Gigitan Tawon

• Sebenarnya, racun dalam sungut lebah sama toksiknya

dengan racun ular berbisa, tetapi karena jumlah yang
masuk ke tubuh sangat sedikit, dampaknya ringan.
• Reaksi yang lebih sering terhadap sengatan lebah
adalah reaksi alergi. Walaupun demikian, sengatan
segerombolan lebah yang mengamuk berakibat lebih
berat.
• Gejala dan tandanya dapat berupa gatal, udem,
eritema dan udem angioneurotik. Dalam keadaan lebih
berat ditemukan gangguan menelan, kelemahan otot
mata, bradikardia, dan syok.
• Yang sering menyengat dari spesies Emmenes
fraternus (tabuhan), Vespula maculata (lebah
madu).
• Toksin disuntikan ke dalam luka melalui
sengatan atau ovipositor. Toksin berisi
histamin, kinin, serotonin, enzim fosfolipase A
dan hialuronidase. Sebagian sengatan tawon
(sting) tertinggal di dalam tubuh penderita.
Tata laksana
• Sungut yang masih menempel dicari dan
dicabut. Daerah sengatan dibersihkan dengan
air dan sabun. Untuk mengurangi nyeri dapat
disuntikkan lidokain; kadang diperlukan
sedatif, infus, dan antibiotik. Bila terlihat
tanda alergi, diberikan adrenalin dan
antihistamin.
Gejala Klinis dan Penatalaksanaan
 Gigitan Kalajengking
• Terdapat 2 jenis racun karena gigitan
kalajengking. Menimbulkan reaksi lokal yang
bersifat nonletal, dan menimbulkan reaksi umum
oleh karena komponen neurotoksik.

Gambaran Klinis
• Mula-mula terjadi nyeri lokal yang kemudian
meluas dengan cepat, serta terjadi hiperestesia
yang berlanjut menjadi hipostesia.
• Timbul rasa gatal-gatal pada hidung, mulut
dan keroncongan, dan lidah terasa tebal,
bicara terganggu; trismus, spasme otot-otot
disertai mual, muntah, inkontinensia, berbuih,
hipersalivasi, laringospasme, opisotonus dan
penderita kejang.
• Bila penderita mampu melewati masa kritis,
yaitu 3 jam pertama, maka prognosisnya lebih
baik.
Penatalaksanaan
• Torniket di pasang disebelah sengatan. Dan
untuk penatalaksanaan lokal dilakukan eksisi
dan mompres es. Sedang untuk mengatasi
kejang , diberikan kalsium glukonat per IV, dan
luminal per IM.
• Sebagai antagonis racun/bisa, berikan 1 grain
(64,8 mg) Emetin HCL dalam 1 cc NaCl 0,9%
disuntikan ditempat sengatan.