Anda di halaman 1dari 9

Makalah Penjaskes

Nama: Shabrina Malikha F


Kelas/Absen: X IPS 1 /31
1. Atletik
Sejarah Atletik
Atletik awalnya diperkenalkan pada masa kolonial Belanda saat di Indonesia yang akhirnya
dibentuk Nederlands Indische Atletiek Unie, dibentuk khusus untuk mengadakan
pertandingan atletik. Tetapi secara khusus, atltetik baru terkenal pada tahun 1930an. Pada
masa penjajahan Jepang atletik dibekukan. Lalu sekitar tahun 1946, Pemerintah mulai
mengaktifkan kembali olahraga cabang atletik ini.
Macam macam atletik
1. Cabang Lari
• Cabang lari ini terdiri atas lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh,
lari estafet serta lari gawang.
Atletik lari:
a. Lari Sprint (100 meter)
• Lari sprint dengan jarak lintasan 100 meter ini sebetulnya nyaris sama dengan jenis lari
jarak pendek.
• Sehingga wajar jika masih terdapat banyak yang menyimpulkan bahwa keduanya
merupakah hal yang serupa.
• Namun, perbedaan dari keduanya antara sprint dan jarak pendek yakni berada dari
jangkauan lintasannya. Jarak pendek biasanya mempunyai jarak 50 sampai 400 meter.
• Setelah belajar mengenai atletik, pelajari juga LOMPAT JAUH yang tentunya lengkap dan
pernah kami bahas sebelumnya.
b. Lari Jarak pendek
• Lari jarak pendek mempunyai lintasan sepanjang 50 hingga 100 m. Pemenang dari lari jarak
pendek merupakan orang yang tercepat menuju garis finish.
• Adapun tujuan dari lari jarak pendek yaitu untuk mengoptimalkan kecepatan horizontal
seseroang. Secara spesifik, terdapat beberapa level dari lari jarak pendek, yaitu: reaksi dan
drive, fase transisi serta memelihara kecepatan fase.
c. Lari Jarak Menengah
• Lari jarak menengah mempunyai panjang lintasan 800 hingga 150 meter.
d. Lari Jarak Jauh
• Lari jarak jauh juga akrab disebut sebagai lari marathon, jenis lari ini mempunyai panjang
lintasan sampai sejauh 3000 meter.
e. Lari Estafet
• Lari estafet juga disebut sebagai lari sambung, estafet sendiri adalah jenis atletik dari
cabang lari yang dapat dilakukan oleh satu tim dengan cara bersambung membawa sebuah
tongkat.

f. Lari Gawang
• Mempunyai panjang lintasan hingga mencapai 3000 meter. Lari gawang sendiri
mempunyai ciri khasnya yakni memiliki banyak rintangan di sepanjang lintasan untuk
menghalangi para pelari.

Nomor Atletik
Lari
• Nomor lari terdiri atas:
• Larii jarak pendek = 100, 200, 400 meter
• Lari jarak menengah = 800 dan 1500 meter
• Lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
• Lari halang rintang (steeplechase)
• Jalan Cepat, terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m.
2. Cabang Lompat
Adapaun atletik cabang lompak yang meliputi lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah dan
lompat jangkit
Nomor Lompat terdiri atas:
• Lompat jauh ( long jump)
• Lompat jangkit ( triple jump)
• Lompat tinggi ( high jump)
• Lompat galah ( Pole Vault )

Lompat jauh Lompat galah

3. Cabang Lempar
Yang termasuk ke dalam atletik cabang lempar adalah lempar cakram, lempar lembing dan juga
tolak peluru.
Nomor Lempar terdiri atas:
• Tolak Peluru (Shot Put )
• Lempar Cakram ( Discus Throw) Lempar cakram
• Lempar Lembing ( Javelin throw )
• Lontar Martil (hammer throw).

