PB 8 Pengembangan Sdgs
PB 8 Pengembangan Sdgs
FASILITASI PENGEMBANGAN
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DESA (SDG’S DESA)
Waktu
60Menit
Metode
Curah Pendapat, Diskusi Kelompok dan Paparan
Media
Bahan Bacaan dan Lembar Tayang
CURAH PENDAPAT
1. Apa yang Anda pahami tentang SDGs
Desa dalam kerangka pembangunan
Desa?
2. Apakah di Desa Anda telah
dikembangkan SDGs Desa?
Bagaimana pendataan SDGs Desa?
3. Apa tujuan dikembangkannya SDGs
Desa?
4. Apa saja manfaat SDGs Desa
5. Siapa saja penerima manfaat SDGs
Desa?
Add a Footer 3
Lembar Kerja 8.1.1
PENUGASAN PLD
Matrik Diskusi Kajian Kebutuhan Pengembangan
SDGs Desa
No. SDGs Desa Inisiasi Pendataan Cakupan/ Manfaat Potensi Permasalahan Solusi
& Pengembangan Jangkauan Daya
Dukung
A. Kabupaten
B. Desa
Catatan:
LATAR BELAKANG KEHADIRAN
KEBIJAKAN SDGs DESA
Arahan Presiden Joko Widodo pada
22 Oktober 2019:
1. Dana desa harus dirasakan seluruh
warga desa, terutama golongan
terbawah
2. Dampak pembangunan desa harus
lebih dirasakan, melalui pembangunan
desa yang lebih terfokus
5
KESESUAIAN SDGs DESA DENGAN PEMBANGUNAN
DESA SESUAI UU 6/2014 (1)
Level UU 6/2014 tentang Desa SDGs
Norma Kebersamaan, kekeluargaan, SDGs 5: kesetaraan gender
pembangunan keadilan sosial, SDGs 10: mengurangi ketimpangan
desa pengarusutamaan SDGs 16: perdamaian, keadilan, kelembagaan yang kuat
perdamaian, dan SDGs 17: kemitraan untuk mencapai tujuan
kegotongroyongan
Tujuan Penanggulangan kemiskinan, SDGs 1: menghapus kemiskinan
pembangunan kesejahteraan, kualitas hidup SDGs 2: mengakhiri kelaparan
desa manusia SDGs 3: kesehatan yang baik dan kesejahteraan
SDGs 4: pendidikan bermutu
Catatan:
yang dimaksud istilah level pada kolom 1 adalah ruang lingkup atau cakupan
6
KESESUAIAN SDGs DESA DENGAN PEMBANGUNAN
DESA SESUAI UU 6/2014
Level UU 6/2014 tentang Desa SDGs
Metode Pemenuhan kebutuhan SDGs 6: akses air bersih dan sanitasi
pembangunan dasar, pembangunan sarana SDGs 7: energi bersih dan terbarukan
desa dan prasarana, SDGs 8: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
pengembangan potensi SDGs 9: infrastruktur, industri, dan inovasi
ekonomi lokal, serta SDGs 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan
pemanfaatan sumber daya SDGs 12: konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
alam dan lingkungan secara SDGs 13: penanganan perubahan iklim
berkelanjutan SDGs 14: menjaga ekosistem laut
SDGs 15: menjaga ekosistem darat
Catatan:
yang dimaksud istilah level pada kolom 1 adalah ruang lingkup atau cakupan
7
LANDASAN TEORI PELOKALAN SDGs
8
STRATEGI PELOKALAN SDGs MENJADI SDGs DESA
9
PELOKALAN PERNYATAAN TUJUAN
SDGs MENJADI SDGs DESA (1)
SDGs 2015 TPB PERPRES 59/2017 SDGs Desa 2020
1. End poverty in all its form 1. Mengakhiri segala bentuk 1. Desa Tanpa Kemiskinan
everywhere kemiskinan di mana pun.
2. End hunger, achieve food security 2. Menghilangkan kelaparan, 2. Desa Tanpa Kelaparan
and improved nutrition and promote mencapai ketahanan pangan
sustainable agriculture dan gizi yang baik, serta
meningkatkan pertanian
berkelanjutan.
3. Ensure healthy lives and promote 3. Menjamin kehidupan yang 3. Desa Sehat dan Sejahtera
well-being for all at all ages sehat dan meningkatkan
kesejahteraan seluruh penduduk
semua usia
10
PELOKALAN PERNYATAAN TUJUAN
SDGs MENJADI SDGs DESA (2)
SDGs 2015 TPB PERPRES 59/2017 SDGs Desa 2020
4. Ensure inclusive and equitable 4. Menjamin kualitas pendidikan 4. Pendidikan Desa Berkualitas
quality education and promote lifelong yang inklusif dan merata serta
learning opportunities for all meningkatkan kesempatan
belajar sepanjang hayat untuk
semua.
5. Achieve gender equality and 5. Mencapai kesetaraan gender 5. Keterlibatan Perempuan
empower all women and girls dan memberdayakan kaum Desa
perempuan.
6. Ensure availability and sustainable 6. Menjamin ketersediaan serta 6. Desa Layak Air Bersih dan
management of water and sanitation pengelolaan air bersih dan Sanitasi
for all sanitasi yang berkelanjutan
untuk semua.
11
PELOKALAN PERNYATAAN TUJUAN
SDGs MENJADI SDGs DESA (3)
SDGs 2015 TPB PERPRES 59/2017 SDGs Desa 2020
8. Promote sustained, inclusive and 8. Meningkatkan pertumbuhan 8. Pertumbuhan Ekonomi Desa
sustainable economic growth, full and ekonomi yang inklusif dan Merata
productive employment and decent berkelanjutan, kesempatan kerja
work for all yang produktif dan menyeluruh,
serta pekerjaan yang layak
untuk semua.
9. Build resilient infrastructure, promote 9. Membangun infrastruktur 9. Infrastruktur dan Inovasi
inclusive and sustainable yang tangguh, meningkatkan Desa sesuai Kebutuhan
industrialization and foster innovation industri inklusif dan
berkelanjutan, serta mendorong
inovasi.
10. Reduce inequality within and 10. Mengurangi kesenjangan 10. Desa Tanpa Kesenjangan
among countries intra dan antarnegara.
12
PELOKALAN PERNYATAAN TUJUAN
SDGs MENJADI SDGs DESA (4)
SDGs 2015 TPB PERPRES 59/2017 SDGs Desa 2020
11. Make cities and human settlements 11. Menjadikan kota dan 11. Kawasan Pemukiman Desa
inclusive, safe, resilient, and permukiman inklusif, aman, Aman dan Nyaman
sustainable tangguh, dan berkelanjutan.
12. Ensure sustainable consumption 12. Menjamin pola produksi dan 12. Konsumsi dan Produksi
and production patterns konsumsi yang berkelanjutan. Desa Sadar Lingkungan
13. Take urgent action to combat 13. Mengambil tindakan cepat 13. Desa Tanggap Perubahan
climate change and its impacts untuk Iklim
mengatasi perubahan iklim dan
dampaknya.
14. Conserve and sustainably use the 14. Melestarikan dan 14. Desa Peduli Lingkungan
oceans, seas, and marine resources memanfaatkan secara Laut
for sustainable development berkelanjutan sumber daya
kelautan dan samudera untuk
pembangunan berkelanjutan.
13
PELOKALAN PERNYATAAN TUJUAN
SDGs MENJADI SDGs DESA (5)
SDGs 2015 TPB PERPRES 59/2017 SDGs Desa 2020
15. Protect, restore, and promote 15. Melindungi, merestorasi, dan 15. Desa Peduli Lingkungan Darat
sustainable use if terrestrial ecosystems, meningkatkan pemanfaatan
sustainably manage forests, combat berkelanjutan ekosistem daratan,
desertification, and halt and reverse land mengelola hutan secara lestari,
degradation and halt biodiversity loss menghentikan penggurunan,
memulihkan degradasi lahan,
serta menghenti- kan kehilangan
keanekaragaman hayati.
