Anda di halaman 1dari 45

AS E S M E N G E R IAT R I

Seorang laki laki usia 69 tahun dengan hiperurisemia dan


hiperkolesterolemia
Disusun oleh:
Amalia Tata Nirwana 03015015
Bionardo 03015046

Pembimbing :
Evi Sinaga, S.KM
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Periode 15 Februari – 27 Maret 2021
PENDAHULUAN
• Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.
• Menua didefinisikan sebagai proses yang mengubah seorang dewasa sehat menjadi seorang
yang ‘frail’ (lemah, rentan) dengan berkurangnya sebagian besar cadangan sistem fisiologis
dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai macam penyakit, perubahan lingkungan, dan
kematian.
• Dalam penanganan masalah pada geriatri dibutuhkan suatu penatalaksanaan yang
holistik
PENDAHULUAN
• Pada tahun 2013, jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di dunia mencapai 841 juta dan
diperkirakan akan menjadi lebih dari 2 milyar pada tahun 2050
• Sekitar dua pertiga dari penduduk lansia dunia berada pada negara berkembang, bahkan
diperkirakan akan menjadi delapan persepuluh pada tahun 2050
• Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk usialanjutterbanyak di dunia,
yaitu mencapai 18,1 juta jiwa atau 7,6 persen dari total penduduk
PENDAHULUAN
• Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronik menahun yang banyak mempengaruhi
kualitas hidup serta produktivitas seseorang
• Penyakit degeneratif antara lain hipertensi, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes
mellitus, osteoporosis, penyakit sendi, asma, katarak, dan sebagainya.
• Proses pertambahan usia ini juga diiringi dengan terjadinya penurunan fungsi organ tubuh
akibat berkurangnya kemampuan sel beregenerasi dan mempertahankan strukturnya
• Hal ini akan sangat mengganggu lansia karena menurunkan kualitas hidup sehingga perlu
dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin guna memantau munculnya penyakit degeneratif
tersebut
PENDAHULUAN
• Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan penyakit terbanyak pada lanjut
usia adalah hipertensi (57,6%), artritis (51,9%), stroke (46,1%), masalah gigi dan mulut
(19,1%), penyakit paru obstruktif menahun (8,6%) dan diabetes mellitus (4,8%)
• Pada tahun 2014, Riskesdas juga masih menyajikan data yang tidak berbeda dimana penyakit
penyakit utama yang dialami para lansia yaitu hipertensi, radang sendi, stroke, PPOK, dan
diabetes mellitus.
PENDAHULUAN
• Hiperkolesterolemia adalah total kolesterol dalam darah dengan kadar kolesterol yang tinggi
yaitu ≥ 200 mg/dl
• Penyebab hiperkolesterolemia adalah asupan makanan tidak sehat, seperti mengonsumsi
tinggi lemak, konsumsi buah dan sayur rendah, obesitas, aktivitas fisik rendah, hipertensi,
stres, merokok dan penggunaan alkohol
• Hiperurisemia didefinisikan sebagai kadar AU serum lebih dari 7 mg/dL pada laki-laki dan
lebih dari 6 mg/dL pada wanita
• Hiperurisemia terjadi akibat peningkatan produksi asam urat atau penurunan ekskresi atau
sering merupakan kombinasi keduanya
I D E N T I TA S PA S I E N

• Nama : TN. S • Riwayat pekerjaan :Tidak


• Usia : 69 tahun Bekerja
• Jenis kelamin : Laki Laki • Nama orang terdekat : Ny. Y
• TTL :Jakarta, 02 Febuari • Jumlah anak :4
1952 • Pria : 3
• Alamat : JL. KEBEMEN RT • Wanita : 1
10/07 • Jumlah cucu : 11
• Agama : Islam • Jumlah cicit :-
• Suku : Purwokerto - Tegal • Pembiayaan kesehatan : BPJS
RIWAYAT MEDIS / EVALUASI FISIK

ANAMNESIS DILAKUKAN SECARA AUTOANAMNESIS PADA


TANGGAL 19 FEBRUARI 2021 PUKUL 9.00 WIB
KELUHAN UTAMA
PASIEN MENGELUH NYERI PADA SENDI JARI TANGAN DAN LUTU SEJAK 3
BULAN YANG LALU

KELUHAN TAMBAHAN
TIDAK ADA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Seoarang laki laki datang dengan keluhan nyeri pada sendi jari jari tangan dan lutu sejak 3 bulan yang
lalu.
• Pasien merasakan nyeri terus menerus dan tidak dipengaruhi aktivitas.
• Nyeri dirasakan hanya pada persendian, dan terasa seperti ditusuk tusuk.
• Tidak ada faktor yang memperberat ataupun memperingan keluhan pasien.
• Tidak didapatkan keluhan lain seperti mual, muntah, bengkak pada kaki, batuk, nyeri dada, sesak saat
beraktivitas, demam, pengelihatan ganda, pengelihatan kabur ataupun rasa mengganjal pada mata.
• BAB dan BAK normal
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien memiliki Riwayat penyakit jantung sejak 1 tahun yang lalu.
Pasien memiliki Riwayat penyakit TBC pada Maret 2020.
Pasien menyangkal memiliki Riwayat alergi, penyakit hati, penyakit ginjal, ataupun
diabetes.

RIWAYAT PEMBEDAHAN
TIDAK PERNAH OPERASI
RIWAYAT OPNAME
Pasien pernah dirawat selama 1 minggu di RS Zahirah pada bulan Maret 2020 karena TBC paru

RIWAYAT ALERGI
Tidak ada alergi makanan ataupun alergi obat obatan
RIWAYAT KEBIASAAN
•Merokok
•Apakah anda memiliki kebiasaan merokok? Tidak
•Apakah orang terdekat atau disekitar anda merokok? Tidak

•Konsumsi alkohol
•Apakah anda memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol? Tidak

•Olahraga
•Apakah anda rutin melakukan olahraga? Tidak
•Apa jenis olahraga yang biasa anda lakukan? Bersepeda
•berapa kali dalam seminggu? Hampir setiap sabtu saat pagi
•Berapa lama biasanya anda melakukan olahraga? 30 menit – 1 jam
RIWAYAT KEBIASAAN
• Konsumsi kopi
• Apakah anda minum kopi? Ya, setiap sore

• Kesimpulan
• Pasien rutin berolahraga bersepeda satu kali seminggu dengan
intensitas 30 menit – 1 jam

RIWAYAT PENGOBATAN
Allopurinol 100mg 1x1, Na Diklofenak 50mg 3x1, simvastatin 10mg 1x1
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
• Pasien merupakan lulusan SMA
• Sehari hari pasien mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak bekerja
• Penghasilan pasien bergantung dari pendapatan anaknya
P O LA K O N S U M S I M A K A N
Jumlah
Nama makanan atau
Waktu Jam Bahan makanan Kalori
minuman
URT
Nasi uduk Nasi uduk 1 piring 160 kkal
  Telur 1 butir 142 kkal
Makan Pagi 08.00
  Tempe 1 buah 34 kkal
  Bihun 1 porsi 192 kkal
      Sambal kacang 2 sendok 260 kkal
Nasi Rames Nasi 1 piring 200 kkal
Makan siang 13.00   Telur 1 butir 142 kkal
  Tempe 1 butir 34 kkal
      Sayur brokoli 1 porsi 34 kkal
Gorengan Bakwan 2 potong 280 kkal
Selingan 16.00
Kopi hitam Kopi hitam 1 gelas (240ml) 0 kkal
Nasi Nasi 1 porsi 175 kkal
Brokoli/ sayur asem/ Tahu 2 potong 70 kkal
Makan malam 20.00 Sop labu Brokoli 1 porsi 34 kkal
Air 1gelas (240ml) 0 kkal
     
GERIATRIC DEPRESSION
 
SCALE     Skor Skor
Apakah anda pada dasarnya puas   Apakah anda lebih senang tinggal  
Ya Tidak
dengan kehidupan anda? dirumah daripada pergi keluar dan Ya Tidak
Apakah anda sudah meninggalkan   mengerjakan sesuatu hal yang baru
banyak kegiatan dan Ya Tidak Apakah anda merasa mempunyai  
minat/kesenangan anda? banyak masalah dengan daya ingat
Ya Tidak
Apakah anda merasa kehidupan   anda dibandingkan kebanyakan
Ya Tidak
anda hampa? orang?
Apakah anda sering merasa   Apakah anda pikir hidup anda  
Ya Tidak Ya Tidak
bosan? sekarang ini menyenangkan?
Apakah anda mempunyai   Apakah anda merasa tidak berharga  
Ya Tidak Ya Tidak
semangat baik setiap saat? seperti perasaan anda saat ini?
Apakah anda takut sesuatu yang   Apakah anda merasa penuh  
Ya Tidak Ya Tidak
buruk akan terjadi pada anda? semangat?
Apakah anda merasa bahagia pada   Apakah anda merasa bahwa keadaan  
Ya Tidak Ya Tidak
sebagian besar hidup anda? anda tidak ada harapan?
Apakah anda sering merasa tidak   Apakah anda pikir bahwa orang lain  
Ya Tidak Ya Tidak
berdaya? lebih baik keadaannya dari anda?
Kesimpulan: Hasil perhitungan skor GDS adalah 0 yang berarti
  tidak terdapat gangguan depresi
     
ADL DASAR DAN
INSTRUMENTAL
  Bisa sendiri Perlu bantuan Tergantung orang
sepenuhnya seseorang lain sepenuhnya
Mandi √    
Berpakaian √    
Berdandan √    
BAB / BAK √    
Makan √    
Sediakan makan √    
Atur keuangan √    
Atur minum obat- √    
obatan
Bertelepon √    

Kesimpulan: Pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.


KETERBATASAN
 
FUNGSIONAL Tak
>3 bulan <3 bulan
terbatasi
Berbagai pekerjaan berat (mis. angkat barang, lari) √    
Berbagai pekerjaan sedang (mis.menggeser meja /
    √
almari, angkat barang belanjaan)
Pekerjaan ringan di rumah yang biasa dikerjakan     √
Mengerjakan pekerjaan (di kantor / sehari-hari)     √
Naik bukit / naik tangga     √
Membungkuk, berlutut, sujud     √
Berjalan kl.100 meter     √
Makan, mandi, berpakaian, ke WC     √

Kesimpulan: Pada pasien didapatkan keterbatasan fungsional dalam melakukan


aktivitas yaitu pekerjaan berat
P E M E R I K S AA N F I S I K

Pemeriksaan fisik dialkukan dengan memeriksa pasien


langsung pada tanggal 19 februari 2020
TANDA VITAL
    Duduk Berdiri
Tekanan darah   123/59mm 134/65mm
(mmHg) Hg Hg
Napas   20x/menit 21x/menit

Nadi   64x/menit 63x/menit

Suhu 36,4oC    
Berat badan (kg) 62 kg    
Tinggi badan (cm) 157 cm    

BMI (kg/m2) 25,2 kg/m2    


Keadaan Kulit Pendengaran

1. Keadaan kulit : Kering 1. Dengar suara normal : ya


2. Bercak kemerahan : Tidak ada 2. Pakai alat bantu dengar: tidak
3. Lesi kulit lain : Tidak ada 3. Cerumen impaksi : tidak
4. Curiga keganasan : Tidak ada
5. Dekubitus : Tidak ada
Penglihatan Mulut
Temuan fisik Ya Tidak Temuan fisik Buruk Baik
Dapat membaca huruf surat Higiene mulut   √
kabar   Ada Tidak
Tanpa kaca mata - √ Gigi palsu   √
Dengan kaca mata √ - Terpasang   √
Terdapat katarak/tidak Lecet di bawah gigi palsu   √
Kanan √ Lesi yang lain (kalau ada   √
Kiri √ jelaskan)
Leher Dada

  Normal Abnormal
Massa teraba : Tidak ada
(jelaskan)
Kelainan Lain : Tidak ada
Derajat gerak √  
Kelenjar √  
tiroid
Bekas luka   Tidak ada
pada tiroid
Massa lain   Tidak ada
Kelainan   Tidak teraba membesar
limfa
Paru Kardiovaskular
a. Jantung    
  Kiri Kanan - Irama Reguler Irreguler
Perkusi Sonor Sonor   √  
Auskultasi     - Bising Ya Tidak
Vesikuler Vesikuler     √
- Suara dasar
Rhonki (-) Rhonki (-) - Gallop Ada Tidak
- Suara tambahan Wheezing (-) Wheezing (-)     √
Lain-lain (Jelaskan)
Abdomen Rektum anus

Hati membesar : tidak ada


  Ada Tidak
Massa abdomen lain : tidak ada
Tonus sphincter ani
Bising/bruit : tidak ada TIDAK DIPERIKSA
Massa di rectum
Nyeri tekan : tidak ada Impaksi fekal
Cairan asites : tidak ada
Limpa membesar/tidak : tidak ada
Muskuloskeletal
Tl.
Temuan klinis Tak ada Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki
Blkg
Deformitas
√              
 
Gerak terbatas     √ √
   
      √   √  
Nyeri  
 
         
Benjolan/ √    
         
peradangan
Neurologis Status Mental
  Baik Terganggu   Betul Salah
Orientasi     Tanggal berapakah hari ini ? √  
Orang √   Hari apakah hari ini ? √  
Waktu √   Apakah nama tempat ini ? √  
Tempat √   Berapakah nomor telpon rumah √  
Situasi √   anda ?
  Baik Terganggu Berapakah usia anda ? √  
Daya ingat     Kapankah anda lahir (tgl/bln/thn) ? √  
Sangat lampau √   Siapa nama gubernur sekarang ? √  
Baru terjadi √   Nama gubernur sebelum ini ? √  
Ingat obyek stlh 5 √ Nama ibumu sebelum menikah ? √  
menit segera   20 dikurang 3 dan seterusnya √  
(mengulang)
No Identifikasi Jawaban
1 Apakah ada jatuh beberapa tahun kebelakang? Tidak
Resiko Jatuh 2 Kekhawatiran akan jatuh Tidak
3 Permasalahan jantung/Vaskular Tidak
4 Gangguan kognitif Tidak
Kesimpulan: pasien memiliki risiko jatuh 5 Inkontinensia Tidak
rendah
6 Depresi Tidak
7 Masalah Motorik dan Sensoris Tidak
8 Permasalahan spesifik lainnya Tidak
9 Pengobatan psikoaktif Tidak
10 Pengobatan menggunakan sedasi Tidak
11 Pengobatan yang menyebabkan hipotensi Tidak

12 TUG test >12 detik Tidak


13 Visus <20/40 atau tidak pemeriksaan mata >1 Tidak
tahun

14 Perubahan sistol lebih dari 20 mmHg atau diastol Tidak


lebih sama dengan dari 10 mmHg, atau pusing
ketika berpindah dari berbaring ke berdiri
Data Laboratorik

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Kimia Klinik: 201* 0 – 200 Mg/dl

Cholestrol

Asam urat 8,4* 2,6 – 6,0 Mg/dl

Gula darah Puasa 117 70 – 126 Mg/dl


Diagnosis Klinis Tatalaksana
• Natrium Diklofenak 3 x 50 Mg
● Hiperurisemia • Allopurinol 1 x 100 Mg
● Hiperkolesterolemia
• Kalsium laktat 1 x 500mg
• Ranitidine 2 x 150mg
Tatalaksana

● Natrium Diklofenak 3 x 50 Mg
● Allopurinol 1 x 100 Mg
● Kalsium laktat 1 x 500mg
● Ranitidine 2 x 150mg
Perencanaan Pendekatan
Aspek Indikator Diagnosis Indikator
Komprehensif
Problem
Biologis Hasil Hiperkolesterolemia  Menjelaskan kepada pasien  Pasien rutin kontrol dan rutin
laboratorium dan keluarga yang merawat mengonsumsi obat sesuai anjuran
Kolesterol 201 mengenai dokter agar kadar kolesterol
mg/dl Hiperkolesterolemia. terkontrol
 Menjelaskan kepada pasien  Pasien dan keluarganya telah
dan keluarga yang merawat mengetahui faktor risiko dan
mengenai terapi memahami komplikasi yang dapat
Hiperkolesterolemia yang dialami oleh pasien terkait penyakit
diberikan. Hiperkolesterolemia.
 Menganjurkan kepada pasien  Pasien mendapatkan asupan gizi
untuk melakukan program diet yang cukup dan melakukan
rendah kolesterol dengan cara program diet rendah kolesterol
menghindari makanan sesuai dengan kondisi kesehatan
makanan yang mengandung serta kebutuhan pasien sebagai
tinggi kolesterol seperti penderita Hiperkolesterolemia,
gorengan, santan, dan jeroan sehingga dapat membantu pasien
mencapai target kolesterol <200
Perencanaan Pendekatan
Aspek Indikator Diagnosis Indikator
Komprehensif
Problem
Biologis Hasil Hiperurisemia  Menjelaskan kepada pasien  Pasien rutin kontrol dan rutin
Laboratorium dan keluarga yang merawat mengonsumsi obat sesuai anjuran
Asam urat 7,1 mengenai Hiperurisemia. dokter agar kadar asam urat terkontrol
Mg/dl  Menjelaskan kepada pasien  Pasien dan keluarganya telah
Nyeri pada jari dan keluarga yang merawat mengetahui faktor risiko dan
jari tangan dan mengenai terapi Hiperurisemia memahami komplikasi yang dapat
lutut yang diberikan. dialami oleh pasien terkait penyakit
 Menganjurkan kepada pasien Hiperurisemia.
untuk melakukan program diet  Pasien mendapatkan asupan gizi yang
rendah purin cukup dan melakukan program diet
rendah purin sesuai dengan kondisi
kesehatan serta kebutuhan pasien
sebagai penderita Hiperurisemia,
sehingga dapat membantu pasien
mencapai target asam urat 2,6 – 6,0
Mg/dL
ASPEK BIOPSIKOSOSIAL

- Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga pola makan dan menjauhi bahan makanan yang dapat memicu
timbulnya keluhan, seperti nyeri pada sendi jari tangan dan lutut
- Menjelaskan kepada pasien untuk mengikuti diet makanan harian rendah purin dan rendah kolesterol.
- Mengajak pasien dan keluarga berkomunikasi dan diskusi tentang keluhan pasien dan mengijinkan
bertanya bila ada yang ingin ditanyakan
- Menjelaskan kepada pasien untuk mengurangi kegiatan sehari hari yang dapat menimbulkan keluhan nyeri
KELUARGA / CARE GIVER

- Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit hiperkolesterolemia dan hiperurisemia, terkait


komplikasi dan tatalaksananya
- Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang peningkatan kadar asam urat dan kolesterol darah
dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup dan terapi dengan obat
- Menjelaskan pada keluarga pasien untuk mengatur asupan gizi pasien sesuai diet rendah purin
dan rendah kolesterol
- Menjelaskan kepada keluarga untuk lebih peduli dengan Kesehatan dan kegiatan pasien
- Menjaga rutinitas dalam beraktivitas fisik dan olahraga
PENGKAJIAN FISIK

