Anda di halaman 1dari 25

PROMOSI

KESEHATAN
Nurjanah, SKM, M.Kes
Kompetensi

■ Setelah mengikuti mata kuliah Promosi


Kesehatan selama 14 kali pertemuan
diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan
strategi promosi kesehatan, metode dan
media promosi kesehatan dan aplikasinya
dalam berbagai setting serta penerapan
advokasi kesehatan di masyarakat
POKOK BAHASAN
■ Bab I : Strategi Promosi Kesehatan (1)
■ Bab II: Kompetensi Petugas Promkes (1)
■ Bab III: Metode Pembelajaran (1)
■ Bab IV: Pengembangan Media Promosi Kesehatan (2)
■ Bab V: Promkes di Tingkat Global (1)
■ TUGAS (2)
UTS
■ Bab VI: Promkes di Berbagai Setting (2)
□ Layanan Kesehatan (Puskesmas/RS)
□ Institusi Pendidikan
□ Tempat Umum
□ Tempat Kerja
■ Bab VII: Advokasi Kesehatan (2)
■ Bab VIII: Kemitraan utk Pengembangan Program Promkes (1)
■ TUGAS (2)
■ TUGAS 1: Current Issue Promkes Global
□ Tugas kelompok searching isu terkini Promkes di
negara lain/ Promkes Global
□ Presentasi pada pertemuan 6-7
□ 5 orang per kelp

■ TUGAS 2: Advokasi Kesehatan


□ Identifikasi masalah dari tugas PPM
□ Membuat policy brief
□ Melakukan advokasi kebijakan kesehatan
□ 5 orang per kelp sesuai dng kelp PPM
REFERENSI
■ Nutbeam D. Health promotion glossary. Health Promot Int. 1986;1(1):113–27
■ WHO. 2009. Milestones in Health Promotion Statements from Global
Conferences.
http://www.who.int/healthpromotion/Milestones_Health_Promotion_05022010.
pdf
■ Miller, Valerie and Jane Covey. Buku Pedoman Advokasi: Kerangka kerja
untuk perencanaan, bertindak, dan refleksi; penerjemah: Hermoyo-Ed.1.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2005
■ Ritu R. Sharma. Pengantar Advokasi Panduan Latihan. Ed.1. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.2004
■ Topatimasang, Roem, dkk. Sehat itu Hak, Panduan Advokasi Masalah
Kesehatan Masyarakat. Koalisi untuk Indonesia Sehat-INSIST. Jakarta 2005
■ Liza Cragg, Maggie Davies, Wendy Macdowall. Health Promotion Theory.
Open University Press. New York. 2013
■ L.Kay Bartholomew. Planning Health Promotion Program; an Intervention
Mapping Approach. John Wiley & Sons. US. 2006
KONTRAK
■ Minimal 75 % kehadiran
■ Terlambat maksimal 15 menit
■ Mengerjakan semua tugas dan mengikuti
presentasi
■ Proporsi penilaian:
□ 40% Tugas
□ 30% UTS
□ 30% UAS
Be Active
Student!
Thanks!

Any questions?
Yuk Review
HEALTH
PROMOTION
!!!
Health Promotion is an
umbrella term for a
range of activities
Health Promotion Definition

Health promotion
is the process of To reach a state of
enabling people to complete
increase control • physical,
over, and to • mental and
improve, their • social well-being
health.

World Health Organization


Definisi Promosi Kesehatan

“Upaya untuk meningkatkan kemampuan


masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor
kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan
kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai
sosial budaya setempat dan didukung oleh
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.”
Depkes RI
Strategi Promosi Kesehatan
Ottawa Charter, 21 November 1986

 Advocacy for health to


create the essential
Advocating conditions for health
(Advokasi) indicated above;
 Enabling all people to
achieve their full health
potential;
Mediating  Mediating between the
Enabling
(Mediasi)/
(Pemberdayaan) different interests in
Kemitraan
society in the pursuit of
health.
3 Strategi Dasar Promosi Kesehatan
1
Advokasi
(A) Masy.
TAHU,
3 MAU &
Gerakan MAMPU
Kemitraan Pember- melaksanakan
dayaan PERILAKU
(G) SEHAT
2
Bina
Suasana
(B) 14
3 STRATEGI PROMOSI KESEHATAN & 5 AKSI UTAMA
5 AKSI UTAMA UNTUK MENDUKUNG 3 STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
(Ottawa Charter, 1986)

1. Membangun kebijakan berwawasan kesehatan (Build Healthy public


policy)

2. Membuat lingkungan yang mendukung (Create Supportive


environment)

3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient health service)

4. Membangun Ketrampilan individu (Develop personnel skill)

5. Memperkuat Gerakan masyarakat (strengthen community action)


Strategi & Sasaran

Pem
buat
kebij Advokasi
aka
n

Stakeholders Mediasi

Pemberdayaan
masyarakat
Masyarakat
ADVOKASI
■ Upaya sistematis dan
terorganisasi untuk
melancarkan aksi dengan
target terjadinya
perubahan kebijakan,
dukungan sumber daya
melalui penggalangan
dukungan berbagai
stakeholders yang
berpengaruh.
Mediasi/Kemitraan

■ Melakukan hubungan
kerjasama yang baik dan
saling menguntungkan
antara berbagai individu,
kelompok, organissasi
untuk mencapai tujuan
tertentu
Pemberdayaan masyarakat
■ Upaya peningkatan kemampuan
masyarakat untuk berpartisipasi
untuk memberikan daya atau
kekuatan pada masyarakat agar
masyarakat mampu bertahan dan
mampu mengembangkan diri
untuk dapat mencapai tujuan-
tujuannnya (hidup sehat)
For health promotion in the 21st century the Jakarta
Declaration identifies five priorities

1. Promote social responsibility for health


2. Increase investments for health development
3. Expand partnerships for health promotion
4. Increase community capacity and empower
the individual
5. Secure an infrastructure for health promotion
3 Pillars of Health Promotion
(Shanghai Declaration, 2018)
1. GOOD GOVERNANCE
Penguatan pemerintahan dan kebijakan untuk membuat pilihan-pilihan kesehatan
menjadi lebih mudah diakses dan tersedia untuk semua dan untuk membuat sistem
yang berkelanjutan yang membuat semua masyarakat bisa berkontribusi secara
nyata.
2. HEALTHY CITIES
Menciptakan Kota yang ramah lingkungan yang memungkinkan penduduknya
untuk hidup, bekerja, bermain dalam harmoni dan kesehatan yang baik
3. HEALTH LITERACY
Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan social untuk membantu orang membuat
pilihan dan keputusan yang paling sehat untuk dirinya dan keluarganya
Let’s
discuss
!!!

Anda mungkin juga menyukai