Anda di halaman 1dari 47

Kelompok 1

Anggota Kelompok :
1. Maulidaini (1908109010002)
2. Amanda Salsabila (1908109010003)
3. Qurrata A’yun (1908109010011)
4. Firyal Bilqis (1908109010022)
5. Wakini (1308109010011)

Kelas A
Anatomi Fisiologi Manusia
ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA
Anatomi Mata

Terdiri Dari :

Rongga Mata
Kelopak Mata
Sistem Lakrimal
Bola Mata
Rongga Mulut
Volume rongga mata orbita orang dewasa adalah 30 ml, sedangkan bola
mata hanya mengisi 1/5 rongga orbita.

Rongga Orbita berbentuk limas segi empat dengan puncak ke arah


dalam.

Dinding Orbita terdiri dari :


1. Atap Orbita
yaitu tulang frontal (terdapat sinus frontalis)
2. Dinding Lateral
yaitu tulang sphenoidal dan tulang zygomatikus.
Tulang sphenoidal adalah tulang neurocranium yang tidak
berpasangan. Letaknya di tengah tengkorak ke arah depan, di depan
bagian basilar tulang oksipital.
Tulang Zygomatikus → ( tulang pipi atau tulang malar )
3. Dinding Medial
Yaitu tulang eithmoidal yang tipis (terdapat sinus eithmoidal dan
sphenoidal)
4. Dasar Orbita
Yaitu tulang maksilaris dan zygomatikus. Pada tulang
maksilaris terdapat sinus maksilaris. Kelenjar lakrinalis
terdapat dalam fossa lakrimalis di bagian anterior atap orbita.
Kelopak Mata
Terdiri dari 5 lapisan (dari luar) :
1. Lapisan Kulit
 Kulit tertipis di bagi tubuh manusia
 Tidak ada lemak

2. Lapisan M.Orbikularis Okuli


 Untuk menutup mata yang di syarafi N. VII

3. Jaringan Areolar
 Yaitu rongga dibawah otot orbikularis okuli
 Berhubungan dengan mata kanan &kiri
 Berhubungan dengan lap sub aponeurotik kulit kepala

4. Tarsus → jaringan fibrous padat dg sedikit jar elastis

5. Konjungtiva Palpebra / konjungtiva tarsalis


 Melekat dengan tarsus
SISTEM LAKRIMAL
Terdiri dari 2 bagian :
1. Sekresi yaitu kalenjar
lakrimalis yang merupakan
proses mengeluarkan hasil
kelenjar atau sel secara aktif.
kalenjar ini terdiri dari:
a)Bagian orbita, yaitu terletak
pd bag temporal anterior
orbita 2. Ekskresi yaitu proses
pengeluaran sisa
b)Bagian palpebra, yaitu
metabolisme dari tubuh.
terletak di segmen temporal
fornik konjungtiva superior Ekskresi ini terdiri dari :
a.Punktum Lakrimalis
b. Kanalis Lakrimalis
c. Sakkus Lakrimalis d.Duktus
Nasolakrimalis
BOLA MATA
Terdiri dari :
1. Dinding Bola Mata
a.Konjuntiva yang terdiri :  Kekuatan refraksi 40
a.Konjungtiva palpebra dioptri
b.Konjungtiva fornik  Dari luar kornea
c.konjungtiva bulbi
terdiri dari 5 lapisan
b. Sklera dan Episklera antara lain :
c.Kornea adalah j a r i n g a n 1. Lapisan Epithel
transparan dg ketebalan
tengah 0,54mm, tepi 2. Lapisan Bowman
0,65mm, diameter 11,50mm 3. Stroma
4. Membran
Descement
5. Lapisan Endothel
BOLA MATA

2. Isi Bola Mata


Segmen anterior tdr (Uvea &lensa mata :
A. Uvea Anterior ( Iris &Badan siliaris )
Uvea tdr 3 bag, yaitu :
1. Iris (selaput pelangi)
Yaitu lubang di tengah yg disebut pupil.
Pupil mengendalikan cahaya yg masuk dg mengecil (miosis) akibat
aktifitas parasimpatis melalui N. III & juga melebar (midriasis) oleh
aktifitas saraf simpatis

