (P) = Rp2000/unit. Biaya Tetap (F) = Rp40.000.000.

Biaya Variabel (V) = Rp1000/unit

F Rp 40.000.000
BEP (Q) = = = 40.000 unit

P -V Rp2.000 – Rp1.000

F Rp 40.000.000
BEP(Rp) = = = Rp80.000.000
1 – V/P 1 – Rp1000/Rp2000
 GAMBAR PULANG POKOK

S
Juta Rp.
200 VC

160

120

80
FC
40

0 20 40 60 80 100 120 (Ribu unit)

 PERENCANAAN LABA

Harga Jual (P) = Rp2000/unit. Biaya Tetap (F) = Rp40.000.000.

Biaya Variabel (V) = Rp1000/unit Target laba Rp20.000.000

F + Laba Rp40.000.000 + Rp20.000.000

Penj (Q) = = = 60.000 unit

P -V Rp2.000 – Rp1.000

F + Laba Rp40.000.000 + Rp20.000.000

Penj(Rp) = = = Rp120.000.000
1 – V/P 1 – Rp1000/Rp2000
 Laba / Rugi

Penjualan 60.000 x Rp2000 Rp120.000.000

Biaya Var 60.000 x Rp1000 60.000.000
Marjin kontribusi Rp 60.000.000
Biaya tetap 40.000.000
Laba operasi Rp 20.000.000
 Leverage Operasi

Digunakan untuk melihat dampak perubahan

penjualan terhadap laba operasi.

Misal tahun depan volume penjualan

diprediksi naik 10%, berapa % kenaikan laba
operasi ? (Asumsi biaya variabel / unit tidak
naik, demikian juga biaya tetap)
 Degree of Operating Leverage (DOL)

Q (P – V) 60.000 (Rp2000-Rp1000)
DOL60.000 = =

Q (P – V) - F 60.000 (Rp2000-Rp1000) – Rp40.000.000

= 3

DOL = 3, artinya jika volume naik 10% (menjadi 66.000 unit) maka laba
akan naik 3 x 10% = 30%
 Pembuktian

Laba / Rugi
Penjualan 66.000 x Rp2000 Rp132.000.000
Biaya Var 6.000 x Rp1000 66.000.000
Marjin kontribusi Rp 66.000.000
Biaya tetap 40.000.000
Laba operasi Rp 26.000.000

Laba operasi sebelumnya Rp20.000.000 menjadi

Rp26.000.000 berarti naik 30%
 PENUTUPAN USAHA

Harga Jual (P) = Rp2000/unit. Biaya Tetap (F) = Rp40.000.000

dan yang merupakan biaya penyusutan mesin Rp10.000.000.
Biaya Variabel (V) = Rp1000/unit.

F cash Rp30.000.000
Penj (Q) = = = 30.000 unit

P -V Rp2.000 – Rp1.000

F cash Rp30.000.000
Penj(Rp) = = = Rp60.000.000
1 – V/P 1 – Rp1000/Rp2000