Anda di halaman 1dari 42

LONG CASE

KEJANG DEMAM
Oleh : Donny Hiskia Turnip
Pembimbing : dr. Trie Harweni, Sp. A, BTCLC

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA
PERIODE 20 NOVEMBER - 23 DESEMBER 2023
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
PENDAHULUAN
• Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak
berumur 6 bulan sampai 5 tahun yang mengalami kenaikan suhu
tubuh (suhu di atas 38 c, dengan metode pengukuran suhu apa pun)
yang tidak disebabkan oleh proses intrakranial.
• Kejang demam terjadi pada 2-5% anak berumur 6 bulan – 5 tahun.
• Terdapat 2 jenis kejang dalam kejang demam, yakni kejang demam
sederhana dan kejang demam kompleks

IDAI, 2016
Klasifikasi Kejang Demam

Kejang Demam Sederhana Kejang Demam Kompleks


• Kejang demam yang • Kejang >15 menit
berlangsung < 15 menit • Berulang / lebih dari 1x dalam 24
• Tidak berulang dalam waktu 24 jam
jam • Kejang fokal / parsial
• kejang umum

IDAI, 2016
Etiologi
• Infeksi saluran pernapasan akut
• Otitis media akut
• Infeksi saluran kemih
• Infeksi gastrointestinal
Patofisiologi
TATALAKSANA

• Antipiretik
• Sangat dianjurkan walaupun tidak terbukti mengurangi risiko
berulangnya kejang
• Antikonvulsan
• Diazepam oral 0,3 mg/kg setiap 8 jam saat demam, menurunkan
risiko berulangnya kejang
TATALAKSANA

• Pengobatan rumatan
• Fenobarbital 3 – 4 mg/kg atau asam valproat 15 – 40 mg/kg setiap hari
efektif menurunkan risiko berulangnya kejang
• Indikasi rumatan
• Kejang lama > 15 menit
• Kejang fokal
• Kelainan neurologis nyata sebelum atau sesudah kejang
• (hemparesis, PS, hidrosefalus)

• Lama pengobatan 1 tahun bebas kejang


TATALAKSANA
Laporan Kasus
IDENTITAS PASIEN
Nama An. SFN
Jenis Kelamin Laki-laki
Tanggal Lahir 25 Oktober 2019
Usia 4 tahun 1 bulan
Alamat Jl. Mantang Blok L No.19, Lagoa, Koja, Jakarta Utara
Pendidikan Belum Sekolah
Agama Kristen
Tanggal Masuk 29 November 2023
IDENTITAS ORANGTUA
Ayah Ibu
Nama (Inisial) Tn. J Ny. A O
Tanggal Lahir 15 April 1979 17 Mei 1982
Suku Batak Jawa
Agama Kristen Kristen
Pernikahan ke- 1 1
Pendidikan SLTA SLTA
Jl. Mantang Blok L No.19, Lagoa, Jl. Mantang Blok L No.19, Lagoa,
Alamat
Koja, Jakarta Utara Koja, Jakarta Utara
Pekerjaan Wirswasta Karyawan swasta

Usia saat menikah 30 tahun 28 tahun


SKEMA KELUARGA
ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA KELUHAN TAMBAHAN


• Kejang selama 5menit dirumah, • Demam
50 menit sebelum masuk rumah • Batuk
sakit
• Pilek
ANAMNESIS
Pasien seorang anak laki-laki usia 4tahun datang ke IGD RS Pelabuhan
Jakarta dengan keluhan kejang 50 menit sebelum masuk rumah sakit.
Kejang berlangsung selama 5 menit. Orangtua pasien mengatakan
anaknya saat kejang seperti kaku seluruh tubuh dan mata mendelik
keatas. Kejang hanya terjadi 1x saat dirumah. Orangtua pasien juga
mengatakan pasien sudah 1 hari mengalami demam yang dirasa hilang
timbul dengan pengukuran tertinggi 40ᵒC. Pasien sudah minum sanmol
tetapi tidak membaik. Orangtua pasien juga mengatakan ada batuk
kering, dan pilek hingga hidung meler sejak 2 hari SMRS. Nafsu makan
baik, tidak ada keluhan BAB dan BAK.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Sebelumnya pernah kejang yang didahului demam 6 bulan yang lalu
Riw TB saat usia 3tahun

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


• Di keluarga tidak ada yang punya riwayat epilepsy atau kejang demam
• TB(-)
• ASMA(-)
• DM(-)
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN

Riyawat Kehamilan Riwayat Kelahiran


Perawatan antenatal • Tempat Lahir : Rumah Bersalin
• Trimester I : 3x/bulan di • Penolong Persalinan : Bidan
puskesmas
• Trimester II : 4x/bulan di • Cara Persalinan : Spontan
puskesmas • Penyulit : -
• Trimester II : 5x/bulan di
puskesmas • Masa gestasi : cukup bulan
Penyakit kehamilan : Tidak ada
KEADAAN SAAT LAHIR
Berat Badan Lahir 3200 gram
Lingkar Kepala Tidak ingat
Panjang Badan 48cm
Menangis / Tidak Langsung Menangis
Kelainan Bawaan Tidak ada
Pucat/ Biru/ Kuning/ Kejang Tidak ada

APGAR Score Tidak tahu


Bayi Laki-laki dengan berat badan lahir (BBL) 3200 gram, panjang
badan lahir (PBL) 48cm, lingkar kepala dan tidak mengetahui nilai
APGAR bayi, tetapi bayi langsung menangis, tidak
pucat/biru/kuning/kejang, dan tidak memiliki kelainan bawaan.
RIWAYAT PERKEMBANGAN DAN KEPANDAIAN
Tumbuh Gigi Pertama (Usia) 7 bulan
Motorik Kasar • Dapat berdiri 1 kaki tanpa pegangan >2detik
• Anak dapat melompat dengan 2 kaki
• Anak dapat mengayuh sepeda roda 3 >3meter
Motorik Halus • Anak dapat meletakkan kubus
• Anak dapat menggambar lingkaran

Bicara • Dapat menyebut nama lengkap dengan benar

Sosial • anak dapat mencuci tangan setelah makan


•Anak dapat mengikuti peraturan saat bermain
•Anak dapat berpakaian tanpa dibantu
Kesan : Perkembangan dan kepandaian sesuai dengan KPSP 48 bulan
PERKEMBANGAN PUBERTAS
Tahap Genitalia Rambut Pubis
Tahap 1 Prapubertas Tidak ada rambut pubis
Tahap 2 Pertambahan volume testis, skrotum Jarang, sedikit pigmentasi dan agak ikal,
membesar, menipis, dan kemerahan terutama pada pangkal penis

Tahap 3 Penis bertambah besar dalam Panjang Tebal, ikal, meluas hingga mons pubis
maupun diameter, volume testis dan
skrotum terus bertambah besar
Tahap 4 Testis dan skrotum terus membesar, Bentuk dewasa tapi belum meluas ke
warna kulit skrotum yang semakin gelap medial paha
Tahap 5 Bentuk dan ukuran dewasa Bentuk dewasa, meluas ke medial paha

Kesan : Perkembangan pubertas pasien pada Tahap 1 Prapubertas


RIWAYAT MAKANAN
Usia Jenis Makanan

0 - 6 bulan ASI Ekslusif

7 – 12 bulan ASI + MPASI (Bubur saring, sayur, daging + buah) 3x sehari

ASI + susu formula+ menu makanan keluarga dihaluskan 3x sehari


12 – 24 bulan
+ snack (biscuit dan buah)

24 bulan - sekarang Makanan Keluarga 3x sehari dan buah 2x sehari

Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan pasien sudah sesuai dengan usia berdasarkan
KEMENKES RI
RIWAYAT IMUNISASI
DASAR UMUM ULANGAN
VAKSIN (Usia Pemberian) (Usia Pemberian)

BCG 1 bulan Skar : + kanan

Hepatitis B 0 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan

Polio 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan

DPT/HepB/HiB 2 bulan 3 bulan 4 bulan

Campak/MR 9 bulan
Pneumococcus
Rotavirus
Influenza
Varicella
Typhoid
Hepatitis A

Kesan : Imunisasi dasar sudah sesuai dengan KEMENKES RI


RIWAYAT PENYAKIT
Penyakit Umur Penyakit Umur
Diare 4 tahun Morbili Disangkal
Otitis Disangkal Protitis Disangkal

Radang Paru Disangkal Demam Berdarah Disangkal

Tuberkulosis 3 tahun Demam Tifoid Disangkal


Kejang 3 tahun Cacingan Disangkal
Ginjal Disangkal Alergi Disangkal
Jantung Disangkal Kecelakaan Disangkal
Darah Disangkal Operasi Disangkal
Difteri Disangkal Lain-lain Disangkal
RIWAYAT TEMPAT TINGGAL
• Kepemilikan Rumah : Kontrakan
• Keadaan rumah :
• Ukuran / tipe : 72m2
• Atap terbuat dari genteng
• Dinding terbuat dari : batu bata
• Ventilasi : baik
• Jarak septik tank ke sumber air bersih : 10 m
• Keadaan Lingkungan : rumah tidak berada dalam kompleks
perumahan dan terdapat tempat pembuangan sampah
PEMERIKSAAN FISIK
TANGGAL 29 NOVEMBER DATA ANTROPOMETRI
2023 Berat Badan 15,5 kg
JAM 11.20 Tinggi Badan 110 cm
Pemeriksaan Umum LiLA 15 cm
Lingkar Kepala 47 cm
Keadaan Umum Tampak sakit sedang
Kesadaran Compos Mentis
INDEKS ANTROPOMETRI
Tanda-tanda vital BB / U -2SD s/d 2SD
TD - PB / U -2SD s/d 2SD
Frekuensi napas 27 / menit BB / PB -2SD s/d -3 SD
Saturasi 99 % BB ideal 16,5 kg
Suhu tubuh 36,6 c Status gizi Baik
Nadi 132 x/menit
PEMERIKSAAN SISTEM
KEPALA KEPALA : MULUT
Bentuk Normocephali
Bibir Mukosa bibir lembab, sianosis (-)
Rambut & Kulit rambut hitam, tidak mudah dicabut,
Kepala tumbuh merata
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik Geligi Gigi geraham belum ada, karies gigi
Mata (-/-), mata cekung (-/-) (-)
Normotia, liang telinga lapang, sekret
Telinga (-/-), serumen (-/-) Letak ditengah, hiperemis (-),
Lidah
coated tongue (-)
Cavum nasi lapang, sekret (+/+)
Hidung berwarna bening, deviasi septum (-/-),
pernapasan cuping hidung (-/-) Tonsil T1-T1, hiperemis (-/-), detritus (-/-)
Leher (+) di kanan ukuran diameter 0,8CM
Arcus faring simetris, hiperemis
Faring
(-)
PEMERIKSAAN SISTEM
THORAKS THORAKS : JANTUNG
Diameter laterolateral >
Dinding Thorax anteroposterior Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat
Ictus cordis teraba di ICS IV linea
THORAKS : PARU Palpasi midclavicularis sinistra
Pergerakkan dinding dada simetris, Batas Kanan: ICS IV linea
Inspeksi retraksi sela iga (-)
Perkusi
parasternalis dextra
Palpasi Vocal fremitus simetris Batas Kiri: ICS IV linea
Perkusi sonor / sonor midclavicularis sinistra
BND : vesikuler, rhonki (+/+), BJ I & II : reguler, gallop (-),
Auskultasi Auskultasi
wheezing (-/-) murmur (-)
Pemeriksaan Sistem
ABDOMEN ANGGOTA GERAK
Perut tampak mendatar, warna Atas
Inspeksi
sesuai warna kulit
Kanan Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)
Auskultasi BU (+) 4x / menit

Palpasi Supel, nyeri tekan (-) Kiri Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)

Perkusi Timpani, nyeri ketuk (-) Bawah

Kanan Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)


Anus dan
Tidak diperiksa Akral hangat, CRT <2 detik, edema
Rectum Kiri
(-)
Genitalia Tidak diperiksa Tulang Kifosis (-), lordosis (-),
Turgor kulit kembali cepat, Belakang scoliosis (-)
Kulit Kelenjar
ikterik (-), sianosi (-) Tidak membesar
Getah Bening
Pemeriksaan Neurologis
NERVUS KRANIALIS
I Normosmia
PEMERIKSAAN REFLEKS
II Visus kasar baik, RCL (+/+) REFLEKS FISIOLOGIS
Pergerakkan bola mata ke arah medial superior baik,
III RCTL (+/+) Biceps (++/++), triceps (++/++),
KPR (++/++), APR (++/++),
IV Pergerakkan bola mata ke arah medial inferior baik brachioradialis (++/++),
V Motorik baik, sensorik baik brachioulnaris (++/++)
VI Pergerakkan bola mata ke arah lateral baik REFLEKS PATOLOGIS
VII Sikap wajah simetris Babinski (-/-), Chaddock (-/-),
VIII Vertigo (-), pendengaran baik Schaeffer (-/-), Gordon (-/-),
IX Arcus faring simetris Gonda (-/-), Oppenheim (-/-),
X Disfagia (-), disfonia (-), refleks vagal (+) Mendel-Bachtrew (-/-),
Rosolimo (-/-), Hoffman-
XI Menoleh (+/+), angkat bahu (+/+) Tromner (-/-)
XII Deviasi lidah (-)
PEMERIKSAAN REFLEKS PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
REFLEKS FISIOLOGIS RANGSAL MENINGEAL
• Kaku kuduk (-)
Biceps (++/++), triceps (++/++),
KPR (++/++), APR (++/++), • Brudzinski 1, 2, 3, 4 (-)
brachioradialis (++/++), • Kernig (-)
brachioulnaris (++/++) • Lasegue (-)
REFLEKS PATOLOGIS
Babinski (-/-), Chaddock (-/-),
Schaeffer (-/-), Gordon (-/-),
Gonda (-/-), Oppenheim (-/-),
Mendel-Bachtrew (-/-),
Rosolimo (-/-), Hoffman-
Tromner (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN TANGGAL : 5 November 2023
Nilai Nilai
Hasil Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan
Pemeriksaan Rujukan Satuan
Kimia Darah
Hematologi Natrium 137 135 - 145 mmol/L
Kalium 3.8 3.5 - 5.1 mmol/L
Hemoglobin 11,8 12-14 g/dL
Klorida 106 98 - 111 mmol/L
Leukosit 6,4 5 - 10 ribu/uL

Eritrosit 4.4 4.5 - 5.2 jutaa/mL Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan


Serologi
Hematokrit 36 37 - 43 %
Swab Antigen Rapid Negative Negative
Test SARS-CoV-2
Trombosit 193 150 - 450 ribu/uL
Pemeriksaan Radiologi
❖ Cor : CTR < 50%
❖ Pulmo : Tampak infiltrat pada
paracardial kedua paru
❖ Kedua sinus dan diafragma normal
❖ Costae dan tulang-tulang normal

Kesan : Bronchopneumonia
Resume
Pasien seorang anak laki-laki usia 4tahun datang ke IGD RS Pelabuhan
Jakarta dengan keluhan kejang 50 menit sebelum masuk rumah sakit.
Kejang berlangsung selama 5 menit. Orangtua pasien mengatakan
anaknya saat kejang seperti kaku seluruh tubuh dan mata mendelik
keatas. Kejang hanya terjadi 1x saat dirumah. Orangtua pasien juga
mengatakan pasien sudah 1 hari mengalami demam yang dirasa hilang
timbul dengan pengukuran tertinggi 40ᵒC. Pasien sudah minum sanmol
tetapi tidak membaik. Orangtua pasien juga mengatakan ada batuk
kering, dan pilek hingga hidung meler sejak 2 hari SMRS. Nafsu makan
baik, tidak ada keluhan BAB dan BAK.
RESUME

Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Tampak sakit • Pemeriksaan system :
sedang • Hidung : +/+ berwarna bening,
• Kesadaran Compos Mentas cavum nasi sempit
• leher : pembesaran KGB (+) uk
• Tanda Vital : 0,8cm
• Suhu : 36.6 c • Auskultasi : RH +/+
• RR : 27/menit
Kesan Gizi : baik
• Nadi : 132x/menit
Pemeriksaan Penunjang Radiologi
• Laboratorium Kesan : Bronchopneumonia
• Hb : 11,8g/dL
• HT : 36%
Diagnosa

Diagnosa Kerja Diagnosa Banding


• Kejang demam sederhana ec. -
bronchopneumonia
• Anemia
TATALAKSANA
Rawat Inap
MEDIKAMENTOSA

IVFD :
Ascering 500ml 14 tpm makro

IV :
- Dexamethasone 3 x 2 mg
- Paracetamol 3 x 200 mg
- Ceftriaxone 1x1200mg 4hari

ORAL :
- Ambroxol Syr 15mg/5ml (60ml) 3x5ml
- Tramenza Syr 60ml 3x2,5ml
- Diazepam 3x4,5mg selama 2hari
Asuhan Nutrisi Pediatri

1. Assesment 2. Penentuan Kebutuhan


• BB/U : -2SD s/d 2 SD • Kalori : 15,5 kg x 90 kkal/kg =
• TB/U : -2SD s/d 2 SD 1485 kkal
• BB/TB : -2SD s/d -3 SD • Protein : 15,5 kg x 1,2 gr/kg =
19.8 gram
• BB Ideal : 16,5 kg
• Cairan = 1325 ml
• Status Gizi : Baik
3. Penentuan cara pemberian 4. Penentuan jenis makanan
Pemberian nutrisi secara oral • Jenis makanan polimerik dengan
dengan pertimbangan fungsi konsistensi padat, sayur, tempe,
oromotor dan nafsu makan masih tahu, dan daging
baik • Makan pagi 25%, snack pagi
10%, makan siang 30%, snack
sore 10%, makan malam 25%
5. Monitoring & Evaluasi
Pemantauan makanan yang
diberikan :
• Makanan dihabiskan
• Pasien mengeluh makanan kurang
banyak
Pemantauan reaksi simpang :
• Pasien tidak muntah setelah RAFLY
makan
• Gangguan BAB disangkal
• Pasien tidak kejang kembali
• Pasien tidak demam
• Pasien tidak batuk
Prognosis

❖Quo ad vitam : bonam


❖Quo ad functionam : dubia ad bonam
❖Quo ad sanationam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai