Asma
Pembimbing :
Dr. Ida Bagus Eka Utama W, Sp.A
Disusun Oleh :
Eldy Yuslika Rombe
1965050056
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
PERIODE 9 DESEMBER 2019– 22 FEBRUARI 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2020
CASE REPORT
LAPORAN KASUS
• IDENTITAS
• MR No. : 00.07.68.64
• Nama : An. A.D
• Umur : 8 tahun 7 bulan
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pendidikan : Sekolah Dasar
• Alamat : JL.Smea VI Cawang
• Bangsal : Anggrek
• DPJP : dr. Catharina Dian Sp.A
3
IDENTITAS ORANGTUA/WALI
• IDENTITAS
Ayah Ibu
4
ANAMNESIS
• Dilakukan secara alloanamnesis dengan Ny. R selaku ibu kandung
pasien.
• KELUHAN PASIEN
Keluhan Utama : Sesak
Keluhan Tambahan : Batuk
5
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari SMRS.
Sebelumnya, keluhanan sesak masi dapat diatasi dengan pasien
karena menggunakan simicort. Tetapi, keluhan semakin dirasakan
memberat sekitar 3 jam SMRS. Penggunaan simicort 2 kali sehari
sejak 1 tahun yang lalu digunakan hanya jika pasien merasa sesak .
Tahun 2019 pasien biasanya mengalami sesak 1-2x/bulan. Keluhan
pada pasien disertai batuk sesekali dengan mengeluarkan dahak
berwarna putih kental sejak 2 hari SMRS. Batuk mulai timbul ketika
pasien sedang berlibur Bersama paman ke puncak 3 hari SMRS.
Keluhan pada demam, pilek , BAB dan BAK disangkal. Nafsu makanan
pasien menjadi berubah .
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur
Alergi (+) suhu Difteri - Peny. Jantung -
dingin
7
• Riwayat Kehamilan :
• Morbiditas : Hepatitis B (-) Hipertensi (-), DM (-), penyakit jantung (-), penyakit
paru (-), infeksi (-), alergi (-)
• Perawatan antenatal :
• Trimester 1 : ibu pasien melakukan kunjungan ke dokter 1x/bulan
• Trimester 2 : ibu pasien melakukan kunjungan ke dokter 1x/bulan
• Trimester 3 : ibu pasien melakukan kunjungan ke dokter 2x/bulan
• Penyakit kehamilan : Tidak ada
8
• Riwayat Kelahiran :
• Cara lahir : Spontan
• Tempat lahir : Rumah sakit
• Ditolong oleh : Dokter
• Masa gestasi : Cukup bulan
• Berat lahir : 3400 gram
• Panjang lahir : 48 cm
• Lahir langsung menangis, sianosis (-), kejang (-)
• Kelainan bawaan :
• Tidak ada kelainan bawaan
9
Riwayat Penyakit Keluarga
• Ibu pasien penderita asma (+)
RIWAYAT IMUNISASI
11
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
• Gigi pertama : 5 bulan
• Psikomotor
• Tengkurap : 4 bulan
• Duduk : 6 bulan
• Berdiri : 13 bulan
• Berjalan : 14 bulan
• Berbicara : 14 bulan
• Menulis : 48 bulan
• Membaca : 48 bulan
12
Usia Jenis Makanan
RIWAYAT
0-6 bulan
MAKANAN
Asi Eksklusif setiap 2 jam selama ± hisapan kuat. Bergantian pada
payudara kanan dan kiri
6-9 bulan Pagi: ASI setiap 5 jam selama ± 10-15 menit, hisapan kuat
bergantian payudara kanan dan kiri, bubur susu ½ mangkok
Siang: ASI setiap 5 jam selama ± 10-15 menit, hisapan kuat
bergantian payud ara kanan dan kiri + Bubur susu ½ mangkok kecil
+ ½ potong pisang
Malam: susu formula 1 botol kecil (50 cc) + Bubur susu ½ mangkok
13
Kesan Sesuai dengan Tahapan Depkes
PEMERIKSAAN FISIK (IGD)
Mulut
• Bibir : Sianosis sirkum oral (-), mukosa bibir lembab
• Gigi : Gigi lengkap untuk usianya, karies dentis (-)
• Lidah : Terletak di tengah,, coated tongue (-),
• Tonsil : T1– T1, hiperemis (-/-)
• Faring : Arcus faring simetris, Hiperemis (+)
18
PEMERIKSAAN FISIK
• Abdomen
• Inspeksi : Perut tampak datar
• Auskultasi : Bising usus (+) 4 kali/menit
• Perkusi : Timpani, nyeri ketok (-)
• Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan limpa tidak teraba membesar (-), turgor baik
21
RESUME
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS. Sesak yang dirasakan
semakin memberat 3 jam SMRS setelah pulang berlibur dari puncak. Sebelumnya
sudah menggunakan simicort tetapi keluhan sesak masih dirasakan. Keluhan juga
disertai batuk dengan sesekali mengeluarkan dahak berwarna putih. Nafsu makan
pasien menurun
Pemeriksaan Fisik :
22
Diagnosis
• Diagnosis Kerja
Asma Bronkiale eksaserbasi akut derajat ringan sedang
Obesitas
• Diagnosis Banding
Bronkopneumonia
TATALAKSANA BANGSAL
• Rawat Inap
• Diet : Nasi Biasa
27/12/19 Sesak (+) masih dirasakan tetapi sudah KU: TSS -Asma Bronkial Eksaserbasi Akut Diet :nasi biasa
PH 1 berkurang disbanding kemarin. Batuk (+) Kes: Compos mentis Derajat Ringan Sedang IVFD : D5 ½ NS 23 tpm (makro)
PP 2 sesekali mengeluarkan dahak. TD: 110/80 mmHg -Faringitis ec bacterial infection Mm/
N: 104x/menit -obesitas Inhalasi Combivent 2x/hari
RR: 30x/menit Ceftriaxone 2x1.5 gr (IV) H2
S: 36o C Paracetamol 3x250 mg k/p
SpO2 : 95 % dengan 02 nasal canul Salbutamol 2x2.5 mg
BB: 48 kg, TB : 159 Cm
Kepala: normocephali
Mata: CI -/-, SI -/-
THT: T1-T1,
Mulut: mukosa bibir lembab,
Faring : hiperemis (-+
Thoraks: BND vesikuler, rh -/-, wh+/+, BJ
I&II reg
Abdomen: BU (+) 4x/m, supel, nyeri tekan
(-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2”
TANGGAL S O A P
28/12/19 Sesak (+) masih dirasakan tetapi sudah KU: TSS -Asma Bronkial Eksaserbasi Akut Diet :nasi biasa
PH 2 berkurang disbanding kemarin. Batuk (+) Kes: Compos mentis Derajat Ringan Sedang IVFD : D5 ½ NS 23 tpm (makro)
PP 3 sesekali mengeluarkan dahak. BAB TD: 110/80 mmHg -Faringitis ec bacterial infection Mm/
kemarin 1x konsistensi padat warna N: 119x/menit obesitas Ceftriaxone 2x1.5 gr (IV) H3
kuning-kecoklatan. Nafsu makan sudah RR: 30x/menit Paracetamol 3x250 mg k/p
Baik S: 36.9o C Inhalasi Combivent 2x/hari (selang seling)
SpO2 : 94 % tanpa 02 nasal canul Salbutamol 2x2.5 mg(Lihat KU pagi jika sesak
BB: 48 kg, TB : 159 Cm beri inhalasi)
Kepala: normocephali
Mata: CI -/-, SI -/-
THT: T1-T1,
Mulut: mukosa bibir lembab,
Faring : hiperemis (-+
Thoraks: BND vesikuler, rh -/-, wh+/+, BJ
I&II reg
Abdomen: BU (+) 4x/m, supel, nyeri tekan
(-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2”
TANGGAL S O A P
28/12/19 Sesak (+) dirasakan tetapi sudah KU: TSS Asma Bronkial Eksaserbasi Akut Diet :nasi biasa
PH 3 berkurang disbanding hari pertama. Kes: Compos mentis Derajat Ringan Sedang IVFD : D5 ½ NS 23 tpm (makro)
PP 4 Batuk (+) frekuensi berkurang.BAB TD: 110/80 mmHg Faringitis ec bacterial infection Mm/
terakhir 2 hari yang lalu. N: 102x/menit obesitas Ceftriaxone 2x1.5 gr (IV) H4
RR: 28x/menit Paracetamol 3x250 mg k/p
S: 36.8o C Salbutamol 2x2.5 mg
SpO2 : 96 % tanpa 02 nasal canul
BB: 48 kg, TB : 159 Cm
Kepala: normocephali
Mata: CI -/-, SI -/-
THT: T1-T1,
Mulut: mukosa bibir lembab,
Faring : hiperemis (+/+)
Thoraks: BND vesikuler, rh -/-, wh+/+, BJ
I&II reg
Abdomen: BU (+) 4x/m, supel, nyeri tekan
(-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2”
TINJAUAN PUSTAKA
ASMA BRONKIALE
DEFINISI
P. Penunjang :
LED37 mm/jam
Leukosit : 12.6 rb/ul
Segmen : 86%
Kasus Teori
1. Sesak sejak 1 hari SMRS Berdasarkan Pedoman tatalaksana ASMA IDAI
semakin memberat 3 jam 2015 :diagnosis ditegakkan berdasarkan sesak,
batuk/wheezing/dada tertekan/produksi sputum.
SMRS
ANAMNESIS 2. Batuk 3 hari SMRS kejadian asma pada anak, tetapi ada dua faktor
3. Asma (+) sejak umur 5tahun besar yang dipercaya sangat berperan pada
biasanya timbul jika suhu kejadian asma, yaitu faktor genetik dan
lingkungan. Faktor 78 Pedoman Nasional Asma
dingin. Ibu pasien asma (+) Anak 2015
Kasus Teori
Dalam keadaan sedang bergejala batuk atau
Auskultasi wheezing(+) sesak, dapat terdengar wheezing, baik yang
PEMERIKSAAN FISIK terdengar langsung atau yang terdengar dengan
stetoskop. Perlu dicari gejala alergi lain pada
pasien seperti dermatitis atopi atau rinitis alergi
Kasus Teori
Dilakukan pemeriksaan darah: pemeriksaan penunjang diagnostik asma
yang merupakan gold standard adalah
LED37 mm/jam spirometri untuk menilai variabilitas.
Pemeriksaan Leukosit : 12.6 rb/ul
Penunjang Segmen : 86%
Kasus Teori