Demam Tifoid
Disusun Oleh:
Selviana Malinda - 2165050075
Pembimbing:
dr. Mildi Felicia, Sp.A
Ket :
Laki – laki
Perempuan
Pasien
Anamnesis
Keluhan Utama : Demam
Keluhan Tambahan : Mual, nyeri perut, kembung, batuk, lemas, nyeri
menelan, nafsu makan dan minum menurun
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dibawa oleh ibunya ke IGD RSU UKI dengan keluhan demam
sejak 6 hari SMRS. Keluhan demam dirasakan diseluruh tubuh. Ibu pasien mengatakan
awalnya hanya terasa hangat-hangat saja kemudian keluhan demam dirasakan pada sore
hari kemudian meningkat pada malam hari hingga menggigil. Pada saat diukur demam
paling tinggi pada suhu 39 derajat celcius. Menurut ibu pasien demam dirasakan naik
setiap hari. Pasien sudah diobati dengan sanmol dan keluhan demam sempat turun
namun kambuh lagi.
Ibu pasien mengatakan 3 hari sebelum demam pasien mengeluh nyeri pada ulu hati
disertai mual dan muntah berwarna kuning sebanyak 3 kali diketahui setelah
memakan takoyaki yang dibeli didekat sekolah. Selain itu saat ini pasien mengeluh
lemas, mual namun tidak disertai muntah dan nafsu makan dan minum berkurang.
Pasien juga mengeluh terdapat nyeri perut dan perut terasa kembung, dan batuk
berdahak berwarna kuning serta nyeri menelan. Pasien berobat ke klinik dan di
berikan paracetamol puyer dan obat batuk, namun keluhan tidak membaik. Pasien
memiliki kebiasaan jarang mencuci tangan saat hendak makan dan sering jajan
sembarangan.. Keluhan nyeri disekitar mata, pusing, perdarahan gusi, sesak ruam
dipunggung, penurunan berat badan dan keringat malam hari disangkal. Tidak
terdapat keluhan dalam BAK dan BAB.
Anamnesis
Riwayat Adik/kakak
NO Tanggal Jenis Hidup Lahir Abortus Mati Keterangan
Lahir Kelamin mati (Sebab) Kesehatan
1 19/07/19 P + - - - Sehat
Riwayat Kehamilan
Perawatan antenatal
∙ Trimester I : 2 kali/bulan di RS Hermina
∙ Trimester II : 2 kali/bulan di RS Hermina
∙ Trimester III: 3 kali/bulan di RS Hermina
Penyakit kehamilan : Disangkal Riwayat Kehamilan
Hepatitis B 0 bulan -
• Jantung
o Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
o Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS 5 linea midclavicularis sinistra
o Perkusi : Batas jantung kanan ICS 4 linea parasternal dextra, batas jantung kiri
ICS 5 linea midclavicularis sinistra
o Auskultasi: Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan sistem
Abdomen
- Inspeksi : Perut tampak mendatar
- Auskultasi : Bising usus (+), 4 kali/menit
- Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)
- Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) pada regio hipocondrica dekstra dan
epigastrium, pembesaran hepar (-), pembesaran limpa (-)
Anus dan rectum : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota gerak
- Atas : Akral hangat, CRT < 2”, edema -/-,
- Bawah : Akral hangat, CRT < 2”, edema -/-
Tulang belakang : Lordosis (-), kifosis (-), skoliosis (-)
Kulit : Ptechiae (-) ikterik (-), sianosis (-), turgor baik
Kelenjar getah bening : Tidak membesar
Refleks fisiologis :
Kesan : Berdasarkan American Academy of Pediatric pada laboratorium didapatkan penurunan sel batang dan limfositosis
Pemeriksaan Laboratorium
12/06/2023
Kesan : Normal
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Pemeriksaan
Widal
Laboratorium
• Salmonella Typhi O 1/160 - 12/06/2023
• Salmonella Para Typi AO 1/80 -
• Salmonella Para Typi BO - -
• Salmonella Para Typi CO 1/80 -
• Salmonella Typhi H 1/80 -
• Salmonella Para Typi AH - -
• Salmonella Para Typi BH 1/80 -
• Salmonella Para Typi CH - -
5.• Observasi
Monitoring dan evaluasi
makanan yang diberikan
• Pemantauan demam pada pasien
• Pemantauan nutrisi dan pertumbuhan pada pasien
Prognosis