Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR KESELAMATAN

TRANSPORTASI

KULIAH KE – VI
INSTITUT TRANSPORTASI & LOGISTIK
TRISAKTI

1
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)
1. Latar Belakang
KESELAMATAN dan Kesehatan Kerja harus dikelola
dengan baik dalam perusahaan seperti : operasi, produksi,
logistik, SDM, keuangan dan pemasaran. Aspek K3 tidak
akan berjalan tanpa adanya intervensi dari manajemen dg
upaya terencana untuk mengelolanya. Ahli K3 Th. 1980an
berupaya meyakinkan semua pihak, khususnya manajemen
organisasi untuk menempatkan aspek K3 setara dengan
unsur lain dalam organisasi. Hal ini mendorong lahirnya
manajemen K3 (safety management).
Sistem manajemen K3 bertujuan untuk mengelola risiko K3
yang ada dalam perusahaan agar kejadian yg tidak
diinginkan/dapat menimbulkan kerugian dapat dicegah.
2
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)
Latar Belakang
Peterson dalam buku Safety Management pengelolaan K3
dengan pendekatan manajemen modern (perencanaan,
pengorganisasian, penerapan dan pengawasan).
Serupa di sektor penerbangan sarat dengan teknologi dan
risiko tinggi. Praktisi dan institusi perhubungan
menyimpulkan bahwa keselamatan penerbangan dapat
dicapai dengan menerapkan sistem manajemen
keselamatan secara konsisten. Lembgaga penerbangan
dunia (International Civil Aviation Organization) telah
mewajibkan penerapan Safety Management System untuk
menjamin dan meningkatkan kinerja keselamatan
penerbangan.
3
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)
Latar Belakang
Pendekatan sistem untuk mengelola keselamatan
penerbangan dikenal sebagai Aviation Safety Management
System (ASMS). Hasil studi menyimpulkan :
• Sebagian besar kecelakaan penerbangan bersumber dari
manusia (human error);
• Kesalahan manusia mengindikasikan adanya faktor
kurang kompeten dalam melakukan pekerjaan;
• Faktor manusia hanyalah mata rantai paling ujung dari
proses terjadinya kecelakaan;
• Kecelakaan tidak dapat dicegah dg mengganti manusia,
tetapi dapat dicegah dg menghilangkan penyebab tidak
4
langsung penyebab suatu kecelakaan.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

Dalam dunia penerbangan telah mensyaratkan


penerapan Safety Management System dalam
operasinya.
International Labour Organization (ILO) mengeluarkan
pedoman Sistem Manajemen K3 untuk digunakan di
lingkungan kerja, juga terjadi di industri lainnya
berkembang berbagai system manajemen
keselamatan seperti : Railway Safety Management
System, Marine Safety Management System, Road
Safety Management System.

5
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

2. Pengertian SMK3
Sesuai Kepmenaker 05 tahun 1996 Sistem
Manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen
secara keseluruhan yang meliputi : struktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan, prosedur, penerapan, pencapaian, dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan kerja dalam
pengendalian risiko yg berkaitan dg kegiatan kerja
guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.

6
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

2. Pengertian SMK3
Sesuai Kepmenaker 05 tahun 1996 Sistem
Manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen
secara keseluruhan yang meliputi : struktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan, prosedur, penerapan, pencapaian, dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan kerja dalam
pengendalian risiko yg berkaitan dg kegiatan kerja
guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.

7
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

3. Tujuan SMK3
Sistem manajemen K3 digolongkan sebagai berikut :
• Sebagai alat ukur kinerja K3 dalam organisasi, untuk
menilai dan mengukur kinerja penerapan K3 dalam
organisasi;
• Sebagai pedoman implementasi K3 dalam organisasi,
sebagai acuan mengembangkan sistem manajemen K3;
• Sebagai dasar penghargaan (awards), Sistem manajemen
K3 dan diberikan baik oleh instansi pemerintah/lembaga
independen lainnya. Penghargaan K3 diberikan atas
pencapaian kinerja K3 masing-masing;
• Sebagai sertifikasi, dalam manajemen dapat digunakan
untuk serifikasi penerapan manajmen K3 dalam organisasi. 8
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

4. Proses SMK3
Menurut OHSAS 18001, sistem manajemen merupakan
suatu set elemen2 yg saling terkait untuk menetapkan
kebijakan dan sasaran dan mencapai obyektif.
Sistem manajemen K3 ada dua unsur pokok :
• Proses manajemen, proses SMK3 menjelaskan
bagaimana sistem manajemen dapat
dijalankan/digerakkan;
• Elemen, merupakan komponen-komponen kunci
yang terintegrasi yang membentuk satu kesatuan
sistem manajemen.
9
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

Secara keseluruhan hasil penerapan K3 harus ditinjau


ulang secara berkala oleh manajemen puncak untuk
memastikan bahwa SMK3 berjalan sesuai dengan
kebijakan dan strategi bisnis serta mengetahui
kendala yang mempengaruhi pelaksanaannya.
Siklus Manajemen :
Plan (Perencanaan) > DO (Implementasi) >
Check (Pengukuran & Pemantauan) > Action
(Tinjauan Manajemen) >

10
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

SMKK dan OHSAS 18001


Untuk mengetahui apakah suatu organisasi telah
menerapkan sistem manajemen K3 dengan baik
perlu dilaksanakan oleh institusi berwenang. Salah
satu mekanisme pengawasan adalah dengan
melakukan audit SMK3 melalui lembaga yang
ditunjuk Pemerintah.
Selanjutnya digunakan sebagai pengawasan dan
pembinaan terkait memiliki kinerja K3 yang baik.

11
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

5. Kategori Penerapan SMK3 dalam Organisasi


IMPLEMENTASI sistem manajemen K3 dalam
organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja K3
dengan melaksanakan upaya K3 secara efisien dan
efektif, sehingga risiko kecelakaan dapat dicegah atau
dikurangi. Organisasi yang menerapkan SMK3
program implementasi tertata dalam rangka
kesisteman yang baik, sehingga hasil yang diperoleh
lebih baik.
Pertanyaan : Perusahaan telah menerapkan SMK3
tetapi mengapa kecelakaan masih terjadi ?
12
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)
Hali ini disebabkan kualitas penerapan SMK3 di dalam
perusahaan belum komprehensif. Penerapan SMK3
(OHSMS) dalam organisasi dikategorikan sbb :
• SMK3 Virtual : organisasi telah memiliki elemen SMK3
dan melakukan langkah pencegahan yang baik, namun
tidak memiliki sistem yang mencerminkan bagaimana
langkah pengamanan dan pengendalian risiko
dijalankan;
• SMK3 Acak : organisasi telah menjalankan program
pengendalian dan pencegahan risiko yang tepat sesuai
dengan realita, namun tidak memiliki elemen
manajemen K3 yg diperlukan untuk memastikan bahwa
13
poses pencegahan dan pengendalian berjalan baik.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

Hali ini disebabkan kualitas penerapan SMK3 di


dalam perusahaan belum komprehensif.
Penerapan SMK3 (OHSMS) dalam organisasi
dikategorikan sbb :
• SMK3 Komprehensif : organisasi yang
menerapkan dan mengikuti proses kesisteman
yang baik. Elemen SMK3 dikembangkan
berdasarkan hasil identifikasi risiko, dilanjutkan
menetapkan langkah pencegahan dan
pengamanan serta melalui proses manajemen
untuk menjamin penerapan secara baik. 14
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

6. Kunci keberhasilan penerapan SMK3.


• SMK3 harus komprehensif dan terintegrasi dengan seluruh
langkah pengendalian yang dilakukan. Antara elemen
implementasi dg potensi bahaya atau risiko yang ada
dalam organisasi harus sejalan;
• SMK3 harus dijalankan secara konsisten, dalam operasi
satu satunya cara untuk pengendalian risiko dalam
organisasi, semua program dan kebijakan harus mengacu
kepada SMK3 yg ada;
• SMK3 harus konsisten dengan hasil identifikasi bahaya
dan penilaian risiko yang sudah dilakukan.
15
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3L)

6. Kunci keberhasilan penerapan SMK3.


• SMK3 harus mengandung komprehensif dan terintegrasi
dengan seluruh langkah pengendalian yang dilakukan.
Implementasi berdasarkan siklus manajemen;
• Semua unsur yang terlibat dalam operasi harus memahami
konsep dan implementasi SMK3;
• Dukungan dan komitmen manajemen puncak seluruh
elemen organisasi untuk mencapai K3 terbaik;
• SMK3 harus terintegrasi dengan sistem manajemen lainnya
yang ada dalam organisasi.

16
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai