Kadar hormon
Irama sirkadian
Stress
Lingkungan
PERUBAHAN SUHU
Demam/hiperpireksia tjd krn mekanisme pengeluaran
panas tdk mampu utk mempertahankan kec pengeluaran
kelebihan produksi panas yg mengakibatkan peningkatan
suhu tubuh normal.
POLA DEMAM
Terus-menerus: tingginya menetap lbh dr 24 jam
bervariasi 1⁰C sampai 2⁰C.
Intermitten: demam memuncak scr berseling dg suhu
normal. Suhu kembali normal plg sedikit sekali dlm 24
jam
Remitten: demam memuncak & turun tanpa kembali ke
tingkat suhu normal
Relaps: periode episode demam diselingi dg tingkat
suhu normal. Episode demam & normotermia dpt
memanjang lbh dr 24 jam.
Kelelahan akibat panas tjd bila diaforesis yg byk
mengakibatkan kehilangan cairan & elektrolit scr
berlebihan.
Hipertermia: peningkatan suhu tubuh sehubungan dg
ketidakmamp tubuh utk meningkatkan pengeluaran
panas/menurunkan produksi panas.
Heatstroke: pajanan yg lama thd sinar matahari/lingk dg
suhu tinggi dpt m’pengaruhi mekanisme pengeluaran
panas.
Hipotermia: pengeluaran panas akibat paparan terus-
menerus thd dingin m’pengaruhi tubuh utk m’produksi
panas.
NADI
Nadi adl aliran darah yg menonjol & dpt diraba di
berbagai tempat pd tubuh.
Mrp indikator status sirkulasi
Pengkajian Nadi
Frek nadi dpt dikaji pd setiap arteri (a.radialis & a.
karotid)
KARAKTER NADI
Frekuensi
Irama
Kekuatan
Kesamaan
FREKUENSI JANTUNG NORMAL
USIA FREKUENSI JANTUNG NORMAL
Bayi 120-160 kali/menit
Todler 90-140 kali/menit
Prasekolah 80-110 kali/menit
Usia sekolah 75-100 kali/menit
Remaja 60-90 kali/menit
Dewasa 60-100 kali/menit
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
FREKUENSI NADI
Latihan fisik
Suhu
Emosi
Obat2an
Hemoragi
Perub postur
Gangguan paru
PERNAPASAN
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KARAKTER PERNAPASAN
Olagraga
Nyeri akut
Ansietas
Merokok
Anemia
Posisi tubuh
Medikasi
Irama ventilasi
Viskositas
Elastisitas
FAKTOR YG MEMPENGARUHI TEK
DARAH
Usia
Stres
Ras
Medikasi
Variasi diurnal
Jenis kelamin
TEKANAN DARAH NORMAL RATA2
USIA TEKANAN DARAH (mmHg)
Bayi Baru Lahir (300 g) 40 (rerata)
1 bulan 85/54
1 tahun 95/65
6 tahun 105/65
10-13 tahun 110/65
14-17 tahun 120/75
Dewasa tengah 120/80
Lansia 140/90
KLASIFIKASI HIPERTENSI
KLASIFIKASI SISTOLIK (mmHg) DIASTOLIK (mmHg)
Normal < 130 <85
Normal tinggi 130-139 85-89
Hipertensi
Derajat 1 (ringan) 140-159 99-99
Derajat 2 (sedang) 160-179 100-109
Derajat 3 (berat) 180-209 110-119
Derajat 4 (sangat berat) ≥ 210 ≥ 120