ANATOMI MATA
ANATOMI HIDUNG
ANATOMI TELINGA
ANATOMI LIDAH
ARDHA KAMESHWARY S. D. A
NIM 1310010 PRODI S1 KEP – 2B
1. ANATOMI MATA
A. BAGIAN MATA
- Mata adalah alat indera manusia yang memiliki bagian yang sangat peka
terhadap rangsangan cahaya. Mata terletak di dalam tulang orbital dan
dilindungi kelopak mata atas (palpebra superior) dan kelopak mata
bawah (palpebral inferior).
/permukaan luar
o Otot orbikularis okuli, mata dapat menutup karena dipersyarafi
N.VII (N.Fasialis )
o Tarsus jaringan kolagen /rangka palpebra tempat insersi otot
levator; mata bs terbuka dipersyarafi N.III ( N.Okulomotorius )
o Konjungtiva palpebral, berlanjut ke bola mata menjadi konjuntiva
bulbi.
2
1.4. Kornea Mata
1.4.1. Kornea ata memiliki lima lapisan, tebalnya hany 0.5 mm
1.4.2. Kornea mata adala 1/6 bagian dari dinding bola mata
1.4.3. Lapisan kornea dari luar ke dalam meliputi :
1.4.3.1. Lap. Epitel
1.4.3.2. Lap. Membran Bowman
1.4.3.3. Lap. Stroma, jar. Ikat kolagen.
1.4.3.4. Lap. Membrana Descemet
Resume:
3
1.4.5. kornea mata dipersarafi oleh banyak saraf sensorik berasal dari: saraf
siliaris longus,saraf naso siliaris, saraf ke V. Daya regenerasi saraf
sesudah dipotong didaerah limbus terjadi dalam waktu 3 bulan.
1.4.6. Sedang sumber nutrisi kornea berasal dari pembuluh-pembuluh darah
di daerah limbus, air mata dan humor akuos.
1.5. Iris
1.5.1. Adalah lanjutanbadan siliar
1.5.2. Iris membagi bola mata menjadi 2 segmen, yaitu anterior dan posterior
1.5.3. Ditengah iris ada bagian berlubang yang disebut pupil.
1.5.4. Iris membagi bilik mata depan (COA) dan bilik mata posterior (COP)
1.5.5. Didalam iris ada M. Sfingter pupil berjalan sirkuler, dipersarafi saraf
parasimpatis & N. III
1.5.6. Didalam iris ada M. Dilatator pupil berjalan radier dari akar iris ke
pupildipersarafi saraf simpatis.
4
1.7. Lensa
1.7.1. Bagian mata yang sensitive terhadap ransangan cahaya, merupakan
lensa bikonvek yang berdiameter 9mm dengan tebal 5 mm
1.7.2. Lensa mata tidak memiliki pembuluh darah
1.7.3. Lensa mata memiliki Kekuatan lensa +20 Dioptri
1.7.4. Masa lensa terdiri dari nukleus dan korteks
1.7.5. Fungsi lensa untuk memfokukan cahaya masuk ke retina
1.8.3. Vitreus
1.8.3.1. 99 % air
1.8.3.2. Sisa 1 % meliputi dua komponen, kolagen dan asam hialuronat
5
1.9. Retina
1.9.1. Merupakan membrane yang tipis, halus dan tidak berwarna serta
tembus pandang.
1.9.2. Bagian mata yang mengandung resptor yang menerima rangsangan
cahaya
1.9.3. Retina terdiri dari bermacam-macam jaringan :
1.9.3.1. Jaringan saraf
1.9.3.2. Jaringan pengokoh yang terdiri dari serat-serat Muller,
membrane limitans interna & eksterna, sel-sel gila
7
2. ANATOMI HIDUNG
Hidung ada alat indra pembau yang juga berfungsi dalam system respirasi pada
manusia. Hidung terbagi menjadi 2: Hidung luar dan Hidung dalam
Setiap neuron reseptor memiliki 10-20 silia
Dari batang-batang ini timbul tonjolan silia ke permukaan mukosa hidung
Akson neuron reseptor olfaktorius menembus lamina kribrosa tulang etmoid
dan masuk ke bulbus olfaktorius kemudian diteruskan sebagai N.I (N.
Olfaktorius) berakhir di nuclei olfaktori di serebri/otak
2.1. Hidung luar (Nasus Eksternus)
Dorsum nasi
Apeks nasi
Radiks nasi
Ala nasi
2.2. Hidung dalam (Nasus Internus)
2.2.1. Konka medius dan konka Inferior
2.2.2. Meatus Superior, meatus medial, dan meatus inferior
- Sinus frontal sempurna saat usia lebih dari 8 tahun, bermuara di meatus
medius (bersama dengan sinus maksila & sinus ethmoid).
2.3.3. Sinus Ethmoid
- Terdapat 3-16 sel-sel (sarang lebah), volume total 3 ml
- Letak : bula ethmoid, diantara konka media & medial orbita
- Terdiri dari: S. ethmoid anterior muara → meatus media dan S. ethmoid
posterior muara → meatus superior
9
3. ANATOMI TELINGA
Telinga manusia terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan
telinga bagian dalam.
- Reseptor pendengaran & keseimbangan keduanya berada di telinga
- Telinga luar, telinga tengah, dan koklea telinga dalam berperan dalam
pendengaran
- Kanalis semisirkularis, utrikulus, dan sarkulus telinga dalam berperan dalam
keseimbangan
- Reseptor di kanalis semisirkularis mendeteksi percepatan rotasi
- Reseptor di utrikulus mendeteksi percepatan linier arah horizontal
- Reseptor di sakulus mendeteksi percepatan linier arah vertical
- Reseptor untuk pendengaran dan keseimbangan adalah sel rambut
B. Telinga Tengah :
Bagian ini merupakan rongga berisi udara untuk menjaga agar tekanan
udara tetap seimbang
Di dalamnya terdapat tuba eustachius yang menghubungkan telinga
tengah dengan naso faring, terbuka waktu mengunyah/menelan
Terdapat 3 tulang pendengaran yaitu : maleus, inkus, dan stapes.
Resume:
11
( martil ), 2. inkus ( landasan ) dan 3. stapes ( sanggurdi )
Pada bagian telinga tengah juga terdapat saluran tuba eustacius yang
menghubungkan telinga tengah dengan faring.
Antara telinga tengah dan telinga dalam dibatasi oleh fenestra ovale dan
fenestra rotrundum
C. Telinga Dalam:
Bagian ini mempunyai susunan rumit terdiri dari labirin tulang dan labirin
membran.
2). Ampula.
3). Utrikulus.
4). Sakulus.
13
4. ANATOMI LIDAH
Lidah adalah alat indra yang berfungsi untuk merasakan rangsangan dari benda-
benda yang masuk ke dalam mulut. Lidah terdiri dari 2 kelompok otot, yaitu :
1. Otot Intrinsik
Berfungsi untuk melakukan semua gerakan halus
2. Otot Ekstrinsik
Berfungsi untuk melakukan semua gerakan-gerakan kasar yang sangat penting
saat mengunyah dan menelan
Bagian-bagian lidah :
Permukaan atasnya seperti beludru dan ditutupi papilla-papila. Ada 3 jenis papilla,
yaitu:
Papila sirkumvalata 14
Papila fugiformis
Papila filiformis
Permukaan dari lidah kita tidak rata → permukaan lidah bagian depan tertutupi
oleh selapis tonjol-tonjol yang disebut papillae.
1. Filiform
2. Fungiform
3. Circum fallatae, papillae terbesar, ada di cekungan berbentuk V di 1/3 bagian
belakang
4. Foliate
Resume:
16