DEMAM TIFOID
PEMBIMBING:
dr. Mildi Felicia, Sp.A
OLEH :
Sri Maharani Ake
1765050344
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Identitas Pasien
Nama Lengkap : An. MP
Tanggal Lahir : 13 April 2013
Umur : 6 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Dasar kelas 1
Alamat : Jl. Cipinang Besar Selatan RT 02/RW 02
IDENTITAS ORANG TUA/WALI
AYAH
IBU
◦Nama Lengkap : Tn. AF ◦Nama Lengkap: Ny. ME
◦Tanggal Lahir : 09 Juli 1992
◦Tanggal Lahir : 04 Maret 1994
◦Suku Bangsa : Jawa ◦Suku Bangsa : Jawa
◦Alamat : Jl. Cipinang Besar
◦Alamat : Jl. Cipinang Besar
◦Agama : Islam Agama : Islam
◦Pendidikan : SMA ◦Pendidikan : SMP
◦Pekerjaan : Cleaning Service ◦Pekerjaan : SPG
◦Penghasilan : Rp. 2.500.000,- ◦Penghasilan : Rp. 3.000.000,-
Keadaan Bayi
Bayi perempuan lahir dengan BBL 2.200 kg, PBL 45 cm, LK (ibu pasien
tidak ingat) saat lahir bayi langsung menangis, tidak
pucat/biru/ikterik/kejang. Ibu pasien tidak mengingat nilai APGAR. Tidak
ada kelainan bawaan.
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
◦Gigi pertama : 6 bulan
◦Psikomotor
Tengkurap : 5 bulan
Duduk : 6 bulan
Berdiri : 11 bulan
Berjalan : 12 bulan
Berbicara : 12 bulan (kata seperti “mama” dan “papa”)
Menulis : - tahun
Membaca : - tahun
MMR - - - - - -
TIPA - - - - - -
Malam Susu formula 1 Susu formula 1 botol Nasi dengan potongan Nasi + potongan kecil
(18:00- botol kecil (50 cc) + bubur nasi kecil ikan/ayam ayam/ikan+susu
24:00) +tumbukan sebanyak 1 mangkok formula 1 botol (120 cc)
ayam/ikan dicincang anak+ susu formula 1
+ Buah botol (50 cc)
Kesan: Kualitas dan kuantitas makanan kurang sesuai dengan pertumbuhan usia
berdasarkan Kementrian Kesehatan RI
RIWAYAT DAN DATA KELUARGA
No Tanggal Jenis Hidup Lahir Abortus Mati Keteranga
Lahir Kelamin Mati (sebab) n
Kesehatan
◦Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya riwayat alergi terhadap obat, susu
sapi, dan makanan
PEMERIKSAAN FISIK
◦ Keadaan umum :Tampak Sakit Sedang, tampak kurus
◦ Kesadaran : Compos Mentis
◦ GCS : 15 (E4V5M6)
◦ Tanda Vital
Frekuensi nadi : 110 kali / menit (Regular, isi cukup, kuat angkat)
Tekanan darah : 100 /60 mmHg
Frekuensi nafas : 28 kali / menit (Regular, kedalaman cukup)
Suhu : 37.8°C (axilla)
◦ Data Antropometri
Berat Badan : 14 kg
Tinggi Badan : 104 cm
Berat Badan Ideal (WHO 2006) : 22 kg
Indeks Massa Tubuh : 12,9
Lingkar Lengan Atas : 14 cm
Thoraks Jantung
Hematokrit 36.7% 37 – 43 %
Diagnosis Banding
Deman dengue
Gastroenteritis
Influenza
TATALAKSANA BANGSAL
Rawat inap
Diet : nasi tim
Ht 36.7% 37 – 43 %
Terapi Antibiotik :
LINI 1 :
Terapi Suportif :
Kloramfenikol
Ampisilin atau Amoxicillin
-Rehidrasi
Trimetroprim-Sulfametoksazol
oral /parenteral
-Antipiretik
LINI 2 :
-Nutrisi adekuat
Ceftriakson
Cefixim
Quinolone
Pedoman Pengendalian Demam Tifoid. Kemenkes 2006
Medikamentosa Teori Keterangan
IVFD KAEN 1B KAEN 1B digunakan sebagai larutan Sudah tepat, tetapi jika dihitung
awal (elektrolit) bila status elektrolit kembali berdasarkan kebutuhan
pasien belum diketahui, misalnya cairan, maka seharusnya diberikan
pada kasus emergensi (dehidrasi ). KAEN 1B 17 tpm. Pada kasus ini
KAEN bagian dari elektrolit diberikan 14 tpm dengan
digunakan untuk memelihara pertimbangan pasien masih bisa
keseimbangan cairan tubuh dan menerima cairan per oral.
nutrisi
Inj Ceftriaxone Merupakan antibiotik spektrum luas Menurut WHO, Kloramfenikol sampai
yang memang masuk ke dalam saat ini masih merupakan obat pilihan
pedoman tatalaksana demam tifoid, pertama kasus demam tifoid pada
tetapi untuk saat ini masih anak.
tergolong pada lini ke 2 setelah Ceftriaxone lebih sering digunakan
pengobatan lini pertama tidak dikarenakan efek cepat untuk
berhasil menurunkan suhu, dan untuk waktu
pemberiannya pendek dan terpenting
adalah aman untuk dikonsumsi oleh
anak-anak.
41
ANALISA
KASUS
BB/U : 63,6 % BB kurang
TB/U : 90,4 % TB Kurang
BB/TB : 82,3 % Gizi kurang
Demam Tifoid. Dalam : Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. Edisi Kedua Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-20. Philadelphia: Elsevier Inc.Pedoman Pelayanan Medis IDAI.
Manifestasi Klinis
◦ Demam 10-14 hari (step-ladder temperature)
◦ Demam tinggi → gejala ssp : penurunan kesadaran (delirium, apatis,
sampai koma)
◦ Gejala gastrointestinal : diare, obstipasi, hepatomegali, splenomegali, lidah
kotor
◦ Gejala sistemik penyerta : nyeri kepala, malaise, nausea, nyeri perut,
radang tenggorokan
◦ Rose spot di daerah abdomen, toraks, ekstremitas hari ke 7-10
Demam Tifoid. Dalam : Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. Edisi Kedua Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-20. Philadelphia: Elsevier Inc.Pedoman Pelayanan Medis IDAI.
Diagnosis
A. Anamnesis
- Demam naik secara bertahap setiap hari, mencapai suhu tertinggi pada akhir
Pemeriksaan Diagnostik Terkini untuk Demam Tifoid. Dalam Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders The Diagnosis, treatment and prevention of
typhoid. Baku Emas Pemeriksaan Laboratorium Demam Tifoid Pada Anak.
Diagnosis
B. Pemeriksaan Fisik
Penurunan Kesadaran
Hepatomegali
Splenomegali
◦ Rose spot
◦ Coated tongue
Pemeriksaan Diagnostik Terkini untuk Demam Tifoid. Dalam Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders The Diagnosis, treatment and prevention of
typhoid. Baku Emas Pemeriksaan Laboratorium Demam Tifoid Pada Anak.
Pemeriksaan Laboratorium
◦ Anemia, leukopeni / lekositosis, limfositosis relatif, trombositopenia
(terutama pada demam tifoid berat).
◦ Kultur kuman S. Typhi
◦ Uji serologi Widal kurang dapat dipercaya karena banyak menimbulkan
positif palsu pada daerah endemis. Titer O ≥ 1/200 atau kenaikan titer 4
kali positif
Pemeriksaan Diagnostik Terkini untuk Demam Tifoid. Dalam Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders The Diagnosis, treatment and prevention of
typhoid. Baku Emas Pemeriksaan Laboratorium Demam Tifoid Pada Anak.
Tatalaksana Umum
◦ Rehidrasi Oral/Parenteral
◦ Parasetamol 10-15mg/kgBB/kali tiap 4-6 jam,
◦ Nutrisi
Pemeriksaan Diagnostik Terkini untuk Demam Tifoid. Dalam Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders The Diagnosis, treatment and prevention of
typhoid. Baku Emas Pemeriksaan Laboratorium Demam Tifoid Pada Anak.
Antibiotik (Rekomendasi WHO)
Pemeriksaan Diagnostik Terkini untuk Demam Tifoid. Dalam Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders The Diagnosis, treatment and prevention of
typhoid. Baku Emas Pemeriksaan Laboratorium Demam Tifoid Pada Anak.
Prognosis
◦ Semakin cepat terdiagnosis semakin baik prognosis
◦ Semakin efektif antibiotik semakin baik prognosis
◦ Bayi dan anak dengan malnutrisi dan pasien resisten obat ganda prognosis
penyakit lebih buruk