KEPANITERAAN DASAR
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Terusan ArjunaNo.6 Kebon Jeruk - Jakarta Barat
IDENTITAS PASIEN
Nama: An. I Sukubangsa: Jawa
Tanggal lahir: Jakarta, 08-08-2020 Agama : kristen
Umur : 12 bulan Pendidikan:Belum sekolah
Jenis kelamin: perempuan Masuk RS : 07-08-2020
Alamat : jakarta
AYAH
Nama : Tn. w Agama : kristen
Umur : 35 tahun Pendidikan : SMA
Sukubangsa : jawa Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : jakarta
IBU
Nama : Ny. s Agama : kristen
Umur : 30 tahun Pendidikan : SMA
Sukubangsa : Jawa Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : jakarta
Hubungan dengan orang tua : Anak kandung
1
Status Anak
ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis(ibu kandung)Tanggal: 07 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB
Keluhan Utama
Anak mengalami diare sejak 3 hari SMRS
KEHAMILAN
Ibu pasien mengatakan bahwa saat hamil dia memeriksakan kehamilannya ke bidan 1
bulan sekali, ibu hamil An.I saat berusia 25 tahun dan merupakan kehamilan anak
pertama. Ibu pasien juga menyangkal adanya Riwayat diabetes miletus, hipertensi atau
penyakit yang lainnya saat sedang hamil.
KELAHIRAN
Tempat lahir Rumah sakit / Rumah bersalin / rumah
Lain – lain :
2
Status Anak
Lain – lain :
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertubuhan gigi pertama : -
Tengkurap : 4 bulan Merangkak : 8 Bulan
Duduk : 7 bulan berbicara -
:
Berdiri : - Membaca dan menulis : -
Berjalan : - Berlari :
Riwayat Imunisasi
Pasien rutin mendapat imunisasi. Ibu pasien selalu membawa pasien ke posyandu
Vaksin Dasar Booster
(Umur) (Umur)
B.C.G 2 bulan
D.P.T/ D.T 2 Bulan 3 Bulan 4 bulan -
3
Status Anak
Riwayat Nutrisi:
Susu : anak diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan selanjutnya bersamaan dengan
MPASI
Makanan padat : Bubur lunak saat usia 7 bulan,
Makanan sekarang : Nafsu makan : berkurang
Variasi : beragam
Jumlah : cukup (1 mangkuk kecil setiap kali makan)
Frekuensi : 3 kali / hari
Riwayat Keluarga
Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Hipertensi
Diabetes
KejangDemam
4
Status Anak
Epilepsy
Pasien, 11 bulan
Keterangan :
= Pria = Wanita
= Meninggal
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
5
Status Anak
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Thorax (Jantung/Paru-Paru)
(-) Sesak napas (-) Mengi
(-) Batuk (-) Batuk darah
(-) Nyeri dada (-) Berdebar-debar
Abdomen (Lambung/Usus)
(-) Mual (+) Muntah
(+) Diare ( -) Konstipasi
(- ) Nyeri epigastrium ( -) Nyeri kolik
( -) Tinja berdarah ( -) Tinja berwarna dempul
( -) Benjolan
Saluran kemih/Alat kelamin
6
Status Anak
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 8 kg
Berat tertinggi (Kg) :-
Berat badan sekarang (Kg) : 8 kg
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada 07 Agustus 2021 jam 10.00 WIB
Keadaan umum: tampak lemah,malas menetek. kesadaran: letargis
Tanda-tanda vital: TD = mmHg, S = 38° C,
RR = 40x/menit, HR = 130x/menit
Kulit : sawo matang, pertumbuhan rambut merata, lapisan lemak tipis, suhu teraba hangat,
pigmentasi merata, tidak ada pelebaran pembuluh darah.
Kepala : Normocephal, tidak ada lesi/benjolan, rambut warna hitam dengan distribusi merata
dan tidak mudah dicabut, wajah simetris dan pucat, tidak ada nyeri pada sinus paranasal.
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, cekung. Kedudukan kedua bola mata
emetrop, pupil mata isokor kanan-kiri, refleks cahaya langsung dan tidak langsung baik.
Telinga : sekret (-), fistula (-), deformitas (-), rekfleks cahaya membran timpani (+)
Hidung : sekret (-), deformitas (-), penyumbatan (-), krepitasi (-), nafas cuping hidung (-)
Mulut :Mukosa: mukosa mulut kering (+)
7
Status Anak
Bibir : kering
Lidah : dalam batas normal
Tenggorokan : T1-T1 (normal), tidak hiperemis
Gigi : Tidak ada caries, tidak ada pendarahan Gusi
Thoraks :
Paru-paru
Inspeksi: simetris saat statis dan dinamis, tidak tampak kelainan pada dinding dada,
bentuk dada pectus pectinatum, retraksi (-)
Palpasi: nyeri tekan (-), benjolan (-), retraksi sela iga (-), massa (-), vokal fremitus
normal dan getaran kuat pada kedua paru
Perkusi: sonor pada semua lapang paru
Auskultasi: suara napas vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-) pada kedua lapang paru
Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi: teraba ictus cordis di sela iga 4 midklavikularis kiri
Auskultasi: BJ I-II reguler, murmur tidak ada, gallop tidak ada
Abdomen :
Inspeksi: bentuk abdomen rata, tidak tampak benjolan
Palpasi: turgor kulit menurun >2detik
tidak terdapat nyeri tekan pada epigastrium.
Hati: tidak teraba membesar
Limpa: tidak teraba membesar
Ginjal: ballotement negatif
Perkusi: timpani di seluruh lapang abdomen, tidak dilakukan ketok CVA
Auskultasi: bising usus hiperperistaltik
8
Status Anak
Massa: normal
Sendi: normal, deformitas (-)
Kekuatan : 5+ 5+ Sensori : + +
5+ 5+ + +
Edema : _ _ Sianosis: _ _
_ _ _ _
Akral hangat : + +
+ +
Pemeriksaan neurologi
Tingkat kesadaran : GCS 13 (E4 M5 V4)
Delirium : tidak ada
Orientsi tempat, waktu, orang : Orientasi sedang
Adanya tremor, korea, ataksia, dll : Tidak ada
Rangsang meningeal: kaku kuduk (-), Kernig (-), Brudzinsky (-), Laseque (-)
Pemerikasaan nervus kranialis : tidak dilakukan karena pasien tidak koperatif
Uji koordinasi : tidak dilakukan karena pasien tidak koperatif
Refleks
Refleks Fisiologis Kanan Kiri
Refleks Tendon Dalam + +
Bisep + +
Trisep + +
KPR + +
APR + +
Refleks Patologis _ _
Refleks Primitif
9
Status Anak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM ( 1 Oktober 2019 )
Darah :
- Hemoglobin : 11,5 gr/dL
- Hematokrit : 24,7 gr%
- Leukosit : 8,1 103 u/L
- Trombosit : 266.000/uL
- MCV : 72,7 fl
- MCH : 24,1 pg
- MCHC : 33,1 g/dl
RINGKASAN (RESUME)
Seorang anak usia 11 bulan datang Bersama orangtuanya dengan keluham
diare sejak 3 hari SMRS. Diare 9-11x/hari, dan sebanyak lebih dari setengah gelas
aqua, dengan konsistensi cair dan berampas, berwarna kuning, tidak ada darah dan
lendir, mengalami muntah sebanyak 4x SMRS, muntahnya berupa cairan dan
makanan. Demam terjadi sejak diare, dan demam timbul secara mendadak dengan
suhu tinggi dan anak tampak lemas pucat dengan berkurangnya nafsu untuk menetek,
bibir dan mukosa kering,mata cekung, letargi, turgor kulit menurun >2 detik.
DIAGNOSIS KERJA
Diare akut dengan dehidrasi berat et cause enterotoksigenik
Dasar diagnosis: pasien mengalami diareh 9-10x/hari lebih dari setengah gelas aqua,cair dan
berampas, demam mendadak dengan suhu tinggi, muntah 4x SMRS, dan ditemukan tanda-
tanda dehidrasi seperti malas menetek, lemas dan tampak pucat, turgor kulit menurun >2
detik, mata cekung, bibir dan mukosa kering.
DIAGNOSA BANDING
1. Diare akut dengan dehidrasi berat ec enterovasif
Dasar diagnosis: diare >3xsehari, diare disertai dengan adanya darah,berlendir dan
demam, mual muntah, dan ditemukan tanda-tanda dehidrasi seperti malas menetek,
10
Status Anak
lemas dan tampak pucat, turgor kulit menurun >2 detik, mata cekung, bibir dan
mukosa kering.
2. Diare kronik
Dasar diagnosis: diare >3x/hari selama>14 hari, disertai demam, perdarahan
perrektal, berat badan turun serta nyeri pada abdomen.
Penatalaksanaan :
Medikamentosa :
Infus RL @30cc/kgBB dalam 1 jam (240x15)/60=60 tetes/menit
Dilanjutkan infus RL 70 cc/kgbb dalam 5 jam (560x15)/300=28 tetes/menit
Propyretic supp 80 mg 3x1
Ondansentron 2x1.2 mg
Zinc syrup 1x1 cth
Rencana Edukasi :
Tetap lakukan pemberian ASI sampai umur 2 tahun.
Biasakan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, saat mengganti popok
dan setelah mengunakan kamar mandi.
Orang tua untuk mengawasi kebersihan makanan yang dimakan oleh anak.
Pastikan suplai air bersih yang cukup
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Prognosis :
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam
11