Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN CHAPTER 7, SOAL NO 19, HAL.

370

NAMA : SAVERA MAHENINA JUANITA

NIM : 2015008019

KELAS : MANAJEMEN 4A11

A. Harga Jual per Unit


Perhitungan Persentase markup:
Biaya Tetap Rp 340.000.000
Laba yang diharapkan (25% x 2.000.000.000) 500.000.000
Jumlah Rp 840.000.000
Biaya Variabel (Produksi & Non Produksi) 700.000.000
Persentase Markup 120%
Perhitungan Harga Jual :
Biaya variable Rp 700.000.000
Persentase Markup (120% x 2.100.000.000) 840.000.000
Jumlah harga jual Rp 1.540.000.000
Volume produk 1.000.000
Harga Jual per kg Rp 1.540

B. Pembuktian Harga Jual = laba yang diharapkan


Harga jual per kg + Volume produk ( Rp 1.540 + 1.000.000 kg ) = Rp 1.540.000.000
Biaya Variabel + biaya tetap ( Rp 700.000.000 + Rp 340.000.000 = (Rp 1.040.000.000)
Laba yang diharapkan Rp 500.000.000

C. Jumlah kuantitas penjualan minimum tidak mengalami kerugian (impas)


Impas (kuantitas) = Biaya tetap
Harga jual per unit – Biaya Variabel per unit
= Rp 340.000.000
Rp 1.540 – Rp 700
= 404.762 unit
Jadi, jumlah kuantitas penjualan PT Y dalam tahun anggaran 20X2 tidak
mengalami kerugian yaitu 404.762 unit
D. Jika PT Y dalam tahun anggaran 20X2 menerima pesanan khusus sebanyak 20.000 kg, di
luar yang direncanakan untuk diproduksi dan dipasarkan menurut anggaran sebanyak
1.000.000 kg tersebut, dengan harga yang diminta pembeli sebesar Rp 950 per kg.
Dapatkan pesanan khusus tersebut diterima ?
Perhitungan :
Total harga jual dari pesanan khusus : 20.000 kg @ Rp 950 = Rp 19.000.000
Total biaya variabel untuk menghasilkan pesanan khusus
20.000 kg @ Rp 700 = Rp 14.000.000
Laba Kontribusi Rp 5.000.000
Karena biaya tetap dibebankan penutupannya ke pesanan yang reguler,maka pesanan
khusus ini diharapkan akan menambah laba bersih sebesar Rp 5.000.000.
Dengan demikian meskipun harga yang diminta oleh calon pembeli di bawah harga jual
normal, dan bahkan di bawah biaya penuh per satuan, pesanan khusus tersebut dapat
DITERIMA, karena akan menambah laba bersih sebesar Rp 5.000.000

Anda mungkin juga menyukai