Keluhan Utama
Nyeri pada sendi lutut kanan sejak ± 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit
Keluhan Tambahan
Demam, bengkak pada pergelangan kaki, badan pegal, penurunan nafsu
makan
Anamnesis | Riwayat Penyakit Sekarang
Kesan : Keadaan kesehatan kedua orang tua dan adik pasien dalam keadaan baik.
Anamnesis | Riwayat Perumahan & Sanitasi
Tinggal dirumah sendiri. Terdapat tiga kamar. Ventilasi baik, cahaya matahari
cukup, air minum dan air mandi berasal dari air tanah.
.
Kesan : Kesehatan lingkungan tempat tinggal pasien cukup baik
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
tampak sakit sedang
Tanda Vital
Kesadaran : compos mentis
GCS : E4V5M6
Frekuensi nadi : 105x/menit
Frekuensi pernapasan : 21x/menit
Suhu tubuh : 37 oC
Pemeriksaan Fisik
Data antropometri
Atas :
akral hangat, sianosis (-), capillary refill test < 2 detik, nyeri tekan (-/-), ROM pasif
normal, ROM aktif normal, edema (-/-)
Bawah :
akral hangat, sianosis (-), capillary refill test < 2 detik, nyeri tekan (+/-), ROM pasif
terbatas, ROM aktif terbatas, edema (+/-)
Pemeriksaan Penunjang
HEMATOLOGI
Darah Rutin
LED 120 ↑ mm 0 – 10
Leukosit 10,1 ↑ ribu/uL 5 – 10
Hitung Jenis
Basofil 0 % <1
Eosinofil 1,0 % 1–3
Batang 0↓ % 2–6
Segmen 46 ↑ % 52 – 70
Limfosit 52 ↓ % 20 – 40
Monosit 1,0 ↓ % 2–8
Eritrosit 3,65 ↑ juta/uL 4–5
Hemoglobin 8,7 ↓ g/dL 12 – 16
Hematokrit 27,1 ↓ % 37 – 47
Pemeriksaan Penunjang
HEMATOLOGI
Indeks Eritrosit
MCV 74,3 ↓ fL 82 – 92
MCH 23,9 ↓ pg 27 – 32
MCHC 32,1 g/dL 32 – 37
Trombosit 280 ribu/uL 150 – 400
IMUNOSEROLOGI
Rheumatoid Factor Negatif Negatif
ASTO Non reaktif Non reaktif
CRP kuantitatif >30 mg/L > 5.0 mg/L kemungkinan
inflamasi akut
Pemeriksaan Penunjang
Echocardiography 8 April 2019
Tanda Vital
Kesadaran : compos mentis
Frekuensi nadi : 105x/menit
Frekuensi pernapasan : 21x/menit
Suhu tubuh : 37 oC
Resume
Laboratorium
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
LED 120 ↑ mm 0 – 10
Leukosit 10,1 ↑ ribu/uL 5 – 10
Hemoglobin 8,7 ↓ g/dL 12 – 16
Hematokrit 27,1 ↓ % 37 – 47
Trombosit 280 ribu/uL 150 – 400
IMUNOSEROLOGI
Rheumatoid Factor Negatif Negatif
ASTO Non reaktif Non reaktif
CRP kuantitatif >30 mg/L > 5.0 mg/L kemungkinan inflamasi akut
Diagnosis Kerja
IMUNOSEROLOGI
Rheumatoid Factor Negatif Negatif
ASTO Non reaktif Non reaktif
CRP kuantitatif >30 mg/L > 5.0 mg/L
kemungkinan
inflamasi akut
Tanggal FOLLOW UP
9/4/19 S/ demam (-), nyeri sendi berkurang, bengkak berkurang P/
O/ KU: TSS , Kes: CM IVFD 3A 1000cc/hari
Suhu: 36,5oC, Nadi:110x/menit, RR: 21x/mnt Erythromicin syr 3x3/4 cth
Kepala : faring hiperemis (-) Ranitidine 3x1/4 tab (pulv)
Ekstremitas Bawah : nyeri tekan (+/-), ROM pasif Miniaspilet 6x2 tab (pulv)
terbatas, ROM aktif terbatas, edema (-/-) pergelangan Imobilisasi
kaki
A/ Demam rematik akut
10/4/19 S/ demam (-), nyeri sendi berkurang, bengkak (-) P/
O/ KU: TSS , Kes: CM IVFD 3A 1000cc/hari
Suhu: 36,6oC, Nadi:101x/menit, RR: 20x/mnt Erythromicin syr 3x3/4 cth
Ekstremitas Bawah : nyeri tekan (-/-), ROM pasif Ranitidine 3x1/4 tab (pulv)
terbatas, ROM aktif terbatas, edema (-/-) pergelangan Miniaspilet 6x2 tab (pulv)
kaki Imobilisasi
A/ Demam rematik akut
11/4/19 S/ tidak ada keluhan P/ boleh pulang
O/ KU: TSS , Kes: CM (Pasien menolak diberikan obat suntik)
Suhu: 36,8oC, Nadi:98x/menit, RR: 20x/menit
Ekstremitas Bawah : nyeri tekan (-/-), ROM pasif
terbatas, ROM aktif terbatas, edema (-/-) pergelangan
kaki
A/ Demam rematik akut
Tinjauan
Pustaka
Demam Rematik merupakan penyebab utama
penyakit jantung didapat pada anak usia 5 tahun
sampai dewasa muda di negara berkembang
dengan keadaan sosial ekonomi rendah dan
lingkungan buruk.
Jenis Kelamin
Cuaca
Usia
PATOGENESIS
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa DR terjadi akibat sensitisasi
dari antigen streptokokus sesudah 1-4 minggu infeksi streptokokus di
faring (proses delayed autoimmune).
M-protein adalah salah satu determinan virulensi bakteri, strukturnya homolog dengan
myosin kardiak dan molecul alpha-helical coiled coil, seperti tropomyosin, keratin dan
laminin.
PATOGENESIS
Infeksi streptokokkus dimulai dengan ikatan
permukaan bakteri dengan reseptor spesifik sel
host dan melibatkan proses spesifik seperti
pelekatan, kolonisasi dan invasi.
CRP ASTO
Kultur
tenggorok
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
Tujuan penatalaksanaan medis pada mereka yang menderita DR adalah untuk:
Athraliga, Sydendham
Carditis
arthritis korea
• NSIAID • Antikonvulsan • Diuretik
• Kortikosteroid • ACE / CCB
• Digoxin
PENCEGAHAN
Pencegahan faringitis streptokokus grup A
rekuren adalah metode paling efektif
untuk mencegah penyakit jantung
PRIMER reumatik berat.
Manifestasi Minor
1. Klinis:
Atralgia
Demam
1. Laboratorium:
Peninggian reaksi fase akut (LED meningkat dan atau CRP)
Interval PR memanjang
Analisa Kasus
Tatalaksana DRA : Pada pasien dilakukan terapi :