Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DASAR

PENDIDIKAN
OLEH : GIZI
NURQAULAN KARIMA GUSTARI
P05130218034

SARJANA TERAPAN GIZI DAN


DIETETIKA TK.3
2021
Contents
PERENCANAAN
PELATIHAN
01 02
Pengertian Pendidikan dan Tujuan Pendidikan Dan
Pelatihan Pelatihan

03 04
Cara Menentukan Peserta Cara Pembentukan Organisasi
Pelatihan Penyelenggaraan Pelatihan
PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
● Pendidikan gizi adalah suatu proses yang berdimensi luas untuk mengubah perilaku
mayarakat sehingga kebiasaan makan yang baik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

● Pelatihan adalah proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan kinerja,


profesionalisme, dan/atau menunjang pengembangan karier tenaga kesehatan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.

PERBEDAAN PENDIDIKAN DAN


Aspek PELATIHAN
Pendidikan Pelatihan
Pengembangan kemampuan Menyeluruh (overall) Khusus (specific)
Area kemampuan Kognitif, afektif, Psikomotor
psikomotor
Jangka waktu pelaksanaan Jangka panjang (long Jangka pendek (short
term) term)
Materi Lebih umum Lebih khusus
Penggunaan metode Konvensional Inkonvensional
pembelajaran
Penghargaan terakhir Gelar (degree) Sertifikat (nondegree)
TUJUAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
TUJUAN
PENDIDIKAN
Sebagaimana pada pendidikan kesehatan tujuan akhirnya
adalah perubahan perilaku, pada pendidikan gizi  juga
diarahkan pada perubahan perilaku masyarakat ke arah Secara Khusus pendidikan gizi
bertujuan
yang baik sesuai dengan  prinsip-prinsip ilmu gizi  yaitu a. Membantu induvidu, keluarga dan
perubahan  pengetahuan gizi, sikap dan perilaku makan, masyarakat, agar dapat
berperilaku positif sehubungan
serta keterampilan dalam mengelola makanan. dengan pangan dan gizi.
Pendidikan mutu gizi dilakukan melalui: pertama, b. Meningkatkan kesadaran gizi
masyarakat melalui peningkatan
perbaikan pada konsumsi makanan yang sesuai dengan pengetahuan gizi dan makanan
gizi seimbang; kedua, perbaikan perilaku sadar gizi, yang menyehatkan.
c. Merubah perilaku konsumsi
aktivitas fisik, dan kesehatan; ketiga, peningkatan akses makanan (food consumtion
dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan behavior) yang sesuai dengan
tingkat  kebutuhan gizi, guna
ilmu dan teknologi; keempat, peningkatan sistem mencapai status gizi yang baik
kewaspadaan pangan dan gizi d. Menyebarkan konsep-konsep baru
tentang informasi gizi kepada
masyarakat .
TUJUAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
TUJUAN PELATIHAN
Moekijat (1981) dalam Mustofa Kamil (2010)
Dalam konteks diklat gizi, tujuan lebih
mengemukakan tujuan pelathan adalah ;
diarahkan untuk meningkatkan tiga domain
1. Mengembangkan keahlian, sehingga
kompetensi, yaitu pengetahuan, sikap, dan
pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat
keterampilan. Dari tiga domain tersebut, yang
dan lebih efektif
mendapatkan proporsi lebih adalah domain
2. Mengembangkan pengetahuan, sehingga
keterampilan, baik dari segi waktu pelatihan,
pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional
materi pelatihan, dan tugas mandiri lainnya.
3. Mengembangkan sikap, sehingga dapat
menimbulkan kemauan untuk bekerja sama
CARA MENENTUKAN PESERTA
PELATIHAN
Peserta pelatihan Persyaratan peserta, dan Jumlah peserta pelatihan Umum Posyandu diantaranya, meliputi :

1. Latar belakang peserta


Peserta Pelatihan Umum Posyandu berasal dari 3 tingkatan desa / kelurahan, yang terdiri atas:
 Kader Puskesmas lama
 Kader Puskesmas yang baru direkrut, dan
 Calon kader Puskesmas

2. Persyaratan peserta
a. Aspek fisik :
 Remaja putri
 Bumil
 Busui
 Berbadan sehat jasmani dan rohani

b. Aspek pendidikan dan sosial


Tenaga kesehatan di Puskesmas, baik yang lama maupun yang baru direkrut ataupun yang masih calon, berpendidikan
paling sedikit Sekolah Dasar atau yang sederajat dan bersedia bekerja secara sukarela.

c. Aspek Administratif
 Tercatat sebagai penduuduk desa / kelurahan terkait
 Dalam waktu sedikitnya 2 tahun tidak pindah ketempat (desa/kelurahan) lain.
 Disetujui oleh Kepala Desa / Kelurahan tempat tinggalnya.
CARA PEMBENTUKAN ORGANISASI
PENYELENGGARAAN PELATIHAN
A. Membentuk Panitia penyelenggaraan, terdiri dari :
1. Ketua dan wakil ketua.
2. Sekrataris.
3. Bendahara.
4. Anggota-anggota :
a. Anggota umum.
b. Anggota pelatihan.
c. Anggota pemantauan dan penilaian

B. Melaksanakan Tugas dan tanggung jawab panitia penyelenggaraan secara umum adalah :
1. Mempersiapkan kelengkapan administrasi dan logistik untuk penyelenggaraan kegiatan pelatihan.
2. Mengatur agenda kegiatan pelatihan dan menyediakan dukungan admistrasi dan logistik selama
berlangsungnya pelatihan, dan
3. Menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan dan laporan pertanggungjawaban keuangan
penyelenggaraan pelatihan.

C. Membuat rincian tugas masing-masing Panitia Penyelenggara, kemudian melaksanakaanya


Thanks
!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai