HEAD INJURY
(Hasan, 2004)
Klasifikasi berdasarkan
mekanismenya
• Terbuka
• Tertutup
• Akselerasi (percepatan) : luka tembak
• Deselerasi (perlambatan) : menabrak
benda diam
Klasifikasi berdasarkan
beratnya
• Cedera kepala ringan
• Cedera kepala sedang
• Cedera kepala berat
-GCS 13-15
-Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia kurang dari 30 menit
-Tidak ada kontusio tengkorak, tdka da fraktur, tdk ada hematome cerebral
-pasien mengeluh pusing dan nyeri kepala bisa menetap, laserasi dan abrasi
kulit kepala tidak adanya kelainan dalam CT-scan
-karena tekanan atau terkena benda tumpul
Perhatikan TIK!
Control cerebral blood flow (CBF) dan edema
serebri untuk menjaga kestablian oksigen dan
glukosa otak
Subjective data
Informasi kesehatan
Riwayat kesehatan: kecelakaan kendaraan, injuri olahraga,
kecelakaan kerja, serangan/pengeroyokan, jatuh
Pola kesehatan fungsional
Health management: alkohol, obat2an, perilaku berisiko
cognitive-perceptual: headache, mood/behav change,
aphasia, dyphasia
Coping stress tolerance: takut, denial, marah, depresi,
agresi
Objective data
PENGKAJIAN
Objective data
B1 (breath) :
•Perubahan pola nafas (apnea yang diselingi oleh
hiperventilasi). Nafas berbunyi stridor, terdesak
•Rhinorea, kerusakan gag reflex
B2 (blood) :
•Perubahan tekanan darah (hipertensi)
•Perubahan frekuensi jantung (bradikardia, takikardia yang
diselingi bradikardia disritmia)
•Cushing triad (systolic hypertension + widening pulse
pressure)
PENGKAJIAN
B3 (brain) :
Gejala: Kehilangan kesadaran (lamanya sesuai keparahan), amnesia
seputar kejadian, vertigo, sinkope, tinitus kehilangan pendengaran,
fingking, baal pada ekstremitas
Tanda:
•Perubahan kesadaran bisa sampai koma
•Perubahan status mental
•Perubahan pupil (respon terhadap cahaya, simetri)
•Wajah tidak simetri
•Genggaman lemah, tidak seimbang
•Refleks tendon dalam tidak ada atau lemah
•Apraksia, hemiparese, Quadreplegia
•Gangguan penglihatan
•Gangguan kognitif
PENGKAJIAN
B4 (bladder) :
Gejala: Inkontenensia kandung kemih/ usus atau mengalami gangguan
fungsi.
B5 (bowel):
Gejala : Mual, muntah proyektil, dan mengalami perubahan selera
Tanda : Muntah (mungkin proyektil) dan gangguan menelan (batuk, air
liur keluar, disfagia)
Interaksi Sosial
•Tanda : Afasia motorik atau sensorik, bicara tanpa arti, bicara berulang-ulang.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan
edema serebral, peningkatan TIK
• Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
kelemahan otot pernafasan, penggunaan otot aksesori
• Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan obstruksi jalan nafas, peningkatan jumlah
sekret.
• Defisit volume cairan berhubungan dengan adanya
retensi natrium dan air
• Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas
jaringan akibat trauma
• Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka terbuka
di kepala
SOAL KASUS