Anda di halaman 1dari 11

Sejarah Awal Genetika

SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIKA

1865, Gregor Mendel menduga bahwa suatu bagian


dari sel bertanggungjawab atas sifat yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya
1868, Friedrich Miescher menemukan senyawa
kimia yang berasal dari inti sel
1879, Albrecht Kossel menemukan asam nukleat
STRUKTUR KIMIA NUKLEOTIDA PENYUSUN ASAM
NUKLEAT

Basa
N

Gula
ribosa
SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIKA

– 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah


bagian dari sel
– 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie van Beneden
menemukan bahwa suatu jasad memiliki jumlah kromosom
tertentu
– 1902, Walter Stanborough Sutton menyatakan bahwa
kromosom berpasangan
– 1910, Thomas Hunt Morgan menemukan bahwa bahan
pembawa sifat adalah gen yang berada di dalam kromosom
– 1926, Hermann Muller menemukan bahwa sinar X dapat
menginduksi mutasi
– 1928, Fred Griffith menemukan perubahan bentuk dinding
sel Streptococcus pneumoniae
Perubahan bentuk dinding sel
Streptococcus pneumonia
Penelitian Fred Griffith
Dua galur:
Smooth (S) – Virulent (gel coat)
Rough (R) – Kurang Virulen

Tikus disuntik dengan galur R and


galur S yang dimatikan melalui
pemanasan
Tikus mati dan ditemukan hanya
mengandung bakteri galur S
SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIKA

– 1935, Andrei Nikolaevitch Belozersky berhasil


mengisolasi DNA murni
– 1941, George Beadle dan Edward Tatum
menemukan hubungan mutasi dengan kerusakan
proses biokimia sel
– 1944, Oswald Theodore Avery, Colin MacLeod dan
Maclyn McCarty yang melanjutkan pekerjaan
Griffith menemukan bahwa DNA adalah bahan
yang menyebabkan perubahan bentuk dinding sel
Streptococcus pneumoniae
Penelitian Avery, MacLeod, dan McCarty
SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIKA

– 1952, Alfred Hershey dan Martha Chase melalui


penelitian menggunakan P dan S radioisotop
membuktikan DNA sebagai bahan pembawa
informasi genetika
– 1953, James Watson and Francis Crick
menyatakan bahwa DNA adalah benang ganda
anti paralel, berbentuk heliks yang saling
berkomplemen
Penelitian Alfred Hershey dan Martha Chase
Penelitian
Watson dan Crick
Dengan dukungan data difraksi
sinar-X dari Rosalind Franklin dan
Maurice Wilkins
Dengan dukungan data analisis
kimia basa nitrogen dari Erwin
Chargaff
Memformulasikan struktur DNA
Mengelompokkan basa DNA
menjadi purin dan pirimidin
Memformulasikan model replikasi
DNA
SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIKA

– 1957, Francis Crick dan George Gamov


merumuskan "central dogma" yang menjelaskan
cara kerja DNA mengendalikan sintesis protein.
DNA mengendalikan messenger RNA yang
kemudian mengendalikan sintesis protein
– 1957, Matthew Meselson dan Frank Stahl
mendemonstrasikan mekanisme replikasi DNA

Anda mungkin juga menyukai