KEJANG DEMAM
Oleh : Donny Hiskia Turnip
Pembimbing : dr. Trie Harweni, Sp. A, BTCLC
IDAI, 2016
Klasifikasi Kejang Demam
IDAI, 2016
Etiologi
• Infeksi saluran pernapasan akut
• Otitis media akut
• Infeksi saluran kemih
• Infeksi gastrointestinal
Patofisiologi
TATALAKSANA
• Antipiretik
• Sangat dianjurkan walaupun tidak terbukti mengurangi risiko
berulangnya kejang
• Antikonvulsan
• Diazepam oral 0,3 mg/kg setiap 8 jam saat demam, menurunkan
risiko berulangnya kejang
TATALAKSANA
• Pengobatan rumatan
• Fenobarbital 3 – 4 mg/kg atau asam valproat 15 – 40 mg/kg setiap hari
efektif menurunkan risiko berulangnya kejang
• Indikasi rumatan
• Kejang lama > 15 menit
• Kejang fokal
• Kelainan neurologis nyata sebelum atau sesudah kejang
• (hemparesis, PS, hidrosefalus)
Tahap 3 Penis bertambah besar dalam Panjang Tebal, ikal, meluas hingga mons pubis
maupun diameter, volume testis dan
skrotum terus bertambah besar
Tahap 4 Testis dan skrotum terus membesar, Bentuk dewasa tapi belum meluas ke
warna kulit skrotum yang semakin gelap medial paha
Tahap 5 Bentuk dan ukuran dewasa Bentuk dewasa, meluas ke medial paha
Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan pasien sudah sesuai dengan usia berdasarkan
KEMENKES RI
RIWAYAT IMUNISASI
DASAR UMUM ULANGAN
VAKSIN (Usia Pemberian) (Usia Pemberian)
Campak/MR 9 bulan
Pneumococcus
Rotavirus
Influenza
Varicella
Typhoid
Hepatitis A
Palpasi Supel, nyeri tekan (-) Kiri Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-)
Kesan : Bronchopneumonia
Resume
Pasien seorang anak laki-laki usia 4tahun datang ke IGD RS Pelabuhan
Jakarta dengan keluhan kejang 50 menit sebelum masuk rumah sakit.
Kejang berlangsung selama 5 menit. Orangtua pasien mengatakan
anaknya saat kejang seperti kaku seluruh tubuh dan mata mendelik
keatas. Kejang hanya terjadi 1x saat dirumah. Orangtua pasien juga
mengatakan pasien sudah 1 hari mengalami demam yang dirasa hilang
timbul dengan pengukuran tertinggi 40ᵒC. Pasien sudah minum sanmol
tetapi tidak membaik. Orangtua pasien juga mengatakan ada batuk
kering, dan pilek hingga hidung meler sejak 2 hari SMRS. Nafsu makan
baik, tidak ada keluhan BAB dan BAK.
RESUME
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Tampak sakit • Pemeriksaan system :
sedang • Hidung : +/+ berwarna bening,
• Kesadaran Compos Mentas cavum nasi sempit
• leher : pembesaran KGB (+) uk
• Tanda Vital : 0,8cm
• Suhu : 36.6 c • Auskultasi : RH +/+
• RR : 27/menit
Kesan Gizi : baik
• Nadi : 132x/menit
Pemeriksaan Penunjang Radiologi
• Laboratorium Kesan : Bronchopneumonia
• Hb : 11,8g/dL
• HT : 36%
Diagnosa
IVFD :
Ascering 500ml 14 tpm makro
IV :
- Dexamethasone 3 x 2 mg
- Paracetamol 3 x 200 mg
- Ceftriaxone 1x1200mg 4hari
ORAL :
- Ambroxol Syr 15mg/5ml (60ml) 3x5ml
- Tramenza Syr 60ml 3x2,5ml
- Diazepam 3x4,5mg selama 2hari
Asuhan Nutrisi Pediatri