3. Badan Siliaris, berfungsi membentuk aquous humor.


Aqous humor berfungsi mengendalikan tekanan bola mata (selain
badan kaca). Untuk therapi glaukoma, dengan mengendalikan
badan siliaris

3. Choroid
Disebelah dalam dibatasi Membran Bruch dan luar oleh sklera.
Sebelum membran Bruch, terdapat retina
LENSA MATA
•Berbentuk bikonvek, avaskuler, tidak berwarna, hampir transparan
sempurna
 Tebal 4 mm dan diameter 9 mm
 Kekuatan refraksi lensa 20 dioptri
 Terdiri dari 65% air dan sisanya protein
BAGIAN-BAGIAN MATA
ANATOMI MATA
BAGIAN BELAKANG

1. BADAN KACA
• Struktur bulat, mirip agar-agar yng bening &mengisi rongga
antara lensa &retina, merupakan 2/3 bag dr seluruh vol mata.
Permukaan anterior agak legok.
• Di badan kaca terhadap kanal cloquet (kanal yg berbelok-belok,
mrp sisa anterior hialoid embrional)
• Memiliki nilai metabolik rendah
• Tidak mengandung pembuluh darah & syaraf
• Kelenturan badan kaca disebabkan oleh jalinan serabut
kolagen yg jalin menjalin dg molekul-molekul asam hialuron
raksasa
Fungsi Badan Kaca :
* Refraksi cahaya berjalan secara konvergen / menyebar
melalui vitreus ke arah retina
* Mempertahankan bentuk bola mata. Bila tidak ada
badan kaca, maka mata akan kolaps (kempes)
* Bertindak sbg penyangga yg melindungi retina thdp
tekanan dari luar, juga thd gelombang2 akibat gerakan
bolamata
* Berfungsi sbg jembatan utk memindahkan metabolik
antar bagian depan &belakang bola mata
Badan Kaca terdiri atas :
• Serabut-serabut kolagen (serat-serat protein yg berasal dr
tropokolagen yg membentuk serabut-serabut bercabang ,mrp
bangunan kerangka badan kaca didalamnya terdapat Asam
Hialuronat)
• Fungsi Asam Hialuroatn yaitu Menentukan kapasitas ikatan air,
bertindak sbg subtansi perekat, sel-sel mirip makrofag,
memberikan kelenturan cairan badan kaca)

Komposisi Badan Kaca :


* 98 – 99% air
* 1 – 2% hyaluronic acid – colagen fibres

2. ORA SERATA
Yaitu bagian depan retina dimana lapisan luar retina yg
berhubungan dg Epithel Siliaris melekat erat pada sklera
RETINA

Merupakan lapisan terdalam dari ketiga dinding


bolamata, berupa membran tipis, bening &mirip jala
dg nilai metabolisme O2 tinggi

Retina berisi 2 macam Photoreseptor:


1.Sel Kerucut (Cones), yaitu berfungsi terhadap
penglihatan warna
2.Sel Batang (Rod), yaitu berperan sebagai proses
adaptasi terang dan gelap (sensitif terhadap
perbedaan derajat penyinaran dan intensitas
penyinaran yang kecil)
RETINA

•Bagian Retina yang penting adalah “Makula Lutea”


(penglihatan disini adalah penglihatan yang paling tajam) dan
papil optik yang terdapat di sudut nasal

-Bagian tengah retina makula ber pigmen sangat padat ±


1,5mm.

-Ditengahnya terdapat fovea (daerah yang berbentuk lonjong


dan avaskuler). Pusat fovea yang bergaung disebut Foveola
-Makula memiliki 2 reflek:
- Reflek cincin / reflek tepi (terdapat di pinggir)
-Reflek sentral terdapat di bagian tengah
Pembuluh Darah pada Retina
Pembuluh Darah retina:
1. Arteri Retina Sentral
2. Arteri Oftalmik
3. Arteri Radial
4. Arteri Brakial
5. Arteri Femoral
6. Arteri Karotis
7. Aorta
Arteri Retina Sentral diameter 0,1mm ini adalah
arteri pengunjung tanpa anastomisis
LAPISAN RETINA

1. Ephitel Pigmen yaitu terletak di bag posterior struktur


dalam koroid & mengandung sejumlah pigmen
melamin. Menyerap cahaya yang tidak terambil oleh
batang dan kerucut
2. Sel Batang (Rod) dan Sel Kerucut (Cones)
tdr batang &kerucut yg mana batang dan
kerucut merupakan 2tipe utama dan aliran syaraf dan
retina
Batang : berada di bagian perifer retina
Kerucut : berada terutama dipusat retina
dan terkonsentrasi di fovea makula
3. Membran Limitans Luar, yaitu seperti bentuk kabel &
mempunyai fungsi penunjang
4. Lapisan Nuklear luar, yaitu mengandung nukleus batang &
kerucut
5. Lapisan Pleksiform luar, yaitu mengandung axon batang dan
kerucut serta dendrit dari sel-sel bipolar
6. Lapisan Nuklear dalam yaitu mengandung nuklei dari sel-sel
bipolar
7. Lapisan Pleksiform dalam yaitu mengandung axons dari sel-
sel bipolar serta dendrit dari sel-sel ganglion
8. Lapisan sel-sel ganglion yaitu mengandung nuclei sel-sel ganglion
9. Lapisan serabut syaraf yaitu mengandung axon sel-sel
ganglion yang melewati discus optik & lamina kibrosa selanjutnya
menyatu dengan syaraf optik
10.Membran Limitans dalam yaitu mempunyai fungsi penunjang
KOROID
Persyarafan Bola Mata
Merupakan bagian paling belakang drcjaringan uvea &
merupakan lapisan antara retina dan sklera atau pemasok
makanan kepada lapisan luar retina Lapisan Koroid terdiri
dari :
* Supra Koroid yaitu mengandung sel-sel pigmen jaringan
elastis dan kolagen
* Lapisan vaskuler yaitu mengandung pembuluh darah besar
dan kecil dg sel-sel pigmen yang terhadap dalam stroma di
sekitar pembuluh darah.
* Koroid kapiler yaitu terdiri pembuluh-pembuluh kapiler yg
teratur
* Membran brunch yaitu merupakan pelindung yg
teratur yang menyuplai makanan melalui bagian dasar
retina, yg merupakan lapisan membran jaringan
SKLERA

Daerah Sklera :
* Lamina kibrosa
Bentuk seperti saringan / berongga dimana beberapa
jaringan sklera melewati belakang optik disk
* Posterior aparture (lubang belakang) terletak di sekitar
syaraf optik, yang merupakan daerah dimana pembuluh
darah panjang dan pendek siliaris dan syaraf menembus
sklera dan bagian depan di dalam mata untuk mensuplai
koroid dan badan siliaris
* Lubang depan terletak 4 mm dibelakang limbus dimana
pembuluh darah siliaris anterior menembus sklera
SYARAF MATA

• Adalah Kabel bercabang-cabang yg menghubungkan


retina ke otak.
• Syaraf optik berjalan dari optik disc melalui foramen
optik menuju chiasma optik yang kemudian menjadi
saluran optik.
Persyarafan Bola Mata

1. Syaraf motorik
Syaraf Okulomotor, mensyarafi :
* M.Rektus Medialis
* M.Rektus Superior
* M.Rektus Inferior
* M.Oblique Inferior

Syaraf Trocklear dan syaraf Abdusens men syarafi : *


M.Oblique Superior
* M.Rektus Lateral
Persyarafan Bola Mata
2. Syaraf Sensorik
Syaraf opthalmik merupakan cabang pertama syaraf
Trigeminus adalah syaraf sensorik untuk bolamata dan
adnexa
3. Syaraf Autonom
Syaraf simpatis di dalam ganglion servikal soperior di
bagian kranialrantai simpatis, membentuk akar simpatis
ganglion siliar dan mensyarafi otot-otot polos berikut :
* Otot Muler (didalam orbita)
* Otot dilatator (pupil didalam mata)
* Otot Muler (didalam kelopak mata)
Persyarafan Bola Mata

