Anda di halaman 1dari 27

PERAN DUNIA

PENDIDIKAN
DALAM
MENDUKUNG
UPAYA P4GN
Apt. Alexxander MSc
STIKES ISFI Banjarmasin
PELAJAR = REMAJA

 PELAJAR/REMAJA Generasi terdidik harapan masa


depan bangsa;
 PELAJAR/REMAJA Miniatur bangsa Indonesia 20-30
mendatang;
 PELAJAR/REMAJA Bertanggungjawab atas masa depan
dirinya dan Negaranya;
 PELAJAR/REMAJA Adalah Sesuatu Banget (By. Syahrini)
MANUSIA MAKHLUK BEBAS
Bebas memilih apa yang diinginkannya.
Bebas memilih gaya hidup dan bebas
bergaul
Tapi kebebasan yang dimaksud harus
kebebasan yang bertanggungjawab.
Bebas bertanggungjawab ?

 Menyadari kodrat manusia sebagai


kholifah/pemimpin.
 Menyadari manusia sebagai mahkluk yang berakal dan
sempurna.
 Mampu memilih dan memilah mana yang baik dan
yang buruk.
REMAJA dan Kerawanan Pergaulan
Pergaulan berkaitan dengan gaya
hidup
 Arus globalisasi.
Pertukaran budaya, bahasa, dsb.
Tata pergaulan yang lintas negara
Perkembangan teknologi informasi yang
sangat pesat.
 Membawa dampak yang sangat luas.
Perkawinan budaya, gaya hidup dan
tata pergaulan juga berubah.
Pergaulan dan gaya hidup Pelajar

 Dipengaruhi
oleh proses perkembangan psikologis
dimasa remajanya.
 Ada
periodisasi perkembangan remaja yang
menentukan kematangan Pelajar sehingga mampu
memilih pergaulan yang baik bagi dirinya.
 Perkembangan psikologis ini membutuhkan peran
orang tua/sahabat yang bisa diajak sharing
tentang problematika remaja.
Periodisasi
pubertas remaja
Masa pra-pubertas (12-13 Tahun)

 Masa ini disebut juga masa pueral, yaitu masa peralihan dari
kanak-kanak ke remaja.
 Pada anak perempuan, masa ini lebih singkat dibandingkan
dengan anak laki-laki.
 Pada masa ini, terjadi perubahan yang besar pada remaja, yaitu
meningkatnya hormon seksualitas dan mulai berkembangnya
organ-organ seksual serta organ-organ reproduksi remaja.
Next:

 Di samping itu, perkembangan intelektualitas yang sangat pesat


jga terjadi pada fase ini. Akibatnya, remaja-remaja ini cenderung
bersikap suka mengkritik (karena merasa tahu segalanya), yang
sering diwujudkan dalam bentuk pembangkangan ataupun
pembantahan terhadap orang tua,

 mulai menyukai orang dewasa yang dianggapnya baik, serta


menjadikannya sebagai "hero" atau pujaannya. Perilaku ini akan
diikuti dengan meniru segala yang dilakukan oleh pujaannya,
seperti model rambut, gaya bicara, sampai dengan kebiasaan
hidup pujaan tersebut.
Masa pubertas (14-16 tahun)
 Masa ini disebut juga masa remaja awal, dimana perkembangan
fisik mereka begitu menonjol.
 Remaja sangat cemas akan perkembangan fisiknya, sekaligus
bangga bahwa hal itu menunjukkan bahwa ia memang bukan
anak-anak lagi.
 Pada masa ini, emosi remaja menjadi sangat labil akibat dari
perkembangan hormon-hormon seksualnya yang begitu pesat.
Next;
 Keinginan seksual juga mulai kuat muncul pada masa ini. Pada
remaja wanita ditandai dengan datangnya menstruasi yang
pertama, sedangkan pada remaja pria ditandai dengan
datangnya mimpi basah yang pertama.
 Remaja akan merasa bingung dan malu akan hal ini, sehingga
orang tua harus mendampinginya serta memberikan pengertian
yang baik dan benar tentang seksualitas.
 Jika hal ini gagal ditangani dengan baik, perkembangan psikis
mereka khususnya dalam hal pengenalan diri/gender dan
seksualitasnya akan terganggu. Kasus-kasus gay dan lesbi
banyak diawali dengan gagalnya perkembangan remaja pada
tahap ini.
Masa akhir pubertas (17-18 Tahun)

