Anda di halaman 1dari 11

Pemeriksaan Laboratorium pada

Ibu Hamil
Pre-Eklampsia

Dosen Pembimbing : Tanty Wulan Dari, S.Kep.Ns,M.Kes


KELOMPOK 6/2B

1. MUFIARAH NADILAH (07)


2. NINIT WIDIANTI (17 )
3. QORI ETIKA SAFITRI (25)
4. RHEINA AYZILA AZHARI (28)
5. THALIA INTIKA NURMANINGSIH (39)
6. WANDA TIARA DEWI (42)
Pengertian Pre Eklampsia

Preeklampsia adalah suatu sindrom


khas kehamilan berupa penurunan
perfusi organ akibat vasospasme dan
pengaktifan endotel. Terdapat beberapa
manifestasi klinis dalam preeklampsia
yaitu proteinuria dan hipertensi.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
pre eklampsia adalah kondisi peningkatan
tekanan darah disertai dengan adanya protein
dalam urine. Kondisi ini terjadi setelah usia
kehamilan lebih dari 20 minggu.
Tanda dan Gejala Ibu Hamil Pre Eklampsia

1. Preeklamsia Ringan
Preeklampsia ringan, adalah suatu sindroma spesifik kehamilan dengan
menurunnya perfusi organ yang berakibat terjadinya vasospasme pembuluh darah
dan aktivasi endotel dan disertai keadaan seperti berikut :
• Tekanan darah 140/90 mmHg , atau kenaikan diastolic 15 mmHg atau lebih atau
kenaikan sistolik 30 mmHg atau lebih pada usia kehamilan diatas 20 minggu dengan
riwayat tekanan darah sebelumnya normal.
• Proteinuria kuantitatif ≥ 3 gr/liter, kualitatif positif 1 atau 2 pada urine kateter atau
midstream.
• Edema lokal pada kaki, jari tangan dan muka, atau edema generalisata, serta
kenaikan berat badan > 1kg/minggu.
2. Preeklamsia Berat
Preeklampsia berat adalah preeklampsia dengan tekanan darah sistolik
≥ 160 mmHg dan tekanana darah diastolik ≥ 110 mmHg disertai
proteinuria lebih 5 g/24 jam dan disertai keadaan seperti berikut :

• Tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 110
mmHg.
• Proteinuria lebih 5 g/24 jam atau 4+ dalam pemeriksaan kualitatif.
• Oligouria, yaitu jumlah urine kurang dari 500 cc per 24 jam.
• Kenaikan kadar kreatinin plasma.
• Gangguan visus dan serebral : penurunan kesadaran, nyeri kepala, skotoma dan
pandangan kabur.
• Nyeri epigastrium atau nyeri pada kuadran kanan atas abdomen.
• Edema paru-paru dan sianosis.
• Hemolysis mikroangiopatik.
• Trombositopenia berat : 100.000 sel/mm3 atau penurunan trombosit dengan cepat.
• Gangguan fungsi hepar (kerusakan hepatoseluler) : peningkatan kadar alanin
aspartate aminotransferase.
• Pertumbuhan janin terhambat.
Pemeriksaan Penunjang Ibu
Hamil Pre Eklampsia

1. Kardiotografi
Pada kasus ibu hamil pre eklampsia ditemukan denyut jantung bayi lemah.

2. Ultrasonografi
Ultrasonografi atau yang biasa dikenal sebagai USG, Pada ibu hamil pre
eklampsia ditemukan retardasi pertumbuhan janin intra uterus. Pernapasan
intrauterus lambat, aktivitas janin lambat, dan volume cairan ketuban sedikit

3. Radiologi
Pada ibu hamil pre eklampsia ditemukan edema paru
4. Tes Urinalisis
Pada ibu hamil pre eklampsia ditemukan protein dalam urine lebih dari
3gr/liter.

5. Tes Darah
Pada ibu hamil pre eklampsia ditemukan penurunan hemoglobin (nilai rujukan
atau kadar normal hemoglobin untuk wanita hamil adalah 12-14 gr%), Hematokrit
meningkat (nilai rujukan 37-43 vol%), Trombosit menurun (nilai rujukan 150-450
ribu/mm3).
6. Tes Kimia
Pada ibu hamil pre eklampsia asam urat meningkat, normal 2,4 – 2,7 mg/dL.

7. Tes Fungsi Hati


Pada ibu hamil pre eklampsia ditemukan total protein serum menurun, normal
6,7-8,7 gr/dl, bilirubin meningkat (N=<1mg/dl), LDH meningkat, AST > 60 ul
2.6.3.4, SGPT meningkat ( normal 15-45 u/ml ), SGOT meningkat
( normal<31 u/l )
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai