Perserta :
• 2013 - 2018
• Pembedahan dilakukan di satu rumah
sakit terkait universitas oleh seorang
ahli bedah ortopedi
Bahan dan Metode
Nilai identik sebelum cedera dan pasca cedera diperlukan dalam ketiga kategori untuk pasien untuk diklasifikasikan sebagai te
kembali ke olahraga. Tidak kembali ke olahraga didefinisikan sebagai tidak pernah mencapai status yang setara seperti yang
dijelaskan di atas pada setiap titik waktu pasca operasi. Ukuran sampel ditentukan ketika kejenuhan data diperoleh, yang ber
bahwa pengumpulan berhenti begitu penjelasan, tema, dan konsep baru tidak lagi muncul dari wawancara. 26 Tiga anggota ti
peneliti (JGP, VKT, MPM) menerapkan metode yang digunakan Strauss dan Corbin 39 pengkodean terbuka, pengkodean aksia
dan pengkodean selektif untuk setiap wawancara yang ditranskripsikan. 24 Frase atau ide spesifik dari data mentah kemudian
dikelompokkan menjadi kesamaan yang mencerminkan kategori. Kategori ini dihubungkan untuk mengklasifikasikannya seba
tema yang lebih luas. Tema yang dihasilkan dari analisis ini menjadi faktor penyebab pasien yang mempengaruhi seorang atle
Keputusan untuk kembali berolahraga setelah perbaikan tendon Achilles. Analisis data dilakukan dengan menggunakan baha
pemrograman R (Proyek R untuk Perhitungan Statistik; R Foundation). Welch ' s t- tes dan Pearson ' s Uji Chi-squared dengan
Yates ' koreksi kontinuitas digunakan untuk menentukan signifikansi statistik dari data demografis dan skor PROMIS, yang
Hasil
Tiga tema berbeda dihasilkan dari wawancara semi-terstruktur yang menggambarkan motivator yang
mempengaruhi kembali ke olahraga setelah operasi: motivasi pribadi, pergeseran fokus, dan kepercayaan
pada tim perawatan kesehatan