Anda di halaman 1dari 17

HASIL SEMINAR

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI NANAS


( Ananas Comosus L.) DI DESA OENAIN
KECAMATAN INSANA FAFINESU KABUPATEN
TIMOR TENGAH UTARA

OLEH
MARIA KRISTIANA
SASI
12150109

AGUSTINUS NUBATONIS, SP.MP BERNADINA METBOKI, Spd.Msi


BAB I PENDAHULUAN

I.I Latar belakang


Tanaman Nanas (Ananas comosus L.) adalah salah satu komoditas buah
unggulan di indonesia. Hal ini mengacu pada besarnya produksi nanas yang
menempati posisi ketiga setelah pisang dan mangga. Selain dikonsumsi dalam
bentuk segar, buah nanas juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti
jus, selai, sirup dan kripik ( Hadiati et al 2008).

Untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia termasuk penghasil nanas terbesar ketiga
setelah Filipina dan Thailand dengan kontribusi sekitar 23% (Hadiati dan Indriyani,
2008). Selain memenuhi permintaan domestik, Indonesia mulai mengekspor nanas
dalam bentuk kaleng dan menjadi negara eksportir nanas dalam kaleng terbesar ketiga
di Asia Tenggara pada tahun 2009-2013, rata-rata volume sebanyak 154.026 ton.
Urutan eksportir pertama dan kedua masing-masing adalah Thailand dengan volume
produksi 563.806 ton dan dan Philipina sebanyak 183.907 ton. Kontribusi produksi
nanas Indonesia dipasok oleh Provinsi Lampung sebanyak 32.77%, Sumatera Utara
sebanyak 12.78%, Jawa Barat sebanyak 10.39%, Jawa Timur sebanyak 8.92% dan
Jambi sebanyak 8.23%, sedangkan provinsi lainnya memberikan kontribusi kurang
dari 7% (Pusdatin ,2016).
Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan salah satu daerah
penghasil nanas di Nusa Tenggara Timur (NTT), luas areal tanaman
11.154 ha. Produksi nanas di Kabupaten TTU pada tahun 2015
sebesar 24.699 ton, tahun 2016 sebesar 29.569 ton dan tahun 2017
sebesar 32.532 ton (BPS, 2016; 2017; 2018).

Kecamatan Insana Fafinesu, yang berada di kabupaten Timor Tengah


Utara ( TTU) tidak hanya dikenal sebagai kecamatan yang memiliki
berbagai macam industri kecil menengah namun, dikenal juga sebagai
kecamatan penghasil nanas.
Salah satu desa penghasil nanas di Kabupaten TTU adalah Desa
Oenain, dengan luas tanam. sebesar 10 ha. Produksi nanas di Desa
Oenain pada tahun 2015 sebesar 2 ton, tahun 2016 sebesar 3 ton, dan
tahun 2017 sebesar 2 ton. Disaat musim panen, harganya adalah
Rp3500-10.00/buah, Sistem penjualan buah nanas yang dilakukan di
Desa Oenain dijual dalam bentuk perbuah (BPS, 2015,2016,2017).
Rumusan Masalah
1 Bagaimana gambaran umum usahatani Nanas di Desa Oenain Kecamatan
Insana Fafinesu Kabupaten Timor Tengah Utara?
2 Berapa besar pendapatan usahatani Nanas di Desa Oenain Kecamatan Insana
Fafinesu Kabupaten Timor Tengah Utara?

Tujuan dan Manfaat


1. untuk mengetahui gambaran umum usahatani Nanas di Desa Oenain
Kecamatan Insana Fafinesu Kabupaten Timor Tengah Utara.

2 Untuk mengetahui besar pendapatan usahatani Nanas di Desa Oenain


Kecamatan Insana Fafinesu Kabupaten Timor Tengah Utara.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rujukan Penelitian Terdahulu

2.2 Gambaran Umum Usahatani Nanas

2.2.2 Morfologi Tanaman Nanas

2.3 Tahapan Dalam Usahatani Nanas

2.4. Biaya Usahatani

2.5 Penerimaan Usahatani

2.6 Pendapatan Usahatani


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran


Usahatani Nanas

Produksi

Biaya tetap dan biaya Penerimaan Produksi x


variabel Harga

Pendapatan
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di di Desa Oenain Kecamatan Insana Fafinesu
Kabupaten Timor Tengah Utara Juli- Agustus 2019

3.3 Metode Pengumpulan Data


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data
yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar wawancara langsung kepada
responden dengan menggunakan daftar pertanyaan sebagai hubungan alat bantu
dalam pengumpulan data. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari
instansi-instansi yang terkait penelitian ini.
3.4.1 Populasi
Populasi adalah totalitas atau himpunan keseluruhan
karakteristik dari obyek yang diteliti di Desa Oenain
Kecamatan Bikomi Selatan. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 100 orang.

