TRANSPORTASI
KULIAH KE – V
INSTITUT TRANSPORTASI & LOGISTIK
TRISAKTI
1
PENCEGAHAN KECELAKAAN
1. Pendahuluan
Tujuan utama penerapan sistem manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) adalah untuk mengurangi atau mencegah
kecelakaan yang mengakibatkan cedera atau kerugian materi.
Para ahli K3 mempelajari fenomena kecelakaan, faktor penyebab,
dan cara efektif untuk mencegahnya.
Upaya pencegahannya di Indonesia masih menghadapi kendala
diantaranya : pola pikir yang masih tradisional dan menganggap
kecelakaan sebagai musibah, namun secara tidak disadari
masyarakat sudah akrab dengan upaya keselamatan.
Contoh : sebelum membangun rumah atau jembatan diadakan
upacara selamatan, intinya memohon agar pekerjaan
pembangunan berjalan dengan aman dan diberi keselamatan.
Namun upaya pencegahan belum dilakukan secara nyata. 2
PENCEGAHAN KECELAKAAN
3. Konsep Kecelakaan
Menurut Frank Bird, dalam proses terjadinya kecelakaan terkait
4 unsur produksi yaitu : people, equipment, material,
environment, yang saling berinteraksi dan bersama
menghasilkan suatu produk atau jasa. Kecelakaan terjadi ketika
ada kontak antara manusia dengan alat, material, dan lingkungan
dimana berada.
Kecelakaan terjadi karena kondisi alat atau material yang kurang
baik atau berbahaya, juga dipicu oleh kondisi lingkungan kerja
yang tidak aman seperti penerangan, kebisingan atau suhu yg
tidak aman melampaui ambang batas. Kecelakaan dapat
bersumber dari manusia yg melakukan kegiatan di tempat kerja
dan menangani alat atau material. Dewasa ini banyak
dikembangkan konsep kecelakaan oleh para ahli K3, berbagai
6
teori kecelakaan (faktor manusia, system, majemen dan perilaku).
PENCEGAHAN KECELAKAAN
9
PENCEGAHAN KECELAKAAN
10
PENCEGAHAN KECELAKAAN
15
PENCEGAHAN KECELAKAAN
16
PENCEGAHAN KECELAKAAN
17
TERIMA KASIH