- Pasien
o Menjelaskan kepada pasien bahwa pemeriksaan laboratirum yang dilakukan mendapatkan temuan berupa kadar asam
urat darah 8,4 mg/dl dan kadar kolesterol darah sebesar 201 mg/dl
- Keluarga / care giver
o Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit hiperkolesterolemia dan hiperurisemia, terkait komplikasi dan
tatalaksananya
o Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang peningkatan kadar asam urat dan kolesterol darah dapat dikontrol dengan
perubahan gaya hidup dan terapi dengan obat
o Menjelaskan pada keluarga pasien untuk mengatur asupan gizi pasien sesuai diet rendah purin dan rendah kolesterol
o Menjelaskan kepada keluarga untuk lebih peduli dengan Kesehatan dan kegiatan pasien
PENGKAJIAN PSIKOLOGIK

- Pasien
o Menjelaskan kepada pasien untuk mengurangi kecemasan dan faktor faktor yang dapat menimbulkan keluhan
o Memberi saran kepada pasien untuk melakukan interaksi kepada lingkungan sekitar
- Keluarga / care giver
o Menjelaskan kepada keluarga bila pasien cemas, minta pasien untuk melakukan terapi relaksasi
STATUS FUNGSIONAL

- Pasien
- Memberikan edukasi pentingnya kepatuhan dalam berobat.
- Keluarga / Caregiver
- Memberikan edukasi kepada keluarga pasien bahwa pasien perlu dipantau
dalam sehari-hari.
STATUS NUTRISI

- Pasien
- Memberikan edukasi kepada pasien tentang konsumsi makanan yang sehat
- Keluarga / Caregiver
- Memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang pentingnya makan
buah atau sayur.
- Memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang pentingnya diet rendah
garam karena pasien mempunyai penyakit hiperkolesterolemia dan
hiperurisemia
TERAPI FARMAKOLOGIK

- Natrium Diklofenak 3 x 50 Mg
- Allopurinol 1 x 100 Mg
- Kalsium laktat 1 x 500mg
- Ranitidine 2 x 150mg

- Simvastatin 1 x 10mg
TERAPI NON-FARMAKOLOGIK

- Modifikasi faktor risiko hiperurisemia yaitu diet rendah purin, hindari makanan tinggi purin
seperti daging, jeroan, ikan teri, kacang polong, susu tinggi lemak, kembang kol, kerang,
bayam dan makanan tinggi purin lainnya, aktivitas rutin, istirahat yang cukup
- Modifikasi faktor risiko hiperkolesterolemia yaitu diet rendah kolesterol, aktivitas rutin,
istirahat yang cukup
- Menganjurkan untuk kontrol rutin ke puskesmas/posbindu untuk penyakit hiperurisemia dan
hiperkolesterolemianya setiap 1 bulan sekali
KESIMPULAN

• Tn. S, 69 tahun dengan diagnose Hiperurisemia dan hiperkolesterolemia. Dari


asesmen geriatri yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pasien tidak memiliki
keterbatasan fungsional dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

• Pemeriksaan yang dilakukan adalah hanya berupa anamnesis dan untuk mencari
masalah yang ada pada pasien. Selanjutnya pasien dan keluarga diberikan edukasi
terhadap masalah kesehatannya serta penanganannya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi permasalahan kesehatannya.
SARAN
Diharapkan dalam pembuatan laporan asesmen geriatri selanjutnya, peneliti dapat
memberikan edukasi dan penyuluhan yang lebih menyeluruh dan lebih detail mengenai
masalah Hiperurisemia dan hiperkolesterolemia serta komplikasinya yang dialami
pasien kepada pasien dan keluarganya agar dapat lebih mudah dipahami sehingga
dilaksanakan dengan baik.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai