PRIORITAS

PENGGUNAAN DANA
DESA 2021
permendesa pdtt no 13/2020
 PROFIL
PROFIL

Tempat Tanggal Lahir:

• Ujung Gading, 12 Desember 1987

Pendidikan :
• SMAN 1 Lubuk Sikaping (2004 – 2006)
• S1-IPDN (2006 - 2009)
• S2-Polokda UNAND (2012 – 2015)

Jenjang Karir:
• Kasubag Keuangan Kecamatan Lembah
Melintang (2011 - 2012)
• Kasubag Rumah Tangga Sekretariat Daerah
Pasaman Barat (2012 – 2016)
• Kasubag Pembinaan dan Disiplin ASN
Randy Hendrawan, S.IP, M.Si BKPSDM Pasaman Barat (2016 - 2017)
• Kasubid Diklat BKPSDM (2017 - 2018 )
• Sekretaris Camat Kinali (2018 - 2019)
• Camat Gunung Tuleh ( 2019 - Sekarang )
 MODEL PEMBANGUNAN NASIONAL DIDASARKAN
PADA PERPRES 59/2017
PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL BERKELANJUTAN (TPB/SDGS)

Mencakup seluruh
pertemuan tingkat tinggi SDGs Pelaksanaan SDGs di
pembangunan PBB Agenda PBB PERATURAN
Indonesia
1. Rio Declaration on untuk PRESIDEN 59 TAHUN
1. Indonesia anggota PBB
Environment and pembangunan 2017 tentang Pelaksanaan
2. Indonesia berperan
Development berkelanjutan Pencapaian Tujuan
2. World Summit on aktif dalam penentuan
sampai 2030: Pembangunan Nasional
Submitinable Development sasaran SDGs
Transforming Berkelanjutan
3. World Summit for Social 3. Indonesia berkomitmen
Development our world melaksanakan SDGs
4. Programme of Action of the dalam RPJPN dan
International Comperence on RPJMN
Population and Development
5.Beijing Platform for Action
and the United Nations
Sustainable Developments
Conference on Sustareble Goals (SDGs)
Development
 LATAR BELAKANG
KEHADIRAN KEBIJAKAN
SDGS DESA

ARAHAN PRESIDEN JOKOWI DODO PADA 22 OKTOBER 2019 :

1. DANA DESA HARUS DIRASAKAN SELURUH WARGA DESA,

TERUTAMA GOLONGAN TERBAWAH

2. DAMPAK PEMBANGUNAN DESA HARUS LEBIH

DIRASAKAN, MELALUI PEMBANGUNAN DESA YANG LEBIH
TERFOKUS
 KONTRIBUSI PERCEPATAN SDGS DESA TERHADAP PENCAPAIAN
TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL BERKELANJUTAN

Aksi SDGs Desa berkontribusi sebesar 74% terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan

ASPEK KEWILAYAHAN
• 91% wilayah Indonesia adalah wilayah desa (Kemendagri, 2019)
• 11 Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan berkaitan erat dengan kewilayahan desa
• Aksi menuju tercapainya 12 SDGs Desa (7-18) berkontribusi 91% pencapaian Tujuan Pembangunan
Nasional Berkelanjutan (nomor 7-17)

ASPEK KEWARGAAN
• 43% penduduk Indonesia ada di desa (BPS, 2020)
• 6 Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan berkaitan erat dengan warga desa
• Aksi menuju tercapainya 6 SDGs Desa berkontribusi 43% pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional
Berkelanjutan (nomor 1-6)
 MODEL PEMBANGUNAN DESA DITURUNKAN DARI
SDGS DESA
• Pasal 6: Dalam rangka mendukung pencapaian TPB, Kementerian/Lembaga terkait melakukan penyediaan dan
pemutakhiran data
• Pasal 17: Menteri/Kepala Lembaga menyampaikan setiap tahun laporan pencapaian atas pelaksanaan sasaran TPB
Nasional kepada menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

SDGs Desa adalah upaya OUTPUT Profil Desa SITUASI DAN TARGET
terpadu percepatan 1. Persentase capaian 18 KONDISI DESA 1. Adanya arah
pencapaian tujuan tujuan SDGs Desa 1. Setiap desa dapat perencanaan
pembangunan berkelanjutan 2. Capaian atas 8 type desa melihat kondisi pembangunan
melalui perwujudan berdasar SDGs Desa desa, apa yang desa berbasis
1. Desa tanpa kemiskinan 3. Leveling indeks desa terjadi di desanya kondisi factual
dan kelaparan daalam kategori sangat 2. Rekomendasi 2. Intervensi K/L Tercapainya Tujuan
2. Desa ekonomi tumbuh tinggi (A), tinggi (B), perencanaan Pemda dan Pembangunan Nasional
merata sedang (C), rendah (D), pembangunan swasta untuk Berkelanjutan (SDGs
3. Desa peduli kesehatan sangat rendah (E), secara jangka menengah mendukung Nasional)
4. Desa peduli lingkungan kualitatif menjadi dan tahunan pembangunan
5. Desa peduli pendidikan tertinggal, berkembang, merujuk pada desa
6. Desa ramah perempuan dan mandiri data SDGs
7. Desa berjejaring
8. Desa tanggap budaya
 SDGS DESA

4
5
3 4
5
KETERLIBA 6 DESA
PENDIDIKAN LAYAK AIR
6 DESA
1 DESA TANPA 2 DESA TANPA 3 dan
DESA SEHAT DESA
PENDIDIKAN
KETERLIBA
TAN
KEMISKINAN
1 DESA TANPA KELAPARAN
2 DESA TANPA BERSIH
LAYAKDAN
AIR
KEMISKINAN KELAPARAN
SEJAHTERA
DESA SEHAT dan BERKUALITA
DESA TAN
PEREMPUA SANITASI
BERSIH DAN
SEJAHTERA S
BERKUALITA PEREMPUA
N DESA SANITASI
S
N DESA

12
8 9
11 KAWASAN 12
KONSUMSI
10
8
PERTUMBUH 9
INSFRASTRUK PEMUKIMAN
11 KAWASAN KONSUMSI
DAN
7 DESA BERENERGI
TUR dan 10
DESA tanpa
BERSIH DAN
7 DESA BERENERGI ANPERTUMBUH
EKONOMI INSFRASTRUK DESA AMAN
PEMUKIMAN DAN
PRODUKSI
TERBARUKAN INOVASI
TUR DESA
dan KESENJANGA
DESA tanpa
BERSIH DAN AN EKONOMI
DESA sesuai DESA
INOVASI N
KESENJANGA
DANAMAN
DESA PRODUKSI
DESA SADAR
TERBARUKAN NYAMAN
DESA
MERATA KEBUTUHAN
sesuai DAN DESA SADAR
LINGKUNGA
N NYAMAN
MERATA KEBUTUHAN LINGKUNGA
N
N
18
13 DESA 15 17 KEMITRAAN
KELEMBAGA18
13 DESA
TANGGAP 14 DESA PEDULI 15
DESA PEDULI
16
17UNTUK
KEMITRAAN
AN DESA
KELEMBAGA
LINGKUNGAN 16
DESA DAMAI DINAMIS DAN
TANGGAP
PERUBAH 14 DESA PEDULI
LAUT
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
DESA PEDULI BERKEADILAN PEMBANGUNA
UNTUK
AN DESA
DESA DAMAI BUDAYA DAN
DINAMIS
ANPERUBAH
IKLIM LAUT DARAT
LINGKUNGAN BERKEADILAN N DESA
PEMBANGUNA DESA
BUDAYA
DARAT N DESA
AN IKLIM ADAPTIF
DESA
ADAPTIF
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021 :
PENCAPAIAN SDGS DESA
PEMULIHAN EKONOMI
NASIONAL SESUAI
KEWENANGAN DESA
1). PEMBENTUKAN,
PENGEMBANGAN, DAN
REVITALISASI BUMDES/
BUMDESMA (SDGS DESA 8)
2). PENYEDIAAN LISTRIK DESA
(SDGS DESA 7)
3). PENGEMBANGAN USAHA
EKONOMI PRODUKTIF, UTAMANYA
YANG DIKELOLA
BUMDES/BUMDESMA (SDGS DESA
12)
PROGRAM PRORITAS
NASIONAL SESUAI ADAPTASI KEBIASAAN
KEWENANGAN DESA BARU
1). PENDATAAN DESA, PEMETAAN DESA AMAN COVID-19 (SDGS DESA
POTENSI DAN SUMBER DAYA, DAN 1 DAN 3)
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI (SDGS
DESA 17)
2). PENGEMBANGAN DESA WISATA (SDGS
DESA 8)
3). PENGUATAN KETAHANAN PANGAN
DAN PENCEGAHAN STUNTING DI DESA
( SDGS DESA 2)
4). DESA INKLUSIF (SDGS DESA 5, 16, 18)
 INDIKATOR PRIORITAS
PENGGUNAAN DANA DESA 2001 (1)
1 DESA TANPA KEMISKINAN
1). TINGKAT KEMISKINAN DESA MENCAPAI 0%
2). PERSENTASE WARGA DESA PERSERTA SJSN BIDANG KESAHATAN DAN
KETENAGA KERJAAN MENCAPAI 100%
3). KELUARGA MISKIN PENERIMA BANTUAN SOSIAL MENCAPAI 100%
4). KELUARGA MISKIN KORBAN BENCANA YANG DITANGANI MENCAPAI 100%
5). KELUARGA MISKIN KORBAN BENCANA YANG DITANGANI MENCAPAI 100%

2 DESA TANPA KELAPARAN

1). PREVALENSI KURANG GIZI, KURUS, STUNTING, ANEMIA TURUN MENJADI 0%
2). PREVALENSI BAYI MENDAPAT ASI EKSLUSIF MENCAPAI 100%
3). ADA KAWASAN PERTANIAAN PANGAN BERKELANJUTAN
 INDIKATOR PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
2021 (2)
3 DESA SEHAT DAN SEJAHTERA
1. BPJS KESEHATAN MENCAPAI 100% PENDUDUK

2. UNMEET NEED PELAYANAN KESEHATAN 0%

3. PERSENTASI PERSALINAN DIFASILITAS PELAYANAN 11. Korban penyalahgunakan

KESEHATAN DAN MENGGUNAKAN TENAGA KESEHATAN NAPZA (narkoba) 100%
TERAMPIL MENCAPAAI100% ditangani panti rehabilitasi
sosial
4. ANGKA KEMATIAN IBU PER 100 RIBU KELAHIRAN HIDUP
12. Korban mati dan luka berat
MENCAAPAI 0
akibat kecelakaan lalu lintas
5. ANGKA KEMATIAAN BAYI PER 1000 KELAAHIRAN HIDUP mencapai 0%
MENCAPAI 0 13. Prevalensi pemakaian
6. IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENCAPAI 100% kontrasepsi jangka pendek dan
jangka panjang pada orang
7. PREVALENSI HIV, TBC, TEKANAN DARAH TUNGGI,
menikah usia prodiktif (usia 18-
OBESITAS, NARKOBA MENCAPAI 0%
49 tahun) mencapai 100%
8. JUMLAH RT YANG MENJALANKAN ELIMINASI MALARIA, 14. Angka kelahiran pada remaja
KUSTA, FILARIATIS (KAKI GAJAH) MENCAPAI 100% usia 15-19 tahun (age specific
9. PERSENTASE PEROKOK < 18 TAHUN MENCAPAI 0% fertility rate / ASFR) mencapai
0%
 INDIKATOR PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
2021 (3)

1.
5. Keterlibatan Perempuan Desa
PERDES/SK KADES YANG RESPONSIF GENDER MENDUKUNG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MINIMAL 30%

2. TERDAPAT PERDES/SK KADES YANG MENJAMIN PEREMPUAN UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN, INFORMASI,DAN
PENDIDIKAN TERKAIT KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

3. PREVALENSI KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK PEREMPUAN MENCAPAI 6%

4. KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN YANG MENDAPAT LAYANAN KOMPREHENSIF MENCAPAI 100%

5. MEDIAN USIA KAWIN PERTAMA PEREMPUAN (PENDEWASAAN USIA KAWIN PERTAMA)DIATAS 18 TAHUN

6. ANGKA KELAHIRAN PADA REMAJA PADA USIA 15-19 TAHUN (AGE SPECIFIC FERTILITY RATE/ASFR)MENCAPAI 0%

7. APK SMA/SMK/MA/SEDERAJAT MENCAPAI 100%

8. PERSENTASI JUMLAH PEREMPUAN DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA(BPD) DAN PERANGKAT DESA MINIMAL
30%

9. PERSENTASI JUMLAH PEREMPUAN YANG MENGHADIRI MUSDES DAN BERPARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN
DESA MINIMAL 30%

10. UNMEET NEED KEBUTUHAN BER-KB MENCAPAI 0%, DAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) MEMAHAMI METODE
KOTRASEPSI MODERN MINIMAL 4 JENIS
 INDIKATOR PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
2021 (4)
7.DESA BERENERGI BERSIH DAN
TERBARUKAN
1.KELUARGA PENGGUNA LISTRIK MENCAPAI
100%, DENGAN KONSUMSI >1200 KWH/KAPITA
2.KELUARGA PENGGUNA GAS ATAU SAMPAH
KAYU UNTUK MEMASAK MENCAPAI 100%
3.PENGGUNA BAURAN ATAU CAMPURAN ENERGI
TERBARUKAN MENCAPAI 60% KELUARGA
4.KELUARGA PENGGUNA MINYAK UNTUK
TRANSPORTASI DAN MEMASAK <50%
8.Pertumbuhan ekonomi desa merata
1.PDB Desa rata-rat diartas Rp 30 juta
2.Pekerja sektor formal minimal 51%
3.Terdapat akses permodalan forma,dan UMKM mendapat
aksesnya
4.Tingkat pengangguran terbuka 0%
5.TKTD menyerap <50% penganggur di desa
6.Angkatan kerja baru yang dilatih 100%
7.Tempat kerja memiliki fasilitas kesehatan dan keamanan
mencapai 100%
8.Wisatawan meningkat, dan kontribusi wisata mencapai 8
% PDB Desa
 INDIKATOR PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2012 (5)

.KONSUMSI DAN PRODUKSI DESA SADAR LINGKUNGAN

ersedia perde/SK Kades tentang kegiatan usaha yang tidak menimbulkan pencemaran dan pengelolaan limbah serta sampah rumah tan
ersedia unit pengolah sampah
16.DESA DAMAI BERKEADILAN
1.KRIMINALITAS,PERKELAHIAN,KDRT , KEKERASAN TERHADAP 9.Tingkat kepuasan pelayanan pemerintah desa tinggi
ANAK MENCAPAI 0%
2.TERSELENGGARA GOTONG ROYONG ANTAR PENDUDUK
BERBEDA AGAMA,RIAS,GOLONGAN
3.PEKERJA ANAK MENCAPAI 0%
4.PERDAGANGAN MANUSIA MENCAPAI 0%
5.TERSEDIA LAYANAM HUKUM UNTUK ORANG MISKIN,ORANG
MISKIN YANG MEMPEROLEH BANTUAN HUKUM MENCAPAI 0%
6.PROSES PENCADAAN BARANG DAN JASA TERBUKA UNTUK
PUBLIK
7.Laporan pertanggungjawaban Kades dan laporan keuagan
diterima dalam musdes
8.SOTK pemerintahan desa sesuai peraturan yang berlaku
10.Perempuan dalam BPD dan perangkat desa mencapai
minimal 30%
11.Indeks Lembaga demokrasi, kebebasan sipil, dan hak
politik mencapai 100
12.Cakupan kepemilikan akta kelahiran 100%
13.Penanganan terhadap acuan pelanggaran karena suku,
agama, ras, dan golongan mencpai 100%
14.Dokumen perencanaan dan keuangan desa dapat diakses
publik, disediakan dalam waktu sehari dan seluruh
pengaduan informasi ditangani
 INDIKATOR PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
2021 (6)

17. Kemitraan untuk pembangunan desa

1. Rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB Desa diatas 12% / tahun
2. Terdapat kerjasama desa dengan desa lain, pihak ketiga dan lembaga internasional
3. Tersedia jaringan internet tetap (wifi) dan mobile (handphone) berkecepatan tinggi
4. Komoditas desa yang di ekspor meningkat
5. Informasi kondisi sosial dan ekonomi desa dapat diakses publik
6. Tersedia data statistik desa setiap tahun, aplikasi statistik dan petugas bidang statistik di desa
7. Tersedia data SDGs setiap tahun

5. Pelaksanaan musdes minimal 4 kali setahun

18. KELEMBAGAAN DESA DINAMIS DAN BUDAYA DESA 6. Tersedianya dokumen RPJMDes, RKPDes, dan
ADAPTIF APBDes
1. Kegiatan tolong menolong yang didasarkan pada ajaran agama 7. Tersedia peta batas desa yang telah ditetapkan oleh
2. Tokoh agama berpartisipasi dalam musdes dan Implementasi bupati/walikota
pembangunan desa 8. BUMDes/ma terakreditasi minimal B
3. Terdapat kegiatan santunan/pemeliharaan anak yatim dan 9. Budaya yang dilestarikan mencapai 100 %, lembaga
adat aktif
orang miskin
10. Penyelasaian masalah sosial melalui pendekatan
4. SOTK Pemerintah desa sesuai dengan peraturan perundangan budaya >50 %
yang berlaku 11. Aset Desa meningkat
 MEKANISME PENGGUNAAN DANA DESA

Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Pembiayaan Permodalan BUMDes/Ma

Swakelola
TERIMAKASIH