KECELAKAAN
KERJA
HASNAWATI.SKM.,M.Kes
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga
dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan
menyebabkan, kerugian material dan penderitaan
dari yang paling ringan sampai kepada yang paling
berat.
Defenisi dari ahli :
1. Aspek Lingkungan
- Penuhi syarat aman : higiene umum, sanitasi, ventilasi udara,
pencahayaan serta penerangan di tempat kerja serta
memperhatikan suhu udara ruangan kerja.
- Penuhi prasyarat keselamatan : keadaan gedung serta tempat
kerja yang bisa menjamin keselamatan.
- Penuhi penyelenggaraan ketatarumah tanggaan : penyusunan
penyimpanan barang, peletakan serta pemasangan mesin,
pemakaian tempat serta ruang
2. Aspek Mesin serta perlengkapan kerja
Mesin serta perlengkapan kerja mesti didasarkan pada rencana
yang baik dengan memerhatikan ketetapan yang berlaku.
sebaiknya tutup beberapa bagian mesin atau perkakas yang
bergerak, diantaranya bagian yang berputar-putar.
3. Aspek Peralatan kerja
Alat pelindung diri adalah peralatan kerja yang perlu tercukupi
buat pekerja. Alat pelindung diri berbentuk baju kerja, kacamata,
sarung tangan,sepatu, penutup kepala dan telinga yang
kesemuanya mesti pas ukurannya hingga memunculkan
kenyamanan dalam penggunaannya.
4. Aspek manusia
Mencegah kecelakaan pada aspek manusia mencakup ketentuan
kerja, memperhitungkan batas potensi serta keterampilan pekerja,
meniadakan beberapa hal yang mengurangi konsentrasi kerja,
menegakkan disiplin kerja, hindari tindakan yang menghadirkan
kecelakaan.
Kecelakaan kerja bisa juga dikurangi dengan mengaplikasikan
program Triple E :
1. Engineering (Tehnik) : lengkapi semua perkakas serta mesin
dengan alat pencegah kecelakaan (safety guards) contohnya tombol
untuk hentikan bekerjanya alat/mesin (cut of switches) dan alat
lainnya, supaya mereka dengan tehnis bisa terproteksi.
2. Education (Pendidikan). Education berarti perlu memberi
pendidikan serta latihan pada para pegawai untuk memberikan
rutinitas kerja serta langkah kerja yang pas dalam rencana sampai
kondisi yang aman (safety) semaksimal mungkin.
3. Enforcement (Penerapan). Enforcement berarti aksi penerapan,
yang memberikan jaminan jika ketentuan pengendalian kecelakaan
dikerjakan.
Prinsip pencegahan kecelakaan :
1. Mengidentifikasi bahaya.
a. Melakukan inspeksi
b. Melalui patrol dan inspeksi keselamatan kerja
c. Laporan dari operator
d. Laporan dalam jurnal-jurnal teknis
2. Menghilangkan bahaya.
a. Dengan sarana-sarana teknis
b. Mengubah material
c. Mengubah proses
3. Mengurangi bahaya hingga seminim mungkin jika penghilangan
bahaya tidak dapat dilakukan.
a. Dengan saran teknis dan memodifikasi perlengkapan
b. Pemberian alat pelindung diri (personal protective equipment)
4. Melakukan penelitian resiko residual.
5. Mengendalikan resiko residual.
upaya-upaya pencegahan kecelakaan