Saraf parasimpatis mencapai bolamata melalui saraf


okulomotor, mensyarafi :
* Otot Siliar (untuk akomodasi)
* Otot Sfingter pupil

Papil Syaraf Optik


-Merupakan pertemuan berkas-berkas serabu retina
syaraf yang keluar melalui kanal sklera.
-Ukuran dengan diameter 1,5 s/d 1,7mm
-Bentuk Lonjong
MATA BAGIAN DEPAN
Anatomi Mata bagian depan terdiri dari:
1. Conjungtiva
2. Kornea
3. Sclera
4. Pupil
5. Trabeculum
6. Uvea (Iris, Badan Siliaris dan Koroid)
7. Lensa
Conjungtiva

Suatu selaput lendir bagian yang tipis dan bening


yang melapisi bagian dalam palpebra dan bagian
dalam bola mata kecuali kornea.
Conjungtivaterdiri dari 3 bagian yaitu :
*Conjungtiva tarsalis yang menutupi bagian
dalam palpebra
*Conjungtiva bulbi yang menutupi bagian depan bola
mata
*Conjungtiva fornices yang melapisi fornix
(batas antara palpebra dan sklera)
Kornea

Suatu Jaringan bening/transparan dan tidak


mengandung pembuluh darah berfungsi sebagai
pelindung isi bola mata dan sebagai media refraksi
yang penting karena mempunyai daya bias kurang
dari 42D.

Kejernihan kornea diatur oleh kadar kelembapan


yang diatur terutama sel-sel endoteli. Tebal kornea
orang dewasa rata-rata 0,65mm dibagian perifer dan
0,54 di bagian tengah.
Persyarafan Bola Mata
Sumber nutrisi kornea dari pembuluh darah di
imbus, cairan mata dan air mata. Kornea berbentuk
cembung dan bagian pusat optiknya agak mendatar
seluas 2mm2

Kornea terdiri dari beberapa lapisan yaitu:


•Ephitel yaitu tebalnya 0,05mm
•Membran Bowman yaitu terletak dibawah membran
basal ephitel kornea
•Stroma yaitu mempunyai 90% ketebalan lapisan kornea
terdiri dari serabut-serabut
 Membran Descement yaitu bersifat lentur, jernih
dapat dilihat dengan mikroskop elektro, berkembang
terus seumur hidup
 Endhotel yaitu terdiri dari satu sel dan melekat pada
membran descement melalui hemidesmosom dan zonula
okluden

3. SKLERA
Adalah Lapisan bagian luar yang keras berwarna
putih, merupakan perpanjangan dari kornea (limbus)
sampai ke syaraf optik. Ketebalan 0,6 –1 mm
sklera
Letak Sklera
 Bagian depan menyambung dengan kornea (limbus)
bagian belakang menyambung dengan selubung dural
syaraf optik

Fungsi Sklera
 Mencegah agar sinar yang tersebar di luar bolamata
tidak masuk kedalam mata sehingga jalur lintas melalui
pupil tidak terganggu

Perubahan warna sklera menjadi kuning pada usia


lanjut disebabkan oleh endapan lemak kalsium
PUPIL

Adalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi sebagai


/ mengatur jumlah cahaya yang masuk kedalam
bolamata dengan cara miosis dan Midriasis.
-MIOSIS yaitu keadaan mengecilnya (kontraksi) pupil
(dikatakan mengecil bila diameternya kurang dari 2mm
-MIDRIASIS yaitu keadaan melebarnya (dilatasi) pupil
(dikatakan melebar bila diameter lebih dari 6mm)
Trabeculum

Adalah suatu jaringan yang menyerupai jala / tapis


yang terletak di sudut camera oculi anterior (COA),
berfungsi sebagai saluran keluarnya Aqueous humor
dari trabekulum aqueous kemudian di salurkan ke kanal
schlem dan selanjutnya menuju ke pembuluh darah
vena (pembuluh balik)
Jaringan Uvea terdiri dari :
 Iris
 Corpus Siliaris
 Koroid
Iris

Merupakan bagian depan dari jaringan uvea yang


membatasi camera okuli (COA) dan camera anterior
okuli posterior (COP).

