Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan ke-3&4

Teknologi Fermentasi dan


Produksi Komersial
Mikroorganisme
Fermentasi

Suatu proses anaerobik yang menghasilkan energi melalui


pemecahan senyawa-senyawa organik, dengan produk akhir
dapat berupa metabolit-metabolit seperti asam laktat,
enzim dan alkohol (etanol, butanol dll)

Pada industri, definisi mengalami perluasan meliputi juga:


1- Setiap proses yang menghasilkan bakteri dan fungi
sebagai produk akhir, dan
2- Biotransformasi: mengubah senyawa-senyawa melalui
proses fermentasi menjadi produk-produk bernilai
komersil
Bioreaktor (Fermentor Industri)

Mikroorganisme aerobik dan anaerobik dikulturkan pada


kondisi yang terkontrol pada wadah yang besar (fermentor
atau bioreaktor)

Fermentor: wadah tempat berlangsungnya proses industri

Fermentasi: setiap proses skala besar yang meliputi


produksi oleh mikroorganisme. Sebagian besar fermentasi
industri merupakan proses aerobik

Fermenter: mikroorganisme yang terlibat dalam proses


fermentasi
Klasifikasi Fermentor Industri

Fermentor anaerobik: membutuhkan sedikit


peralatan khusus, kecuali untuk mengeluarkan
panas yang dihasilkan selama fermentasi

Fermentor aerobik, membutuhkan peralatan


yang lebih lengkap untuk menjamin
pengadukan dan aerasi yang mencukupi
b

c
Fermentor
a. Fermentor riset skala kecil
b. Diagram fermentor. Ilustrasi proses dan fasilitas aerasi dan kontrol proses
c. Fermentor industri, dengan berbagai peralatan untuk mengatur pemanasan/pendinginan,
aerasi, pengaturan pH dan nutrisi
Tahap-tahap Fermentasi

1- sterilisasi wadah fermentasi dan peralatan lainnya


2- persiapan dan sterilisasi media kultur
3- persiapan kultur sel murni untuk diinokulasi pada
media dalam wadah fermentasi
4- pertumbuhan sel dan sintesis produk yang
dikehendaki pada kondisi spesifik
5- ekstraksi produk dan pemurnian atau pengumpulan
sel (jika produk yang dikehendaki berupa sel)
6- pemindahan medium dan sel, pembersihan/
sterilisasi reaktor
Fermentasi Scale Up

• Pemahaman mengenai permasalahan scale up sangat


penting karena proses-proses biokatalitik seringkali
membutuhkan kondisi yang berbeda pada fermentor skala
besar
• Scale up pada proses industri merupakan pekerjaan ahli
teknik biokimia, yang membutuhkan pemahaman mengenai
transfer gas, dinamika fluida, pengadukan, dan
termodinamika
• Scale up membutuhkan pengetahuan selain biologi
organisme yang digunakan dalam produksi, juga mengenai
fisika desain dan operasi fermentor
Fermentor Skala Industri
Fermentasi Scale Up

• Permasalahan utama pada scale up umumnya


pada pengadukan dan aerasi

• Proses scale up meliputi:


1- wadah-wadah laboratorium
2-fermentor laboratorium (1-10 L)
3-tahap pilot plant (300-3000L)
4- fermentor komersial(10.000-500.000L)
Bioteknologi Pangan

• Pada skala global, produksi pangan memiliki permasalahan


komplek, bahan-bahan mentah diperoleh dari seluruh dunia,
produksi dan pemrosesan pangan membutuhkan teknologi baru

• Bioteknologi merupakan salah satu solusi


1. Proses pabrik yang lebih ramah lingkungan
2. Penanganan limbah secara lebih baik
3. Keamanan pangan lebih terjaga selama produksi dan proses
4. Menggunakan perisa dan pewarna alami
5. Menggunakan enzim-enzim dan pengemulsi baru
6. Peningkatan kultur starter untuk fermentasi dan peningkatan
nilai bahan mentah
Produk Farmasi
Metabolit Primer dan Sekunder
Enzim
Antibiotik
Merupakan metabolit-metabolit kecil dengan aktivitas
antimikrobial yang diproduksi oleh bakteri (gram positif dan
gram negatif) serta fungi

Keberadaannya di alam diduga produksi antibiotik berkaitan


dengan kompetisi secara efektif pada lingkungan sekitarnya
dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan
mikroorganisme kompetitor

Antibiotik pertama: penicillin, ditemukan oleh Alexander


fleming 1929
Bahan Bakar
• Batubara, Minyak, gas alam terbatas
• Alternatif:
1. metana, gas alam yang dihasilkan oleh bakteri
anaerob. Pada masa mendatang bakteri ini dapat
digunakan sebagai sumber bahan bakar
terbarukan
2. Hidrogen, bahan bakar potensial lain yang sangat
ramah lingkungan. Pembakaran hidrogen hanya
menghasilkan energi dan air.
- hidrogen murni sangat mudah terbakar
- ekstraksi masih mahal
Biopolimer
Polietilen, polipropilen, poliester, polivinilklorida (PCV)
dihasilkan dari petroleum atau gas alam dan merupakan
polutan berat karena sangat sulit mengalami biodegradasi

plastik biodegradable atau photodegradable membutuhkan


sinar ultraviolet, oksigen dan unsur-unsur lain pada lingkungan,
dipecah secara lambat / secara parsial

Solusi: Bioteknologi
- Pengembangan bio-plastik yang mudah didegradasi secara
almai melalui aksi mikroorganisme

- Beberapa senyawa kimia yang dibutuhkan untuk produksi


plastik dapat diproduksi oleh mikroorganisme
Mikroorganisme dan Pertanian
Tanaman yang resisten terhadap serangan serangga, virus, pest
dan herbisida

tanaman tahan pada konsentrasi garam tinggi dan lahan kering

tanaman transgenik paling umum:


1. Jagung dan kapas “Bt”
memiliki DNA dari mikroorganisme insektisidal yang terjadi
secara alami, Bacillus thuringiensis, terinkorporasi ke dalam
genomnya, sehingga taha terhadap seranga serangga
2. Kedelai tahan glifosat
kedelai yang tahan terhadap herbisida glifosat
Bahan Pangan Komersial Melalui Rekayasa Genetika

• Terjadi peningkatan secara konsisten area penanaman


tanaman transgenik dari tahun 1996 sampai 2002
• Hampir 60 M ha ditanami dengan tanaman transgenik
(2002) dengan tanaman bernilai tinggi di pasaran seperti:
1. kedelai tahan herbisida
2. Jagung
3. kapas,
4. Jagung dan kapas tahan serangga
5. Squash dan pepaya tahan virus
Diagnosa Penyakit Tanaman
• Agar dapat menangani penyakit pada tanaman, penting untuk
mengidentifikasi penyebab penyakit pada tahap awalnya
• Penundaan identifikasi dapat menyebabkan kegagalan panen
dan kerugian finansial
• Pengembangan teknik diagnosa secara bioteknologi dapat
mengantisipasi serangan penyakit pada pertanian
• Beberapa teknik diagnosa baru tersedia yang membutuhkan
waktu proses minimal dan lebih lebih akurat dalam
mengidentifikasi patogen
• Diagnosa didasarkan pada deteksi protein atau DNA secara
cepat dan spesifik pada patogen, penyakit atau kondisi
Kapas “Bt”

Anda mungkin juga menyukai