Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI

EFEK RUMAH KACA


Dampak negatif
 a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya
perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan
terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi
kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer.
b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di
daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut.
c. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut
sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang
mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat
besar.
d. Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim.
Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga
mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa
panen.
Dampak positif
a. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam
atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di
bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas
rumah kaca jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -180
C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia.
Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 330C lebih
tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.
b. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi berhati-hati dan
berhemat terhadap penggunaan bahan bakar fosil,
 c. Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa pohon dan hutan
memiliki arti penting sekali bagi kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya
dapat menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen. Maka reboisasi kembali
digalakkan dan penanaman pohon di kota- kota besar mulai dilakukan.
d. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik, kertas untuk
didaur ulang menjadi barang yang ekonomis.
CARA PENCEGAHAN EFEK RUMAH
KACA
1. Hemat energi listrik
Gunakan pemakaian listrik seperlunya saja. Dengan begitu, Quipperian
sudah berkontribusi dalam mengurangi pemakaian batu bara yang bisa
menimbulkan emisi gas karbondioksida di udara.
2. Beralih dari pupuk nonorganik ke pupuk organik
Peningkatan hasil pertanian tidak harus selalu berbasis pupuk kimia atau
nonorganik. Jika mampu menggunakan pupuk organik dengan kadar yang
optimal, hasil pertanian juga bisa melimpah, kok. Jika pemakaian pupuk
nonorganik bisa dikurangi, maka emisi gas N2O juga akan berkurang.
3. Menggunakan bahan bakar ramah lingkungan
Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan mungkin masih jarang
ditemukan di Indonesia. Contoh bahan bakar ramah lingkungan adalah
panel surya dan bahan bakar listrik. Bahan bakar tersebut dikatakan ramah
karena tidak menghasilkan polutan yang berbahaya bagi lingkungan.
4. Mengolah limbah peternakan
Limbah merupakan salah satu penyumpang gas rumah kaca, terlebih limbah
peternakan. Untuk mengurangi emisi karbondioksida maupun metana, limbah bisa
diolah menjadi biogas. Biogas ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi
alternatif pengganti bahan bakar fosil.
5. Menggalakkan reboisasi
Penanaman kembali hutan yang telah ditebang merupakan salah satu solusi untuk
mengatasi emisi gas rumah kaca di udara. Seperti kamu tahu bahwa tumbuhan
akan menyerap karbondioksida dan uap air sebagai bahan baku fotosintesis.
6. Batasi penggunaan plastik
Plastik merupakan senyawa polimer yang sulit terdegradasi di dalam tanah. Untuk
mengurangi limbah plastik di dalam tanah, salah satu cara termudah adalah dengan
membakarnya. Nah, pembakaran itu akan menghasilkan gas karbondioksida dalam
jumlah besar. Untuk itu, batasi penggunaan plastik dengan cara membawa botol air
minum sendiri atau membawa tas kain saat berbelanja.

Anda mungkin juga menyukai