16. Promote peaceful and inclusive 16. Menguatkan masyarakat yang 16. Desa Damai Berkeadilan
societies for sustainable development, inklusif dan damai untuk
provide access to justice for all and build pembangunan berkelanjutan,
effective, accountable and inclusive menyediakan akses keadilan
institutions at all level untuk semua, dan membangun
kelembagaan yang efektif,
akuntabel, dan inklusif di semua
tingkatan. 14
PELOKALAN PERNYATAAN TUJUAN
SDGs MENJADI SDGs DESA (6)
SDGs 2015 TPB PERPRES 59/2017 SDGs Desa 2020
17. Strengthen the means of 17. Menguatkan sarana 17. Kemitraan untuk
implementation and revitalize the pelaksanaan dan Pembangunan Desa
global partnership for sustainable merevitalisasi kemitraan global
development untuk pembangunan
berkelanjutan.
- - 18. Kelembagaan Desa Dinamis
dan Budaya Desa Adaptif
15
PELOKALAN PERNYATAAN TUJUAN
SDGs MENJADI SDGs DESA (6)
16
PELOKALAN PERNYATAAN TUJUAN
SDGs MENJADI SDGs DESA (6)
17
SDGs Desa
18
TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (1)
DESA TANPA
KEMISKINAN & DESA EKONOMI DESA PEDULI DESA PEDULI
KELAPARAN TUMBUH MERATA KESEHATAN LINGKUNGAN
19
TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (2)
20
DESA TANPA KEMISKINAN DAN KELAPARAN
1. Tingkat kemiskinan desa mencapai 0%
2. Persentase warga desa peserta SJSN Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan
mencapai 100%
3. Keluarga miskin penerima bantuan sosial mencapai 100%
4. Keluarga miskin mendapat layanan kesehatan, pendidikan, air bersih, dan hunian
layak mencapai 100%
5. Keluarga miskin korban bencana yang ditangani mencapai 100%
21
DESA EKONOMI TUMBUH MERATA (1)
1. PDB Desa rata-rata di atas Rp 30 juta
2. Pekerja sektor formal minimal 51%
3. Terdapat akses permodalan formal, dan UMKM mendapat aksesnya
4. Tingkat pengangguran terbuka 0%
5. PKTD menyerap >50% penganggur di desa
6. Angkatan kerja baru yang dilatih mencapai 100%
7. Tempat kerja memiliki fasilitas kesehatan dan keamanan mencapai 100%
8. Wisatawanmeningkat, dan kontribusi wisata mencapai 8% PDB Desa
22
DESA EKONOMI TUMBUH MERATA (2)
23
DESA PEDULI KESEHATAN (1)
1. BPJS Kesehatan mencapai 100% penduduk
2. Unmeet need pelayanan kesehatan mencapai 0%
3. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dan menggunakan tenaga kesehatan terampil
mencapai 100%
4. Angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup mencapai 0
5. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup mencapai 0
6. Imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai 100%
7. Prevalensi HIV, TBC, tekanan darah tinggi, obesitas, narkoba mencapai 0%
8. Jumlah RT yang menjalankan eliminasi malaria, kusta, filariasis (kaki gajah) mencapai 100%
9. Persentase perokok <18 tahun mencapai 0%
10.Posyandu yang menangani kesehatan jiwa pada 100% RT
11.Korban penyalahgunakan NAPZA (narkoba) 100% ditangani panti rehabilitasi sosial
12.Korban mati dan luka berat akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 0%
13.Prevalensi pemakaian kontrasepsi jangka pendek dan jangka panjang pada orang menikah usia produktif (usia
18-49 tahun) mencapai 100%
14.Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0%
15.Total Fertility Rate (TFR) di bawah 1,5
24
DESA PEDULI KESEHATAN (2)
1. Akses terhadap layanan air minum dan sanitasi layak mencapai
100% keluarga
2. Keluarga dan industri yang dilayani air baku mencapai 100%
3. Keluarga dan industri pengguna fasilitas air limbah dan lumpur
tinja mencapai 100%
1. Rumah kumuh mencapai 0%
4. Kualitas sumber air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa di 2. Pengamanan dilaksanakan di 100% RT
seluruh RT 3. Keluarga, orang tua, perempuan dan difabel
5. Terdapat perdes/SK Kades tentang penggunaan air tanah, tata pengguna moda transportasi umum >50%
kelola sumber daya air 4. Penduduk yang pindah ke kota <15%
6. Pengurangan ongkos air irigasi pada industri bagi yang 5. Swsta dan organisasi kemasyarakatan
menerapkan air limbah yang aman untuk pertanian
cangkrukan untuk pembangunan desa
7. Tersedianya perdes/SK Kades pelestarian lingkungan di sekitar
6. Budaya yang dilestarikan mencapai 100%
aliran sungai
8. Tersedianya informasi dari stasiun hidrologi dan klimatologi 7. Indeks resiko bencana (IRB) seluruh RT mencapai
terdekat 0%
9. Tersedianya informasi sumber daya air 8. Tersedia peringatand ini bencana
10.Jumlah mata air tetap (tidak berkurang) 9. Terdapat pengolahan sampaj dan Penanganan
11.Terdapat kegiatan penanaman pohon disekitar aliran dan sampah keluarga mencapai 100%
pengerukan sungai serta danau 10.Terdapat taman/lapangan di desa
12.Air danau dan sungai tidak berwrna, tidak berbau, tidak berasa
13.Tidak ada lahan tandus dan erosi 25
DESA PEDULI LINGKUNGAN (1)
26
DESA PEDULI LINGKUNGAN (2)
1. Tersedia perdes/SK Kades tentang tata ruang desa dan perlindungan sumberdaya
laut
2. Penangkapan ikan meningkat secara wajar (tidak eksploitatif) sesuai jenis ikan
3. Luas kawasan konservasi perairan minimal 33% dari luas desa
4. Tidak ada illegal fishing
28
DESA RAMAH PEREMPUAN
1. Perdes/SK Kades yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan minimal 30%
2. Terdapat perdes/SK Kades yang menjamin perempuan untuk mendapatkan pelayanan, informasi,
dan pendidikan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
3. Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan mencapai 0%
4. Kasus kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif mencapai 100%
5. Median usia kawin pertama perempuan (pendewasaan usia kawin pertama) di atas 18 tahun
6. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0%
7. APK SMA/SMK/MA/sederajat mencapai 100%
8. Persentase jumlah perempuan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa
minimal 30%
9. Persentase jumlah perempuan yang menghadiri musdes dan berpartisipasi dalam pembangunan
desa minimal 30%
10.Unmeet need kebutuhan ber-KB mencapai 0%, dan Pasangan Usia Subur (PUS) memahami
metode kontrasepsi modern minimal 4 jenis
29
DESA BERJEJARING
1. Rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB Desa di atas 12% per tahun
2. Terdapat kerja sama desa dengan desa lain, pihak ketiga, dan lembaga
internasional
3. Tersedia jaringan internet tetap (wifi) dan mobile (handphone) berkecepatan tinggi
4. Komoditas desa yang diekspor meningkat
5. Informasi kondisi sosial dan ekonomi desa dapat diakses publik
6. Tersedia data statistik desa setiap tahun, aplikasi statistik dan petugas bidang
statistik di desa
7. Tersedia data SDGs setiap tahun
30
DESA TANGGAP BUDAYA
1. Kriminalitas, perkelahian, KDRT, kekerasan terhadap
anak mencapai 0%
2. Terselenggara gotong royong antar penduduk berbeda
agama, ras, golongan 1. Kegiatan tolong menolong yang didasarkan pada
3. Pekerja anak mencapai 0% ajaran agama
4. Perdagangan manusia mencapai 0% 2. Tokoh agama berpartisipasi dalam musdes dan
5. Tersedia layanan hukum untuk orang miskin, orang implementasi pembangunan desa
miskin yang memperoleh bantuan hukum mencapai 0% 3. Terdapat kegiatan santunan/pemeliharaan anak yatim
6. Proses pengadaan barang dan jasa terbuka untuk publik dan orang miskin
7. Laporan pertanggungjawaban Kades dan laporan 4. SOTK pemerintah desa sesuai dengan peraturan
keuangan diterima dalam Musdes perundangan yang berlaku
8. SOTK pemerintahan desa sesuai peraturan yang berlaku 5. Pelaksanaan musdes minimal 4 kali setahun
9. Tingkat kepuasan layanan pemerintah desa tinggi 6. Tersedia dokumen RPJMDes, RKPDes, APBDes
10.Perempuan dalam BPD dan peragkat desa mencapai 7. Tersedia peta batas desa yang telah ditetapkan oleh
minimal 30% bupati/walikota
11.Indeks lembaga demokrasi, kebebasan sipil, dan hak 8. Bumdes/ma terakreditasi minimal B
politik mencapai 100 9. Budaya yang dilestarikan mencapai 100%, lembaga
12.Cakupan kepemilikan akte kelahiran 100%
adat aktif
13.Penanganan terhadap aduan pelanggaran karena suku,
10.Penyelesaian masalah sosial melalui pendekatan
agama, ras, dan golongan mencapai 100%
budaya >50%
14.Dokumen perencanaan dan keuangan desa dapat
11.Aset desa meningkat
diakses publik, disediakan dalam waktu sehari, dan
seluruh pengaduan informasi ditangani 12.Lembaga kemasyarakatan desa yang ikut musdes
>30% 31
DASAR HUKUM SDG’s DESA
1 2 3 4 5
Surat Plt.
Permende Permendes Ditjen PDP,
Daerah
sa No 21 a No 13 SE Menteri Tertinggal
Perpres Tahun Tahun Desa PDTT dan
No 59 2021 2020 No 17/2020 Transmigrasi
Tentang tentang Tentang Tentang
Tentang Percepatan Pemutakhira
Pedoman Prioritas Penggunaa n IDM
Pemban Pembangu Penggunaa n DD Tahun Berbasis
gunan nan n Dana 2021 SDG’s tanggal
Masyaraka Desa 1 Maret 2021
Berkela Tentang
t Desa Tahun 2021 Pendataan
njutan ) IDM Berbasis
SDG’s
TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (1)
DESA
DESA TANPA DESA EKONOMI DESA PEDULI
KEMISKINAN & TUMBUH PEDULI
KELAPARAN MERATA LINGKUNGA
KESEHATAN N
34
TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (2)
DESA
DESA PEDULI DESA RAMAH DESA
PENDIDIKAN TANGGAP
PEREMPUAN BERJEJARING BUDAYA
35
POKJA RELAWAN PENDATA
TIM PENDATA PER RT 3 ORANG TERDIRI DARI UNSUR DIATAS, YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENGOPERASIONALKAN HP ANDROID
TUGAS POKJA RELAWAN PENDATAAN
KWALIFIKASI HP ANDROID YANG AKSEPTEBLE UNTUK APLIKASI DGN SPEK MINIMAL RAM 3 GB DAN MEMEORI INTERNAL 64
GB
TAHAPAN PENDATAAN SDG’s DESA
SURVEY DATA RT
Waktu
60Menit
Metode
Curah Pendapat, Diskusi Kelompok dan Paparan
Media
Bahan Bacaan dan Lembar Tayang
Diskusi Kelompok :
untuk menganalisis dukungan pemerintah daerah dalam
pengembangan SID dengan menelaah beberapa aspek
sebagai berikut:
