Keanekaragaman pangan
Keanekaragaman pangan adalah anekaragam kelompok pangan yang terdiri
dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan air serta
beranekaragam dalam setiap kelompok pangan.
Makanan Beragam
• Berbagai makanan yang dikonsumsi beragam baik antar kelompok pangan
(makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah) maupun dalam setiap kelompok
pangan.
A. Makanan pokok antara lain: Beras, kentang, singkong, ubi jalar, jagung, talas,
sagu, sukun
Tabel Kelompok Makanan Pokok sebagai Sumber Karbohidrat
Kandungan zat gizi per porsi nasi kurang lebih seberat 100 gram, yang setara dengan 3⁄4 gelas
adalah: 175 Kalori, 4 gram Protein dan 40 gram Karbohidrat.
B. Lauk pauk sumber protein antara lain: Ikan, telur, unggas, daging, susu dan
kacang-kacangan serta hasil olahannya (tahu dan tempe).
3) Golongan C, kandungan zt gizi per porsi (100 gram) adalah : 50 Kal, 10 gram karbohidrat, dan 3 g
protein.
Satu (1) porsi sayuran adalah kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah dimasak dan ditiriskan.
D. Kelompok Buah-buahan beserta padanan porsinya
Kandungan zat gizi perporsi buah (setara dengan 1 buah Pisang Ambon ukuran sedang) atau 50
gram, mengandung 50 Kalori dan 10 gram Karbohidrat.
Daftar buah-
buahan sebagai
penukar 1 (satu)
porsi buah.
Prinsip Gizi Seimbang
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk
menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur.
4.Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal
Bagi orang dewasa salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan zat gizi di dalam tubuh adalah tercapainya berat badan yang
normal(IMT).
Bagi bayi dan balita indikator yang digunakan adalah perkembangan berat badan sesuai dengan pertambahan umur. Pemantauannya dilakukan dengan
menggunakan KMS.
Referensi
• PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimban
g.pdf