Nama : Muhammad Akhdan Falah

NIM : 14030120140207
Kelas : Akuntansi Manajemen – 11

Perkiraan laba PT “MERDEKA” untuk tahun yang akan datang adalah sebagai berikut :

Penjualan (10,000 unit) Rp. 2.000.000

( - ) Biaya Variabel 1.200.000

Contribution Margin 800.000

( - ) Biaya Tetap 640.000

Laba Bersih 160.000

Diminta :
1. Titik impas (BEP) dalam unit
2. Berapa unit yang harus dijual untuk memberikan laba sebesar Rp.300.000
3. Hitunglah CM ratio, selanjutnya dengan ratio tersebut hitunglah laba tambahan yang
diperoleh PT MERDEKA apabila penjualan lebih tinggi Rp.250.000 dari perkiraan
4. PT MERDEKA menginginkan laba sebesar 20% dari pendapatan penjualan. Berapa
unit yang harus dijual untuk mencapai sasaran tersebut ? Susunlah laporan Laba-Rugi
untuk membuktikan jawaban anda
5. Untuk proyeksi tingkat penjualan di atas, hitunglah Margin of Safety

Jawab :
Laporan Rugi/Laba

Total (Rp) Per Unit(Rp)

Penjualan (10.000 unit) Rp. 2.000.000 Rp 200

( - ) Biaya Variabel 1.200.000 Rp 120

Contribution Margin 800.000 Rp 80

( - ) Biaya Tetap 640.000

Laba Bersih 160.000

1. BEP UNIT

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP Unit = 𝐶𝑀 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

𝑅𝑝 640.000
= 𝑅𝑝 80

BEP Unit = 8.000 Unit

2. Laporan Rugi/Laba

Total (Rp) Per Unit(Rp)

Penjualan (11.750 unit) Rp. 2.350.000 Rp 200

( - ) Biaya Variabel 1.410.000 Rp 120

Contribution Margin 940.000 Rp 80

( - ) Biaya Tetap 640.000

Laba Bersih 300.000

Unit Laba
10.000 Rp 160.000
X Rp 300.000

Selisih laba sebesar Rp 140.000 dengan contribution margin Rp 80/unit

• Unit tambahan yang harus dijual jika ingin mendapatkan total laba bersih sebesar
Rp 300.000 :
𝑅𝑝 140.000
= 80

= 1.750 unit
• Total unit yang harus dijual jika ingi mendapatkan total laba bersih sebesar Rp
300.000

= Unit semula + Unit tambahan

= 10.000 + 1.750
= 11.750 unit
 𝐶𝑀
3. CM Ratio = 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 x 100%

80
= 200 x 100%

= 40%
Kenaikan Penjualan = Rp 250.000
Contribution Margin Tambahan = 40% x 250.000 = Rp100.000
Maka ,
Contribution Margin Akhir = CM awal + CM Tambahan
= Rp 800.000 + Rp 100.000
Contribution Margin Akhir = Rp 900.000
Laba tambahan = Laba akhir – laba awal
= (Contribution Margin Akhir – Biaya tetap) – Laba awal
= (Rp 900.000 – Rp 640.000) – Rp 160.000
Laba tambahan = Rp 100.000

Dari uraian di atas, membuktikan bahwa kontribusi margin berbanding lurus dengan kontribusi laba

4. Menginginkan laba 20% dari penjualan

Laba = Pendapatan – Biaya variabel – Biaya Tetap

20% x harga jual/unit x Unit = (harga jual/unit x unit) – (Biaya variabel/unit x Jumlah Unit) - Biaya
tetap
20% x Rp 200 x Unit = (Rp 200 x Unit) – (Rp 120 x Unit) – Rp 640.000
Rp 40 x Unit = Unit(Rp 200 – Rp 120) – Rp 640.000
(Unit(Rp 200 – Rp 120)) – (Rp 40 x Unit) = Rp 640.000
Unit(Rp 80 – Rp 40) = Rp 640.000
Unit(Rp 40) = Rp 640.000
𝑅𝑝 640.000
Unit =
𝑅𝑝 40

Unit = 16.000
 Laporan Rugi/Laba

Total (Rp) Per Unit(Rp)

Penjualan ( 16.000 unit) Rp. 3.200.000 Rp 200

( - ) Biaya Variabel Rp 1.920.000 Rp 120

Contribution Margin Rp 1.280.000 Rp 80

( - ) Biaya Tetap 640.000

Laba Bersih 640.000

Pembuktian Laba sebesar 20% dari penjualan :

= 20 % x Rp 3.200.000
20
= 100 x Rp 3.200.000

= 0,2 x Rp 3.200.000
= 2 x Rp 320.000
= Rp 640.000

5. Margin of Safety

Laporan Rugi/Laba dalam kondisi BEP

Total (Rp) Per Unit(Rp)

Penjualan ( 8.000 unit) Rp 1.600.000 Rp 200

( - ) Biaya Variabel 960.000 Rp 120

Contribution Margin 640.000 Rp 80

( - ) Biaya Tetap 640.000

Laba Bersih 0

Margin of Safety (Rupiah) = Total Penjualan Sesungguhnya – Penjualan kondisi BEP

= Rp 2.000.000 – Rp 1.600.000
Margin of Safety (Rupiah) = Rp 400.000
Margin of Safety(Unit) = Total Unit Sesungguhnya – Total Unit kondisi BEP
= 10.000 – 8.000
Margin of Safety(Unit) = 2.000 Unit