Anda di halaman 1dari 8

MATERI GEO

Brunei Darussalam (Bandar Seri Begawan)

Brunei Darussalam terletak di Barat Laut pantai Utara Kalimantan sekitar 442 km di sebelah Utara
khatulistiwa. Wilayahnya berbatasan dengan Sarawak, Malaysia, dan berbatasan dengan Laut Cina
Selatan di Utara. Wilayah Brunei terpisah oleh wilayah Serawak, Malaysia, yaitu Limbang. Brunei
Darussalam terbagi dalam 4 distrik (setingkat Propinsi) yaitu distrik Brunei-Muara, distrik Tutong, distrik
Belait dan distrik Temburong. Setiap distrik di Brunei Darussalam dipimpin oleh Pegawai Daerah yang
diangkat oleh Kementerian Dalam Negeri.
Komposisi masyarakat Brunei Darussalam yaitu Melayu 65.7%, Tionghoa 10.3%, lain-lain 24% (2016),
dengan agama yang dianut yaitu Muslim sebagai agama resmi 78.8%, Kristen 8.7%, Budha 7.8%, dan
4.7% lain-lain (termasuk kepercayaan lama). Oleh sebab itu, sistem kebudayaan di Negara Brunei
berkiblat pada Islam dengan pengaruh dari budaya Melayu.
Brunei adalah sebuah kerajaan Islam. Kebudayaan Brunei hampir serupa dengan budaya Melayu yang ada
di Malaysia dan Indonesia. Akan tetapi lebih di dominasi dengan pengaruh kuat dari kebudayaan Islam.
Berikut beberapa kebudayaan yang ada di Brunei Darussalam:
- Bersalaman umumnya lazim dilakukan dengan sesama jenis saja, serta wanita dan anak-anak umumnya
jarang bersalaman.
- Budaya Penikahan di Brunei kebanyakan diatur oleh orang tua mempelai wanita dengan memiliki calon
menantu dengan sesama penganut agama.
- Warga lokal umumnya berpakaian tertutup, termasuk laki-laki yang umumnya menggunakan celana
panjang.
- Eye contact atau kontak mata sering dianggap tidak sopan, apalagi dengan orang asing.
- Memberikan sesuatu dengan tangan kanan.
- Menggunakan jempol untuk menunjuk.
- Melepaskan sepatu setiap kali memasuki rumah atau bangunan umum.
- Tidak pernah memanggil seseorang dengan nama saja.
- Menghindari kontak fisik interseksual publik.

Beberapa tempat warisan budaya di Brunei Darussalam:


1. Istana Nurul Iman

Istana Nurul Iman berada di Bukit yang berada di tepian Sungai Brunei. Istana Nurul Iman memiliki
makna Istana Cahaya Iman serta merupakan kediaman resmi dari Sultan Brunei. Terdiri dari 1,788 kamar,
257 kamar mandi, dan ruang perjamuan yang bisa menampung hingga 5,000 tamu. Istana ini dibuka
untuk umum pada hari raya Idul Fitri, dan pada 10 hari terakhir Ramadan untuk tadarus dan tarawih.
2. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin merupakan landmark utama negara Brunei Darussalam serta terletak di
Ibu Kota Bandar Seri Begawan. Masjid Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin selesai dibangun pada tahun
1958 dengan gaya arsitektur islam modern. Masjid ini memiliki kubah emas setinggi 52 m serta memiliki
28 kubah sebagai simbol peringatan kelahiran Sultan Omar Ali Saifuddien III.
3. Royal Regalia Centre

Royal Regalia Centre adalah sebuah museum yang dibangun pada tahun 1992 untuk memperingati
kepemimpinan perak Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Di dalam museum ini terdapat koleksi sultan
Brunei seperti mahkota, harta karun, busana kerajaan, dan kereta kerajaan. Di Royal Regalia Centre juga
tersimpan beragam benda-benda kebesaran Kesultanan Brunei seperti senjata kerajaan, pakaian pasukan,
foto keluarga, hingga tulisan-tulisan mengenai kesultanan.
4. Masjid Jame ‘Asr Hassanil Bolkiah

Masjid Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah didirikan untuk memperingati pemerintahan Sultan Bolkiah
Hassanil. Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah menjadi masjid terbesar di Brunei dengan 29 kubah emas
yang mengelilinginya serta menggunakan arsitektur perpaduan antara Italia dan India.
Uzbekistan (Tashkent)