3.4 Metode Pengambilan Sampel

3.4.2 Sampel
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
Simple Random Sampling yaitu metode pengambilan sampel
secara acak sederhana. Jumlah sampel yag diambil yaitu
berjumlah 20.
3.5 Pengamatan dan Konsep Pengukuran

3.6 Metode dan Analisis Data

1 Untuk mengetahui tujuan pertama menggunakan analisis deskriptif.


2 Untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani Nanas menggunakan
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian


Kecamatan Insana Fafinesu merupakan salah satu dari 13 Kecamatan yang
berada di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara dengan luas wilayah 52,88, Km 2.
Penduduk di Kecamatan Insana Fafinesu Berjumlah 4,968 jiwa dari 6 Desa
yang ada di Insana Fafinesu yakni: Desa fafinesu A, Desa fafinesu B, Desa Oenain,
Desa fafinesu C, Desa banuan, Desa fafinesu.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan insana utara dan Kecamatan
Insana tengah, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan insana tengah, ,
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Insana tengah, sedangkan Sebelah
Barat berbatasan dengan Kecamatan Miomaffo timur (BPS TTU 2019).

4.1.1 Keadaan Geografis


Desa Oenain terletak di Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara,
memiliki luas Wilayah 52,88 Km2 dengan ketinggian 500 Mdpl.
Jenis tanah yang ada di Desa Oenain adalah tanah gambut, tanah gambut adalah hasil
pembusukan bahan organik,tetapi tanah gambut tidak sesubur humus.
4.1.2 Keadaan Penduduk
Desa Oenain memiliki 4 RT dengan jumlah laki-laki 172 jiwa, perempuan 173
jiwa dengan total keseluruhan 345 Jiwa.
4.1.3 Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang hidup masyarakat Desa Oenain maka dibangun sarana dan
prasarana umum. Untuk memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan maka
dibangun sarana pendidikan yang terdiri dari 2 Unit SD. Untuk memenuhi
kebutuhan Kesehatan disediakan 1 Unit Polindes .

4.2 Karakteristik Responden

4.3 Gambaran Usahatani Nanas

4.4 Biaya Usahatani


Tabel 5. Biaya Tetap pada Desa Oenain
NO Jenis Biaya Jumlah Harga/satuan (Rp) Nilai Biaya
(Rp) (Rp)
      Biaya Pajak    
1 Pajak 20 20.000 400.000 400.000
1(Tahun)
  SUB 20 20.000 400.000 400.000
TOTAL
      Biaya Penyusutan    
Peralatan
NO Jenis Biaya Jumlah Harga/satuan (Rp) Nilai (Rp) Penyusutan
1 Linggis 20 50.000 1.000.000 50.000
2 Pacul 20 50.000 1.000.000 50.000
3 Parang 20 50.000 1.000.000 50.000
4 Ember 20 15.000 300.000 50.000
5 Karung 20 5.000 300.000 4.500
  SUB 100 Rp.120.000 Rp.3.600.000 Rp.204.500
TOTAL
  TOTAL       Rp.604.500
Sumber: Data Primer Diolah.2019
Tabel 6. Biaya Tidak Tetap pada Kelompok Tani Cahaya Baru

NO Jenis Biaya Jumlah Harga/satuan( Nilai(Rp)


Rp)
1 Transportasi 20 30.000 600.000
TOTAL 20 Rp.30.000 Rp.600.000
4.5 Penerimaan Usahatani Nanas.
Penerimaan merupakan perkalian antara hasil produksi nanas
dalam tahun 2018 dengan harga jual nanas di pasar.
Total rata rata penerimaan
= Produksi x Harga
=18.900 x Rp.5.000
= Rp. 94.500.000
4.6 Pendapatan Usahatani Nanas
Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dan biaya produksi.
Produksi nanas
Total dari keseluruhan hasil produksi buah nanas di Desa Oenain
yang didapat atau diperoleh petani dalam tahun 2018 adalah 18.900
buah, yang dijual 1 buah dengan harga Rp.5.000.
 
Pendapatan Usahatani Nanas
= Rp.94.500.000 – Rp.1.204.500
= Rp.93.295.500
BAB V
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan bahwa:
1 Gambaran umum kegiatan usahatani Nanas di Desa Oenain
Kecamata Insana Fafinesu mulai dari Pengolahan Lahan,
Penanaman, Pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan
penyakit, Pembuahan, Panen & Pasca panen dan Pemasaran.

2 Berdasarkan hasil Analisis Pendapatan


Usahatani Nanas di Desa Oenain dapat diketahui bahwa total
pendapatan petani Nanas di Desa Oenain Kecamatan Insana
Fafinesu pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 93.295.500
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut:
1 Diharapkan kepada dinas/Instansi terkait didalam menetapkan kebijakan terus
meningkatkan pembinaan dan pelatihan kepada petani di Kabupaten Timor Tengah
Utara pada umumnya, selebihnya diharapkan agar terus memberikan bantuan berupa
teknologi pertanian dan penyuluhan berkaitan dengan teknik budidaya agar terus
meningkatkan produksi Nanas di Desa Oenain Kecamatan Insana Fafinesu Kabupaten
Timor Tengah Utara.
2 Diharapkan Kepada Pemerintahan Desa Oenain agar menyediakan dan menetapkan
Peraturan Desa (Perdes) tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga
memperkuat pengontrolan harga Nanas dan harga hasil pertanian lainnya agar lebih
menguntungkan produsen bukan konsumen, karena Nanas merupakan salah satu
potensi di Desa Oenain yang harus dipertahankan.
3 Diharapkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Insana Fafinesu khususnya di
Desa Oenain agar tetap mempertahankan usahatani Nanas yang merupakan tanaman
unggul di Kecamatan Insana Fafinesu pada umumnya karena Nanas sesungguhnya
memberikan pendapatan yang menguntungkan bagi petani.
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai