Anda di halaman 1dari 37

PRESENTASI KASUS

PNEUMONIA
ATIPIKAL
PEMBIMBING
dr. Rosida Sihombing, Sp.A

OLEH
Maya Mardiana
030.13.120

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD BUDHI ASIH 27 AGUSTUS – 3 NOVEMBER 2018
IDENTITAS
Pasien
Nama : An. MR
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur/TTL : 7 tahun/ Jakarta 15 Januari 2011
Alamat : Jl. Swadaya IV, RT/01 RW/01, Pulo Gebang, Cakung
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : Home schooling

Ayah Ibu
Nama : Tn. S Nama : Ny. R
Umur : 36 tahun Umur : 27 tahun
Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan swasta Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Penghasilan : ±Rp4.000.000 Penghasilan : (-)
ANAMNESIS
Keluhan
Utama
• Batuk sejak 3 minggu SMRS

Keluhan
Tambahan
• Demam
• Perut kembung
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
5 minggu SMRS

Batuk 4 minggu SMRS


-Batuk 3 minggu SMRS
Batuk kembali
-demam
•Pasien batuk dan rasa
-sesak Batuk
seperti ingin muntah,
Dengan kondisi seluruh Perut kembung
•Berobat ke klinik,
anggota keluarga
diberikan obat batuk
mengalami batuk.
syrup dan antibioik
Namun keluhan tidak
Ibu membelikan obat
berkurang
warung, dan gejaga
sedikit berkurang
RIWAYAT KEHAMILAN/KELAHIRAN
Anemia (-), hipertensi (-), diabetes
Morbiditas kehamilan mellitus (-), penyakit jantung (-),
penyakit paru (-), infeksi (-)
KEHAMILAN
Trimester 1: 1x/bulan
Perawatan antenatal Trimester 2: 1x/bulan
Trimester 3: 2x/bulan
Tempat persalinan Klinik

Penolong persalinan Bidan

Cara persalinan Spontan pervaginam


 Berat lahir: 1800 gram
 Panjang lahir: 46 cm
KELAHIRAN
 Lingkar kepala: tidak tahu
 Langsung menangis (+)
Keadaan Bayi
 Biru (-)
 Pucat (-)
 Nilai APGAR: tidak tahu
 Kelainan bawaan: (-)
Masa gestasi Kurang bulan bulan (35 minggu)
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi I 6 bulan (Normal: 5 – 9 bulan)
Psikomotor
Tengkurap 3 bulan (Normal: 3 – 6 bulan)
Duduk 7 bulan (Normal: 6 – 9 bulan)
Berdiri 10 bulan (Normal: 9 – 12 bulan)
Berjalan 12 bulan (Normal: 12 – 18 bulan)
Bicara 6 tahun (Normal: 7 – 10 bulan)
Pubertas (-)
Gangguan Tidak ada
perkembangan
mental
RIWAYAT MAKANAN
Usia 0 – 12 bulan
Buah /
Umur (bulan) ASI/PASI Bubur Susu Nasi Tim
Biskuit
0–2 ASI - - -
2–4 ASI + - -
4–6 ASI + + -
6–8 ASI + + +
8 – 10 ASI + + +
10 -12 ASI + + +
RIWAYAT MAKANAN
Usia > 1 tahun
Jenis Makanan Frekuensi dan Jumlah

Nasi atau pengganti Nasi 3x/hari, ½ piring tiap sekali makan. Pasien juga
suka makan mie instan 2x/minggu
Sayur 2x/minggu karena pasien kurang menyukai sayur
Daging 2-3x/minggu, 1 potong ayam
Telur 1x/hari, 1 buah telur
Ikan 2-3x/minggu
Tahu 1-2x/hari
Tempe 1-2x/hari
Susu (merek/tambahan) (-)
RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)

BCG 2 bulan
DPT/PT 2 bulan 4 bulan 6 bulan - - -
Polio 2 bulan 4 bulan 6 bulan - - -
Campak 9 bulan - - -
Hepatitis B 0 bulan 2 bulan 6 bulan - - -
RIWAYAT KELUARGA
Corak Reproduksi
Jenis Lahir Mati
No Umur Hidup Mati Abortus Kesehatan
kelamin (sebab)
1 7 tahun Laki-laki + Pasien
2 3 tahun Perempuan + Sehat
RIWAYAT KELUARGA
Riwayat Pernikahan
Ayah Ibu
Nama Tn. WH Ny. DK
Perkawinan ke 1 1
Umur saat menikah 28 tahun 18 tahun
Pendidikan terakhir SMA SMA
Keadaan kesehatan Sehat Sehat
Kosanguinitas Tidak ada Tidak ada
Penyakit, bila ada Tidak ada Tidak ada
RIWAYAT LINGKUNGAN PERUMAHAN

• Tinggal bersama ayah, ibu, dan adik di rumah milik orang tua ayah pasien
• Berada di wilayah padat penduduk
• 1 lantai, beratap genteng, berlantai ubin,
• berdinding tembok
• Ventilasi dan pencahayaan baik
• Sumber air bersih: jet pump
• Sumber air minum: galon isi ulang
RIWAYAT PENYAKIT YANG
PERNAH DIDERITA
Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur

Alergi (-) Difteria (-) Jantung (-)

Cacingan (-) Diare 5 tahun Ginjal (-)

DBD (-) Kejang 3 tahun Darah (-)

Tifoid (-) Kecelakaan (-) Pneumonia (-)

Otitis (-) Morbili (-) TB (-)

Parotitis (-) Operasi (-) Lain-lain (-)


PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN DATA STATUS GIZI TANDA VITAL
UMUM ANTROPOMETRI
•BB/U = 19,5/23 x •Nadi: 110x/menit, kuat,
100% = 84,7% regular, isi cukup, equal
Compos mentis BB sekarang: 19,5 kg
•TB/U = 113/122 x •Pernapasan: 22x/menit,
Tampak sakit sedang TB: 113 cm tipe torako-abdominal
100% = 92.6%
Kesan gizi cukup •BB/TB = 19,5/20 x •Suhu: 36,8oC
Tidak tampak 100% = 97.5% •SpO2: 99%
•Tekanan darah:
anemis, ikterik,
110/65 mmHg
sianosis Didapatkan kesan
gizi cukup
STATUS GENERALIS
Kepala Normosefali
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor
Hidung Simetris, deviasi septum (-), pernapasan cuping hidung (-), sekret (-)
Bibir Kering (-), sianosis (-), pucat (-)
Mulut Trismus (-), oral hygiene baik
Lidah Normoglosia, coated tongue (-)
Tenggorokan Arkus faring simetris, uvula ditengah, tonsil T1-T1, tidak hiperemis
Leher Tidak terdapat pembesaran KGB atau kelenjar. tiroid
Simetris saat statis dan dinamis
Thoraks Jantung: BJ1-2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: Suara napas veikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Datar, umbilikus menonjol, distensi (+), damn contour (+) bising usus
Abdomen
(+) 5x/menit, super, hepar dan lien tidak membesar, nyer tekan (-)
Ekstremitas Akral hangat, tidak edema, CRT ≤ 2”
Kulit Sawo matang, tidak tampak adanya ptekie atau purpura
PEMERIKSAAN Jenis Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hasil Satuan Nilai Normal

PENUNJANG Darah Rutin


Leukosit 41,2 ribu/µL 4.5 – 12.5
10 September 2018, pukul 06.34 WIB Eritrosit 4.5 juta/μL 3.6 – 5.8
Hemoglobin 12,4 g/dL 10.7 – 14.7
Hematokrit 36 % 33 – 45
Trombosit 484 ribu/μL 181 - 521
LED 2 mm/jam 0-30
MCV 79,1 fL 69 – 93
MCH 27,6 pg 22 – 34
MCHC 34,8 g/dL 32 – 36
RDW 16,3 % <14
Hitung jenis
Basofil 1 % 0-1
Eosinofil 2 % 1-5
Netrofil batang 3 % 3-6
Netrofil segmen 15 % 25-60
Limfosit 77 % 25-50
Monosit 2 % 1-6
RESUME
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

• Anak laki-laki usia 7 tahun • Compos mentis • Leukositosis (41.200/uL)


• Batuk sejak 3 minggu SMRS, • Tampak sakit sedang • Limfositosis (77%)
• Batuk berdahak putih kehijuan • Tanda-tanda vital; nadi
• Setiap batuk rasa ingin muntah 110x/menit, pernapasan
disertai sesak 22x/menit, suhu 36,8oC, TD
• Disertai demam yang naik turun 110/65 mmHg
• Riwayat anggota keluarga • Status generalis: dalam batas
mengalami hal yang sama normal
• Perut kembung sejal 1 minggu • Abdomen : distensi, dumn countur,
SMRS, umbilicus menonjol, hopertimpani
• Pasien memiliki riwayat jarang
BAB, frekuensi BAB 2 kali sehari
• Nafsu makan baik namun pasien
jarang makan sayur dan buah
DIAGNOSIS
• Pertusis
• Tuberkulosis
BANDING • Batuk kronik
berulang ec bacterial
infection

KERJA • Pneumonia atipikal


TATALAKSANA
Non-medikamentosa
Tirah baring
Komunikasi, informasi, edukasi kepada orang tua pasien mengenai
keadaan pasien
Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Medikamentosa
•IVFD Aserring 3 cc/kgbb/jam
•Inj cefotaxime 3x1 gr
•Ambroxol 10 mg
•Salbutamol 1 mg 3x1 bungkus
•CTM 2 mg
•Azytromicyn 1x 250 mg
PROGNOSIS
Ad Vitam Ad Functionam Ad Sanationam
Dubia ad Dubia ad Dubia ad
bonam bonam bonam
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
14/09/201 batuk-batuk KU, TSS, CM Batuk kronik IVFD KIB 3 cc/kgbb/jam
8 Tanda vital : Tekanan darah 110/90 mmHG, sUHU 36,6 Oc, berulang ec.
berdahak Nafas: 22x/menit, nadi 110x/menit Bacterial
Inj paracetamol K/P
Inj cefotaxim 3x1 gr
warna putih, Kepala : Normochepali, kulit kepala terdapat krusta dan infection
Inj kloramfenikol 4x 375g
batuk seboroik
Ambroxol 10 mg
sampai rasa Mata: Sklera Ikterik -/-, konjungtiva anemis -/-
salbutamol 1 mg 3x1
Mulut : kering (-), sianosis (-)
ingin muntah, Thoraks : suara napas vesikuler+/+ ronkhi+/+ wheezing -/-
CTM 2 mg
demam(-), BJ I II regular, murmur (-), gallop (-) Cek GDT
hari ini belum Abdomen: distensi (+),kulit tegang, damn kontur, umbilicus
BAB, menonjol, BU(+)
Ekstremitas : akral hangat (+) CRT<2”
Laboratorium :
-Leukosit : 32,400/uL
- Hitung jenis :
Basofil :0%
Eosinofil :2%
Netrofil batang : *0 %
Netrofil segmen :*13 %
Limfosit :*80%
Monosit :5%
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
15/09/2018 batuk-batuk KU: TSS; Kes: CM Pneumonia IVFD KIB 3 cc/kgbb/jam
berdahak warna TD 105/76 mmHg; Nadi 95 x/menit atipikal Inj paracetamol K/P
putih , demam(-), RR 20 x/menit; T 36,5oC Konstipasi Inj cefotaxim 3x1 gr
BAB 1X
Inj kloramfenikol 4x
konsistensi lunak Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung -/-
warna kecoklatan 375g
Bibir: Sianosis (-), pucat (-)
Ambroxol 10 mg
Leher: Pembesaran KGB (-)
salbutamol 1 mg
Thoraks:
CTM 2 mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- microlac sup extra
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat,
nyeri tekan (-) distensi (+),kulit tegang, damn kontur,
umbilicus
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”,
Laboratorium
Gambaran darah tepi :
Kesan : leukositosis, limfositosis, trombositosis
Faces rutin : hasil normal
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
16/09/2018 batuk-batuk KU: TSS; Kes: CM Pneumonia Venvlon
berdahak warna TD 105/76 mmHg; Nadi 95 x/menit atipikal Inj paracetamol K/P
putih, batuk RR 20 x/menit; T 36,5oC Konstipasi Inj cefotaxim 3x1 gr
sampai rasa ingin
Inj kloramfenikol 4x
muntah, demam(- Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung -/-
), BAB(+) 375g
Bibir: Sianosis (-), pucat (-)
Ambroxol 10 mg
Leher: Pembesaran KGB (-)
salbutamol 1 mg
Thoraks:
CTM 2 mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- azitromicyn 1x250 mg
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat,
nyeri tekan (-) distensi (+),kulit tegang, damn kontur,
umbilicus
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”,
Laboratorium
LEUKOSIT : 30.500/uL
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
17/09/2018 batuk-batuk KU: TSS; Kes: CM Pneumonia Venvlon
berdahak TD 105/76 mmHg; Nadi 95 x/menit atipikal Inj paracetamol K/P
RR 20 x/menit; T 36,5oC Konstipasi
warna putih, Inj cefotaxim 3x1 gr
batuk sampai Inj kloramfenikol 4x
Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung -/-
rasa ingin 375g
Bibir: Sianosis (-), pucat (-)
muntah, Leher: Pembesaran KGB (-)
Ambroxol 10 mg
demam(-), hari Thoraks:
salbutamol 1 mg
ini belum BAB ) BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)
CTM 2 mg
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- azitromicyn 1x250 mg
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat, Usg abdomen
nyeri tekan (-) distensi (+),kulit tegang, damn kontur,
umbilicus
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”,
FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assessment Planning
18/09/2018 batuk-batuk KU: TSS; Kes: CM Pneumonia Venvlon
berdahak warna TD 105/76 mmHg; Nadi 95 x/menit atipikal Inj paracetamol K/P
putih, batuk RR 20 x/menit; T 36,5oC Konstipasi Inj cefotaxim 3x1 gr
sampai rasa ingin
Inj kloramfenikol 4x
muntah, demam(- Mata: Ca -/-, SI -/-, cekung -/-
),BAB, (+) ) 375g
Bibir: Sianosis (-), pucat (-)
Ambroxol 10 mg
Leher: Pembesaran KGB (-)
salbutamol 1 mg
Thoraks:
CTM 2 mg
BJ I-II reguler, murmur (-), gallop(-)
SNV +/+, rhonki -/-, wheezing -/- azitromicyn 1x250 mg
Abdomen: Supel, BU (+) 3x/menit, turgor kembali cepat, Rawat Jalan
nyeri tekan (-) distensi (+),kulit tegang, damn kontur,
umbilicus
Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-), CRT ≤ 2”,
USG Abdomen : KESAN NORMAL
TINJAUAN PUSTAKA
Pneumonia Atipikal
“ Pneumonia atipikal adalah pneumonia yang
disebabkan oleh mikroorganisme yang tidak
dapat diidentifikasi dengan teknik diagnostik
standar pneumonia umumnya (pengecatan gram,
biakan darah, pemeriksaan sputum) dan tidak
menunjukkan respon terhadap antibiotik
golongan b-laktam.

EPIDEMIOLOGI
insiden pneumonia atipikal bervariasi antara
8%-50%

Pasien epidemi pneumonia


menunjukkan gejala yang
umumnya berbeda dengan
pneumonia yang
disebabkan oleh
pneumokokus
ETIOLOGI

Mycoplasma Chlamydophila Legionella


pneumoniae pneumoniae pneumoniae
MANIFESTASI
KLINIS • Infeksi Legionella
Penyakit legionnaires Demam pontiac

anoreksia, muntah, mialgia dan sakit demam ringan, menggigil, mialgia,


kepala. Lebih dari 90% pasien dan sakit kepala yang berlangsung 2
mengalami demam antara 12 dan 24 sampai 5 hari dan sering pulih sendiri
setelah terjadinya gejala pertama. tanpa mortalitas yang signifikan
Demam tinggi, biasanya lebih dari 39,4
ºC, dan disertai dengan menggigil dan
batuk Sebagian besar pasien mengeluh
dysppoe
MANIFESTASI KLINIS
• Infeksi Chlamydophila pneumoniae

Secara klasik, pneumonia karena C


pneumonia muncul sebagai penyakit
ringan yang didominasi oleh demam dan
batuk, sering didahului oleh gejala
pernapasan bagian atas rinitis dan sakit
tenggorokan.
MANIFESTASI KLINIS
• Infeksi Mycoplasma pneumoniae

seperti mialgia, sakit kepala, demam,


batuk tidak produktif, dan kelelahan,
sehingga sulit dibedakan dari infeksi
saluran pernapasan atas lainnya yang
disebabkan oleh virus dan Bakteri
atipikal lainnya. Terkadang bernapas
cepat atau bernapas dengan suara
mendengus atau mengi
Patogenesis
PENUNJANG DIAGNOSIS
• Pemeriksaan darah perifer, yaitu hemoglobin,
Laboratorium leukosit, hematokrit dan trombosit.

Serologi • ELISA, cold aglutinin,dan rapid microagglutinin

• Pemeriksaan foto dada


Radiologis
Penegakan diagnosis
TATALAKSANA
DAFTAR PUSTAKA
• Dora I, Sathayamoorthy K, Atypical Pneumonia - Screening in a Tertiary Care Center. Journal of Clinical and
Diagnostic Research. 2015 Nov, Vol-9(11)
• I Nyoman, Putu S, Pneumonia Atipikal. Sari Pediatri, Vol. 9, No.2. Agustus 2017
• Sharma L, Losier A. Atypical Pneumonia. Updates on Legionella, chlamydophila, and mycoplasma
pneumonia. Clin Chest Med 39. 2017. 45-58
• American Troracic Sosiety. Am J Respir Crit Care Med Vol 193,p1-p2,2016
• Kamburova L, Netkova P. Protakted Atypical Pneumonia In Children. Trakia Journal of Sciences. Volume
11.no1.2013
• Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pneumonia Komuniti, Pedoman diagnosis dan penatalaksaan di
Indonesia.2013
• Fridman RB, Braun RB, Atypical pneumonias caused by Legionella, pneumophila, chlamydhophila pneumonia
and mycoplasma pneumonia. Rev Medica Hospital Gen. Mex.2015;78(4):188-195
• Association Of Physicians, Atypical Pneumonia. Suplement To journal Of the association Of physicians Of
india, july 2013:VOL. 61
• Nicole A, Walking Pneumonia. Partner In Pediatrics. MD, May:2-013
• Tores A, Lee N, Laboratory diagnosis of pneumonia in the molecular age Eur Respir J 2016; In press

Anda mungkin juga menyukai