FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT / RSUP MANADO Haid : pengeluaran darah, mukus, seluler debris dari muara uterus secara periodik Hubungan Hipotalamus, Hipofisis, dan Ovarium Haid : 1. Fase Folikuler 2. Saat Ovulasi 3. Fase Luteal 1. Fase Follikuler (10-14 hari)
• FSH (anterior hipofisis) → Follikel de graaf
→ Estrogen • Estrogen ↑↑ → menekan FSH → lonjakan LH (pertengahan siklus) • Fase Proliferasi Edometrium 2. Saat Ovulasi
• 10-12 jam setelah LH surge
• 24 – 36 jam setelah puncak kadar estradiol • LH surge → progesteron ↑↑ → – Perubahan distensi follikel – Dinding folikel tipis / teregang – Aktifitas enzim proteolitik – Pembebasan enzim lisosom – Prostaglandin E/F ↑↑ 3. Fase Luteal (12-1 hari setelah ovulasi)
• Progesteron ↑↑ → Kelenjar endometrium
bersekresi (fase sekresi) • Estrogen / Progesteron ↓↓→ – Arteri di endometrium berkeluk-keluk – Dilatasi / stasis → spasme / iskemia ↓ Pelepasan endometrium ↓ Haid !!!! 1.Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada haid : a. Hipermenorea b. Hipomenorea
2. Kelainan siklus a. Polimenorea b. Oligomenorea c. Amenorea 3. Metroragia
4. Gangguan yang ada hubungan dengan
haid: a. Premenstrual tension b. Mastalgia c. Mittelschmerz d. Dismenorea Dismenorea Nyeri haid yang hebat sehingga memaksa penderita utuk istirahat dan meninggalkan pekerjaannya. • Dismenorea Primer ( essensial, intrinsik, idiopatik), tidak terdapat hubungan dengan kelainan ginekologik • Dismenorea Sekunder ( ekstrinsik, yang diperoleh acquired ), disebabkan oleh kelainan ginekologik (salpingitis kronika, endometriosis, adenomiosis uteri, stenosis servisis uteri, dan lain-lain) Klasifikasi Amenorea Patologik
1. Gangguan Organik Pusat
Sebab organik : tumor, radang, destruksi 2. Gangguan Kejiwaan Syok emosional Psikosis Anoreksia nervosa Pseudosiesis 3. Gangguan Poros Hipotalamus- Hifofisis Sindrom amenorea-galaktorea Sindrom Stein-Leventhal Amenorea hipothalamik 4. Gangguan Hifofisis Sindrom Sheehan dan Penyakit Simmonds Tumor; Adenoma basofil (penyakit Cushing) Adenoma asidofil (akromegali, gigantisme) Adenoma kromofob(sindrom Forbes-Albright) 5.Gangguan Gonad Kelainan kongenital Disgenesis ovarii (sindrom Turner) Sindrom Testicular Feminization Menopause prematur Penghentian fungsi ovarium karena operasi, radiasi, radang, dsb. Tumor sel granulosa, sel teka, sel hilus, adrenal, arenoblastoma 6.Gangguan Glandula suprarenalis Sindrom adrenogenital Sindrom Cushing Penyakit Addison 7.Gangguan Glandula Tiroidea Hipotireoidi, hipertireoidi, kretinisme 8.Gangguan Pankreas Diabetes Melitus 9.Gangguan Uterus, Vagina Aplasia dan hipoplasia uteri Sindrom Asherman Endometritis tuberkulosa Histerektomi Aplasia vaginae