PENUGASAN PLD
Pemerintah
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
• Pengembangan sistem
• Penyediaan informasi perencanaan
• Regulasi pembangunan Kabupaten/Kota
• data Desa
• Sumber Daya • data Pembangunan Desa
Manusia
• data pembangunan
• Infrastruktur
Sistem Informasi Desa Kawasan Perdesaan
• perangkat keras
• informasi lain yang
• perangkat lunak dan Kawasan Perdesaan
berkaitan dengan
• jaringan
Pembangunan Desa dan
Pengelolaan
pembangunan Kawasan
Perdesaan
Pemerintah Desa
Dimanfaatkan oleh :
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, masyarakat Desa dan semua pemangku
kepentingan
KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI
DALAM SISTEM INFORMASI DESA DAN KAWASAN
• Pemerintah
• Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Pemerintah
Desa
TUJUAN PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI DESA (SID)
Di level desa:
Menjadikan data sebagai basis pengambilan keputusan
Data sebagai basis penyusunan perencanaan desa
Administrasi kependudukan
Pelayanan publik
Meningkatkan partisipasi
Memperkuat akuntabilitas
Di level supra desa:
Dapat mengetahui kondisi sebenarnya di desa
Dapat memberikan kontribusi (bantuan, “intervensi”,
pembinaan) sesuai yang dibutuhkan desa.
Alat monitoring program-program yang dilaksanakan bagi
masyarakat.
PENGEMBANGAN SID
1. Kebijakan tentang SID
2. Sumber Daya Manusia
3. Infrastruktur
Perangkat Keras
Perangkat Lunak
Jaringan
4. Pusat Data Desa Indonesia (Pusat Data dan Informasi (Pusdatin Kementrian
Desa PDTT)
5. Capturing & Repilkasi Inovasi Desa dengan Basis Data Pengetahuan
Inovasi Desa dalam Program PID.
6. Portal, Website dsb
TAHAPAN PENGEMBANGAN SID
Sosialisasi
SID
Monitoring Pembentukan
dan evaluasi Tim
Pemanfaatan Pelatihan
Penyusunan
Proses
rencana
pendataan
bersama
PETA JALAN SID
Jenis Aplikasi :
Link Sistem
Jenis Aplikasi :
Jenis Aplikasi :
Transaksi Elektronik
4
PERILAKU BERNEGARA
3
Analisis kebijakan
-
Analisis Kemiskinan
Analisis Pembangunan
-
KEBIASAAN
2
Jenis Aplikasi :
Kependudukan
Kelembagaan
Potensi SDA
KETERAMPILAN
1
KESADARAN
PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN YANG
DIBUTUHKAN
Manajemen penyelenggaraan pemerintahan Desa secara partisipatif, transparan
dan inovatif. Sistem Informasi Desa untuk mendukung Manajemen Pemerintahan
Metode perencanaan pembangunan Desa yang visioner, inovatif, terpadu lintas
sektoral dan berbasis pendayagunaan sumberdaya Desa
Manajemen swakelola pembangunan Desa secara transparan, partisipatif dan
akuntabel
Metode pengawasan pembangunan Desa berbasis partisipasi masyarakat Desa
Pengembangan kerjasama dengan pihak ketiga (investor/mitra usaha) dalam
pengembangan Produk Unggulan Desa/Produk Unggulan Kawasan Perdesaan
yang dikelola oleh BUMDesa/BUMDesa
Teknologi Tepat Guna untuk mendayagunaan sumberdaya alam berskala lokal
(tambang, hutan, kebun, perikanan dan sebagainya) untuk kemakmuran rakyat.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pengembangan investasi pembangunan
perdesaan (seperti hutan, kebun, ternak, perikanan, agroindustri kerakyatan dan
sebagainya) dengan pola shareholding yang melibatkan desa dan warga desa
sebagai pemegang saham.
TERIMA KASIH