Tolak peluru
2. Badminton
Sejarah badminton
Awalnya badminton diperkenalkan di India, tetapi tidak berkembang, lalu semua perwira perang
Inggris membawa badminton ini ke Inggris dan guna kesatu kalinya dimainkan secara sah
di kota bulutangkis tempat lokasi tinggal Duke of Beaufort. Pada tahun 1934 didirikan IBF.
Ketika tersebut yang menjadi anggota hanya sejumlah negara yaitu inggris, denmark,
perancis, irlandia, netherland, selandia baru, dan wales. Sedangkan ketua IBF yang terpilih
ialah Sir George Thomas dari Inggris.
Tahun 1949 diselenggarakan pertandingan beregu putera guna memperebutkan piala dari Sir
George Thomas yang lantas terkenal dengan nama Thomas Cup. Dan pada tahun 1957
diselenggarakan pertandingan beregu putri guna memperebutkan piala yang diserahkan
dari Ny. Betty Uber yang familiar dengan nama Uber Cup.
Thomas cup dan Uber cup dilakukan 3 tahun sekali. Di Indonesia permainan badminton ini baru
disusun pada tangal 5 Mei 1951 dengan terbentuknya PBSI. dan pada tahun 1968
Indonesia guna kesatu kalinya menjadi juara dunia tunggal putra melewati Rudi Hartono.
Gerakan/Jenis teknik
1. Service
a. Forehand service; forehand pendek dan forehand dan tinggi
b. Backhand seervice

2. Smash 5. Grip (cara memegang raket)

3. Overhead

4. Dropshot
3. Sepakbola
Sejarah sepakbola:
• Berdasarkan sejarah yang ada olahraga ini sudah dikenal pada kawasan Tiongkok dari abad
ke 2 serta ke 3 sebelum masehi, yakni di pemerintahan masa Dinasti Han.
• Kala itu, masyarakat Tiongkok memakai bola kulit serta menyepaknya pada jaring
berukuran kecil. Selain pada kawasan Tiongkok, permainan sepak bola ternyata sudah
dikenal pada beberapa negara lainnya, misalnya Jepang, Yunani, serta Roma. Masyarakat
Jepang, Roma, serta Yunani pada masa itu melakukan permainan sebagai suatu hal untuk
bersenang-senang.
• Sepak bola jenis modern pun mulai dikenal pada kawasan Inggris dengan menerapkan
beberapa peraturan dasar jadi permainan sepak bola pun semakin populer. Meskipun
olahraga sepak bola sempat dilarang atas dasar dianggap mengandung unsur kekerasan,
sepak bola sampai saat ini justru semakin dikenal oleh masyarakat dunia.
• Hingga pada akhirnya di tahun 1904, mulai terbentuk FIFA atau Fédération Internationale
de Football Association. FIFA menjadi badan pengendali internasional dari olahraga sepak
bola yang mana didirikan sejak 21 Mei 1904 bertempat di Paris, Perancis.
• Sepak bola pun menjadi olahraga yang mulai dipertandingkan pada beberapa negara untuk
memperebutkan kemenangan dan Piala Dunia. Pertandingan Piala Dunia pada olahraga
sepak bola pertama kali diselenggarakan di tahun 1930 bertempat di Uruguay dan
pemenangnya adalah Uruguay.

1 Teknik menendang bola:


a. Dengan kaki bagian dalam b. Dengan kaki bagian luar c. Dengan kaki bagian punggung

2. Menyundul bola
4. Gizi
Gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk perkembangan, pertumbuhan,
pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh manusia yang meliputi protein, vitamin,
mineral, lemak dan air. Zat gizi digolongkan menjadi 2 yaitu zat gizi organik dan zat gizi
anorganik. Zat gizi organik itu seperti lemak, vitamin, karbohidrat, dan protein. Sedangkan
zat gizi anorganik terdiri dari air, dan mineral.

