NURSING

CARE
ENCEPHALITIS
Eva Riantika RP, S.Kep.,Ns
 ANATOMI FISIOLOGI
• Cerebrum (otak
besar):
• Cerebellum (otak
kecil)
• Brainsteam
(batang otak)
• Sistem Limbik
 ANATOMI FISIOLOGI - CEREBRUM
80% bagian otak
•Lobus frontal (depan):
kognitif, gerak, kreativitas,
bahasa, perasaan, perilaku
seks
•Lobus parietal (tengah):
tekanan, sentuhan, rasa sakit
•Lobus temporal (bawah):
pendengaran, pemaknaan
informasi dalam bentuk suara
•Lobus occipital (belakang):
rangsangan visual
belahan otak kanan dan
belahan otak kiri
 ENCEPHALITIS

An acute inflammation of the brain

Serious sometimes fatal disease

Ensephalitis adalah peradangan pada

jaringan otak, paling sering disebabkan oleh
virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh
bakteri, jamur, atau protozoa
 ETIOLOGI

Virus
Epidemic encephalitis
Transmisi dari ticks (kutu) dan nyamuk: eastern equine
encephalitis, la crosse encephalitis, St. Louis encephalitis.

Non-epidemic encephalitis
Terjadi akibat komplikasi dari measles (campak),
chickenpox (cacar air), or mumps (gondok)

Cytomegalovirus encephalitis biasanya pada AIDS

 ETIOLOGI

Bakterial
Streptokok, stafilokok, meningikok,
salmonella typhi, Escherichia coli, proteus,
basillus pyocyaneus di dalam jaringan otak
dapat menyebabkan radang yang
membentuk abces. Mycobacterium
tuberculosa membentuk tuberculoma.
 ETIOLOGI

Protozoa
Malaria : Plasmodium falciparum
Toksoplasmosis
Entamoeba histolytica
Kapang: Cryptococcus neofarmans
 ETIOLOGI

Sistiserkosis / cacing
 CLINICAL MANIFESTATION

- Onset infeksi non spesifik : demam,

headache, nausea, vomiting
- Tanda gejala nampak pada hari ke 2 atau
3, bervariasi
- CNS abnormalities : hemiparesis, tremor,
seizures, cranial nerve palsies, personality
changes, kerusakan memori, amnesia,
dysphasia
 DIAGNOSTIC FINDINGS
encephalitis
Organisme penyebab Bakteria, fungi, parasit, herpes simplex virus (HSV), virus
lain (ex. West nile virus)
CSF
(60-150 mmH2O) Normal hingga sedikit meningkat
WBC (0-5 cells/uL) PMN (early),
Protein (15-45 mg/dL) Sedikit meningkat
Glukosa (40-70 mg/dL) Normal
Appearance Jelas
Diagnostik CT Scan, EEG, MRI, PET, PCR, IhM antibodi to virus
serum atau CSF
Treatment Perawatan suportif
Pencegahan PTIK
Acyclovir for HSV
 NURSING AND COLLABORATIVE
MANAGEMENT

- Mosquito control
bersihkan selokan pasca hujan, buang barang-
barang bekas, buang genangan air utk
berkembang biak nyamuk
- Initial detect
- Medication: acyclovir (Zovirax), vidarabine (Vira-
A) sebelum onset koma
 PENATALAKSANAN

- Mengatasi kejang : Fenobarbital 5-8 mg/kgBB/24

jam. Diazepam (0,1-0,2 mg/kgBB) IV dalam
bentuk infus selama 3 menit (bila sering).
- Memperbaiki homeostatis : cairan D5 - 1/2 S atau
D5 - 1/4 S (tergantung umur) dan pemberian
oksigen.
- Mengurangi edema serebri : Deksametason 0,15-
1,0 mg/kgBB/hari i.v dibagi 3 dosis
- Menurunkan tekanan intrakranial : manitol dosis
1,5-2,0 g/kgBB selama 30-60 menit