Anda di halaman 1dari 26

Pendahuluan

● Wessel et al mendeskripsikan Infantil Colic sebagai bayi yang rewel dengan colic yang
berarti “walaupun bayi sehat dan cukup makan dia tetap menangis”
● Dikatakan infatntil colic jika bayi menangis 3 jam sehari selama lebih dari 3 hari
berturut turut selama seminggu dalam periode 3 minggu
● Etiologynya belum pasti namun beberapa teori mengatakan hal tersebut terjadi karena
antara lain produksi gas yang berlebihan di intestinal, kontraksi berlebih di intestinal,
hipersensitivitas protein sapi.
Pendahuluan
● Namun yang terpenting adalah beberapa studi mengaitkan terlibatnya mikrobiata
terutama Lactobacili pada intestinal bayi. Bayi dengan colic mempunyai tingkat
Lactobacili yang rendah disbanding bayi yang tidak mempunyai colic, yang mana
Lactobacili ini adalah sebagai probiotic yang dapat menekan perdangan usus.
● Peneliti berhipotesis bahwa bayi dengan colic yang menyusu ASI eksklusif jika diberi
L reuteri DSM 17938 akan menunjukan penurunan tangisan yang signifikan
dibandingkan dengan mereka yang menerima placebo
● Penelitian ini terjadi di Kanada
Metode – Kriteria Inklusi
● Randomisasi, double blind, placebo control
● Kriteria Inklusi:
1. Diagnosis Infantil Colic
2. Umur 3 mg – 6 bln
3. Asi Eksklusif
4. Lahri >=37mg persalinan normal
5. Apgar skor >=7
6. BB lahir >=2500g
Metode – Kriteria Eksklusi
● Kriteria Eksklusi
1. Gastroesophageal Reflux
2. Riwayat pengobatan dengan antibiotic sebelum/saat studi dilaksanakan
3. Riwayat supelemtasi dg probiotic
4. Aleri L Reuteri
5. Berpartisipasi di studi yang lain
Metode
● Hasil Utama yang diharapkan: durasi bayi yang menangis turun <3jam/hari
● Hasil sekunder: terjadi respon pada hari 7,14,21
● Saat hari pendaftaran wali diinterview untuk menentukan apakah bayi nya memenuhi
kriteria inklusi dan terhindar dari kriteria eksklusi
Metode
● Bayi diberikan produk sebanyak 5 tetes perhari pada jam yang sama selama 21 hari
● Isi dari produknya adalah 1x10^8 CFU/5 drop tersuspensi dalam minyak bunga
matahari, minyak trigliserida rantai sedang, silicon dioksida. Placebo isinya sama
namun tanpa L reuteri. Produk disimpan di kulkas
● Tidak diperbolehkan memberikan terapi lain dan menghibur bayi yang menangis
● Orang tua/pengasuh mencatat data2 untuk penelitian selama 21 hari dalam diary.
Makan, BB, pergerakan usus, frekuensi ketidaknyamanan, episode menangis dll
● Difollow up pada hari 7, 14, 21
● Pada hari terakhir data direview sebanyak 3 kali dengan orang yang berbeda
Hasil
● 52 bayi telah melakukan studi (28 grup placebo dan 24 L reuteri)
● Tidak ada kejadian merugikan yang tercatat
● Baseline karakteristik pada 2 grup sama
Hasil – Primer dan Sekunder
● Terjadi penuruan tangisan yang signifikan pada kelompok L reuteri pada hari ke 21
(131 menit menjadi 60 menit). Pada placebo (120 menit menjadi 102 menit)
● Tidak ada efek samping yang terjadi
Kesimpulan
● Terdapat efek menguntungkan yang diberikan oleh L reuteri DSM 17938 untuk
mengobati infantile kolik di kanada. Penelitian ini memberikan bukti penelitian yang
sebelumnya dilakukan di Amerika Utara bahwa suplementasi probiotik efektif dalam
mengelola gejala kolik.
Validitas 1

Pertanyaan : Apakah pasien dirandomisasi kemudian mencari di jurnal


apakah dijurnal ada penjelasan bahwa pasien dirandomisasi?

Jawaban : ya, pasien dari randomisasi, Dari jurnal ada kata


randomisasi, jadi dari penelitian ini ada randomisasi

Evidence : next slide guys


EVIDENCE
Validitas 2

Pertanyaan : Apakah randomisasi disembunyikan ?

Jawaban : tidak disebutkan


Validitas 3

Pertanyaan : Apakah kedua grup sama diawal dari eksperimen?

Jawaban : Ya, kedua group hamper sama dari awal eksperimen itu
bisa dilihat di table baseline.

Evidence : next slide guys


EVIDENCE
Validitas 4

Pertanyaan : Apakah follow up dari pasien penelitian ini cukup lama


dan complaint? ?

Jawaban : ya, hasil utama dicatat pada 21 hari berikutnya setelah


dimulainya penelitian. itu adalah waktu yang cukup mengacu pada kriteria
diagnosis kolik infantil yang disebutkan oleh kriteria wessel

Evidence : next slide guys


EVIDENCE
Validitas 5

Pertanyaan : Apakah semua pasien dianalisis pada grup dimana


mereka dirandomisasi?

Jawaban : iyaa, yang drop out hanya 1 dari 55


EVIDENCE
Validitas 6

Pertanyaan : Apakah pasien, klinisi, dan personil penelitian lain buta


terhadap treatment?

Jawaban : ya, karena terdapat double blinded pada penelitian ini,


semua study investigasi dan participan sama-sama tidak mengetahui

Evidence : next slide guys


EVIDENCE
Validitas 7

Pertanyaan : Apakah kedua grup diobati secara equall terhadap


eksperimen itu sendiri?

Jawaban : tidak, kandungan placebo dan L reuteri berbeda


EVIDENCE
importance
importance
● CER (Control event rAte) = c / (c+d) = 6 /(6+22)=0,21
● EER (Experimental event rate)= b/(a+b) =7/(17+7) =0,29
● RRR (Relative risk reduction)= (|CER-EER|)/cer=(|0,21-
0.29|/0,21=0,38
● AAR=|CER-EER| =0,21-0,29 =0,08
● NNT 1/ARR =1/0,08=12,5

Anda mungkin juga menyukai