Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I
BAGAIMAN HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU PROFESIONAL ?
REFERENSI UTAMA
• Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Perguruan Tinggi. Diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia. Cetakan I Tahun
2016.
• Dapat diakses dan di download di SIAMIK :
https://siamik.upnjatim.ac.id/PENDIDIKAN_K
EWARGANEGARAAN.pdf
PEMBERIAN MATERI & SISTEM
PENILAIAN
• Dik Kewarganegaraan bobot : 3 SKS
• Bab I s/d Bab V : untuk UTS
• Bab VI s/d Bab X : untuk UAS
• TUGAS SETIAP BAB harus dikerjakan mahasiswa, dan
dikoreksi oleh dosen untuk komponen nilai
• PENILAIAN:
UTS : UTS, Tugas terstruktur, diskusi kelompok,
presensi kehadiran, perilaku
UAS : UAS, Tugas terstruktur, diskusi kelompok,
presensi kehadiran, perilaku
Hakikat Dik Kewarganegaraan
• Mempelajari Dik Kewarganegaraan .. Belajar
tentang:
a) Keindonesiaan
b) Menjadi manusia berkepribadian Indonesia
c) Membangun rasa kebangsaan
d) Mencintai tanah air Indonesia
Diharapkan menjadi warga negara yang baik dan
terdidik (smart and good citizen) dalam
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang
demokratis
REPUBLIK INDONESIA

PENGANTAR
PESERTA DIK
KEWARGANEGARAAN
“......Kita akan mendirikan negara Indonesia merdeka sekaligus menuju
pada kekeluargaan bangsa-bangsa,...”
“...Kita tidak mendirikan negara untuk satu orang, satu golongan,
tetapi semua untuk semua, satu buat semua, semua buat satu, dan
agar negara menjadi kuat....” (Ir. Soekarno)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN” JAWA TIMUR


indonesia

besar dan luas


sangat demokratis
indonesia

Negara Kepulauan Terbesar di dunia


yang terdiri lebih dari 17,000 pulau
dgn garis pantai
80,999 km

2x
5,119
5,119 km
km
1,128 suku dan 731 bahasa daerah
dengan jumlah penduduk 238 juta,
kondisi demografi dan geografi Indonesia,
“rawan dari berbagai pengaruh dan intervensi”
termasuk faham radikalisme, terorisme,
komunisme, kapitalisme.
Mengapa Dik Kewarganegaraan menjadi
kriteria Sarjana utuh / profesional
• Jawaban mengikuti proses sbb:
a) Menelusuri konsep dan urgensi Dik Kwn
b) Menanya alasan mengapa diperlukan Dik Kwn
c) Menggali sumber historis, sosiologis, dan politis
d) Membangunargumen tentang dinamika dan
tantangan Dik Kwn
e) Mendeskripsikan esensi dan urgensi Dik Kwn masa
depan
f) Merangkum hakikat dan pentingnya dik Kwn
g) Untuk pendalaman dan pengayaan,disediakan
praktik Kewarganegaraan
Menelusuri Konsep dan Urgensi Dik Kwn
dalam Pencerdasan Kehidupan Bangsa

• Telusuri menjadi sarjana atau profesional ?


• UU No 12 Tahun 2012 tentang pendidikan
tinggi..... > program sarjana
• UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.....> profesional
• Konsep warga negara
• Apakah dik Kwn ? (UU No.12 / 2016; UU No 20
/ 2003)
• Apakah negara lain memiliki Dik Kwn ? .....
NOMENKLATUUR/TERMINOLOGI:
PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN DI DUNIA

• CIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)


• CITIZENSHIP EDUCATION (UK)
• TA’LIMATUL MUWWATANAH, (TIMTENG)
TARBIYATUL WATONIYAH
• EDUCACION CIVICAS (MEXICO)
• SACHUNTERRICHT (JERMAN)
• CIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)
• SOCIAL STUDIES (USA, NEW ZEALAND)
• LIFE ORIENTATION (AFRIKA SELATAN)
• PEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)
• CIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)
• OBSCESVOVEDINIE (RUSIA)
• PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (INDONESIA)

S.S. 2007 14
Alasan Mengapa Diperlukan Dik Kwn

• Apakah sumber historis Dik Kwn di Indonesia?


• Apakah sumber sosiologis Dik Kwn di
Indonesia ?
• Apakah sumber politis Dik Kwn di Indonesia ?
Menggali Sumber Historis, Sosiologis
dan Politik Dik Kwn di Indonesia
• Secara Historis, Dik Kwn telah dimulai sebelum Indonesia
merdeka. (Boedi Oetomo 1908; Syarikat Islam, Muhammadiyah,
Indische Party, PSII, NU.. Sumpah Pemuda 1928 ... )
• Dik Kwn di awal kemerdekaan dilakukan pada tataran sosial
kultural oleh para pemimpin negara, melalui pidato-pidato. Para
kiai di pondok pesantren mengajak ummat berjuang
mempertahankan tanah air. Inilah dari aspek sosiologis.
• Secara politis, Dik Kwn mulai dikenal dalam sekolah tahun 1957,
civics (1962); Pendidikan Kewarganegaraan (1968).... Pendidikan
Moral Pancasila (1975).
• Dik Kwn akan terus mengalami perubahan sejalan dengan
perubahan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan, terutama
perubahan konstitusi
Membangun Argumen ttg Dinamika dan
Tantangan Dik Kwn
• Untuk memahami dinamikan dan tantangan Dik Kwn di
Indonesia, mengkaji periodisasi perjalanan sejarah praktik
kenegaraan RI
a. Periode I (1945-1949)
b. Periode II (1949-1950)
c. Periode III (1950-1959)
d. Periode IV (1959-1966)
e. Periode V (1966-1998)
f. Periode VI (1998 – sekarang)
Mengapa dinamika dan tantangan Dik Kwn sangat erat dengan perjalanan
sejarah praktik kenegaraan RI ? Inilah ciri khas Dik Kwn. Ontologi Dik Kwn
adalah sikap dan perilaku warga negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Mendeskripsikan dan urgensi Dik Kwn
untuk masa depan
• Apa yang akan terjadi dalam kehidupan bangsa Indonesia 10, 30, atau
100 tahun yang akan datang ?
• Pada tahun 2045 bangsa Indonesia akan memperingati 100 tahun
Indonesia merdeka
• 2030-2045 Indonesia akan memiliki usia produktif yang melimpah (15-
64 tahun)....> Bonus Demografi. ... Suatu peluang sekaligus ancaman
• Apa tuntutan, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi bangsa
Indonesia? Benarkah hal itu terkait dengan masalah kewarganegaraan
dan berdampak pada kewajiban dan hak warga negara ?

Nasib sebuah bangsa tidak ditentukan oleh bangsa lain, melainkan sangat tergantung
pada kemampuan bangsa sendiri. Begitu pula negara Republik Indonesia.
Masa depan Dik Kwn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa
Indonesia.
RANGKUMAN
• Secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan berasal dari kata “pendidikan” dan kata
“kewarganegaraan”
• Secara yuridis, dik Kwn untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki
rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
• Secara terminologis, Dik Kwn adalah program dik yang inti demokrasi politik, guna melatih
mhs berpikir kritis, analitis, demokratis berdasar Pancasila dan UUD 1945
• Negara perlu menyelenggarakan Dik Kwn karena setiap generasi adalah orang baru yang
harus mendapat pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan agar mampu menjadi warga
negara berkarakter baik dan cerdas (smart and good citizen)
• Secara historis, Dik Kwn awalnya diselenggarakan oleh organisasi pergerakan bertujuan
membangun rasa kebangsaan dan cita-cita Indonesia merdeka. Secara sosiologis, Dik Kwn
dilakukan pada tataran sosial kultural oleh para pemimpin masyarakat untuk mencintai
tanah air. Secara politis, Dik Kwn lahir karena tuntutan konstitusi atau UUD 1945 dan
sejumlah kebijakan pemerintah yang berkuasa saat itu.
• Dik Kwn senantiasa menghadapi dinamika perubahan dalam sistem ketatanegaraan dan
pemerintahan serta tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Dik Kwn Indonesia untuk masa depan sangat ditentukan oleh pandangan bangsa
Indonesia, eksistensi konstitusi negara, dan tuntutan dinamika perkembangan bangsa.
TERIMA KASIH

20

Anda mungkin juga menyukai