Kelas : 1A
Prodi : DIII-GIZI
Kelompok : Kelompok 9
Bahan makanan penukar adalah bahan makanan yang mempunyai jumlah zat gizi setara
atau ekivalen dengan energi, karbohidrat, lemak, dan protein dengan bahan makanan lain dalam
satu kelompok makanan. Permenkes No. 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang
menetapkan daftar bahan makanan penukar yang mempunyai nilai gizi sama dan dapat saling
menukar satu sama lain dalam satu satuan penukar.
DBMP adalah suatu daftar yang berisi daftar nama bahan makanan, berat dalam ukuran
rumah tangga (URT), berat dalam gram serta kandungan energi, protein, karbohidrat dan lemak
dari makanan tersebut. Dalam daftar tersebut ada berberapa bahan makanan yang nilai gizinya
sama untuk berat yang berbeda. Bahan makanan dalam DBMP dapat ditukar dengan bahan
makanan yang dengan nilai gizi yang sama. Sehingga kita dapat menukar satu bahan makanan
dengan bahan makanan lain yang memiliki nilai gizi yang sama dalam satu satuan penukar.
Prinsip utama dalam menggunakan DBMP adalah bahan makanan dengan nilai gizi yang sama
hanya dapat ditukar dengan bahan makanan pada golongan yang sama. Bahan makanan tidak
dapat ditukar dengan bahan makanan pada golongan lain karena kandungan gizinya berbeda
4. Kelompok sayuran
Kelompok sayuran dibagi menjadi tiga golongan, yaitu golongan A, B dan C. Golongan
A mengandung kalori sangat rendah, seperti timun, selada, tomat. Sedangkan, setiap satu
porsi golongan B (100 gram) mengandung 25 kalori, 5 gram kerbohidrat, dan 1 gram
protein, contohnya seperti bayam, sawi, kangkung. Nah, kalau golongan C mengandung
50 kalori, 3 gram protein, dan 10 gram karbohidrat, contohnya seperti daun singkong,
katuk, dan melinjo.
5. Kelompok buah-buahan
Satuan penukar buah setara dengan 1 buah pisang ambon ukuran sedang (50 gram) yang
mengandung energi sebesar 50 kalori dan 10 gram karbohidrat. Setara dengan alpukat ½
buah (50 gram), data jeruk 2 buah sedang (100 gram).
6. Kelompok lemak
Kelompok ini terdiri dari dua golongan, yaitu lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak jenuh
mengandung 50 kalori dan 5 gram lemak, contohnya 1 sendok teh minyak sawit (5 gram)
dan 1/3 gelas santan (40 gram). Lemak tak jenuh dengan energi sebesar 50 kalori dan 5
gram lemak, contohnya 1 sendok teh minyak jagung (5 gram).
7. Kelompok susu/olahannya
Satuan penukar susu dan olahannya dibagi menjadi rendah lemak 75 kalori, lemak sedang
125 kalori, dan lemak tinggi 150 kalori.
Semakin beragam makanan yang dikonsumsi, semakin besar pula kemungkinan semua
kebutuhan zat gizi bisa terpenuhi. Sahabat Sehat, yuk, konsumsi makanan yang beragam supaya
tubuh tetap sehat.
1.3 Perencanaan Makan
Perencanaan makan yang akan dibahas berikut adalah perencanaan
makanseimbang dengan sistem daftar bahan makanan penukar dan sistem CarbohidrateCounting.
Perencanaan makan dengan sistem daftar bahan makanan penukartermasuk perencanaan makan
seimbang dan mengatur makanan tetap seimbang bila makan berbagai masakan dan jajanan
tertentu. Sistem ini dapat digunakan baik untuk penyandang diabetes maupun untuk orang sehat
tanpa diabetes. Pada perencaan makan ini sebagai dasar digunakan Standart Diet dan Daftar
BahanMakanan Penukar
1.3.1 Perencanaan makan seimbang dengan system daftar bahan makan penukar
Pada perencanaan makan seimbang dengan system daftar bahanmakanan penukar
digunakan pedoman standar diet dalam satuan penukar.Standar diatas adalah jenis dan jumlah
makanan untuk makan pagi, siang,sore dan makanan selingan dalam satuan penukar. Standar diet
merupakan pola makan sehari dalam satuan penukar sesuai dengan kebutuhan kalori.Contoh
berikut (tabel 1) adalah standar diet dengan komposisi seimbang yangsesuai untuk orang sehat
tanpa diabetes maupun untuk penyandang diabetes.
komposisi tersebut adalah 10-20% total kalori dari protein, 20-25% darilemak dan 45-65% dari
karbohidrat. Dikelompokkan menjadi 7 standar dietdari 1100 kalori sampai 2500 kalori:
a.Standar diet 1100 kalori s/d 1500 kalori untuk individu dengan berat badan berlebih
b.Standar diet 1700 kalori sampai 1900 kalori untuk individu dengan berat badan normal
c.Standar diet 2100 kalori sampai 2500 kalori untuk individu dengan berat badan kurang.
Bahan makanan pada standar diet ini mengikuti empat sehat dan susudiberikan pada standar diet
2300 kalori dan 2500 kalori.
Namun demikian standar diet dengan kalori lebih rendah juga dapat diberikan susu
denganmengganti 1 penukar
1 penukar hewani dengan 1 penukar susu karena kandungan proteinnya sama.
1.3.2 Mengatur makanan tetap seimbang bila makan berbagai masakan dan jajanan
tertentu
“Hamburger 1 porsi”
b.Mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan bahan makanan sehari (dalamsatuan penukar) sesuai
kalori diet anda
d.Kurangi jumlah kebutuhan bahan makanan sehari dengan hidanganyang akan dimakan dalam
satuan penukar
e. Sisa jumlah penukar digunakan untuk makan berikutnya, misalnyamakan siang dan makan
malam
Apabila jenis hidangan hewani yang anda makan lebih tinggikandungan lemaknya dari
jumlah kebutuhan lemak anda per kali makan,maka makanan tersebut sebaliknya dibatasi.
Contoh Meat Lover mengandung 3 hewani sedangkan kebutuhan hewani dengan diet1900
kalori, hanya 1 hewani.
Penentuan kebutuhan gizi seseorang dalam keadaan sehat dilakukan berdasarkan umur,
gender, aktivitas fisik, serta kondisi khusus yaitu ibu hamil dan menyusui.
- Energi Komponen utama yang menentukan kebutuhan energi adalah AngkaMetabolisme Basal
(AMB) atau Basal Metabolic rate (BMR) dan aktivitasfisik. Komponen lain adalah pengaruh
termis makanan atau Spesific Dynamic Action of Food (SDA). Karena jumlahnya relatif kecil,
komponen SDA dapat diabaikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://primayahospital.com/p/daftar-bahan-penukar/
https://linisehat.com/kenali-ragam-jenis-bahan-makanan-penukar/
https://rsudmangusada.badungkab.go.id/new/public/ckfinder/userfiles/files/Bahan makanan
penukar_PDF.pdf
https://laboratoriumgizi.jatimprov.go.id/diabetesi-dan-keluarga-kini-lebih-mudah-menyusun-
menu-anti-bosan-dengan-menggunakan-dbmp/ - :~:text=DBMP%20adalah%20suatu%20daftar
%20yang,sama%20untuk%20berat%20yang%20berbeda