 Pada masa ini, remaja yang mampu melewati masa


sebelumnya dengan baik, akan dapat menerima kodratnya,
baik sebagai laki-laki maupun perempuan.
 Mereka juga bangga karena tubuh mereka dianggap
menentukan harga diri mereka. Masa ini berlangsung sangat
singkat.
 Pada remaja putri, masa ini berlangsung lebih singkat daripada
remaja pria, sehingga proses kedewasaan remaja putri lebih
cepat dicapai dibandingkan remaja pria.
 Umumnya kematangan fisik dan seksualitas mereka sudah
tercapai sepenuhnya. Namun kematangan psikologis belum
tercapai sepenuhnya.
Peralihan:
masa remaja adolesen (19-21 tahun)
 Pada periode ini umumnya remaja sudah mencapai
kematangan yang sempurna, baik segi fisik, emosi,
maupun psikisnya.
 Mereka akan mempelajari berbagai macam hal yang
abstrak dan mulai memperjuangkan suatu idealisme yang
didapat dari pikiran mereka.
 Mereka mulai menyadari bahwa mengkritik itu lebih
mudah daripada menjalaninya.
 Sikapnya terhadap kehidupan mulai terlihat jelas, seperti
cita-citanya, minatnya, bakatnya, dan sebagainya.
 Arah kehidupannya serta sifat-sifat yang menonjol akan
terlihat jelas pada fase ini.
Apa akibatnya jika proses
perkembangan pada masa remaja
tidak berjalan dan tidak mendapat
arahan dengan baik ?
Akibatnya:

 Terjadi kelemahan psikologis yang berdampak pada kemampuan


untuk menentukan pilihan pergaulan dan pilihan sikap.
 Termasuk kemampuan memilih pergaulan.
 Mudah terpengaruh dengan sesuatu yang baru dan cenderung
mencobanya
Mencoba gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.
Termasuk mencoba-coba narkoba
Pergaulan PELAJAR dan
penyalaghunaan narkoba
Mengapa Pelajar rawan ?
Mengapa …
 Berada pada masa peralihan remaja menuju dewasa.
 Rasa ingin tahu yang tinggi
 Menyukai sesuatu yang dianggap modern.
Gaya hidup hedonis
 Idealnya: Pelajar mampu memilih gaya hidup yang
sesuai dengan profilnya sebagai seorang intelektual.
 Namun Faktanya: tidak sedikit dari Pelajar yang
memiliki gaya hidup hedonis yang mengedepankan
kepuasan nafsu (perut)
 Disebabkan dengan fasilitas yang mendukung;
 Adanya Kesempatan untuk melakukannya.
 Narkoba bagi sebagian Pelajar bisa saja dianggap
sebagai gaya hidup.
 Memilih Pergaulan sangat menentukan Pelajar akan
terjerat pada penyalahgunaan narkoba atau tidak.
KENAPA SIH SAMPAI NYANDU NARKOBA ?
 Coba – coba ( rasa ingin tahu )
 Ikut-ikutan teman sbg solidaritas
 Hanya utk senang – senang
 Mengikuti trend ( biar terlihat gaya & modis )
 Ingin menunjukkan kehebatan & kesan dewasa
 Lari dari kebosanan
 Pengertian yg salah ( dipikir pakai sekali engga’ akan nagih ?! )
 Keinginan utk diterima oleh lingkungan
 Tidak siap mental utk menolak narkoba secara tegas
CARA PEREDARAN NARKOBA DILINGKUNGAN
SEKOLAH / PELAJAR
 Sebelumnya diberi secara cuma-cuma kelamaan meningkat
dosisnya kemudian beli donk
 Dipaksa
 Promosi dengan dalih sbg obat semangat belajar, membuat
pede, dll
LANGKAH - LANGKAH PENCEGAHAN
 Pendekatan antar pribadi
 Perkuat iman & taat ibadah
 Diskusi terarah/ terbuka dg ortu
 Punya kegiatan positif utk isi waktu luang
 Hindari teman pengguna
 Cari lingkungan yg baik utk sekolah
 Pendidikan sebaya
 Penyuluhan
 Acara khusus
 Kunjungan silaturahmi
 Melakukan rujukan
BAGAIMANA PERAN DUNIA PENDIDIKAN
DALAM MENDUKUNG P4GN
(Program Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba)

DISKUSIKAN
 Bentuk Kader Anti Narkoba Jaga lingkungan Sekolah/PT Bebas Narkoba
 Awasi tempat rawan dilingkungan sekolah
 Susun penyebaran informasi ttg bahaya narkoba
 Kampanye aktif dlm ciptakan kondisi anti narkoba
 Informasikan Kpd Guru
 Informasikan kpd Polisi
SELAMAT BERDISKUSI
ALEXXANDER
smartnaco81@gmail.com
081348428286

Anda mungkin juga menyukai