Anda di halaman 1dari 20

NYOMAN MAS ARYANI, SH,MH.

PEMAHAMAN DASAR
HUKUM KEBIJAKAN PUBLIK 2
FORMULASI

RUANG ISU/MASALAH
KEBIJAKAN
IMPLEMENTA
SI
LINGKUP

EVALUASI
MASALAH

Kebutuhan
/ketidakpuasan
manusia yang harus
dipecahkan

Problema
Problema privat
umum/publik
PERUMUSAN MASALAH
KEBIJAKAN PUBLIK
PROBLEMA UMUM PROBLEMA PRIVAT
PERBEDAAN
PUBLIC PROBLEM PRIVAT PROBLEM
Kebutuhan/ketidakpuasan Kebutuhan/ketidakpuasan
manusia yang tidak dapat manusia yang dapat
PEMENUHANNYA
dipenuhi atau diatasi dipenuhi atau diatasi
secara pribadi secara pribadi
Orang –orang yang Terbatas pada
AKIBAT tidak terlibat orang-orang yang terlibat
secara langsung secara langsung

Satu atau sejumlah


PIHAK YANG TERLIBAT Sejumlah besar orang
kecil orang

CONTOH
CONTOH
Problems

• Kebutuhan-kebutuhan manusia yang


perlu diatasi
• Human needs
PROBLEMS &
ISSUES Issues

• Problema-problema umum yang


bertentangan satu sama lain
• Controversial public problems
CONTOH
Charles O. Jones

Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat


diartikan berbeda-beda oleh orang-orang yang
berbeda-beda pada waktu yang berbeda-beda pula.
CONTOH
TIPOLOGI KEBIJAKAN
SUBTANCE PROCEDURAL
• kebijakan-kebijakan • kebijakan tentang
tentang apa yang siapa atau pihak-pihak
akan/ingin dilakukan mana saja yang
oleh pemerintah. terlibat dalam
pelaksanaan kebijakan
serta bagaimanakah
kebijakan tersebut
akan dilaksanakan.
MATERIAL

• kebijakan tentang penyediaan sumber


material yang nyata atau pelimpahan
kekuasaan tertentu bagi penerimanya.

TIPOLOGI SYMBOLIC

KEBIJAKAN • kebijakan yang mungkin bisa


menguntungkan atau merugikan
tetapi hanya memiliki dampak riil
yang kecil terhadap masyarakat.
Dengan demikian ia tidak bersifat
memaksa tetapi hanya merupakan
himbauan.
TIPOLOGI KEBIJAKAN
DISTRIBUTIVE- REGULATORY
REDISTRIBUTIV SELF-
E REGULATORY

kebijakan-kebijakan tentang pendistribusian kebijakan-kebijakan tentang penggunaan pembatasan atau


pelayanan/jasa-jasa dan keuntungan- larangan-larangan perbuatan atau tindakan bagi orang-orang
keuntungan bagi sekelompok khusus atau kelompok-kelompok kebijakan ini bersifat mengurangi
penduduk individu-individu, kelompok- kebebasan seseorang atau sekelompok orang untuk berbuat
sesuatu.
kelompok dan komunitas-komunitas tertentu

kebijakan yang sengaja dilakukan pemerintah untuk


memindahkan, mengalokasian kekayaan, pendapatan,
pemilikan, atau hak-haknya diantara kelas-kelas dan adalah kebijakan tentang pembatasan atau pengawasan
kelompok penduduk, misalnya antara golongan kaya terhadap hal atau kelompok tertentu.
kepada golongan miskin.
TIPOLOGI KEBIJAKAN
COLLECTIVE GOODS PRIVATE GOODS
• kebijakan tentang • kebijakan tentang
penyediaan barang-barang penyediaan barang dan
dan pelayanan bagi pelayanan tertentu bagi
keperluan orang banyak kepentingan perseorangan
(kolektif), artinya bila (privat) yang tersedia di
barang dan pelayanan/jasa pasaran bebas dan mereka
tersedia bagi satu orang yang membutuhkan harus
maka hal yang sama harus membayar biaya tertentu.
juga tersedia bagi banyak
orang.
TIPOLOGI KEBIJAKAN
LIBERAL CONSERVATIVE
• kebijakan pemerintah • merupakan aturan yang
untuk melakukan dianggap sudah cukup
perubahan social terutama baik, jadi tidak perlu
diarahkan untuk diadakan perubahan sosial
memperbesar hak-hak (mempertahankan status
persamaan. quo) atau kalau perubahan
perlu diperlambat dan
dibiarkan berjalan secara
alamiah
FAKTOR-FAKTOR YANG James E. Anderson menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan rakyat mau
MEMPENGARUHI melaksanakan kebijakan publik, yaitu :
EFEKTIFNYA
KEBIJAKAN PUBLIK 1. Anggota masyarakat respek terhadap otoritas dan keputusan-keputusan badan
pemerintah .Sejak lahir manusia dididik untuk patuh dan memberikan respek kepada otoritas
orang tua, pengetahuan, kedudukan, undang-undang/hukum, pejabat-pejabat pemerintah dan
sebagainya, terutama bila hal ini dianggap cukup beralasan atau masuk akal. Konsekuensinya
adalah kita telah terdidik untuk secara moral bersedia mematuhi hukum/undang-undang
sebagai sesuatu hal yang benar dan tepat. Sehingga apabila kita bersalah maka kita akan malu
pada diri kita.

2. Adanya kesadaran untuk menerima kebijakan. Seringkali banyak pula dijumpai bahwa
orang mau menerima dan melaksanakan kebijakan publik itu sebagai suatu yang logis, perlu,
dan adil. Mungkin banyak orang yang tidak suka membayar pajak, tetapi bila orang telah
percaya bahwa pajak itu perlu untuk memberikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat,
maka orang akan sadar dan patuh untuk membayar pajak tersebut.

3. Adanya keyakinan masyarakat. Masyarakat mempunyai keyakinan bahwa kebijakan itu


dibuat secara sah, konstitusional dan dibuat oleh pejabat pemerintah yang berwewenang untuk
itu serta melalui prosedur yang benar. Bila suatu kebijakan dibuat berdasarkan ketentuan
tersebut di atas maka masyarakat cenderung mempunyai kesediaan diri untuk menerima dan
melaksanakan kebijakan tersebut.
4. Adanya kepentingan pribadi. Seseorang atau kelompok sering memperoleh
FAKTOR-FAKTOR YANG keuntungan yang langsung dengan menerima dan melaksanakan suatu kebijakan publik,
MEMPENGARUHI karena hal itu sesuai dengan kepentingan pribadinya. Suatu contoh adanya quota
(pembatasan jumlah) impor beberapa jenis komoditi tertentu telah dapat merangsang
EFEKTIFNYA
pengusaha Indonesia untuk memproduksi barang-barangnya dalam jumlah dan mutu
KEBIJAKAN PUBLIK yang bagus.

5. Adanya sanksi hukum. Orang “terpaksa” harus mematuhi dan melaksanakan suatu
kebijakan publik karena ia takut terkena hukuman, misalnya denda, kerugian/penjara
dan sanksi-sanksi lainnya.Selain itu, orang seringkali suka mematuhi dan melaksanakan
kebijakan karena ia tidak suka dicap (dikatakan) sebagai orang yang suka melanggar
hukum.

6. Masalah waktu
Kalau ada anggota masyarakat yang memandang suatu kebijakan sebagai controversial
(bertolak belakang), maka mereka cenderung menolak kebijakan tersebut.Tetapi begitu
waktu berlalu, dari tahun ke tahun orang telah berpengalaman dengan kebijakan itu,
pada akhirnya suatu kebijakan yang dulu dianggap kontroversial berubah menjadi
kebijakan yang wajar dan dapat diterima. Suatu contoh misalnya program Keluarga
Berencana yang dulu dianggap bertentangan dengan agama, sekarang telah diterima dan
dilaksanakan banyak orang.
FAKTOR-FAKTOR YANG Anderson juga menguraikan faktor-faktor yang menyebabkan orang-orang
MEMPENGARUHI tidak mau melaksanakan kebijakan public, adapun faktor-faktor tersebut
EFEKTIFNYA adalah sebagai berikut:
KEBIJAKAN PUBLIK
1). Adanya kebijakan yang bertentangan dengan system nilai masyarakat
Bila suatu kebijakan dipandang bertentangan secara tajam dengan system nilai
yang dianut masyarakat secara luas atau kelompok-kelompok tertentu, maka
kebijakan seperti itu tidak akan dilaksanakan atau dipatuhi. Suatu contoh
misalnya kebijakan tentang pengarahan/pengumpulan dana masyarakat untuk
kepentingan anak yatim melalui usaha perjudian pasti akan ditolak masyarakat.

2). Adanya konsep ketidakpatuhan selektif terhadap hukum


Masyarakat ada yang patuh pada suatu jenis kebijakan tertentu, tetapi tidak
patuh pada jenis kebijakan yang lain. Ada orang-orang yang sangat mendukung
kebijakan (peraturan) di bidang kriminalitas (perampokan, pembunuhan, dan
penipuan) tetap kurang patuh pada kebijakan (peraturan) di bidang ekonomi
(misalnya perpajakan, perbankan, polusi industri dan seterusnya).
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
EFEKTIFNYA
KEBIJAKAN PUBLIK

3). Adanya keanggotaan seseorang dalam suatu organisasi /kelompok


Seseorang bisa patuh atau tidak patuh pada peraturan-peraturan atau
kebijakan publik karena keterlibatannya dalam keanggotaan organisasi atau
kelompok yang ide-ide atau gagasan-gagasannya tidak sesuai/bertentangan
dengan kebijakan pemerintah. Akibatnya mereka cenderung tidak patuh atau
menolak peraturan atau kebijakan pemerintah tersebut.

4). Adanya ketidakpastian hukum


Tidak adanya kepastian hukum, ketidakjelasan aturan atau kebijakan yang
saling bertentangan satu sama lain dapat mnjadi sumber
ketidakpatuhan/penolakan orang pada peraturan atau kebijakan pemerintah.
SISTEM KEBIJAKAN PUBLIK
KINERJ
A

HASIL- MASA
HASIL MASALAH DEPAN

AKSI
PELAKU
KEBIJAKAN

LINGKUNGAN
KEBIJAKAN

LINGKUNGA
KEBIJAKAN
N
PUBLIK
KEBIJAKAN

Anda mungkin juga menyukai