Fungsi Iris yaitu sebagai diagfragma optik mata dan


mengelilingi pupil sehingga merupakan pintu gerbang
penglihatan.Iris mengandung lapisan pigmen yang
mengandung, pembuluh darah, jaringan syaraf dan otot.
Corpus Siliaris

Adalah suatu jaringan berpenampang segitiga yang


merentang dari pangkal iris sampai koroid, didalamnya
terdapat banyak pembuluh darah dan otot yang bila
berkontraksi menyebabkan zonula zinii menjadi kendur
sehingga lensa mata menjadi bertambah cembung
(akomodasi). Corpus Siliaris memproduksi Aqueous humor
yang mengisi COA dan COP

Corpus Siliaris terdiri dari 2 bagian:


- Korona Siliar (bagian anterior yg berkerut-
kerut diameternya 2mm
- Pars Plana (bagian yang lebih halus dan rata
dengan diameter 4mm)
Media Refrakta
MATA
BAGAIMANA KITA MELIHAT ???

Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada garis lurus menuju mata
Anda.
Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata.
Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke
retina.
Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang
elektrik.
Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image).
Jenis Penyakit Mata
Ada beberapa jenis penyakit mata yang paling sering menyerang, seperti berikut
ini:

1. Refraksi
Jenis penyakit mata yang pertama yaitu refraksi, atau dalam bahasa medis
disebut ametropia. Refraksi merupakan kondisi saat bayangan yang terbentuk di
retina mata tidak tajam maupun tegas. Hal ini mengakibatkan penglihatan
menjadi kabur.
Kelainan refraksi dapat dibagi menjadi empat, seperti:
• Miopia (rabun jauh)
• Hipermetropia (rabun dekat)
• Presbiopia (mata tua)
• Astigmatisme (mata silinder)
2. Konjungtivitis
Jenis penyakit mata ini lebih dikenal dengan sebutan 'pink eye'. Konjungtivitis
merupakan penyakit yang paling umum terjadi. Ini terjadi ketika jaringan yang jelas di
atas bagian putih mata mengalami radang.
Konjungtivitis ini bisa menular. Oleh karena itu, rutin mencuci tangan dan tidak
berbagi handuk atau bantal dengan orang lain. Biasanya, penyakit ini sembuh dalam
waktu 10 hari.

3. Glaukoma
Glaukoma merupakan salah satu jenis penyakit mata yang merusak saraf optik
mata, yang mengirimkan informasi visual ke otak. Berdasarkan data dari WHO, penyakit
ini menjadi penyebab kedua kebutaan di dunia.
Untuk mencegah glaukoma, sebaiknya lakukan cek mata sejak usia menginjak 40
tahun. Jika memiliki riwayat penyakit mata di keluargamu, risiko terkena glaukoma akan
lebih besar.
4. Katarak
Katarak muncul ketika lensa alami mata menjadi seperti kabur. Hampir semua pasien
yang usianya semakin tua mengalami katarak. Penyakit ini dapat terjadi lebih cepat pada
pasien yang merokok, sering terkena paparan sinar matahari yang signifikan atau
menderita trauma.

5. Pterigium
Pterigium adalah gangguan mata akibat adanya selaput lendir yang menutupi bagian
putih mata. Penyakit mata ini sering terjadi akibat sering terpapar radiasi sinar matahari.
Gejalanya bisa meliputi mata merah, pandangan kabur, serta mata yang terasa gatal
atau panas. Adanya selaput lendir tersebut juga membuat mata seperti kelilipan benda
asing. Pterigium bisa disembuhkan dengan pemberian resep tetes mata kortikosteroid
untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut atau dengan operasi.

Anda mungkin juga menyukai