Uzbekistan terletak di antara benua Eropa bagian Timur dan benua Asia bagian Tengah, berbatasan
dengan Afganistan dan Turkmenistan di sebelah selatan, berbatasan dengan Kirgizstan dan Tajikistan di
sebelah timur, dan di sebelah barat dan utara berbatasan dengan Negara Kazakhstan.
Republik Uzbekistan memiliki luas wilayah sebesar 447.400 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak
29.748.859 jiwa. Mayoritas penduduk Uzbekistan adalah etnis Uzbek (80%) yang beragama Islam. Pada
tahun 2017, Pertumbuhan penduduknya adalah sekitar 0,93%. Bahasa resmi Uzbekistan adalah bahasa
Uzbek.
Uzbekistan pernah menjadi bagian dari Federasi Uni Soviet dengan menggunakan nama Republik
Sosialis Soviet Uzbekistan pada 27 Oktober 1924, dan pada 1 September 1991, Uzbekistan
mendeklarasikan kemerdekaannya dan melepaskan diri dari pemerintahan Uni Soviet serta menggantikan
nama negaranya menjadi Republik Uzbekistan dengan sistem pemerintahan Republik Presidensil.
Menjadi tamu atau mengundang seseorang ke rumah adalah hal yang besar di Uzbekistan. Orang akan
sering mengunjungi teman atau tetangga tanpa alasan khusus. Orang Uzbek dikenal sangat ramah dan
merasa terhormat memiliki tamu di rumah mereka. Bahkan ada pengaturan tempat duduk khusus untuk
para tamu. Orang tertua atau tamu terhormat biasanya diundang untuk duduk di depan meja, jauh dari
pintu. Kaum muda atau pembawa acara duduk di dekat pintu untuk bertindak sebagai "pelayan". Mereka
membawa dan mengambil piring, menuangkan teh dan melakukan hal-hal lain. Perjabat tangan di
Uzbekistan hanya bisa dilakukan antara dua pria, sedangkan Cara menyambut atau memberi salam
kepada wanita Uzbekistan adalah dengan membungkuk dengan tangan diletakkan di dada.
Orang Uzbek dikenal sangat ramah dan merasa terhormat memiliki tamu di rumah mereka, sehingga
menjadi tamu atau mengundang seseorang ke rumah adalah hal yang besar di Uzbekistan. Perjabat tangan
di Uzbekistan hanya bisa dilakukan antara dua pria, sedangkan Cara menyambut atau memberi salam
kepada wanita Uzbekistan adalah dengan membungkuk dengan tangan diletakkan di dada.
Beberapa tempat warisan budaya di Uzbekistan:
1. Samarkand

Samarkand masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO dan merupakan salah satu kota yang terbesar
diantara kota-kota yang ada di Uzbekistan serta terletak di bagian tengah Uzbekistan. Jalur perdagangan
sutera ke eropa juga melewati kota samarkhand. Samarkand memiliki banyak monumen bersejarah yang
masih kokoh berdiri dan menjadi bukti kejayaan Islam di masa lalu serta terdapat Kubah Pirus Samarkand
yang menjadi simbol arsitektur kota.
2. Tashkent

Tashkent dulunya merupakan lokasi pemberhentian dalam rute perdagangan Jalur Sutra dari Asia menuju
Eropa. Dahulu kota ini disebut Chach, Shash atau Binkent. Di Tashkent terdapat banyak tempat-tempat
bersejarah, seperti Khazret-Imam Mosque, Genuine Muskhafe-Usman Koran, Amir Temur Square &
Museum, Kukeldash Madrassah, Old Town, sampai Independence Square.
3. Makan Imam Al Bukhari

Kompleks Makam Imam Al Bukhari terletak di dekat Samarkand dengan menggunakan komposisi
bangunan arsitektur tradisi dan nasional. Kompleks ini terdiri dari sebuah makam, masjid, kantor
administratif, dan beberapa bangunan lain yang dibangun di sekitar pinggiran halaman. Makam Imam Al
Bukhariy berada di tengah kompleks dengan bangunan berbentuk kubus yang tertutup kubah.
4. Bukhara

Bukhara terletak tak jauh dari sebuah sungai panjang yang mengairi seluruh negeri Asia Tengah bernama
Sungai Oxus atau Jeyhun atau Mulyan. Bukhara ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia
UNESCO karena banyaknya bangunan peninggalan sejarah sepertiBenteng Arc Fortress, Chashma Ayub,
Mausoleum Ismail Samani, Masjid Kalon dan Masjid Magoki Attori.
Assalamualaikum warahmatullahowabarakatuh

Nama saya chikara raissa, nomor absen 9, dari kelas 11 mia 3

Brunei Darussalam (Bandar Seri Begawan)

Brunei Darussalam terletak di Barat Laut pantai Utara Kalimantan sekitar 442 km di sebelah Utara
khatulistiwa. Wilayahnya berbatasan dengan Sarawak, Malaysia, dan berbatasan dengan Laut Cina Selatan di
Utara. Wilayah Brunei yang terpisah oleh wilayah Serawak, Malaysia, yaitu Limbang. Brunei Darussalam
terbagi dalam 4 distrik yaitu distrik Brunei-Muara, distrik Tutong, distrik Belait dan distrik Temburong. Setiap
distrik di Brunei Darussalam dipimpin oleh Pegawai Daerah yang diangkat oleh Kementerian Dalam Negeri.

