STRATEGI

UKGS
Jumriani S.SiT M.MKes
 Dasar Pentingnya UKGS

 Penyakit gusi : 60- 80 %

 Gigi berlubang : 60-90%
 Perilaku masyarakat yang masih belum mendukung kesehatan
gigi
 Keadaan lingkungan kurang mendukung kes gigi
 Keadaan infrastruktur : drg dan Perawat gigi yg masih kurang
dan tidak merata
Masalah kes gilut anak indonesia
 74, 4 % anak” memiliiki dan menderita
gigi berlubang
 Sakit akibat gigi berlubang merupakan
alasan utama ketidakhadiran anak”
disekolah
 Anak” indonesia memiliki presentase
peny gilut yg tinggi
Indikator status kes gilu untuk anak
usia 12 tahun
 Tdk ada lagi gigi dicabut karena karies
 Tdk ada lagi gigi proses karies primer
pada gigi tetap
 Gusi berdarah menurun 50 %
Strategi
Target jangka pendek 2014
 Penjaringan kls 1 pada tahap
awal tahun ajaran tercapai
100%
 Prevelensi bebas karies pd M1
sebanyak 50%
 Penyuluhan dilaksanakan satu
kali pertriwulan 80%
 Kegiatan sikat gigi bersama
dilaksnakan setiap hari
disekolah 50%
 Target jangka panjang 2020
 Angka bebas karies ( gigi bercampur)
umur 6 tahun 50 %
 Angka bebas karies kls 6 : 70%
 DMF-T usia 12 tahun < 70%
 PTI : 50 %
Fokus disekolah
 Sekolah merpkn tempt berkumpul
anak-anak, para orang tua
 Anak-anak menghabiskan sebagian
besar waktu mereka disekolah
 Sekolah merupakan tempat ideal bagi
perubahan perilaku
 Para guru merupakan panutan bagi
anak”
 Sekolah menyediakan sumber daya
manusia berkualitas untuk
menyakinkan dicapainya program
yang tepat
Program pelayanan kesehatan dasar
 Mencuci tangan menggunakan
sabun setiap hari
 Menyikat gigi dengan pasta gigi
berflouride setiap hari
Strategi UKGS
UKGS ditekankan pada upaya promotif
/preventif, didelegasikan pada tenaga
nondental (guru, dokter kecil, tenaga kes
lainnya)
 Untuk pelayanan paket optimal dmulai
dari sekolah dg radius yg terdekat dg
puskesmas dan berkembang sesuai dg
kemampuan
 Untuk meningkatkan jangkauan
penambalan gigi agar tercapai PTI 50%
dipakai strategi tepat guna yaitu ART
 Tenaga kes gigi disamping melakukan
pelayanan komprehensif atau profesional
jg bertanggung jawab pd pembinaan
melalui pelatihan”
Kriteria UKGS (Depkes, 2001,
pedoman yankes )

 UKGS integrasi
 UKGS selektif
 UKGS paripurna
UKGS integrasi
 UKGS yg dilaksanakan oleh
guru UKS dan tenaga kes non
gigi krn dipuskesmas tdk ada
petugas kes gigi nya,
kegiatannya UKGS tahap I
pelaksanaannya minimal 6
bulan sekali
UKGS Selektif
 Dilaksanakan oleh guru UKS dan
petugas kesehatan gigi.
Kegiatannya UKGS tahap I dan II
pelaksanaannya minimal dkunjungi
6 bulan sekali dan terjadwal secara
rutin
UKGS paripurna
 Sama seprti UKGS selektif
hanya semua tindakan kuratif
dilaksanakan disekolah yang
memerlukan rujukan dirujuk