Anda di halaman 1dari 15

GIZI SEIMBANG

Eldy Yuslika Rombe 1965050056


Alessandra Nidia 1965050067
Nanci Windi Pongsapan 196505104
Gizi Seimbang : Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas
fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur
dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah
masalah gizi.
 Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik
yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan/atau pembuatan makanan
dan minuman.

 Keanekaragaman pangan
Keanekaragaman pangan adalah anekaragam kelompok pangan yang terdiri
dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan air serta
beranekaragam dalam setiap kelompok pangan.
Makanan Beragam
• Berbagai makanan yang dikonsumsi beragam baik antar kelompok pangan
(makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah) maupun dalam setiap kelompok
pangan.

Masing-masing contoh jenis pangan dari berbagai kelompok pangan adalah :

A. Makanan pokok antara lain: Beras, kentang, singkong, ubi jalar, jagung, talas,
sagu, sukun
Tabel Kelompok Makanan Pokok sebagai Sumber Karbohidrat
Kandungan zat gizi per porsi nasi kurang lebih seberat 100 gram, yang setara dengan 3⁄4 gelas
adalah: 175 Kalori, 4 gram Protein dan 40 gram Karbohidrat.
B. Lauk pauk sumber protein antara lain: Ikan, telur, unggas, daging, susu dan
kacang-kacangan serta hasil olahannya (tahu dan tempe).

Tabel Kelompok Lauk Pauk Sebagai Sumber Protein


Tabel Kelompok Lauk Pauk Sebagai Sumber Protein Nabati Hewani
2) Menurut kandungan Lemak, Kelompok Lauk Pauk dibagi menjadi 3 golongan :

A) Golongan A : Rendah Lemak


Daftar pangan sumber protein hewani dengan 1 (satu) satuan penukar yang mengandung: 7 gram
Protein, 2 gram Lemak dan 50 Kalori:
B) Golongan B: Lemak sedang C) Golongan C: Tinggi Lemak
Daftar pangan sumber Protein hewani Daftar pangan sumber Protein hewani
dengan 1 (satu) satuan penukar yang dengan 1 (satu) satuan penukar yang
mengandung: 7 gram Protein, 5 gram mengandung: 7 gram Protein, 13 gram
lemak dan 75 Kalori: Lemak dan 150 Kalori:
C. Sayuran adalah sayuran hijau dan sayuran berwarna lainnya.

• Berdasarkan kandungan zat gizinya kelompok sayuran dibagi menjadi 3


golongan:
2) Golongan B, kandungan zat gizi per porsi (100 gram) adalah: 25 Kal, 5 gram karbohidrat,
dan1 gram protein.
Satu (1) porsi sayuran adalah kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah dimasak dan
ditiriskan.

3) Golongan C, kandungan zt gizi per porsi (100 gram) adalah : 50 Kal, 10 gram karbohidrat, dan 3 g
protein.
Satu (1) porsi sayuran adalah kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah dimasak dan ditiriskan.
D. Kelompok Buah-buahan beserta padanan porsinya
Kandungan zat gizi perporsi buah (setara dengan 1 buah Pisang Ambon ukuran sedang) atau 50
gram, mengandung 50 Kalori dan 10 gram Karbohidrat.

Daftar buah-
buahan sebagai
penukar 1 (satu)
porsi buah.
Prinsip Gizi Seimbang
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk
menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur.

1. Mengonsumsi Anekaragam Pangan


dimaksudkan beranekaragam dalam prinsip ini selain keanekaragaman jenis pangan juga termasuk proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlah
yang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur. Anjuran pola makan dalam beberapa dekade terakhir telah memperhitungkan proporsi setiap
kelompok pangan sesuai dengan kebutuhan yang seharusnya.

2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih


Budaya perilaku hidup bersih akan menghindarkan seseorang dari keterpaparan terhadap sumber infeksi. Contoh: 1) selalu mencuci tangan dengan
sabun dan air bersih mengalir, menutup makanan yang disajikan akan menghindarkan makanan dihinggapi lalat dan binatang lainnya serta debu yang
membawa berbagai kuman penyakit, elalu menutup mulut dan hidung bila bersin, agar tidak menyebarkan kuman penyakit dan selalu menggunakan alas
kaki agar terhindar dari penyakit kecacingan.

3.Melakukan aktivitas fisik


Aktivitas fisik yang meliputi segala macam kegiatan tubuh
termasuk olahraga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan zat gizi utamanya sumber energi dalam tubuh.

4.Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal
Bagi orang dewasa salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan zat gizi di dalam tubuh adalah tercapainya berat badan yang
normal(IMT).
Bagi bayi dan balita indikator yang digunakan adalah perkembangan berat badan sesuai dengan pertambahan umur. Pemantauannya dilakukan dengan
menggunakan KMS.
Referensi
• PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimban
g.pdf

Anda mungkin juga menyukai