Tugas Bimbingan

Status
Oftalmologi
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN
MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
TRISAKTI RSUD BUDHI ASIH
PERIODE 8 MARET – 26 MARET 2021
Diagnosa Bagian
Mata
 Mata Merah Visus Mata Merah Visus Turun Mata Tenang Visus Turun Mata Tenang Visus Turun
Normal Mendadak Perlahan
Konjungtivitis Keratitis Uveitis posterior Katarak
bakteri, virus, jamur,
Konjugtivits Keratokonjungtivitis Perdarahan vitreous Glaukoma kronis
alergi, vernalis,
flikten
Pterigium Ulkus kornea Ablasio retina Retinopati DM
Pinguekula Uveitis Oklusi arteri vena retina Retinopati HT
Pseudopterigium Glaukoma akut Neuritis Opticus Degenerasi makula
Skleritis Endoftalmitis Neuropati optic Kelainan refraksi
akut akibat obat
(Misal:etambutol)
Episkleritis Uveitis anterior Tumor otak Retinitis pigmentosa
Subkonjungtiva bleeding Ulkus kornea Papilitis Defisiensi Vitamin A
Dry eye / Panoftalmitis Anterior Ischemic Distrofi kornea
Konjungtivitis sica Optic Neuropathy
(AION)
Trakoma Retinopati Serosa
Central (CSR)
Jenis-Jenis
Infiltrat
Keratitis
Pungtata
Erosi pungtata dengan Keratitis
pewarnaan fluorescein pungtata
Keratitis
Numularis

Bilateral Stromal corneal Infiltrate

https://www.aaojournal.org/article/S0161-6420(20)30170-6/fulltext
Infiltrat Lesi
dendritik

Ulserasi dendritik
dengan flourescein
Infiltrat Lesi
dendritik

Margin ulserasi dendritic Geographic

dengan pewarnaan rose Bengal ulcer
Herpes simplex Herpes simplex keratitis: Geographic
keratitis ulcer
Infiltrat berbentuk
cincin

Infiltrat cincin dengan lesi satelit

(filamentous keratitis) Infiltrat cincin pada Acanthamoeba
keratitis
Lesi satelit (Keratitis
Jamur)
Perbedaan Papil dan
Folikel
• Papil  papil, yaitu seperti batu kerikil yang biasanya tampak
pada bagian tarsus superior
• Folikel  reaksi adenoid pada konjungtiva akibat berbagai
rangsangan seperti bakteri, virus, klamidia dan bahan-bahan
kimia.berupa tonjolan lesi gelatinosa oval dengan diameter sekitar
1mm. Biasanya ditemukan pada konjungtiva tarsal bawah, tepi
tarsal atas atau pada limbus
Giant Papillary
/ Cobblestone
 PAPIL FOLIKEL

Bentuk Poligonal Tonjolan jernih

Pembuluh darah Ada Kadang kadang

Sel yang terkandung Sel limfosit Sel limfosit dan sel plasma

Jenis patogen Virus atau bakteri Virus atau autoimun

Jaras
Penglihatan
Gangguan Pada Jaras
Penglihatan
RAP
D
 Relative Afferent Pupillary Defect (RAPD)

Adalah suatu kondisi di mana pupil merespons secara berbeda

terhadap rangsangan cahaya yang disinari di satu mata secara bersamaan pada
satu waktu karena penyakit retina atau saraf optik unilateral atau asimetris.
Swinging Flashlight Test
Grading of RAPD
Funduskop
i
Retinopati
DM
Retinopati
Hipertensi
Ablasio
retina
Van Herick
Grading
 Van Herick grade
(membandingkan ketebalan kornea dengan kedalaman
sudut)
Otot Bola
Mata
 Daftar
Pustaka
• Broadway DC. Relative afferent pupillary defect. Community eye
health journal.29(96).2016:68-9.
• Eva PR, Augsburger JJ. Vaughan, Asbury’s GENERAL
OPHTHALMOLOGY 19 th Edition. Mc Graw Hill: New York. 2018.
• Bowling, B. Kanski’s Clinical Ophthalmology. Eight Edition. 2016.
Elsevier
• Khurana AK. Comprehensive Ophtalmology. Edisi ke – 4. New Age
International. New Delhi. 2007
• https://www.aao.org/