Komposisi masyarakat Brunei Darussalam menurut data pada tahun 2016 yaitu Melayu 65.7%, Tionghoa
10.3%, dan yang lainnya 24%, dengan agama yang dianut yaitu Muslim sebagai agama resmi 78.8%, Kristen
8.7%, Budha 7.8%, dan 4.7% untuk yang lainnya, termasuk kepercayaan lama. Oleh sebab itu, sistem
kebudayaan di Negara Brunei berkiblat pada Islam dengan pengaruh dari budaya Melayu.

Brunei adalah sebuah kerajaan Islam. Kebudayaan Brunei hampir serupa dengan budaya Melayu yang ada di
Malaysia dan Indonesia. Akan tetapi lebih di dominasi dengan pengaruh kuat dari kebudayaan Islam. Berikut
beberapa kebudayaan yang ada di Brunei Darussalam:

1. Bersalaman umumnya lazim dilakukan dengan sesama jenis saja, serta wanita dan anak-anak umumnya
jarang bersalaman.

2. Budaya penikahan di Brunei kebanyakan diatur oleh orang tua mempelai wanita dengan memiliki calon
menantu dengan sesama penganut agama.

3. Warga lokal umumnya berpakaian tertutup, termasuk laki-laki yang umumnya menggunakan celana
panjang.

4. Kontak mata sering dianggap tidak sopan, apalagi dengan orang asing.

5. Memberikan sesuatu dengan tangan kanan.

6. Tidak pernah memanggil seseorang dengan nama saja.

7. Menghindari kontak fisik interseksual publik.

Untuk tempat warisan budaya di Brunei Darussalam, salah satunya yaitu:

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin merupakan landmark utama negara Brunei Darussalam, yang terletak di Ibu
Kota Bandar Seri Begawan. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin selesai dibangun pada tahun 1958 dengan gaya
arsitektur islam modern. Masjid ini memiliki kubah emas setinggi 52 m serta memiliki 28 kubah sebagai
simbol peringatan kelahiran Sultan Omar Ali Saifuddien III.
Uzbekistan (Tashkent)

Uzbekistan terletak di antara benua Eropa bagian Timur dan benua Asia bagian Tengah, berbatasan dengan
Afganistan dan Turkmenistan di sebelah selatan, berbatasan dengan Kirgizstan dan Tajikistan di sebelah timur,
dan di sebelah barat dan utara berbatasan dengan Negara Kazakhstan.

Republik Uzbekistan memiliki luas wilayah sebesar 447.400 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak
29.748.859 jiwa. Mayoritas penduduk Uzbekistan adalah etnis Uzbek (80%) yang beragama Islam. Pada tahun
2017, pertumbuhan penduduknya adalah sekitar 0,93%. Bahasa resmi Uzbekistan adalah bahasa Uzbek.

Uzbekistan pernah menjadi bagian dari Federasi Uni Soviet dengan menggunakan nama Republik Sosialis
Soviet Uzbekistan pada 27 Oktober 1924, dan pada 1 September 1991, Uzbekistan mendeklarasikan
kemerdekaannya dan melepaskan diri dari pemerintahan Uni Soviet serta mengganti nama negaranya menjadi
Republik Uzbekistan dengan sistem pemerintahan Republik Presidensil.

Orang Uzbek dikenal sangat ramah dan merasa terhormat memiliki tamu di rumah mereka, sehingga menjadi
tamu atau mengundang seseorang ke rumah adalah hal yang besar di Uzbekistan. Berjabat tangan di
Uzbekistan hanya bisa dilakukan antara dua pria, sedangkan cara untuk menyambut atau memberi salam
kepada wanita Uzbekistan adalah dengan membungkuk dengan tangan diletakkan di dada.

Untuk tempat warisan budaya di Uzbekistan, salah satunya yaitu:

Tashkent

Tashkent dulunya merupakan lokasi pemberhentian dalam rute perdagangan Jalur Sutra dari Asia menuju
Eropa. Dahulu kota ini disebut Chach, Shash atau Binkent. Di Tashkent terdapat banyak tempat-tempat
bersejarah, seperti Khazret-Imam Mosque, Genuine Muskhafe-Usman Koran, Amir Temur Square & Museum,
Kukeldash Madrassah, Old Town, sampai Independence Square.

Anda mungkin juga menyukai