Fungsi zat gizi berdasarkan jenisnya: Zat gizi digolongkan menjadi 2 yaitu zat gizi organik
dan zat gizi anorganik. Zat gizi organik itu seperti lemak, vitamin, karbohidrat, dan protein.
Sedangkan zat gizi anorganik terdiri dari air, dan mineral.

Zat gizi berdasarkan jumlahnya:


- Gizi Makro: Zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia dalam jumlah besar dalam satuan gram,
seperti protein, karbohidrat, dan lemak
- Zat gizi Mikro: Zat gizi yang kecil dibutuhkan oleh manusia dalam jumlah sedikit atau kecil,
seperti air, mineral, dan vitamin.

Zat gizi berdasarkan Sumbernya:


- Nabati: Zat gizi yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Contoh: tahu, tempe, kecap, sayuran
- Hewani: Zat gizi yang diperoleh dari hewan. Contoh; daging, olahan laut (ikan,cumi, udang,
dsb), susu.

Zat yang dibutuhkan tubuh:


a. Protein
Protein diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati) dan
makanan dari hewan (protein hewani). Fungsi protein bagi tubuh antara lain :
- membangun sel-sel yang rusak.
- membentuk zat-zat pengatur seperti enziim dan hormon.
- membentuk zat inti energi (1 gram proteein kira-kira menghasilkan 4,1 kalori.
Contoh: Telur, tempe, tahu, keju, susu, kacang-kacangan.
Contoh makanan berprotein

b. Lemak
Lemak berasal dari minyak goreng, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi pokok lemak
bagi tubuh ialah :
- menghasilkan kalori terbesar dalam tubuuh manusia (1 gram lemak menghasilkan
9,3 kalori).
- sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
- sebagai pelindung terhadap bagian-bagiaan tubuh tertentu dan pelindung bagian
tubuh pada temperatur rendah.
Contoh: Daging, kelapa, minyak, mentega,butter,
alpukat

c. Karbohidrat
Karbohidrat berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida,
disakarida, dan polisakarida. Fungsi karbohidrat adalah juga salah satu pembentuk energi
yang paling murah, karena pada umumnya sumber karbohidrat ini berasal dari tumbuh-
tumbuhan (beras, jagung, singkong, dan sebagainya) yang merupakan makanan pokok.
Contoh: Beras, singkong, gandum, ubi, jagung, sagu, kentang, pisang.

d. Vitamin-vitamin
Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A dan B) dan
vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K).
Fungsi masing-masing vitamin ini antara lain :
1. Vitamin A berfungsi bagi pertumbuhan sel-sel epitel dan sebagai pengatur
kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata.
2. Vitamin B1 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam
tubuh dan membantu penyerapan zat lemak oleh usus.
3. Vitamin B2 berfungsi dalam pemindahan rangsang sinar ke saraf mata dan enzim
dan berfungsi dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
4. Vitamin B6 berfungsi dalam pembuatan sel-sel darah dan dalam proses
pertumbuhan dan dalam proses pertumbuhan serta pekerjaan urat saraf.
5. Vitamin C berfungsi sebagai aktivator macam-macam fermen perombak protein
dan lemak, dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel, penting dalam
pembentukan trombosit.
6. Vitamin D berfungsi mengatur kadar kapur dan fosfor dalam bersama-sama
kelenjar anak gondok, memperbesar penyerapan kapur dan fosfor dari usus, dan
mempengaruhi kerja kelenjar endokrin.
7. Vitamin E berfungsi mencegah perdarahan bagi wanita hamil serta mencegah
keguguran dan diperlukan pada saat sel sedang membelah.
8. Vitamin K berfungsi dalam pembentukan protrombin, yang berarti penting dalam
proses pembekuan darah.

e. Mineral
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat fluor (F), natrium (Na) dan chlor (Cl),
kalium (K) dan iodium (I). Secara umum fungsi mineral adalah sebagai bagian dari zat yang
aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan.

Anda mungkin juga menyukai