Anda di halaman 1dari 8

b.

Menelusuri dan Menganalisis Model Teks


Proposal
• Menelusuri Model Teks Proposal
• Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Proposal
• Mengenalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Proposal Penelitian
• Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Proposal Kegiatan
• Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal, Manfaat Proposal, dan
Pihak yang Diberi Proposal
• Menganalisis Formulasi Bahasa dalam Proposal
• Menganalisis Manfaat Penyusunan Proposal
• Menganalisis Pihak yang Diberi Proposal
1. Menelusuri Model Teks Proposal

Baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan disusun menurut


struktur teks tertentu. Struktur teks itu terdiri atas tahapan-tahapan
yang direalisasikan oleh genre mikro yang sesuai dengan isi dan fungsi
tahapan tersebut.
2.Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Proposal
A. Mengenalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Proposal Penelitian
proposal penelitian memuat memuat unsur-unsur yang terdiri atas
(1) latar belakang dilakukannya penelitian
(2) rumusan masalah dan tujuan penelitian
(3) manfaat atau pentingnya penelitian
(4) tinjauan teoritis yang menguraikan acuan teori utama (grand theory) dan elaborasinya, serta keterkaitnya
dengan berbagai hasil penelitian terdahulu
(5) kerangka piker atau bingkai acuan (frame of reference) dalam melakukan penelitian terhadap masalah itu
(6) asumsi atau hipotesis yang akan diuji
(7) sumber data atau subjek penelitian
(8) instrumen pengumpulan data yang akan digunakan
(9) metode atau prosedur penelitian
(10) Teknik analisis data yang akan dilakukan
(11) daftar pustaka sementara
1) Pendahuluan
Mengandung unsur :
(a) latar belakang penelitian (logika pemikiran yang menuntun ke arah
akan dilaksanakannya penelitian itu)
(b) rumusan masalah penelitian (pokok persoalan yang akan diteliti)
(c) tujuan penelitian (keinginan peneliti untuk memperoleh jawaban
atas permasalahan penelitian yang telah diajukan)
(d) ruang lingkup penelitian
(e) hipotesis (dugaan/simpulan sementara).
2) Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
Landasan teori berfungsi untuk menyajikan ulasan teoritis dengan
memformulasikan sintesis teori yang akan digunakan sebagai dasar
pemecahan masalah yang diteliti. tinjauan pustaka berfungsi untuk
menyajikan ulasan penelitian-penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, yang kemudian dibandingkan dengan penelitian yang akan
dilakukan ini.
3) Metodologi Penelitian
Tahapannya meliputi waktu dan lokasi penelitian, sumber data
penelitian, dan alur penelitian.
4) Daftar Pustaka
5) Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre Teks Proposal
Penelitian
B. Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Proposal
Kegiatan
Proposal kegiatan adalah proposal yang dirancang bukan untuk
penelitian, melainkan untuk sebuah kegiatan. Unsur-unsur yang ada
didalamnya :Pendahuluan (berisi uraian tentang latar belakang kegiatan
yang akan dilaksanakan, pentingnya kegiatan itu dilaksanakan, tujuan,
manfaat, dan strategi yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan
tersebut.
Genre mikro yang digunakan adalah eksposisi dan deskripsi), tata
laksana kegiatan (tahapan yang menyajikan strategi yang akan dilakukan
dalam melaksanakan kegiatan. Pelaksana, waktu,dan tempat kegiatan
sudah cukup jelas.kesemuanya dinyatakan dengan genre mikro deskripsi),
penutup (menyampaikan harapan agar setelah diusulkan proposal
kegiatan itu diterima dan menghasilkan sesuatu seperti yang
direncanakan. Genre mikro yang digunakan adalah dekripsi).
3. Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal, Manfaat Proposal,
dan Pihak yang Diberi Proposal
a. Menganalisis Formulasi Bahasa dalam Proposal
Bahasa proposal makna keakanan. Bahasa yang demikian menggambarkan
bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi
direncanakan untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal dibuat dengan
formulasi bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna keakanan
tersebut.
b. Menganalisis Manfaat Penyusunan Proposal
Proposal dapat memandu arah yang akan dituju oleh penelitian atau
kegiatan itu. Penelitian atau kegiatan mungkin saja dapat dilakukan tanpa
diawali dengan proposal, tetapi hasil penelitian atau kegiatan itu tidak dapat
diukur dana rah arah yang dituju tidak jelas. Dengan demikian, proposal
merupakan rangkaian yang tidak dapat dilepaskan dari penelitian atau kegiatan
yang akan dilakukan itu terencana dan terukur dengan baik atau tidak.
c. Menganalisis Pihak yang Diberi Proposal
Jika proposal itu adalah proposal penelitian, proposal itu akan diserahkan
paling tidak kepada dosen pembimbing dan kepada program studi atau
petugas administrasi untuk keperluan pengarsipan. Dengan demikian,
proposal yang dibuat harus betul-betul bagus secara akademik supaya
pembimbing meyutujuinya. Apabila proposal penelitian itu ditujukan kepada
sponsor sebagai penyandang dana, tentu saja proposal itu harus memenuhi
kriteria yang ditentukan oleh sponsor tersebut. Di pihak lain, proposal
kegiatan untuk magang, seminar, pentas seni, dan sebagainya seperti telah
disampaikan diatas tentu harus dibuat sesuai dengan pihak-pihak yang terkait
yang akan menerima proposal itu. Pihak-pihak itu adalah pembimbing (atau
kalau ada konsultan dari lembaga yang ditempati untuk magang),
penyelenggara (atau pelaksana, yang ternyata adalah anda sendiri dan
lembaga yang akan ditempati apabila kegiatan itu berupa magang), sponsor,
pejabat (kampus atau pemerintah), tokoh masyarakat, dan pemangku
kepentingan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai